cover
Contact Name
Engelbertus Kukuh W
Contact Email
jppi@unikama.ac.id
Phone
+62341-801488
Journal Mail Official
jppi@unikama.ac.id
Editorial Address
Program Pascasarjana S-2, Universitas Kanjuruhan Malang Jl. S. Supriadi No. 48 Malang (65148) Telp. (0341) 801488 (ext 230) e-mail: jppi@unikama.ac.id
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS
ISSN : 18584985     EISSN : 27218821     DOI : https://doi.org/10.21067
Core Subject : Education,
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS adalah open access jurnal, dimaksudkan untuk mendesiminasikan hasil-hasil penelitian dan pemikiran ilmiah sebagai wadah pengembangan konsep, teori, serta aplikasinya yang berkontribusi terhadap pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Indonesia. JPPI terbit dua kali dalam setahun, setiap artikel yang terbit akan melalui tahapan peer-review. JPPI diterbitkan oleh Program Pascasarjana S-2, Universitas Kanjuruhan Malang. JPPI menerima manuskrip hasil-hasil penelitian dan pemikiran ilmiah yang mencakup: School and Education Management, School Leadership, Social Studies Learning, Teaching Students with Special Education, Culture and Multicultural Society, Civic Education, Character Building Education, IPS Education Curriculum, serta bidang terkait lainnya.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 15 No. 1 (2021): APRIL" : 15 Documents clear
Pengaruh Pola Asuh Otoriter, Autoritatif, Permisif Orang Tua Terhadap Perilaku Prososial Siswa Sekolah Dasar Titin Prastyawati; Sudi Dul Aji; Joice Soraya
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 15 No. 1 (2021): APRIL
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jppi.v15i1.5498

Abstract

The problems formulated in the study are as follows: 1) Is there an influence of authoritarian parenting on students' prosocial behavior ?, 2) Is there an influence of authoritative parenting on students' prosocial behavior ?, 3) Is there an effect of permissive parenting on students' prosocial behavior? , 4) Is there an influence of authoritarian parenting, authoritative, and permissive together on the prosocial behavior of students of Elementry School? This research is a survey research with a quantitative approach that is non-experimental, with a correlational method. The sampling technique used is probability sampling. By using a simple random sample which is a sampling technique that provides equal opportunities to every member in a population to be sampled. The sample population of this study were students in grades IV, V, and VI of SD Negeri 5 Lawang, Lawang District, Malang Regency, which totaled 105 students in the 2019/2020 school year. Content validity test uses a reliability test with internal consistency using Cronbach's Alpha. The data analysis technique used is multiple regression analysis. The results showed 1) there was a positive influence of authoritarian parenting on prosocial behavior with a contribution of R2 of 0.432 or 43.2%, regression equation Y = 56.48 + 0.141 X1, 2) there was a positive influence of authoritarian parenting on prosocial behavior with contributions R2 value of 0.432 or 43.2%, regression equation Y = 56.48 + 0.619 X2, 3) there is a positive effect of authoritarian parenting on prosocial behavior with a contribution of R2 of 0.432 or 43.2%, regression equation Y = 56, 48 + 0.391 X3. The meaning of the results of the study is the influence of strong parenting on prosocial behavior is authoritative parenting
Pengaruh Kemandirian, Lingkungan, Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Hendrika Dwiukap; La Ode Abdul Majid
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 15 No. 1 (2021): APRIL
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jppi.v15i1.5499

Abstract

Dalam pendidikan terdapat proses pengolahan input yang ada menjadi output yang diinginkan. Proses yang dimaksud adalah proses belajar mengajar yang di dalamnya memuat banyak aspek, baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan kemampuan manusia, agar dapat menghasilkan pribadi-pribadi yang lebih berkualitas. Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan orang-orang yang memiliki jiwa pembangunan, kreatif, bekerja keras, dan memiliki keterampilan. Dengan kata lain diperlukan orang-orang yang berkualitas dan tangguh, serta peka terhadap perubahan dan pembaharuan sehingga mampu bersaing diera globalisasi seperti saat ini. Salah satu hasil yang dapat dijadikan acuan adalah prestasi belajar, dalam hal ini prestasi belajar IPS.Tujuan dalam penelitian dalam ini adalah: (1) Pengaruh kemandirian belajar, lingkungan belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, (2) Pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, (3) Pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, dan (4) Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 103 siswa. Sampel yang digunakan adalah 25 % dari jumlah populasi, yaitu 26 siswa. Kesimpulan dalam penelitian ini: (1) Ada pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi diperoleh nilai t hitung sebesar 5,242 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, karena tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan hipotesis diterima, (2) Ada pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi diperoleh nilai t hitung sebesar 2,653 dengan nilai signifikansi sebesar 0,015 karena tingkat signifikansi 0,015 < 0,05, maka Ho ditolak dan hipotesis diterima, (3) Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi diperoleh nilai t hitung sebesar 1,581 dengan nilai signifikansi sebesar 0,128 karena tingkat signifikansi 0,128 < 0,05, maka Ho ditolak dan hipotesis diterima, dan (4) Ada pengaruh kemandirian belajar, lingkungan belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi diterima. Hasil uji F diperoleh F hitung = 67,367 dan nilai p value = 0,000. Karena nilai signifikansi < 0,05, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Disiplin Kerja Guru : Pengaruhnya Terhadap Kinerja Guru Otrin Nabang; Dony Wahyudi
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 15 No. 1 (2021): APRIL
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jppi.v15i1.5500

Abstract

Kinerja adalah tingkat keberhasilan seseorang atau kelompok dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya berdasarkan standar kinerja yang telah ditetapkan selama periode tertentu dalam kerangka mencapai tujuan organisasi. Kinerja guru berkaitan dengan tugas perencanaan, pengelolaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kepemimpinan Kepala Sekolah dan disiplin kerja Guru terhadap kinerja Guru di SMPN sub rayon 18 Kabupaten Pasuruan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 123 Guru yang berasal dari Guru di SMP Negeri di wilayah Sub Rayon 18 Kabupaten Pasuruan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1), dan disiplin kerja guru (X2) berpengaruh signifikan baik secara parsial maupun secara simultan terhadap variabel kinerja guru (Y). Variabel disiplin kerja guru memiliki kontribusi terbesar terhadap kinerja guru yakni sebesar 0,086. Variabel kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja guru mampu menjelaskan variabel kinerja guru sebesar 41,3%
Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Motivasi Belajar Dan Lingkungan Belajar terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Mts. Raden Fatah Tahun Pelajaran 2019/2020 Mat Rosit
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 15 No. 1 (2021): APRIL
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jppi.v15i1.5501

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (a) pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa MTs. Raden Fatah, (b) pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa MTs. Raden Fatah, (c) pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa MTs. Raden Fatah, (d) pengaruh pengaruh status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa MTs. Raden Fatah Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan model penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas MTs Raden Fatah sejumlah 53 siswa. Model Analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan regresi berganda. Sebelum dilakukan analisis data, dilakukan uji asumsi klasik analisis regresi. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa (a) Ada pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa MTs. Raden Fatah, (b) ada pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa MTs. Raden Fatah, (c) ada pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa MTs. Raden Fatah, (d) ada pengaruh status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa MTs. Raden Fatah Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa secara bersama- sama terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran IPS di MTs. Raden Fatah pelajaran 2019/2020. Selain itu orang tua dan lingkungan belajar sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa serta terus meningkatkan kualitas dan kuantitas sebaik – baiknya.
Kepuasan Kerja Guru : Dintinjau Dari Komunikasi Interpersonal Dan Motivasi Kerja Otrin Nabang; Hari Poernomo
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 15 No. 1 (2021): APRIL
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jppi.v15i1.5502

Abstract

Kepuasan kerja merupakan suatu sikap yang positif yang menyangkut penyesuaian diri yang sehat dari para karyawan terhadap kondisi dan situasi kerja, termasuk di dalamnya masalah upah, kondisi sosial, kondisi fisik dan kondisi psikologis. Kenyataan menunjukkan, bahwa orang mau bekerja bukan hanya mencari dan mendapatkan upah saja (unsur ekonomis), akan tetapi dengan bekerja dia mengharapkan akan mendapatkan kepuasan kerja. Kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan seseorang, yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima.Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan dan menganalisis pengaruh antara komunikasi interpersonal dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja guru SMP Negeri di Sub Rayon 16 Kab. Pasuruan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru di SMP Negeri di sub Rayon 16 Kab. Pasuruan yang berjumlah 121 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komunikasi interpersonal (X1), motivasi kerja (X2), berpengaruh signifikan baik secara parsial maupun secara simultan terhadap variabel kepuasan kerja guru (Y). Variabel komunikasi interpersonal memiliki kontribusi terbesar terhadap kepuasan kerja guru yakni sebesar 0,489. Variabel komunikasi interpersonal, motivasi kerja mampu menjelaskan variabel kepuasan kerja guru sebesar 60,5%.

Page 2 of 2 | Total Record : 15