cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 57 Documents
Search results for , issue " Tahun 2012" : 57 Documents clear
PERBEDAAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGGOSOK GIGI DENGAN PASTA GIGI YANG MENGANDUNG SORBITOL DAN XYLITOL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Ismi’anifatun, Dyah; Kristiyawati, Sri Puguh; Solechan, Achmad
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan naiknya kadar gula dalam darah. Penyakit tersebut ditandai salah satunya dengan menurunnya pH saliva. Penurunan pH saliva dapat meningkatkan resiko terkena penyakit rongga mulut yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Oleh karena itu dibutuhkan upaya pencegahan penyakit rongga mulut, salah satunya dengan meningkatkan pH saliva pasien DM. Peningkatan pH saliva dilakukan dengan cara menggosok gigi dengan pasta gigi yang engandung sorbitol dan xylitol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pH saliva sebelum dan sesudah menggosok gigi. Desain penelitian ini adalah Quasi experiment dengan jumlah sampel 30 responden dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 7 November – 20 Desember 2011. Hasil Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pH saliva sebelum dan sesudah menggosok gigi dengan pasta gigi yang mengandung sorbitol dan xylitol, dengan nilai (p < 0,05). Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah agar dilakukan observasi pH saliva pada pasien DM,  pencegahan penurunan pH saliva dengan rutin menggosok gigi 2-3 kali sehari dan pengontrolan kadar gula darah sehingga kesehatan mulut pasien DM tetap terjaga.   Kata kunci: Diabetes Mellitus, Derajat Keasaman Sebelum Menggosok Gigi, Derajat Keasaman Sesudah Menggosok Gigi, Pasta gigi yang Mengandung Sorbitol dan Xylitol
HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL BERDASARKAN PENGUKURAN LILA DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG Yuliyati, Elis; -, Wagiyo; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya ibu hamil di Indonesia dengan status gizi buruk dengan komplikasi gangguan tumbuh kembang fetus selama kehamilan. Untuk mengetahui status gizi selama kehamilan menggunakan LILA, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang  bertujuan mengetahui hubungan status gizi ibu hamil berdasarkan pengukuran LILA dengan berat badan bayi lahir. Penelitian ini didesain menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ibu hamil yang akan melahirkan di ruang bersalin, teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah responden 40 orang. Uji statistik yang digunakan dengan menggunakan uji chi square diperoleh hasil X² hitung (4,271) > X² tabel (3,841) artinya ada hubungan status gizi ibu hamil berdasarkan pengukuran LILA dengan berat badan bayi lahir.   Kata Kunci : Status gizi ibu hamil (LILA), Berat badan bayi lahir
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HYGIENE SAAT MENSTRUASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN REMAJA PUTRI DALAM MERAWAT PERINEUM SAAT MENSTRUASI Sari, Ervina; Kristiyawati, Eko Jemi; -, Sayono
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa ini sangat rentan terhadap masalah kesehatan. Banyak faktor yang mempengaruhi status kesehatan pada remaja putri, salah satunya adalah hygiene menstruasi. Informasi mengenai hygiene menstruasi sangat penting diberikan pada remaja putri supaya terhindar dari infeksi pada alat reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang hygiene saat menstruasi terhadap pengetahuan dan keterampilan remaja putri dalam merawat perineum saat menstruasi pada remaja putri kelas 2 di SMP Negeri 4 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah Eksperimental Design. Subjek penelitian sebanyak 32 orang, diambil dengan menggunakan teknik Systematic Sampling. Subjek dialokasikan dalam kelompok perlakuan dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan secara signifikan terhadap pengetahuan dan keterampilan (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendidikan kesehatan tentang hygiene saat menstruasi dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan dan keterampilan siswi remaja putri.   Kata kunci : Menstruasi, Vulva Hygiene, Pengetahuan, Keterampilan.
EFEKTIVITAS RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF-ASISTIF: SPHERICAL GRIP TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS PADA PASIEN STROKE DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Sukmaningrum, Febrina; Kristiyawati, Sri Puguh; Solechan, Achmad
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Stroke merupakan penyebab kematian ketiga di negara maju, setelah penyakit jantung dan kanker. Sekitar 2,5% meninggal dan sisanya cacat ringan maupun berat. Salah satu dampak yang terjadi pada pasien stroke adalah mengalami kelemahan di salah satu sisi tubuh. Oleh karena itu, pasien stroke memerlukan rehabilitasi yaitu latihan rentang gerak/ROM. Latihan untuk menstimulasi gerak pada tangan  salah satunya berupa latihan menggenggam yang merupakan latihan fungsional tangan. Latihan ROM spherical grip dilakukan secara aktif-asistif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ROM aktif-asistif: spherical grip terhadap peningkatan kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke di RSUD Tugurejo Semarang. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional selama 7 hari dengan perlakuan 2 kali sehari. Sampel yang diambil sebanyak 20 responden dengan mengukur kekuatan otot sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Hasil uji statistik Wilcoxon Match Pairs diperoleh nilai p rata-rata pada hari ke-2 sore sebesar 0,014 (< 0,05), selanjutnya pada hari ke-3 sore sebesar 0,046 (< 0,05), hari ke-4 pagi sebesar 0,046 (< 0,05), dan hari ke-6 pagi sebesar 0,046 (< 0,05). Sehingga dapat disimpulkan terdapat peningkatan kekuatan otot antara  sebelum dan sesudah latihan ROM aktif-asistif: spherical grip di RSUD Tugurejo Semarang.   Kata Kunci: Stroke, ROM aktif-asistif: spherical grip, peningkatan kekuatan otot
PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK: STIMULASI PERSEPSI SESI I-III TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL DAN MENGONTROL PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN PERILAKU KEKERASAN DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Wibowo, Feri; -, Sujarwo; Hartoyo, Mugi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penderita gangguan jiwa dari tahun ke tahun semakin mengalami peningkatan dengan berbagai faktor penyebab yang bervariasi. Dari survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2005 prevalensi gangguan jiwa di Indonesia mencapai 264 per 1000 penduduk. Diperkirakan 2-3 % dari jumlah penduduk Indonesia menderita gangguan jiwa berat. Sampel penelitian berjumlah 40 responden yang ditentukan dengan total sampling. Pada karakterisitik responden gangguan jiwa jenis kelamin laki-laki terbesar yaitu sebanyak 28 (70%), usia yang paling tinggi antara 21-30 tahun sebanyak 18 (45%), pendidikan paling tinggi adalah berpendidikan SD sebanyak 20 (50%), dan pekerjaan paling banyak adalah tidak bekerja sebanyak 14 (35%) dan buruh 13 (32,5%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara TAK stimulasi persepsi sesi I-III terhadap kemampuan mengenal dan mengontrol perilaku kekerasan. Hasil penelitian variabel mengenal perilaku kekerasan sebelum diberikan intervensi dan sesudah diberikan intervensi dengan p-value 0,000, dan kemampuan mengontrol perilaku kekerasan sebelum diberikan intervensi dan sesudah diberikan intervensi dengan p-value 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian TAK stimulasi persepsi yang dilakukan secara intensif dan efektif dapat meningkatkan kemampuan klien dalam mengenal dan mengontrol perilaku kekerasan. Kata kunci : Perilaku Kekerasan, TAK Stimulasi Persepsi, Mengenal, Mengontrol
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III YANG MENJALANKAN PROGRAM SENAM HAMIL DENGAN LAMA PERSALINAN DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG Widyastuti, Fitri; -, Wagiyo; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya minat ibu hamil yang mengikuti program senam hamil meskipun mereka tahu tentang manfaat senam hamil dalam proses persalinan dan kelahiran, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul hubungan tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III yang menjalankan program senam hamil dengan lama persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian crosectional untuk melihat adanya hubungan tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III yang menjalankan program senam hamil dengan lama persalinan di RS. Panti Wilasa Citarum Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III yang menjalani program senam hamil di RS. Panti Wilasa Citarum Semarang, teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Metode pengambilan data dalam penelitian ini melalui studi dokumentasi. Uji analisis statistik yang digunakan adalah chi-square dengan hasil x2hitung (4,041) lebih besar dari x2tabel (3,841) artinya ada hubungan antara tingkat kepatuhan menjalankan program senam hamil selama trimester III dengan lama persalinan. Kata Kunci : Senam Hamil dan Lama Persalinan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIAL PADA PASIEN LUKA POST OPERASI DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Rosaliya, Yosi; Suryani, Maria; -, Shobirun
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tingginya angka infeksi nosokomial menjadi masalah yang penting di suatu rumah sakit karena dari infeksi nosokomial tersebut kondisi pasien bisa menjadi buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian infeksi nosokomial di RSUD Tugurejo Semarang. Metode penelitian ini adalah observasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 237 orang dengan sampel 76 orang dengan variabel terikat kejadian infeksi nosokomial dan variabel bebas yaitu usia, lama hari rawat dan padatnya penderita lain. Hasil penelitian kejadian infeksi nosokomial sebanyak 5 responden (6,6%). Sebagian usia responden berusia dewasa awal sebanyak 37 orang (48,7%), lama hari rawat pasien dirawat sebentar (< 5 hari) sebanyak 66 orang (86,8%), jumlah pasien yang dirawat bersama di ruangan yang tidak padat sebanyak 42 orang (55,3%). Kesimpulan : ada pengaruh antara usia dengan kejadian infeksi nosokomial (p=0,004), Ada pengaruh antara lama hari rawat dengan infeksi nosokomial (p=0,000), Ada pengaruh antara padatnya penderita lain dengan infeksi nosokomial (p=0,010).Kata kunci : Usia, Lama hari rawat, Padatnya penderita lain, Infeksi nosokomial.
HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SENTRAL DAN DISLIPIDEMIA TERHADAP KEJADIAN AKUT MIOKARD INFARK (AMI) DI RS TELOGOREJO SEMARANG Hermawanto, Sonny; Kristiyawati, Sri Puguh; Solechan, Achmad
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kejadian AMI di dunia merupakan pembunuh nomor satu, bahkan pada negara berkembang seperti Indonesia yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Menurut Honolulu Heart Study, risiko AMI didapatkan lebih tinggi pada kelompok obesitas sentral dibandingkan non obesitas sentral. Penelitian multiple risk factor intervention trial mengatakan, kenaikkan kadar kolesterol dalam hal ini dislipidemia, berbanding lurus dengan peningkatan terjadinya AMI. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara obesitas sentral dan dislipidemia dengan kejadian AMI dan mengidentifikasi karakteristik pasien AMI di RS Telogorejo Semarang. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif, dengan jumlah sampel 20 responden dengan teknik populasi sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara obesitas sentral dan dislipidemia terhadap kejadian AMI di RS Telogorejo Semarang. Terlihat dari hasil crosstab variabel obesitas sentral sebesar 70% (p < 0,01), dan pada crosstab variabel dislipidemia sebesar 100% (p < 0,01). Karakteristik responden pasien AMI dengan usia > 60 tahun sebanyak 11 responden (55%), usia ≤ 60 tahun 9 responden (45%), responden laki-laki 17 (85%), pada perempuan 3 responden (15%). Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar menghindari faktor risiko AMI seperti (obesitas sentral dan dislipidemia) dan melakukan diet rendah lemak.Kata kunci: AMI, obesitas sentral, dan dislipidemia
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANYARAN SEMARANG Vyronica, Riska; -, Wagiyo; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sedikitnya pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Manyaran, yaitu 3,4 %. Salah satu penyebab rendahnya pemberian ASI eksklusif adalah karena rendahnya tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul perbedaan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sebelum dan setelah diberikan Penkes di wilayah kerja Puskesmas Manyaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sebelum dan setelah diberikan Penkes, desain penelitian ini adalah quasi experiment. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi yang berusia di bawah 6 bulan. Teknik sampling yang digunakan adalah simple stratified ramdom sampling dengan jumlah sampel sebanyak 79 orang. Analisis statistik yang digunakan adalah wilcoxon dengan hasil nilai ρ sebesar 0,000 artinya terdapat perbedaan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sebelum dan setelah diberikan penkes.   Kata kunci : ASI ekslusif, pengetahuan sebelum dan setelah diberikan Penkes
HUBUNGAN ANTARA DEPRESI DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA HARAPAN IBU SEMARANG Sustyani, Rikha Ayu; -, Indriati; -, Supriyadi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Semakin meningkatnya jumlah lanjut usia di Indonesia setiap tahun, semakin meningkatnya pula resiko penyakit yang terjadi pada lanjut usia. Salah satunya adanya gangguan mental seperti depresi. Depresi merupakan salah satu penyebab terjadinya insomnia pada lanjut usia. Kejadian depresi dapat menyebabkan seseorang menjadi sedih dan susah tidur.  Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara depresi dengan kejadian insomnia di Panti Wredha Harapan Ibu Semarang. Desain penelitian ini adalah penelitian korelasi dan menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan 33 responden yang memenuhi kriteria inklusi, dengan teknik  penelitian menggunakan Total Sampling. Metode pengumpulan data dengan lembar kuisoner dan analisis data dengan uji Spearman rank. Hasil dari analisa data menunjukkan nilai p value < 0,05 yaitu sebesar 0,000 yang mempunyai nilai signifikan yang berarti ada hubungan antara depresi dengan insomnia pada lanjut usia. Rekomendasi dari hasil penelitian ini diharapkan agar lanjut usia melakukan aktivitas fisik dan menjalankan ibadah untuk mencegah terjadinya depresi supaya terhindar dari resiko insomnia.   Kata kunci: Depresi, Insomnia, Lansia