cover
Contact Name
Suwarsito
Contact Email
jurnal.sainteks@ump.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.sainteks@ump.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202, Purwokerto 53182 Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Sainteks
ISSN : 08521468     EISSN : 26860546     DOI : https://doi.org/10.30595/sainteks
Sainteks adalah jurnal yang menyajikan artikel hasil pemikiran dan penelitian di bidang sains dan teknologi. Sainteks merupakan jurnal peer reviewed dan open access. Sainteks diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Sainteks mengundang para peneliti, dosen, dan praktisi di seluruh dunia untuk bertukar dan memajukan keilmuan di sains dan teknologi. Dokumen yang dikirim harus dalam format Ms. Word dan ditulis sesuai dengan panduan. Sainteks terbit 2 kali dalam setahun pada bulan Maret dan Oktober. Namun mulai tahun 2019 Sainteks terbit di bulan April dan Oktober.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 1 (2020): April" : 10 Documents clear
Formulasi dan Uji Sifat Fisik Sediaan Nanoemulsi Natrium Diklofenak dengan Kombinasi Tween 80 dan Transkutol Lailiana Garna Nurhidayati; Bambang Hernawan Nugroho; Oktavia Indrati
Sainteks Vol 17, No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v17i1.6896

Abstract

Natrium diklofenak digunakan untuk nyeri dapat diberikan peroral, intramuskular dan suppositoria. Tetapi menyebabkan nyeri, iritasi lokal, dan kerusakan jaringan pada tempat injeksi. Nanoemulsi dikembangkan untuk meningkatkan bioavailabilitas obat dalam tubuh. Nanoemulsi dibuat dengan mengkombinasikan fase minyak, fase air, surfaktan dan kosurfaktan. Fase minyak virgin coconut oil (VCO) dan kombinasi Tween 80 dan Transkutol sebagai surfaktan dan kosurfaktan dapat meningkatkan absorpsi perkutan melewati barrier kulit dan mukosal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula terbaik untuk sediaan nanoemulsi natrium diklofenak dengan variasi konsentrasi Tween 80 dan Transkutol dan mengetahui pengaruh penambahan Transkutol sebagai kosurfaktan dalam sediaan nanoemulsi natrium diklofenak. Nanoemulsi dibuat dengan metode emulsifikasi spontan. Perbandingan surfaktan dengan kosurfaktan pada formula yang digunakan yaitu Formula 1 (5:1), Formula 2 (6:1), Formual 3 (7:1), dan Formula 4 (1:0). Hasil ukuran globul nanoemulsi Formula 1 10,9 nm; Formula 2 11,7 nm; Formula 3 7,1 nm; Formula 4 8,8 nm. Zeta potensial Formula 1 -57,3 mV, Formula 2 -63,0 mV, Formula 3 -50,1 mV, Formula 4 -27,6 mV. Hasil pH Formula 1 7,4 ± 0,032; Formula 2 7,4 ± 0,015; Formula 3 7,4 ± 0,021; Formula 4 7,7 ± 0,046. Hasil viskositas Formula 1 642,67±7,64 cP; Formula 2 662,67±7,64 cP; Formula 3 715,00±10,00 cP; Formula 4 864,33±7,09 cP. Hasil sentrifugasi pada semua formula tidak mengalami pemisahan fase. Hasil dari semua uji menunjukkan Formula 1 merupakan formula terbaik dalam penampilan dan sifat fisik yang diuji.
Penilaian Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto pada Produk Knalpot di R1 Racing Exhaust Sokaraja
Sainteks Vol 17, No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v17i1.7831

Abstract

Kepuasan konsumen merupakan isu yang kritikal di semua industri baik jasa dan  perdagangan. Pada hakikatnya tujuan bisnis adalah untuk menciptakan dan mempertahankan para pelanggan sebagaimana pada R1 Racing Exhaust yang merupakan sebuah industri knalpot dan memerlukan umpan balik dari para konsumen untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap produk knalpot R1 Racing Exhaust, sehingga perlu dibangun sistem penilaian kepuasan konsumen dengan menerapkan metode fuzzy Tsukamoto sebagai proses perhitungannya. Terdapat 2 jenis variabel yang digunakan yaitu variabel Fuzzy dan variabel non-fuzzy. Variabel fuzzy yaitu kualitas produk dan kualitas pelayanan. Kualitas produk dibagi menjadi sub variabel pengelasan dan pewarnaan. Kualitas pelayanan dibagi menjadi sub variabel waktu pengerjaan, komunikasi, daya tanggap (responsivenees) dan keramahan. Variabel non-fuzzy yaitu harga dan garansi sedangkan untuk variabel output-nya yaitu kepuasan konsumen. Dalam sistem penilaian yang dibuat menggunakan 54 aturan fuzzy. Hasil dari penilaian ini berguna untuk pihak industri sebagai bahan evaluasi ke depannya agar dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan dan meningkatkan laba yang menguntungkan perusahaan.
Kajian Kesesuaian Kualitas Airtanah untuk Budidaya Ikan Lele (Clarias gariepinus) di Desa Karangsari Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas Suwarsito Suwarsito; Al Hikmatul Zahro Kamila; Cahyono Purbomartono
Sainteks Vol 17, No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v17i1.8414

Abstract

Air tanah mempunyai manfaat yang penting untuk kehidupan manusia. Salah satu manfaat air tanah dapat digunakan sebagai media budidaya perikanan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kesesuaian kualitas air tanah untuk media budidaya ikan lele di Desa Karangsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Metode penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi penelitian adalah air tanah yang berada di Desa Karangsari. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Sampel air tanah  sebanyak 3 titik pengambilan sampel yaitu titik I (lahan tegalan), titik II (lahan pemukiman) dan titik III (lahan rerumputan). Data penelitian meliputi parameter kualitas airtanah, yaitu temperatur air, pH, oksigen terlarut (dissolved oxygen), amonia (NH3), dan nitrit (NO2). Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengukuran parameter kualitas air secara in situ dan di laboratorium. Pengukuran parameter kualitas air secara in situ meliputi temperatur air, pH, dan oksigen terlarut, sedangkan  pengukuran parameter kualitas air di laboratorium meliputi amonia dan nitrit. Temperatur air tanah diukur menggunakan thermometer. pH air tanah diukur menggunakan pH meter. Dissolved Oxygen (DO) air tanah diukur menggunakan DO meter. Pengukuran ammonia dan nitrit air tanah dilakukan dengan metode spektrofotometer. Pengolahan data dilakukan menggunakan tabulasi data. Analisis data menggunakan matching data, dengan mencocokkan kualitas air tanah dengan standar kelayakan kualitas air untuk budidaya ikan lele menurut BBPBAT (Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua parameter kualitas airtanah pada titik II (lahan pemukiman) dan titik III (lahan rerumputan) sesuai dengan standar kelayakan untuk budidaya ikan lele, namun pada titik I (lahan tegalan) tidak sesuai dengan standar kelayakan, karena kadar ammonia airtanah melebihi ambang batas yang ditentukan menurut BBPBAT.
Analisis Senyawa Kimia pada Karbohidrat Ardhista Shabrina Fitri; Yolla Arinda Nur Fitriana
Sainteks Vol 17, No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v17i1.8536

Abstract

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang menyediakan 4 kalori (kilojoule) energy pangan per gram. Karbohidrat juga mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-lain. Sedangkan dalam tubuh, karohidrat berguna untuk mencegah tumbuhnya ketosis, pemecahan tubuh protein yang berlebihan, kehilangan mineral, dan berguna untuk membantu metabolisme lemak dan protein. Karbohidrat terdiri dari monosakarida, disakarida, dan polisakarida, yang memiliki senyawa berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap karbohidrat yang meliputi perubahan warna, senyawa positif, dan pengelompokannya. Analisis dilakukan menggunakan uji Fehling, Moore, hidrolisa, dan Iod. Penelitian ini menghasilkan bahwa berdasarkan hasil uji Fehling dan Moore, glukosa dan sukrosa merupakan gula sederhana. Sementara pada uji Hidrolisa, sukrosa dan amilum positif terhidrolisis melalui perubahan warna yaitu endapan oren pada sukrosa dan hijau kebiruan pada amilum. Hasil uji Iod menunjukkan amilum termasuk polisakarida terjadi perubahan warna menjadi biru kehitaman. Dengan demikian, klasifikasi karbohidrat yang termasuk monosakarida adalah glukosa, disakarida adalah sukrosa, dan polisakarida adalah amilum.
Kombinasi Ekstrak Rumput Laut Cokelat (Padina sp.) Dan Vitamin C Melalui Pakan Terhadap Imun Non-Spesifik Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Siti Muntasiroh; Cahyono Purbomartono; Dini Siswani Mulia
Sainteks Vol 17, No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v17i1.8531

Abstract

Lele dumbo merupakan komoditas ikan air tawar yang mempunyai nilai kompetitif dibanding ikan air tawar lainnya sehingga banyak diminati masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak rumput laut cokelat (Padina sp.) yang dicampur dengan vitamin C dalam pakan terhadap persentase hematokrit dan leukokrit serta differensial leukosit pada lele dumbo (Clarias gariepinus). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap, masing-masing 4 perlakuan dan 3 kali ulangan individu. Perlakuan dalam penelitian ini meliputi dosis P1 (3000 mg ekstrak rumput lau cokelat/kg pakan), P2 (2250 mg ekstrak rumput laut cokelat/kg pakan dan 750 mg vitamin C/kg pakan), P3 (1500 mg ekstrak rumput laut cokelat/kg pakan dan 1500 mg vitamin C/kg pakan), dan P4 (750 mg ekstrak rumput laut cokelat/kg pakan dan 2250 mg vitamin C/kg pakan). Parameter utama berupa persentase hematokrit, leukokrit, dan differensial leukosit, sedangkan parameter pendukung berupa kualitas air yang meliputi suhu, pH, dan DO. Data dianalisis menggunakan uji Analyisis of Variance (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%, apabila hasil analisis tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan menggunakan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak rumput laut cokelat (Padina sp.) yang dicampur dengan vitamin C berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap hematokrit dan differensial leukosit. Nilai hematokrit tertinggi dicapai pada P3 sebesar 48,33%, diferensial limfosit tertinggi pada P3 sebesar 81,29% dan diferensial monosit tertinggi pada P2 sebesar 10,77%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak rumput laut cokelat (Padina sp.) yang dicampur dengan vitamin C dalam pakan sebesar 1500 mg ekstrak rumput laut cokelat/kg pakan dan 1500 mg vitamin C/kg pakan merupakan dosis  terbaik dalam meningkatkan imun non-spesifik.
Evaluasi Kinerja Bus Rapid Transit Trans Jateng Pada Koridor Purwokerto-Purbalingga Cremona Ayu Novita Sari; Besty Afriandini
Sainteks Vol 17, No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v17i1.7222

Abstract

Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor Purwokerto-Purbalingga merupakan moda transportasi massal Dishub Jateng yang beroperasi pada tanggal 18 Agustus 2018. Diharapkan dengan adanya moda transportasi ini mampu mengurangi pertumbuhan kendaraan pribadi di Kota Purwokerto-Purbalingga. Tujuan dari penelitian ini adalah unuk mengevaluasi kinerja BRT Trans Jateng Koridor Purwokerto-Purbalingga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja BRT sudah sesuai dengan standar yang ada. Penelitian dilakukan  pada hari Selasa dan Kamis mewakili hari kerja dan hari libur, dimulai pukul 06.00 sampai pukul 18.00. Standar yang digunakan yaitu World Bank dan SK Dirjen Perhubungan Darat Nomor 687 Tahun 2002. Dari hasil penelitian didapatkan load factor sebesar 70%, kecepatan perjalanan pada saat on peak 49,18 km/jam dan off peak sebesar 46.9 km/jam, waktu tempuh pada saat on peak selama 1 jam 05 menit sedangkan off peak sebesar 2 jam 8 menit, headway pada saat on peak selama 15 menit sedangkan pada saat off peak selama 20-25 menit, sedangkan indikator yang masih belum memenuhi SPM adalah jarak antar shelter sebesar 2640 meter. Untuk indikator yang tidak memenuhi standar maka dapat dilakukan dengan penambahan jumlah shelter agar jaraknya tidak terlalu jauh sehingga sesuai SPM.Kata kunci: Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor Purwokerto-Purbalingga, Standar Pelayanan Minimum,
Kajian Pola Aliran Air Tanah di Area Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Purwokerto Wiwin Bregasnia; Suwarsito Suwarsito; Esti Sarjanti
Sainteks Vol 17, No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v17i1.8507

Abstract

Airtanah merupakan air yang menempati pori-pori batuan di bawah permukaan tanah pada zona jenuh air. Air tanah saat ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola aliran air tanah di area kampus utama Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan. Survei lapangan dilakukan dengan mensensus sumur di area kampus utama UMP untuk memperoleh data kedalaman airtanah. Populasi penelitian adalah air tanah di area kampus utama UMP yang berlokasi di Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 16 titik sumur yang ada di kampus utama UMP. Pengumpulan data air tanah dilakukan dengan mengukur kedalaman dan koordinat sumur-sumur di kampus utama UMP menggunakan meteran dan GPS (Global Positioning System). Pengolahan data penelitian dilakukan menggunakan Sofware Surfer 13 untuk mendapatkan hasil peta pola aliran air tanah. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan pola aliran air tanah di area kampus utama UMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pola aliran air tanah di area kampus utama UMP menunjukkan pergerakan dari arah barat laut menuju ke arah tenggara. Pola aliran airtanah cenderung mengikuti kontur permukaan tanah.
Menentukan Jenis Tanaman Pertanian Palawija Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Metode Weighted Product (WP) Aji Dwi Setyabudi; Hindayati Mustafidah
Sainteks Vol 17, No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v17i1.7829

Abstract

Tanaman palawija adalah tanaman yang ditanam pada saat musim kering dan di lahan kering. Persyaratan tumbuh tanaman meliputi keadaan tanah, dan kondisi iklim suatu daerah pertanian. Setiap daerah memiliki sifat tanah yang berbeda. Hal ini akan mempengaruhi tingkat kesesuaian dalam penanaman tanaman palawija di daerah tersebut, maka hal ini perlu dibangun sebuah sistem pendukung keputusan. Metode yang digunakan adalah metode Weighted Product (WP) dan metode Simple Additive Weighting (SAW). Kriteria yang digunakan adalah curah hujan, suhu, ketinggian tanah, irigasi, pupuk dan jenis tanah. Hasil perbandingan dari kedua metode adalah menghasilkan alternatif peringkat pertama yang sama sehingga kedua metode tersebut dapat diterapkan untuk membantu petani dalam mengambil keputusan.
Analisis Kadar Vitamin C pada Buah Jeruk Menggunakan Metode Titrasi Iodometri Yolla Arinda Nur Fitriana; Ardhista Shabrina Fitri
Sainteks Vol 17, No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v17i1.8530

Abstract

Vitamin C sebagai salah satu vitamin yang sangat penting bagi kesehatan tubuh banyak terdapat di berbagai macam buah segar khususnya buah jeruk. Buah jeruk yang sangat digemari masyarakat Indonesia adalah jeruk berastagi dan keprok. Selain warnanya yang cerah, kandungan vitamin C buah jeruk tergolong tinggi. Vitamin C atau asam askorbat adalah komponen berharga dalam makanan karena berguna sebagai antioksidan dan mengandung khasiat pengobatan. Karena peran vitamin C sangat penting, maka perlu diketahui kandungan vitamin C buah jeruk dengan harapan dapat dijadikan acuan dalam memilih buah jeruk sesuai kebutuhan dan selera. Dalam penelitian ini dilakukan analisis kadar vitamin C menggunakan metode titrasi iodometri. Sampel dalam penelitian ini adalah jeruk berastagi dan jeruk keprok. Hasil analisis diperoleh informasi bahwa kadar vitamin C jeruk berastagi lebih tinggi dibanding jeruk keprok dengan selisih 0.88%.
Pengembangan Sistem Informasi Masjid KH. Ahmad Dahlan Berbasis Website Abid Yanuar Badharudin; Setiawan Ardi Wijaya
Sainteks Vol 17, No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v17i1.8300

Abstract

Masjid KH. Ahmad Dahlan merupakan masjid dengan kategori masjid di tempat publik terdaftar pada sub direktorat kemasjidan, Kementrian Agama Republik Indonesia dengan no id.masjid 01.6.14.02.20.00005 (Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, n.d.). Masjid beralamat di kampus 1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. KH. Ahmad Dahlan, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Diresmikan pada tanggal 8 Mei 1991 oleh Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila yang diketuai oleh bapak HM. Soeharto. Pegembangan sistem informasi masjid ini menyesuaikan kebutuhan yang ada di Masjid KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Data penelitian ini diperoleh dengan wawancara terhadap pengurus tamir masjid, observasi, dan studi dokumentasi penunjang proses kegiatan. Metode pengembangan yang digunakan dalam aplikasi ini menggunakan metode Skuensial Linier. Penelitian ini menghasilkan pengembangan sistem informasi masjid KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Purwokerto berbasis website yang diharapkan dapat membantu pihak Tamir masjid dalam hal keterbukaan informasi dan publik dari setiap agenda yang diadakan oleh ta’mir maupun pelaporan keuangan masjid, sehingga dorongan implementasi undang-undang No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik  dapat terlaksana dengan baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 10