cover
Contact Name
Dr. Abdul Qodir Zaelani, S.H.I., M.A
Contact Email
al.adalah@radenintan.ac.id
Phone
+6281578564519
Journal Mail Official
al.adalah@radenintan.ac.id
Editorial Address
Letkol. Hendro Suratmin Street Sukarame Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Al-'Adalah
ISSN : 08541272     EISSN : 2614171X     DOI : 10.24042
Core Subject : Religion, Social,
AL-ADALAH Jurnal Hukum Islam adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan dua kali dalam setahun (Januari dan Juli) oleh Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung. Jurnal AL-ADALAH menekankan spesifikasi dalam studi-studi hukum Islam mengkomikasikan penelitian-penelitian yang berkaitan dengan studi hukum Islam.
Arjuna Subject : -
Articles 488 Documents
ABORSI DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (SUATU KAJIAN KOMPARATIF) Romli, Dewani
Jurnal Al-Adalah Vol 10, No 2 (2011): Volume X, No. 2, Juli 2011
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Masalah aborsi selalu menjadi kontroversial di antara banyak orang, termasuk dalam masyarakat Islam. Meskipun semua fuqahâ(ahli hukum Islam) sepakat dalam melarang aborsi janin setelah jangka waktu 120 hari kehamilan-karena diasumsikan telah animasi, sebaliknya, perselisihan di antara mereka dalam melihat praktek ke janin sebelum jangka waktu 120 hari. Beberapa menganggapnya sebagai mubah (izin mampu), beberapa orang menganggap sebagai makrûh (dibenci) dan lain-lain berpikir sebagai haram (dilarang). Penelitian ini mencoba untuk mengeksplorasi dan membandingkan tiga pengertian yang disebutkan di atas dengan fokus pada metode penafsiran hukum yang digunakan oleh masingmasing kelompok para ahli hukum dan alasan yang mendasari perbedaan di antara mereka. Sebagai studi ini mengungkapkan, perbedaan pendapat muncul karena setiap kelompok menggunakan (sumber hukum) dalil yang berbeda untuk mendukung argumen mereka-kelompok ahli hukum bergantung pada hadis (nabi berkata), penggunaan lain qiyas (analogi reasoning), di mana seperti yang lain berlaku sebuah ayat Alqur’an.Kata Kunci:aborsi, fuqahâ
ANALISIS TERHADAP UU NO 3 TAHUN 2006 DAN UU NO. 50 TAHUN 2009 TENTANG KEKUASAAN PERADILAN AGAMA
Jurnal Al-Adalah Vol 10, No 2 (2011): Volume X, No. 2, Juli 2011
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Analisis Terhadap UU No. 3 Tahun 2006 Dan UU No. 50 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Peradilan Agama.Perubahan Undang-Undang No 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sesungguhnya merupakan penguatan fungsi Peradilan Agama dengan memperluas kekuasaan Peradilan Agama yaitu dengan dibentuknya peradilan khusus di Nangroe Aceh Darussalam, kewenangan mengadili sengketa ekonomi syariah, mengadili sengketa hak milik yang subyek hukumnya orang Islam, serta dihapuskannya hak opsi. Namun masih terdapat tarik ulur kewenangan untuk mengadili perkara sengketa ekonomi syariah mengingat pemilik usaha bisnis syariah itu sebagian besar berasal dari non Muslim. Perubahan tersebut bertujuan untuk memperkuat prinsip dasar dalam penyelenggaraan kekuasaan kehakiman, yaitu prinsip kemandirian peradilan dan kebebasan hakim serta bertujuan sebagai penguatan pengawasan hakim, baik pengawasan internal maupun eksternal.Kata Kunci:peradilan agama, amandemen, undang-undang
PERKEMBANGAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) DI INDONESIA: ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN Fatah, Dede Abdul
Jurnal Al-Adalah Vol 10, No 1 (2011): VOLUME X, NO. 1, Tahun 2011
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Perkembangan Obligasi Syariah (Sukuk) di Indonesia: Analisis Peluang dan Tantangan.Sukuk merupakan salah satu instrumen investasi yang memberikan peluang bagi investor Muslim dan non-Muslim untuk berinvestasi di Indonesia. Sukuk dapat dimanfaatkan untuk membangun perekonomian bangsa dan menciptakan kesejahteraan masyarakat. Namun peluang di atas bukan berarti tanpa tantangan dan hambatan, salah satunya dalam konteks sosial, UU SBSN sangat inklusif terhadap segmen pasar. Investor yang membeli Sukuk Negara perdana lebih didominasi oleh lembaga konvensional. Salah satu inisiatif strategis yang perlu segera dijalankan untuk mengoptimalkan peluang pengembangan instrumen sukuk adalah melakukan sosialisasi guna memberikan pemahaman kepada masyarakat luas tentang keberadaan sukuk dengan melibatkan banyak pihak seperti praktisi, pengamat, akademisi, dan ulama di bidang ekonomi Islam.Kata kunci:sukuk, investasi, syariah.
DANA PENSIUN DALAM PERSPEKTIF HUKUM BISNIS SYARIAH Putri, Rodho Intan
Jurnal Al-Adalah Vol 10, No 1 (2011): VOLUME X, NO. 1, Tahun 2011
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Dana Pensiun dalam Perspektif Hukum Bisnis Syariah.Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun. Perkembangan transaksi syariah dalam industri keuangan di Indonesia yang semakin meningkat memungkinkan dana pensiun dikelola secara syariah. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui landasan fikih bagi pengembangan dan pengelolaan dana pensiun. Dana Pensiun secara umum diatur dalam Undangundang No. 11 tahun 1992. Perbedaan dana pensiun konvensional dan dana pensiun syariah adalah dari sistem pengelolaan investasi yang dilakukan agar terhindar dari riba dan investasi keuangan konvensional yang berbasis bunga.Kata kunci: dana, pensiun, fikih
KEDUDUKAN WALI DALAM PERNIKAHAN: STUDI PEMIKIRAN SYÂFI’ÎYAH, HANAFIYAH, DAN PRAKTIKNYA DI INDONESIA
Jurnal Al-Adalah Vol 10, No 2 (2011): Volume X, No. 2, Juli 2011
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kedudukan Wali dalam Pernikahan: Studi Pemikiran Syâfi’îyah, Hanafiyah, dan Praktiknya di Indonesia.Islam hadir membawa kemaslahatan, salah satunya adalah pernikahan. Pernikahan merupakan kemaslahatan yang bersifat dharuriyakni untuk memelihara kehormatan dan keturunan. Jika kemaslahatan ini tidak terpelihara maka akan menimbulkan kerusakan. Salah satu hal yang dapat menjaga kehormatan dan keturunan adalah wali. Para ulama memiliki pemahaman berbeda mengenai wali. Bukan hanya perbedaan pendapat di masing-masing ulama, namun juga prakteknya di berbagai negara muslim, termasuk indonesia. Persamaan pendapat antara kedua ulama tersebut adalah wali harus seorang islam, dewasa dan berakal, sedangkan perbedaannya menurut ulama Syâfi’îyah wali harus laki-laki dan adil sementara ulama hanafiyah membolehkan seorang fasik dan wanita menjadi wali.Kata Kunci: wali, fuqahâ,hukum Islam
IJTIHAD DAN SEKULARISASI: TELISIK ATAS TRADISI KEILMUAN ISLAM DAN BARAT Syamsuri, Hasani Ahmad
Jurnal Al-Adalah Vol 10, No 2 (2011): Volume X, No. 2, Juli 2011
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Ijtihad dan Sekularisasi: Telisik atas Tradisi Keilmuan Islam dan Barat. Membincang ijtihad sama saja dengan membincang hukum Islam yang bersumber dari Allah yang bersifat dinamis. Ijtihad merupakan bentuk pemikiran karenanya yang perlu diuji adalah gejala pemikiran yang terdapat di masyarakat. Lebih jelasnya karena gagasannya adalah liberalisasi dan sekularisasi ajaran Islam maka yang perlu diuji adalah apakah terdapat gejala liberalisasi dan sekularisasi dalam cara berfikir masyarakat saat ini. Gejala profanisasi/sekularisasi dan sakralisasi/spiritualisasi ruang publik memang merupakan masalah pelik yang tidak dapat dijawab secara instan. Banyak faktor yang menyebabkan persoalan ini menjadi rumit, antara lain struktur sosial masyarakat, corak budaya, situasi politik serta karakter doktrin agama itu sendiri. Kata Kunci: ijtihad, sekularisasi, Islam, Barat
PERBANKAN SYARIAH VIS A VIS PERBANKAN KONVENSIONAL: TINJAUAN HUKUM ISLAM ATAS KONSEP DAN PENERAPAN Rauf, Fathurrahman
Jurnal Al-Adalah Vol 10, No 1 (2011): VOLUME X, NO. 1, Tahun 2011
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Perbankan Syariah Vis A Vis Perbankan Konvensional: Tinjaun Hukum Islam atas Konsep dan Penerapan. Krisis keuangan yang dewasa ini menimpa sejumlah besar negara-negara telah memberikan bukti nyata akan perlunya mengkaji ulang praktek bisnis dan perbankan dari aspek yang lebih. Baik dari sisi transaksi komersial, maupun yang lainnya. Maka perlu untuk merumuskan perbankan yang bernuansa syariah. Indonesia salah satu negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, merupakan negara lahan subur dan pesat untuk perkembangan dan pembumian perbankan syariah. Di tengah ramainya bank konvensional di Indonesia pada saat krisis ekonomi, perbankan syariah tidak terkena dampak yang begitu serius. Tulisan ini berupaya mengurai perbankan syariah dari sisi sejarah, peluang dan ancaman.Kata Kunci: perbankan, syariah, hukum
REASSESSING THE ROLE OF ISLAMIC MICROFINANCE FOR FINANCING FUQÂRÂAND MASÂKIN Susanti, Vitria
Jurnal Al-Adalah Vol 10, No 1 (2011): VOLUME X, NO. 1, Tahun 2011
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Reassessing the Role of Islamic Microfinance for Financing Fuqârâ and Masâkîn. As a country with the largest number of muslim population in the world, Indonesia sholud consider the high potential of Islamic microfinance. While providing microfinance to the poorest of the poor remains a challenge, lessons learned from Bangladesh experinces can be used to develop new method and strategy that is applicable and suits the condition in Indonesia. It should be taken into account to distinguish the program based on regional and cultural differences as Indonesia consists of such diversity. Furthermore, different social and economy structure in urban and rural requires different treatment to overcome poverty in each area.Keywords: microfinance, poverty, Islamic finance
FATWA MUI TENTANG PENENTUAN AWAL RAMADHAN, SYAWAL, DAN DZÛ AL-HIJJAH (UPAYA REKONSTRUKSI METODOLOGIS) Thohari, Fuad
Jurnal Al-Adalah Vol 10, No 2 (2011): Volume X, No. 2, Juli 2011
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Fatwa MUI Tentang Penentuan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzu Al-Hijjah (Upaya Rekonstruksi Metodologis). Umat Islam di Indonesia setiap menjelang awal Ramadhan dan awal Syawal selalu merindukan kebersamaan. Salah satunya kebersamaan antar ormas yang pantas disyukuri, mengingat semakin rentannya pilar kesatuan beberapa ormas Islam akibat kepentingan politis. Sangat mungkin akan muncul persoalan baru dan mengundang polemik yang tidak perlu, apabila penentuan awal Ramadhan, hari Raya Idul Fitri, dan Dzu al-Hijjah ini tidak seragam. Metode penetapan awal Ramadhan dan Syawal (hari Raya) yang dalam sejarah diilustrasikan hanya menggunakan murni rukyah al-hilal pada gilirannya perlu direkonstruksi dengan memperhatikan dan mempertimbangkan metode hisab.Kata Kunci: penentuan, awal Ramadhan, Syawal, dan Dzû Al-Hijjah, metode
FENOMENA GERHANA DALAM WACANA HUKUM ISLAM DAN ASTRONOMI Jayusman, Muhammad
Jurnal Al-Adalah Vol 10, No 2 (2011): Volume X, No. 2, Juli 2011
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Fenomena Gerhana dalam Wacana Hukum Islam dan Astronomi.Gerhana adalah peristiwa yang jarang atau langka. Hal tersebut mungkin yang menyebabkan masih tejadinya kesalahan dan kekurangfahaman terhadap peristiwa gerhana di masyarakat umum. Terlebih pada masa pemerintahan Orde Baru terdapat larangan bagi umat Islam untuk melakukan pengamatan gerhana matahari total pada masa itu. Kesalahan dan kekurangfahaman ini menyebabkan dampak psikologis dan ketakutan dalam masyarakat terhadap peristiwa gerhana. Sejatinya gerhana adalah peristiwa astronomi biasa yang tidak berhubungan dengan mitos atau kepercayaan tertentu. Ketika terjadi gerhana di suatu daerah disyari’atkan untuk melaksanakan salat gerhana dan melakukan observasi gerhana, sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Allah. Kata Kunci:gerhana matahari, gerhana bulan, salat gerhana

Page 2 of 49 | Total Record : 488