cover
Contact Name
Suwarsito
Contact Email
jurnal.sainteks@ump.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.sainteks@ump.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202, Purwokerto 53182 Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Sainteks
ISSN : 08521468     EISSN : 26860546     DOI : https://doi.org/10.30595/sainteks
Sainteks adalah jurnal yang menyajikan artikel hasil pemikiran dan penelitian di bidang sains dan teknologi. Sainteks merupakan jurnal peer reviewed dan open access. Sainteks diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Sainteks mengundang para peneliti, dosen, dan praktisi di seluruh dunia untuk bertukar dan memajukan keilmuan di sains dan teknologi. Dokumen yang dikirim harus dalam format Ms. Word dan ditulis sesuai dengan panduan. Sainteks terbit 2 kali dalam setahun pada bulan Maret dan Oktober. Namun mulai tahun 2019 Sainteks terbit di bulan April dan Oktober.
Articles 229 Documents
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN PERHITUNGAN SOAL CERITA MATEMATIKA SMP MELALUI PENDEKATAN PRAGMATIK Jaskun Winarti
Sainteks Vol 10, No 2 (2013): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v10i2.145

Abstract

Hasil analisis persentase soal cerita matematika SMP dari tahun 2006 sampai 2008 menunjukkan bahwa pada tahun 2005/2006 sebanyak 40%, 2006/2007 sebanyak 43,3% dan 2007/2008 sebanyak 45%. Hal ini menunjukkan bahwa tipe soal cerita matematika dari tahun ke tahun meningkat. Berdasarkan analisis tersebut dapat terungkap bahwa siswa dituntut mampu melakukan perhitungan matematik terkait dengan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan analisis hasil kinerja siswa selama pembelajaran melalui pendekatan pragmatik menunjukkan bahwa siswa mampu dengan baik menyebutkan komponen yang diketahui dari soal, komponen yang ditanyakan dari soal, menggunakan rumus secara sistematis, mampu melakukan perhitungan sehingga jawaban siswa terhadap soal menjadi tepat. Hal ini terbukti dari hasil analisis data penelitian yang menunjukkan rata-rata siswa memiliki kemampuan mengungkapkan konteks dan makna soal bernilai baik (3,00), mengungkapkan apa yang diketahui atau ditanyakan bernilai baik (2,93), menuliskan rumus bernilai sedang (2,74), menentukan model soal bernilai sedang (2,20), menyelesaikan hitungan bernilai sedang (2,00) dan mengembalikan jawaban ke model soal bernilai sedang (2,00). Dengan demikian Pembelajaran melalui pendekatan pragmatik dapat meningkatkan kemampuan siswa SMP dalam menyelesaikan perhitungan soal cerita matematika. Kata kunci: pendekatan pembelajaran, pragmatik, matematika, soal cerita.
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRIH DALAM MENANGGULANGI IKAN PATIN YANG TERINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila Dini Siswani Mulia; Arif Husin
Sainteks Vol 9, No 2 (2012): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v9i2.268

Abstract

This study aimed to assess the effectiveness in dealing with betel leaf extract catfish infected with Aeromonas hydrophila. This study used an experimental method to completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 4 replications. Treatment consists of feed pellets P1 = + 0.2 g of betel leaf extract / 100 g feed; P2: feed pellets + 0.4 g of betel leaf extract / 100 g feed, P3: feed pellets + 0.6 g of betel leaf extract / 100 g of feed, and P4: feed pellets without betel leaf extract (control). Catfish used a length of 7.8 to 11.3 cm with an average weight of 7.43 g. Feed containing betel leaf extract made after the onset of symptoms of fish to bacteria A. hydrophila, namely on day 3 to day 18 (for 15 days). Parameters be measured were survival rate, clinical symptoms (external) fish, and the process of recovery (recovery) of catfish after bacterial infection A. hydrophila, as well as water quality parameters, including temperature, pH, and dissolved oxygen. Analysis of data using Analysis of Variance (ANOVA) and Duncan's test further with Multiple Range Test (DMRT) at 5% level test. The results showed that the betel leaf extract effective in preventing bacterial infection catfish A. hydrophila. Treatment of betel leaf extract may improve survival catfish reaches 66.67 to 86.11% compared to 30.55% for controls. P1 treatment is the most effective treatment for treating bacterial infections catfish A. hydrophila. Keywords: effectiveness, betel leaf extract, catfish, infection, Aeromonas
Penilaian Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto pada Produk Knalpot di R1 Racing Exhaust Sokaraja
Sainteks Vol 17, No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v17i1.7831

Abstract

Kepuasan konsumen merupakan isu yang kritikal di semua industri baik jasa dan  perdagangan. Pada hakikatnya tujuan bisnis adalah untuk menciptakan dan mempertahankan para pelanggan sebagaimana pada R1 Racing Exhaust yang merupakan sebuah industri knalpot dan memerlukan umpan balik dari para konsumen untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap produk knalpot R1 Racing Exhaust, sehingga perlu dibangun sistem penilaian kepuasan konsumen dengan menerapkan metode fuzzy Tsukamoto sebagai proses perhitungannya. Terdapat 2 jenis variabel yang digunakan yaitu variabel Fuzzy dan variabel non-fuzzy. Variabel fuzzy yaitu kualitas produk dan kualitas pelayanan. Kualitas produk dibagi menjadi sub variabel pengelasan dan pewarnaan. Kualitas pelayanan dibagi menjadi sub variabel waktu pengerjaan, komunikasi, daya tanggap (responsivenees) dan keramahan. Variabel non-fuzzy yaitu harga dan garansi sedangkan untuk variabel output-nya yaitu kepuasan konsumen. Dalam sistem penilaian yang dibuat menggunakan 54 aturan fuzzy. Hasil dari penilaian ini berguna untuk pihak industri sebagai bahan evaluasi ke depannya agar dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan dan meningkatkan laba yang menguntungkan perusahaan.
AKLIMATISASI ANGGREK DENDROBIUM Aman Suyadi; Anis Shofiyani
Sainteks Vol 7, No 2 (2010): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v7i2.323

Abstract

This project shows how Dendrobium orchid acclimatization training can develop the skill of the orchid traders of Baturaden district on acclimatization technology, increase the income, and decrease the number of unemployment. The training was conducted towards 10 (ten) participants of PPAB group, and was continued by mentoring and monitoring until they acquired the skill of Dendrobium orchid acclimatization technology. The result proves that (1) the skill of Baturaden orchid traders on acclimatization technology increases, shown by the life percentage of seedling and compote plants that reaches 89.5%; (2) the average income of those traders increases in amount of Rp 4,094,167, or approximately Rp 409,417 per trader; (3) the number of unemployment decreases due to the increasing of employment number in amount of 5 (five) people, consisting of 3 (three) gardeners and 2 (two) florists. This sort of technique was shown to be an effective way of increasing Baturaden orchid traders’ skill on acclimatization technology and their income as well as the number of employment. Key words : Dendrobium orchid, acclimatization, skill
Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Daerah Karang Jeruk di Desa Munjungagung Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal Suwarsito Suwarsito; Fitria Aulia; Sigit Sriwanto
Sainteks Vol 14, No 1 (2017): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v14i1.4190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan Karang Jeruk di Desa Munjungagung Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif kualitatif dengan metode penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat nelayan dengan jumlah 723 nelayan umum dan 20 anggota POKWASMAS. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling untuk populasi nelayan umum 5% dari populasi yang berjumlah 35 nelayan umum. Sedangkan pengambilan sampel POKWASMAS dengan menggunakan teknik purposive sampling diambil seluruhnya yaitu 20 anggota POKWASMAS. Data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data partisipasi masyarakat nelayan dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan Karang Jeruk. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat POKWASMAS dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan daerah Karang Jeruk sebagian besar termasuk dalam kategori sedang. Di sisi lain tingkat partisipasi masyarakat nelayan umum dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan daerah Karang Jeruk sebagian besar termasuk dalam kategori rendah. Partisipasi masyarakat POKWASMAS dan masyarakat nelayan umum dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan daerah Karang Jeruk sebagian besar dikategorikan rendah dalam pengelolaan I (Penguatan Kelembagaan) dan pengelolaan II (Penguatan Sumberdaya Kawasan). Namun jika dilihat secara keseluruhan tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan I (Penguatan Kelembagaan) dan pengelolaan II (Penguatan Sumberdaya Kawasan) termasuk dalam kategori rendah. Kata Kunci: pengelolaan kawasan, konservasi perairan, nelayan, partisipasi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH BAHASA INGGRIS DI FAKULTAS HUKUM UNNES Windiahsari Windiahsari
Sainteks Vol 12, No 1 (2015): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v12i1.136

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui efektifitas belajar mahasiswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw (2) Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi belajar mahasiswa setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Hukum semester 1 tahun ajaran 2013/2014. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Triangulasi data digunakan untuk menjaga validitas data, sedangkan untuk teknik analisis data digunakan teknik analisis interaktif. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Adanya efektifitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. (2) Adanya peningkatan prestasi belajar siswa pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Kata Kunci : jigsaw, pembelajaran kooperatif, prestasi belajar
PERANAN PEMBELAJARAN KONSEP DEMOKRASI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA Elly Hasan Sadeli; Ratna Kartika Wati
Sainteks Vol 10, No 1 (2013): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v10i1.219

Abstract

Civic education aims to build the understanding of citizen in doing their right and compulsory as the member of people in every single past of life. Beside that, the civic education also try to develop the though of citizen, that is the citizen who are able to show their maturity of attitude, act, activity, speech and thought. In this research, the writers apply descriptive method combined with qualitative approach. The technique of data collecting used in this research are by doing interview, observation, documentation study and literary study. According to the research result, the writers have gained some conclusions, they are : 1) During the study of civic education, teachers are often giving some chances to students show their argumentation about the problems or issue of citizenship; The issues of citizenship meant above possibly come from the students’ social environment or the environment in general. The aim of giving chance to students in showing their arguments is to develop the athmosphere of democracy; 2) the obstacles during the learning process of democracy concept are the limited knowledge and information of democratic attitude in giving/showing argumentation that students have; 3) By giving learning process about democracy concept, the students are treated to be accustomed with the democratic attitude in responding every problem raises in the school, citizen or even citizenship issues in the scope of national. Keywords : Civic Education and Democracy
Kajian Kesesuaian Kualitas Airtanah untuk Budidaya Ikan Lele (Clarias gariepinus) di Desa Karangsari Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas Suwarsito Suwarsito; Al Hikmatul Zahro Kamila; Cahyono Purbomartono
Sainteks Vol 17, No 1 (2020): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v17i1.8414

Abstract

Air tanah mempunyai manfaat yang penting untuk kehidupan manusia. Salah satu manfaat air tanah dapat digunakan sebagai media budidaya perikanan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kesesuaian kualitas air tanah untuk media budidaya ikan lele di Desa Karangsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Metode penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi penelitian adalah air tanah yang berada di Desa Karangsari. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Sampel air tanah  sebanyak 3 titik pengambilan sampel yaitu titik I (lahan tegalan), titik II (lahan pemukiman) dan titik III (lahan rerumputan). Data penelitian meliputi parameter kualitas airtanah, yaitu temperatur air, pH, oksigen terlarut (dissolved oxygen), amonia (NH3), dan nitrit (NO2). Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengukuran parameter kualitas air secara in situ dan di laboratorium. Pengukuran parameter kualitas air secara in situ meliputi temperatur air, pH, dan oksigen terlarut, sedangkan  pengukuran parameter kualitas air di laboratorium meliputi amonia dan nitrit. Temperatur air tanah diukur menggunakan thermometer. pH air tanah diukur menggunakan pH meter. Dissolved Oxygen (DO) air tanah diukur menggunakan DO meter. Pengukuran ammonia dan nitrit air tanah dilakukan dengan metode spektrofotometer. Pengolahan data dilakukan menggunakan tabulasi data. Analisis data menggunakan matching data, dengan mencocokkan kualitas air tanah dengan standar kelayakan kualitas air untuk budidaya ikan lele menurut BBPBAT (Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua parameter kualitas airtanah pada titik II (lahan pemukiman) dan titik III (lahan rerumputan) sesuai dengan standar kelayakan untuk budidaya ikan lele, namun pada titik I (lahan tegalan) tidak sesuai dengan standar kelayakan, karena kadar ammonia airtanah melebihi ambang batas yang ditentukan menurut BBPBAT.
PERUBAHAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI VERBAL SISWA KELAS VIIC SMP N 3 KESUGIHAN CILACAP DALAM MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA YANG BAKU Latif Junaedi
Sainteks Vol 8, No 2 (2011): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v8i2.314

Abstract

At this time many students in junior (SMP) to senior high school (SMA) is less interested and motivated in using the Indonesian language is right and good. This is because widespread notion that slang and jargon that is considered better, coolier and easier to do, regardless of the grammar used. This has an impact on the development of Indonesian language is less good. The impact of proficiency level also occurs during the process of learning Indonesian language in the classroom VIIC SMP Negeri 3 Kesugihan Cilacap. Ability to communicate students SMP Negeri 3 Kesugihan Cilacap using the Indonesian language is good and right to have an average value which is still below the completeness criteria (56.48). This condition also affects the value of the UN, that the bulk of the lack of graduates in subjects Indonesian language. The purpose of the research include: determine the ability to communicate, use of grammar and vocabulary by each student is good and right according to the Indonesian language and the correct standard. The study was conducted using action research methods in class VIIC SMP Negeri 3. Kesugihan Cilacap. Data collection techniques used were student presentations, and writing a story-based narrative. The results showed the two cycles average score value of word usage = 73.4; phrase = 74.4; clause = 76.8; and value of syntax = 80.8. In cycle 2 (stage 2) results of portfolio assessment (manuscript presentation) students' average scores increased value, namely 74.3 (use of the word), 75.5 (phrase); 78.3 (clause) and 80.5 (syntax). In cycle 1 in the assessment of verbal ability shows the average scores: 71.4 (volume/voice), 73.1 (intonation), 75.7 (articulation) and 80.8 (expression). The average score value of verbal communication skills of students in cycle 2 (stage 2) increases with the value: 73.7 (volume / voice), 74.7 (intonation), 76.8 (articulation), and 82.8 (expression). Thus, changes in students' skills verbal communication SMP N 3 Kesugihan high enough using the standards of Indonesian language. Keywords: Changes of skills verbal communication, Indonesian language, portfolio
Fuzzy Inference System Untuk Menentukan Tingkat Kompetensi Guru Di Bidang Kualifikasi Akademik Dan Pengalaman Mengajar Berbasis Web Jefri Setiawan; Hindayati Mustafidah
Sainteks Vol 12, No 2 (2015): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v12i2.1548

Abstract

Competences that to be had by teachers are pedagogic competency, personality competency, social competency and professional competency that to be got through profession education. To know the point of teacher competency it is needed hard accounting so that was created web of system tsukamoto method fuzzy inference system that can be accessed by who ever and where ever. The point of teachers competency can be accessed based on the level of qualification input and teacher experience in teaching so the result is the level of teachers competency that to be seen through academic qualification and teaching experience. How ever, to determine the point of teacher competency neither academic qualification or teaching experience, the both components are only the examples to support to determine the point of teacher competency. Keywords: Fuzzy Inference System, Tsukamoto Methode, Academic Qualification, Teaching Experience, Web.

Page 3 of 23 | Total Record : 229