cover
Contact Name
Ni Putu Widhia Rahayu
Contact Email
niputu@ubl.ac.id
Phone
+6281927740007
Journal Mail Official
manbis@ubl.ac.id
Editorial Address
Jl. Z.A Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu, Bandar Lampung, 35142
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Manajemen dan Bisnis
ISSN : 20870701     EISSN : 27748898     DOI : http://dx.doi.org/10.36448/jmb.v13i1.2831
Bisnis Internasional, Ekonomis Bisnis, Etika Bisnis, Kewirausahaan, Manajemen Administrasi, Manajemen Keuangan, Manajemen Operasi, Manajemen Pemasaran, Manajemen Pendidikan, Manajemen Produksi, Manajemen Strategis, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pasar Modal, Perilaku Organisasi, Sistem Informasi Manajemen
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2016): April" : 6 Documents clear
Analisis Studi Kelayakan Rencana Usaha Kuliner Rumah Makan Nusantaraku di Lampung Tengah Sapmaya Wulan; . Brian
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6, No 2 (2016): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.471 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v6i2.838

Abstract

Perkembangan bisnis kuliner di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir semakin besar, hal ini disebabkan populasi penduduk yang besar dengan berbagai suku bangsa. Banyaknya suku bangsa ini membuat Indonesia memiliki banyak jenis kuliner nusantara. Salah satu bisnis kuliner adalah rumah makan. Jumlah rumah makan di Lampung khususnya di Lampung Tengah masih sedikit. Hal ini menjadi peluang bagi pengusaha untuk mendirikan rumah makan di Lampung Tengah. Untuk mendirikan rumah makan perlu ada rancangan perkiraan biaya dan modal yang dibutuhkan serta benefit  yang akan diperoleh. Sebelum rencana rumah makan dilaksanakan terlebih dahulu perlu dilakukan Analisis Studi Kelayakan untuk mengetahui kelayakan usaha tersebut. Untuk itu yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah : Apakah rencana usaha kuliner Rumah Makan Nusantaraku layak untuk dilaksanakan ? Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis layak atau tidaknya rencana pendirianusaha Rumah Makan Nusantaraku di Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif.  Untuk metode kuantitatif digunakan tiga Kriteria Investasi yaitu: Net PresentValue (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR); AnalisisPayBack Period (PBP), dan AnalisisiBreak Event Point Period (BEPP) dan untuk metode kualitatif digunakan pendekatan non financial yakni aspek teknis, aspek pasar dan aspek pemasaran, aspek organisasi dan yuridis, aspek manajemen dan aspek ekonomis. Berdasarkan hasil analisis finanasial diperoleh NPV = 2.292.757.321,00,  Net B/C = 3,585, IRR = 44,26 % , analisis Pay Back Period selama 2 tahun 9 bulan 21 hari, analisis Break Event Point selama 2 tahun 8 hari.  Berdasarkan hasil analisis kuantitatif dan kualitatif dapat disimpulkan bahwa rencana mendirikan Rumah Makan Nusantaraku layak untuk dilaksanakan.Culinary business development in Indonesia in recent years increasingly large, this is due to large population with various tribes. This makes the many tribes Indonesian archipelago has many types of cuisine. One of the culinary business is the restaurant. The number of restaurants in Lampung, especially in Central Lampung is still small. This is an opportunity for entrepreneurs to set up a restaurant in Central Lampung. To build the house eating there needs to be a draft estimate of costs and capital required and the benefits to be obtained. Before the house eating plans need to be implemented first Feasibility Study Analysis to determine the feasibility of the business. The problem formulated in this research is: What culinary business plan Eating Nusantaraku is feasible? The purpose of this study was to analysis whether or not the business establishment plan Nusantaraku in Central Lampung is good to apply. This study used quantitative and qualitative methods. For quantitative methods used three criteria of Investment: Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B / C), Internal Rate of Return (IRR); Analysis of Pay Back Period (PBP), and Analysis Break Event Point Period (BEPP) and qualitative methods were used for non-financial approaches, they are technical aspects, market aspects and marketing aspects, organizational and legal aspects, management aspects and economical aspects. Based on the results of financial analysis, it shows that NPV = 2.292.757.321,00, Net B / C = 3,585, IRR = 44,26%, the analysis of Pay Back Period for 2 years and 9 month 21 day, the analysis of Break Event Point for 2 years and 8 days. Based on the analysis of quantitatif and qualitatif can be concluded that the plans to establish Eating NUSANTARAKU was feasible.
Analisis Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandar Lampung . Habiburrahman; Rahmah Imani
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6, No 2 (2016): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.011 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v6i2.834

Abstract

Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan ditetapkan dengan peraturan daerah. Masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Anggaran seringkali dibuat lebih kecil dari potensi pendapatan yang mungkin dapat diperoleh. Hal ini dilakukan agar realisasi anggaran pendapatan lebih besar jumlanya dari anggaran pendapatan yang telah dibuat, serta anggaran belanja dibuat lebih besar dari potensi realisasi yang dapat dicapai. Hal ini berakibat terjadi inefisiensi anggaran. (2) Para pengguna laporan keuangan kebanyakan tidak mampu memahami akuntansi dan kurang dapat memahami serta mengintepretasikan laporan realisasi anggaran, sehingga perlu analisis kinerja keuangan yang dapat menjadi alat bantu untuk memudahkan para pengguna laporan keuangan dalam memahami dan mengintepretasikan laporan realisasi anggaran. Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “bagaimana kinerja keuangan APBD Kota Bandar Lampung ? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis APBD  Kota Bandar Lampung periode  tahun 2013-2015. Dengan menggunakan  Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas, dan Rasio Efisiensi, Share dan Growth. Hasil penelitian rata-rata rasio kemandirian  Kota Bandar Lampung berada pada pola hubungan konsultatif. Namun tingkat efektivitas pengelolaan keuangan daerah Kota Bandar Lampung terbilang sangat efektif. Sedangkan tingkat efisiensi pengelolaan keuangan daerah masih terbilang kurang efisien. Kondisi keuangan pemerintah Kota Bandar Lampung masih belum ideal ,hal ini dapat dilihat dari sumbangan PAD terhadap total belanja (share) masih rendah namun pertumbuhan (growth) PAD tinggi. Ini menunjukan bahwa daerah mempunyai potensi untuk meningkatkan peran PAD terhadap total belanja.Budget revenue and Expenditure (APBD) is an annual financial plan of the local government were discussed and agreed with the Regional Representatives Council (DPRD) and set by local regulations. The problem in this research are: (1) The budget is often made smaller than the potential revenue that may be obtained. This is done so that the realization of the budget revenues greater jumlanya of budget revenue that has been created, as well as the budget is made larger than the realization of the potential that can be achieved. This resulted in inefficiency budget. (2) The users of financial statements mostly unable to understand the accounting and less able to understand and interpret the budget realization report, so it is necessary that financial performance analysis can be a tool to enable users of financial statements in understanding and interpreting the budget realization report. The formulation of the problem in this research is: "how the financial performance Bandar Lampung city budget? This study aimed to analyze the budget Bandar Lampung-year period 2013-2015. By using the ratio of Independence, Ratio Effectiveness and Efficiency Ratio, Share and Growth. The results of the study the average ratio of the independence of Bandar Lampung is located on the consultative relationship patterns. But the level of effectiveness of the financial management of Bandar Lampung is fairly effective. While the level of efficiency of financial management is relatively less efficient. The financial condition of the government of Bandar Lampung is still not ideal, it can be seen from PAD contribution to the total expenditure (share) is still low but growth (growth) high PAD. This shows that the region has the potential to enhance the role of local revenue to total spending.
Pengaruh Motivasi Kerja dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV. Mateng Sari Makmur di Bandar Lampung Moh. Oktavianur; Oky Alvian Prima Putra
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6, No 2 (2016): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.978 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v6i2.839

Abstract

Karyawan merupakan elemen penting dalam suatu perusahaan sebagai pelaksana dalam setiap kegiatan, namun apabila terjadi ketidak sesuaian kinerja karyawan akan dapat merugikan perusahaan. Seperti CV. Mateng Sari Makmur di Bandar Lampung yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi. Masalah yang dihadapi perusahaan yaitu gaya kepemimpinan terhadap bawahan belum optimal, kondisi ini terlilihat dari pengawasan pimpinan terhadap karyawan belum efektif  Hal ini dapat dilihat dari pimpinan jarang mengawasi kegiatan karyawan. Motivasi karyawan masih kurang maksimal, dimana keadaan ini terlihat dari beberapa karyawan yang bekerja selalu melalui perintah, bermalas-malasan. Rendahnya kinerja karyawan, hal ini dapat dilihat dari hasil kerja karyawan belum sesuai dengan tujuan atau target yang telah ditetapkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah motivasi dan gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada CV. Mateng Sari Makmur? Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu:  Untuk mengetahui pengaruh motivasi, dan Gaya Kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada CV. Mateng Sari Makmur di Bandar Lampung. Metode analisis data  kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini menggunakan penelitian populasi yaitu karyawan yang berjumlah 33 orang. teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi, dan kusisioner. Hasil dari penelitian ini bahwa motivasi dan gaya kepemimpinan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada CV. Mateng Sari Makmur. Hasil ini dapat dilihat dari F hitung sebesar 39,735 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α(0,000 < 0,050). Pengaruh variabel motivasi kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 56,61% sedangkan sisanya sebesar 43,39% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Motivasi dan gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada CV. Mateng Sari Makmur. Hasil ini dapat dilihat dari t hitung variabel motivasi sebesar 4,279 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α(0,000 < 0,050) dan t hitung variabel gaya kepemimpinan sebesar 7,105 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α(0,000 < 0,050).berdasarkan hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa semua hipotesis yang diajukan dapat diterima.Employees are an important element in a company as an executive in every activity, but in the event of non-compliance employee's performance will be detrimental to the company. Such as CV. Mateng Sari Makmur in Singapore which is a company engaged in construction services. Problems faced by the company that style of leadership to subordinates not optimal, this condition terlilihat of supervision led to the employee not effective It can be seen from the leadership rarely supervise the activities of employees. Motivation is still less than the maximum, where the state is seen from some employees working always through the command, lazing. The low performance of employees, this can be seen from the results of the employee is not in accordance with the goals or targets that have been set. The problem of this study is whether motivation and leadership style significantly influence employee performance in CV. Mateng Sari Makmur? The purpose of this research is: To determine the effect of motivation and leadership style on employee performance in CV. Mateng Sari Makmur in Bandar Lampung. Methods of qualitative and quantitative data analysis, this study used a population study are employees numbering 33 people. data collection techniques are observation, interview, documentation, and kusisioner. Results from this study that motivation and leadership styles together significantly influence employee performance in CV. Mateng Sari Makmur. These results can be seen from the F count equal to 39.735 with a significance level of 0.000, which is smaller than α (0.000 <0.050). The influence of work motivation and leadership style on employee performance amounted to 56.61% while the remaining 43.39% influenced by other variables outside of this study. These results can be seen from t calculate motivation variable of 4.279 with a significance level of 0.000, which is smaller than α (0.000 <0.050) and t leadership style variable of 7.105 with a significance level of 0.000, which is smaller than α (0.000 <0.050). based on this it can be deduced that all the proposed hypothesis can be accepted.
Peran Experiental Marketing Terhadap Loyalitas Konsumen pada Wisata Kuliner Fina di Bandar Lampung Andala Rama Putra Barusman; Nopita Sari
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6, No 2 (2016): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.995 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v6i2.835

Abstract

Perkembangan persaingan dalam dunia bisnis kuliner semakin meningkat dan semakin banyak persaingan maka perusahaan perlu meningkatkan tempat usahanya agar konsumenya terus loyal. Salah satu tempat yang berupaya memberikan pengalaman yang baik terhadap konsumennya adalah wisata kuliner Fina di Bandar Lampung. Berdiri sejak tahun 2009, wisata kuliner Fina menawarkan tidak hanya menyajikan makanan untuk para pengunjungnya, tetapi berbagai macam aneka minuman dengan harga yang relative terjangkau.  Masalah dalam penelitian ini yaitu terjadi penurunan jumlah pengunjung, bnayak komplain dari pelanggan di antaranya lalapan kurang segar, pelayanan penyajian makanan terlalu lama, makanan terlalu asin, daging ayam rasa kurang gurih, dan pelayan kurang tanggap terhadap keinginan pelanggan. Perumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah experiential Marketing berpengaruh terhadap loyalitas konsumen wisata kuliner Fina di Bandar Lampung? Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Experiential Marketing yang terdiri dari feeling, idea, action, dan interaction terhadap loyalitas konsumen wisata kuliner Fina di Bandar Lampung. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier sederhana. Metode penelitian ini yaitu penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan wawancara. Smpel yang digunakan 100 orang pelanggan, analisis yang digunakan menggunakan statistik SPSS. Hasil penelitian ini yaitu herdasarkan hasil pengujian statistik diperoleh nilai t hitung (12,521) >  t tabel (1,660) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, nilai siginifikan ini lebih kecil dar α sebesar 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha  diterima yang berarti experiential marketing berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen wisata kuliner Fina, yang artinya hipotesis yang diajukan dapat diterima.Development of competition in the culinary business world is increasing and more and more competition, the company needs to improve his business that keeps loyal customers. One place that seeks to provide a good experience to its customers is a culinary tour Fina in Bandar Lampung. Founded in 2009, Fina culinary tour offers not only serves food for visitors, but a wide variety of beverages with a relatively affordable price. The problem in this research that the decline in the number of visitors, bnayak complaints from customers of which less fresh vegetables, food preparation services for too long, the food is too salty, less savory chicken flavor, and the waitress is less responsive to the customer's wishes.  The formulation of the problem in this study is whether Experiential Marketing effect on consumer loyalty culinary Fina in Bandar Lampung? The purpose of this study to analyze the effect of Experiential Marketing that consists of feeling, idea, action and interaction on consumer loyalty culinary Fina in Bandar Lampung. Methods of data analysis in this study using simple linear regression. This research method is a descriptive study, data collection techniques through observation, interviews, documentation and interviews. Samples used 100 subscribers, using statistical analysis used SPSS. The results of this study are herdasarkan statistical test results obtained by value t (12.521)> t table (1.660) with significant value of 0.000, the value is significantly smaller dar α of 0.05 so that H0 rejected and Ha accepted which means experiential marketing effect significant consumer loyalty culinary Fina, which means that the hypothesis can be accepted.
Analisis Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Volume Penjualan pada PT. Sangga Buana Seputih Banyak Lampung Tengah Farida Efriyanti; Olivia Wijaya
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6, No 2 (2016): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.9 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v6i2.836

Abstract

Kegiatan pemasaran selalu berkaitan dengan strategi pemasaran untuk meningkatkan volume penjualanya. Seperti halnya yang di alami PT. Sangga Buana yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri tepung tapioka. Sebagai perusahaan yang berorientasi laba maka perusahaan melaksanakan kebijaksanaan perusahaan bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, promosi dan distribusi.PT. Sangga Buana yang beralamat di kampung Sangga Buana – SB 12 Seputih Banyak Lampung Tengah. Perusahaan tepung tapioka ini didirikan pada tanggal 25 Juli 1965. Masalah yang dihadapi oleh PT. Sangga Buana pada tahun 2012 – 2013 adalah PT. Sangga Buana mengalami kenaikan total penjualan tepung tapioka tahun 2012 ke 2013 namun setiap bulannya volume penjualan selalu berfluktuasi dengan presentase penjualan tahun 2012 sebesar -9.55% dan pada  tahun 2013 presentasenya meningkat menjadi  19.52%. Pemasalahan yang dihadapi adalah “Apakah strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan sudah tepat dalam meningkatkan penjualan tepung pada PT. Sangga Buana Seputih Banyak Lampung Tengah?” Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Sangga Buana Seputih Banyak Lampung Tengah dalam memasarkan produk tepung tapioka. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, maka diajukan hipotesis yaitu : “Strategi Pemasaran yang dilakukan oleh PT. Sangga Buana belum tepat”. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis permasalahan yaitu analisis SWOT dan Matrik BCG.Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh kesimpulan hasil pengkombinasian strategi SWOT yaitu strategi SO, strategi WO, strategi ST dan strategi WT untuk mengetahui faktor internal maupun faktor eksternal perusahaan, yang menunjukan bahwa PT. Sangga Buana belum melaksanakan strategi pemasaran dengan tepat. Analisis BCG diperoleh nilai tingkat pertumbuhan pasar tahun 2013 sebesar 13% sedangkan untuk perhitungan pangsa pasar relatif diperoleh nilai sebesar 1.01. Hal ini menunjukan bahwa PT. Sangga Buana  berada pada kuadran I yaitu daerah tanda Tanya (Question Mark) . Dalam matrik BCG hal ini berarti PT. Sangga Buana memiliki pangsa pasar yang relatif lebih rendah tetapi memiliki tingkat pertumbuhan pangsa pasar yang tinggi. Pada umumnya, perusahaan yang berada pada bagian ini memerlukan uang yang besar untuk dapat mempertahankan pangsanya. Dalam hal ini strategi yang cocok adalah integrasi horizontal yang artinya strategi pemasaran yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan dan profit, dengan cara memanfaatkan keuntungan ekonomis baik dalam produksi maupun pemasaran. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Sangga Buana Seputih Banyak Lampung Tengah belum tepat untuk diterima.Marketing activities are always associated with a marketing strategy to increase the volume penjualanya. Just as in the natural PT. Sangga Buana is one company that is engaged in the manufacture of starch (Tapioca flour). As a profit-oriented company, the company implement company policy marketing mix includes product, price, promotion and distribution. PT. Sangga Buana address in kampong sangga buana- SB 12 Seputih Banyak Lampung Tengah. Tapioca flour company established on 25 July 1965. Problems faced by PT. Sangga Buana in 2012 – 2013 is PT. Sangga Buana increase in total sales of flour in 2012 – 2013, but the monthly sales volume fluctuastes with percentage of sales in 2012 amounted to – 9.55% and in 2013 the percentage increased to 19.52% (Table 1). Problems faced is “Whether the marketing strategy undertaken by the company has the right to increase the sales of flour PT. Sangga Buana Seputih Banyak Lampung Tengah?” Purpose of this thesis is to determine marketing strategies undertaken by PT. Sangga Buana Seputih Banyak Lampung Tengah in marketing products tapioca flour. Based on these problems, the hypothesis prposed that :” Marketing Strategy PT. Sangga Buana not right. Analysis tools are used to analyze this problem is a SWOT analysis and BCG matrix.  Based on the discussion concluded that the result of the SWOT strategy is SO strategy, WO strategy, ST strategy and WT strategy combine to determine the internal and external factors, wich indicate that the PT. Sangga Buana not apply with appropriate marketing strategies. BCG analysis matrix values obtained in 2013 the market growth rate of 13%, while for the calculation of relative market share obtained a value of 1.01. this shows that PT. Sangga Buana is in quadrant I is the area a Question Mark. In this case means the BCG matrix PT. Sangga Buana has a market share of relatively lower but have a high share of the growth rate. In general, the companies that are in this section requires a large sum of money to be able to maintain its market share.in the case a suitable strategy is horizontal integration, which means the marketing strategy to increase sales and profits, by utilizing the economic benefits both in production and marketing. Thus the hypothesis that the marketing strategy undertaken by PT. Sangga Buana Seputih Banyak Lampung Tengah is not right to be accepted.
Analisis Pengaruh Harga Jual dan Biaya Promosi Terhadap Nilai Penjualan Motor Yamaha Mio M3 pada PT Langgeng Prima Mandiri di Bandar Lampung Hepiana Patmarina; M. Faqih Wiratama
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6, No 2 (2016): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.733 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v6i2.837

Abstract

Perkembangan  jaman saat ini menimbulkan persaingan semakin ketat dalam dunia bisnis. Objek dalam penelitian ini yaitu PT. Langgeng Prima Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan motor. Masalah dalam penelitian ini yaitu nilai penjualan pada PT Langgeng Prima Mandiri berfluktuasi dengan rata-rata perkembangan nilai penjualan selama Januari 2014 sampai Desember 2015 cenderung berfluktuasi dan meningkat sebesar 0,94%. Permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah “Apakah harga jual dan biaya promosi secara parsial dan bersama-sama berpengaruh terhadap nilai penjualan motor Yamaha Mio M3 pada PT Langgeng Prima Mandiri di Bandar Lampung?”. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis pengaruh harga jual dan biaya promosi secara parsial dan bersama-sama terhadap nilai penjualan motor Yamaha Mio M3 pada PT Langgeng Prima Mandiri di Bandar Lampung. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka diajukan hipotesis yaitu harga jual dan biaya promosi secara parsial dan bersama-sama berpengaruh positif terhadap nilai penjualan motor Yamaha Mio M3 pada PT Langgeng Prima Mandiri di Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian kausal yaitu untuk mengetahui hubungan atau pengaruh dari variabel bebas dan variabel terikat, dengan pendekatan penelitian deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai Fhitung (17,618) > Ftabel (3,47) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti secara bersama-sama harga jual (X1) dan biaya promosi (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap nilai penjualan sepeda Motor merek Motor Yamaha Mio M3 pada PT. Langgeng Prima Mandiri di Bandar Lampung. Harga jual berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai penjualan, dengan nilai -thitung (-2,350) lebih kecil dari nilai -ttabel (-2,074) atau dengan kata lain -thitung < -ttabel, sedangkan hasil significant yang diperoleh sebesar 0,029, lebih kecil dari a yang ditentukan yaitu 0,05 sehingga dapat dikatakan signifikan. Biaya promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai penjualan, dengan nilai thitung (2,994) lebih besar dari nilai ttabel (2,074) atau dengan kata lain thitung > ttabel, sedangkan hasil significant yang diperoleh sebesar 0,007, lebih kecil dari a yang ditentukan yaitu 0,05 sehingga dapat dikatakan signifikan.Changing times today raises the increasingly fierce competition in the business world. The object of this research is PT. Lasting Prima Mandiri is a company engaged in the sale of motor. The Problem this reseach,  The value of sales at PT Langgeng Prima Mandiri fluctuates with average growth in sales value during January 2014 to December 2015 is likely to fluctuate and increase of 0.94%. The problems in this research are "What is the selling price and the cost of sale partially and jointly affect the value of sales of Yamaha Mio motorcycle M3PT Langgeng Prima Mandiri in Bandar Lampung?" The purpose of this thesis was to analyze the effect of the sale price and the cost of sale and partial together on sales value M3 Yamaha Mio in PT Langgeng Prima Mandiri in Bandar Lampung. Based on the above mentioned problems, the proposed hypothesis that the selling price and the cost of sale and partial jointly positive effect on sales value M3 Yamaha Mio in PT Langgeng Prima Mandiri in Bandar Lampung. This research is a quantitative type of research is to determine the causal relationship or the influence of the independent variables and the dependent variable, with the approach of descriptive and inferential. Based on the results of the discussion can be concluded that the value of Fcount (17.618)> Ftable (3.47) so that Ho refused and Ha accepted which means jointly selling price (X1) and promotion (X2) significantly affect bicycle sales value motorcycle brand Yamaha Mio M3 at PT Langgeng Prima Mandiri in Bandar Lampung. The selling price and a significant negative effect on sales value, with a value –tcount (-2.350) is smaller than the value -ttabel (-2.074), or in other words - tcount <-ttabel, while significant results were aobtained for 0,029, is smaller than determined is 0.05 so it can be said to be significant. Promotion costs and a significant positive effect on sales value, with tcount (2.994) is greater than the value ttable (2.074), or in other words tcount > ttable, while significant results were obtained for 0,007, is 0.05ais smaller than the specified so it can be said to be significant.

Page 1 of 1 | Total Record : 6