cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik Kimia
ISSN : 19780419     EISSN : 26558394     DOI : -
Jurnal Teknik kimia fokus pada proses perpindahan panas dan massa, material maju, teknik reaksi kimia, pengolahan dan pengelolaan limbah, biomassa dan energi, termodinamika, biokimia, elektrokimia, perancangan dan pengendalian proses, proses pencampuran dan pemisahan. Rung lingkup (Scope) Jurnal Teknik Kimia meliputi semua aspek yang berhubungan dengan bidang teknik kimia, ilmu kimia. dan semua proses reaksi kimia.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK KIMIA" : 8 Documents clear
ADSORBEN KOMPOSITE SILICA CARBON DARI LIMBAH ABU SEKAM PADI Suprihatin, Suprihatin; Setiawan, Fahmi Amiruddin; Cahya, Rahmandani Dwi
Jurnal Teknik Kimia Vol 13, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jurnal_tekkim.v13i2.1410

Abstract

Komposit silika karbon merupakan pengembangan dari teknologi Adsorben yang bahanbakunya berasal dari campuran silika dari limbah abu sekam padi dan karbon dari glukosa.Tujuandari penelitian ini adalah membuat komposite silika karbon dari limbah hasil samping pembakaransekam padi sebagai bahan bakar pabrik (Abu Sekam Padi). Komposisi partikel komposite silikakarbon yang paling merata adalah pada pH 7 dengan konsentrasi 0,3N dan gugus Si-O-C munculpada vibrasi bilangan rentang 600cm-1 hingga 800cm-1 serta pada konsentrasi 0,3N dengan pH 7komposit silika yang terbentuk dapat menyerap unsur pengotor pada minyak jelanta lebih banyakdaripada konsentrasi lainnya. Komposisi silika dan karbon pada konsentrasi 0.3N dengan pH 7 iniyaitu sebesar 14,77%wt dan 7,98 %wt. DOI : https://doi.org/10.33005/tekkim.v13i2.1410
PEMURNIAN GLISEROL HASIL PRODUK SAMPING BIODIESEL DENGAN KOMBINASI PROSES ADSORPSI-MIKROFILTRASIEVAPORASI Suseno, Natalia; Adiarto, Tokok; Alviany, Riza; Novitasari, Kartika
Jurnal Teknik Kimia Vol 13, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jurnal_tekkim.v13i2.1406

Abstract

Penelitian ini, gliserol kasar (crude glycerol) diperoleh dari produk samping produksibiodiesel berupa larutan kental yang berwarna coklat kekuningan dengan pH mendekati netral.Kondisi awal kemurnian crude glycerol termasuk cukup tinggi (~80%), namun untuk mendapatkangliserol dengan standart komersial kemurnian tinggi (>90%), masih diperlukan penghilangansenyawa pengotor seperti garam-garam inorganik, methanol dan air. Untuk tujuan menghasilkanpemurnian gliserol dengan standar komersial, kandungan pengotor dipisahkan dengan kombinasiproses adsorpsi dengan karbon aktif, dilanjutkan penyaringan menggunakan membran danpemisahan methanol dan air dengan menggunakan rotary evaporator. Selain itu dipelajari pengaruhvariabel-variabel proses adsorpsi (jenis adsorben dengan tingkat kemurnian teknis dan p.a ,konsentrasi adsorben dan waktu adsorpsi) terhadap kadar kemurnian gliserol yang dihasilkan.Karakterisasi gliserol meliputi analisa kadar gliserol total, densitas, viskositas, dan gugus fungsimenggunakan FTIR. Gliserol hasil pemurnian tidak berwarna (bening) dengan kadar kemurnianmaksimum 92,81%, viskositas 152,48cp dan densitas 1,254g/cm3 mendekati standart kemurniangliserol komersial. DOI : https://doi.org/10.33005/tekkim.v13i2.1406
PENURUNAN BOD DAN COD PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI RUMPUT LAUT DENGAN METODE ION EXCHANGE Sani, Sani; Istiqomah, Umi Ary; Prabowo,, Nina Sari; Astuti, Dwi Hery
Jurnal Teknik Kimia Vol 13, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jurnal_tekkim.v13i2.1413

Abstract

Rumput laut merupakan salah satu komoditas strategis Indonesia disektor kelautan, disampingudang dan tuna. Dengan banyaknya Industri rumput laut akan menimbulkan permasalahan limbah cairyang mempunyai kandungan BOD awal 5297,78mg/liter dan COD 18.252,55mg/liter. Penelitian inibertujuan untuk menurunkan BOD dan COD dari limbah cair industri rumput laut melalui proses resinpenukar ion, dimana resin yang digunakan adalah resin anion. Variabel berat resin adalah 250, 300,350, 400, dan 450gr, dengan kecepatan pengadukan 200rpm, dan waktu pengadukan 15, 30, 45, 60dan 75menit. Kemudian setelah resin mengalami kejenuhan, maka dilakukan regenerasi, denganmenggunakan larutan NaOH 13%. Hasil penelitian penurunan COD terbaik adalah 9196 mg/literdidapat pada waktu pengadukan 45menit dengan penambahan resin 450gr. Hasil penurunan BODterbaik adalah 3002,66mg/liter didapat pada waktu pengadukan 75menit dan penambahan resin450gr. DOI : https://doi.org/10.33005/tekkim.v13i2.1413
PEMANFAATAN GEOTHERMAL SLUDGE UNTUK PEMBUATAN BATA RINGAN Salim, Muhamad Fikri; Diastyari, Dara Erwinda; Widodo, Laurentius Urip Widodo
Jurnal Teknik Kimia Vol 13, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jurnal_tekkim.v13i2.1411

Abstract

Geothermal Sludge yang berasal dari PLTP Dieng mempunyai sifat pozzolan karenamengandung mineral silika, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti semen. Selain itu dapatdigunakan sebagai agregat berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran bata karena dengankandungan silika sebesar 97,3% dapat dikategorikan sebagai pasir kuarsa. Ketika bahan tersebutditambahkan dengan kapur akan mempengaruhi berat dari bata ringan karena apabila kapurbereaksi dengan foaming agent maka akan dihasilkan gelembung-gelembung H2 sehingga dapatmengurangi berat bata beton yang dihasilkan. Dalam penelitian ini akan membuat bata ringandengan variasi komposisi bahan semen : geothermal sludge : kapur yaitu 1:1:1 ; 1:2:1 ; 1:1:2 ; 1:3:1dan 1:1:3 kemudian ditambahkan dalam foam yang dilarutkan kedalam air dengan perbandingan1:30 hingga 1:70. Kemudian dilakukan proses pecetakan dengan ukuran 60x20x10 cm dengan prosescuring selama 28hari. Berdasarkan hasil analisa kuat tekan didapatkan bahwa kuat tekan tertingipada 1:1:1 dengan foam agent 1:70 yaitu 50,44 kg.cm2, sesuai dengan standart SNI kelas II.Sedangkan hasil analisa penyerapan air tertinggi pada variabel 1:1:3 dengan foam agent 1:30 yaitu19,76% menunjukkan bahwa terdapat banyak pori-pori pada bata ringan. DOI : https://doi.org/10.33005/tekkim.v13i2.1411
MINYAK ATSIRI DAUN JERUK PURUT DAN SEREH DAPUR PADA KALOR PREMIUM Navitania, Hanifah; Tyanti, Hasna Widya; Sukamto, Sukamto
Jurnal Teknik Kimia Vol 13, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jurnal_tekkim.v13i2.1408

Abstract

Minyak atsiri merupakan senyawa yang volatile, bersifat oksigenat dan memiliki titik didihrendah mirip dengan bensin, sehingga memungkinkan digunakan sebagai zat aditif pada bensin.Struktur kimia dari kandungan minyak sereh dapur (sitronellal oil) sebagai monoterpen, menjadipertimbangan yang menguntungkan sebagai aditif pada solar yang tersusun atas karbon lurus.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan minyak atsiri dari daun jerukpurut dan daun sereh dapur terhadap nilai kalor. Metode yang digunakan adalah menggunakan keteldestilasi uap-air dan melakukan penambahan minyak atsiri pada premium dengan perbandingan 1:4.Hasil FTIR pada daun jeruk purut didapatkan komponen sitronellal yang berada pada gugus fungsi –CH-alifatik dengan pita serapan 3433.38cm-1. Sedangkan pada daun sereh dapur tidak didapatkankandungan sitronellal. Nilai kalor sitronellal murni lebih tinggi daripada nilai kalor percobaanminyak atsiri daun jeruk purut dan daun sereh dapur. Hal ini dikarenakan banyak minyak menguapdan air yang masih tercampur di minyak atsiri daun jeruk purut dan sereh dapur. DOI : https://doi.org/10.33005/tekkim.v13i2.1408
BIODIESEL DARI MINYAK BIJI KAPUK (CEIBA PENTANDRA) TEROZONASI MELALUI PROSES DENGAN BANTUAN ULTRASONIK Haryono, Haryono; Solihudin, Solihudin; Ernawati, Evy; Arifiadi, Ferry
Jurnal Teknik Kimia Vol 13, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jurnal_tekkim.v13i2.1412

Abstract

Minyak biji kapuk sebagai minyak non pangan merupakan bahan baku potensial untuk sintesisbiodiesel. Metode alternatif sintesis biodiesel dari minyak biji kapuk telah diterapkan pada penelitianini. Minyak biji kapuk diozonasi sebelum mengalami tahap esterifikasi, selanjutnya dilakukan tahaptrans-esterifikasi dengan katalis KOH. Kedua tahap sintesis biodiesel tersebut diselenggarakandengan bantuan gelombang ultrasonik. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh lamareaksi trans-esterifikasi dengan katalis KOH dibantuan gelombang ultrasonik pada sintesis biodieseldari minyak biji kapuk terozonasi. Lama reaksi trans-esterifikasi dipelajari pada variasi waktu 30, 60,dan 90 menit dengan bantuan gelombang ultrasonik pada frekuensi 35 kHz. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa reaksi trans-esterifikasi selama 60 menit memberikan biodiesel dengan kualitasterbaik, yaitu bilangan asam 0,75mg KOH/g, bilangan iod 80,56mg I2/g, densitas 877kg/m3, viskositas4,7mm2/s, angka cetana 68,7, dan titik nyala 135oC, pada kondisi tersebut diperoleh biodiesel denganrendemen 86,75%. DOI : https://doi.org/10.33005/tekkim.v13i2.1412
PEMBUATAN BIOETANOL BERBASIS GLUKOSA OFF GRADE DENGAN PROSES FERMENTASI MENGGUNAKAN FERMIOL Khurniawati, Khurniawati; Fathoni, Muhamad Uman; Sari, Ni Ketut
Jurnal Teknik Kimia Vol 13, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jurnal_tekkim.v13i2.1409

Abstract

Glukosa off grade merupakan glukosa yang belum bersertifikasi Standart Nasional Indonesia(SNI) dikarenakan memiliki warna kecoklatan dan berbau khas gula, sehingga menurunkan hargajual glukosa off grade. Produk olahan dari glukosa off grade merupakan sarana yang tepat untukmeningkatkan daya jualnya di pasaran. Salah satu solusi adalah dengan mengubah glukosa off gradetersebut menjadi produk bioetanol dengan menggunakan proses fermentasi. Penelitian ini bertujuanuntuk menghitung kadar optimum glukosa dan waktu terbaik dalam fermentasi glukosa off grademenjadi bioetanol.. Dalam penelitian pembuatan bioetanol berbasis glukosa off grade dengan prosesfermentasi menggunakan fermiol digunakan variabel konsentrasi glukosa awal 10%; 12%; 14%;16%; dan 18% (b/b), dan waktu fermentasi 3, 4, 5, 6, 7(hari). Proses fermentasi dilakukan padakeadaan anaerob, suhu ± 30oC, volume larutan 800 ml, kecepatan pengadukan 100 rpm, NPK danUrea 0,1g/100 ml, fermiol 0,15g/liter. Diperoleh hasil terbaik dengan kadar bioetanol sebesar 11%(v/v) dan persentase yield sebesar 61,63% pada perlakuan menggunakan konsentrasi glukosa awal14%(b/b) selama 6hari. Serta kadar sisa glukosa terbaik sebesar 3,2(%b/b) pada perlakuanmenggunakan konsentrasi glukosa awal 14% (b/b). DOI : https://doi.org/10.33005/tekkim.v13i2.1409
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR RUMPUT LAUT SECARA BIOLOGI AEROB PROSES BATCH Utami, Lucky Indrati; Wahyusi, Kindriari Nurma; Utari, Yulanda Kartika; Wafiyah, Kholilah
Jurnal Teknik Kimia Vol 13, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jurnal_tekkim.v13i2.1407

Abstract

Pengolahan air limbah secara biologi merupakan pengolahan air limbah denganmemanfaatkan mikroorganisme, dimana mikroorganisme ini dimanfaatkan untuk menguraikan bahanbahanorganik yang terkandung dalam air limbah menjadi bahan yang lebih sederhana dan tidakberbahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu aerasi dan volumelimbah rumput laut terhadap penurunan COD dan BOD. Hasil penelitian menunjukkan bahwapengolahan limbah cair secara biologi aerob sangat efisien dalam menurunkan kadar COD danBOD. Semakin lama waktu aerasi hasil penurunan COD dan BOD yang di dapatkan juga semakinbesar. Rasio dan waktu aerasi terbaik didapatkan terjadi pada rasio 1:2 dengan waktu aerasi 10jam,dengan hasil akhir COD sebesar 245,15mg/l dan BOD sebesar 90,08mg/l dengan efisiensipenurunannya 90,45%, kualitas limbah hasil pengolahan sudah memenuhi baku mutu limbah cairrumput laut yang telah ditetapkan. DOI : https://doi.org/10.33005/tekkim.v13i2.1407

Page 1 of 1 | Total Record : 8