cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Fatmawati Nur
Contact Email
fate.nurkhalik@uin-alauddin.ac.id
Phone
+62811443002
Journal Mail Official
teknosains@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
Jl. H.M.Yasin Limpo 36 Romang-Polong, Sombaopu, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan. 92113
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi
Published by Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
ISSN : 19793154     EISSN : 2657036X     DOI : https://doi.org/10.24252/teknosains
Core Subject : Science, Agriculture, Engineering,
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Physics
Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi is a peer-reviewed journal that publishes three times a year (January-April, May-August, and September-December) on articles concerning all areas of science and technology in both theoretical and applied research. The below-mentioned areas are just indicative. The editorial board also welcomes innovative articles that redefine any Science and Technology field. Chemistry and Chemical Engineering Physics, Material, and Mechanical Engineering Biology, and Biosystem Engineering Food and Agriculture Engineering Mathematics Computer Science and Engineering Earth Science and Engineering Space Engineering Electrical Engineering Architecture and Civil Engineering Environment Science and Engineering Mechanical Engineering Basic Science in Engineering Education Engineering Education Reforms New Technologies in Education Industry and Education: A Continous Collaboration Research and Development in Engineering Education Globalization in Engineering Education Computers, Internet, Multimedia in Engineering Education Organization of Laboratories
Arjuna Subject : Teknik (semua kategori) - Teknik (Lain-Lain)
Articles 15 Documents
 1   2 
Search results for , issue "Vol 15 No 3 (2021): September-Desember" : 15 Documents clear
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI BIOPLASTIK BERBAHAN DASAR PATI UMBI UWI UNGU, PLASTICIZER GLISEROL DAN KITOSAN Ahmad Albar; Rahmaniah Rahmaniah; Ihsan Ihsan
Teknosains Vol 15 No 3 (2021): September-Desember
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v15i3.20183

Abstract

Bioplastik merupakan alternatif pengganti plastik komersial yang dapat merusak lingkungan. Bioplastik dibuat untuk mempermudah degradasi. Salah satu bahan yang potensial adalah ubi ungu karena memiliki komponen pati yang paling tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas film bioplastik dari pati ubi ungu (Dioscorea alata) dengan dan tanpa penambahan kitosan, dan gliserol sebagai plasticizer terhadap sifat mekanik (uji kuat tarik, elongasi dan ketahanan air). Hasil yang diperoleh dengan variasi kitosan 0% dan 3%, nilai kuat tarik terbesar diperoleh dengan konsentrasi kitosan 0% (tanpa penambahan kitosan) sebesar 1,5369 MPa, nilai persentase elongasi pada kitosan 3% yaitu 14,50 % dan nilai ketahanan air maksimum pada konsentrasi kitosan 0% yaitu 91,57%. Dimana hasil yang diperoleh mendekati standar yang ada.
ARAHAN PEMANFAATAN LAHAN DI PESISIR PANTAI GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR Risnawati Risnawati
Teknosains Vol 15 No 3 (2021): September-Desember
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v15i3.20261

Abstract

Penelitian ini tentang arahan pemanfaatan lahan di pesisir pantai Galesong Utara Kabupaten Takalar. Pokok permasalahannya adalah bagaimana arahan pemanfaatan lahan di pesisir pantai di Galesong Utara Kabupaten Takalar. Masalah ini dilihat dengan kondisi secara fisik permasalahan pemanfaatan lahan yang muncul di pesisir pantai Galesong Utara. Maka, dengan demikian penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan melihat sistem guna lahan yang sementara berkembang saat ini dan identifikasi sistem guna lahan yang berkembang di sekitarnya serta kesesuaian dengan kondisi lahan yang ada yakni analisa data yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan wilayah pengamatan atau sesuai data yang diperoleh dalam bentuk penguraian dan analisis dilakukan untuk mempertimbangkan kondisi fisik yang ada di lokasi penelitian guna mengantisipasi berkembangnya pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan fungsi lahan di pesisir pantai Galesong Utara.
OPTIMALISASI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN MALALO MELALUI PEMETAAN KOMODITAS UNGGULAN Muhammad Anshar; Irsyadi Siradjuddin; Amirin Kusmiran
Teknosains Vol 15 No 3 (2021): September-Desember
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v15i3.20264

Abstract

Pengembangan kawasan agropolitan Malalo saat ini belum optimal karena perencanaan pengembangan wilayah berbasis potensi komoditas yang tidak terkait sehingga komoditas unggulan yang dikembangkan tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, komoditas pertanian yang menjadi komoditas basis yang dijadikan komoditas unggulan perlu dikenali. Pemetaan komoditas dikawasan agropolitan Malolo dilakukan dengan menggunakan software ArcGIS dan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas pertanian yang menjadi komoditas pokok di kawasan agropolitan Malolo adalah padi, jagung, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar. Dari komoditas tersebut, komoditas unggulan yang dapat dijadikan komoditas unggulan di kawasan agropolitan Malolo adalah komoditas jagung yang tersebar di desa-desa dan keluarga, yaitu Towata, Barugaya, Timbuseng, dan Massamaturu.
IDENTIFIKASI UNSUR PENYUSUN TANAH DESA BABANGE KABUPATEN BANTAENG MENGGUNAKAN METODE X-RAY FLUORESCENCE (XRF) Nurul Namira; Rahmaniah Rahmaniah; Ayusari Wahyuni
Teknosains Vol 15 No 3 (2021): September-Desember
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v15i3.20300

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui unsur penyusun dan jumlah unsur yang terkandung dalam tanah Desa Babange Kabupaten Bantaeng dengan menggunakan metode XRF (X-ray fluorescense). Desa Babange Kabupaten Bantaeng terletak di daerah kaki gunung api Lompobattang yang artinya bisa didapatkan potensi geothermal pada lokasi penelitian. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada tiga titik berbeda dengan kedalaman masing-masing 0 cm, 60 cm dan 100 cm. Hasil uji XRF menunjukkan unsur yang terkandung dalam tanah Desa Babange adalah besi (Fe), titanium (Ti), silikon (Si), calcium (Ca), mangan (Mn), zirkonium (Zr), kalium (K), stronsium (Sr), seng (Zn), niobium (Nb), bromin (Br), iodin (I), indium (In), tembaga (Cu), timah (Sn), barium (Ba), galium (Ga) dan nikel (Ni). Unsur dengan kadar tertinggi adalah Fe, Ti, Si, Ca dan Mn. Unsur Fe dengan kadar tertinggi didapatkan pada titik C pada kedalaman 100 cm sebesar 71,72%. Unsur Ti dengan kadar terbesar didapatkan pada titik A pada kedalaman 50 cm sebesar 6,77%. Unsur Si dengan kadar terbesar didapatkan pada titik A pada kedalaman 100 cm sebesar 13,01%. Unsur Ca dengan kadar terbesar didapatkan pada titik A pada kedalaman 0 cm sebesar 2,87%, dan unsur Mn dengan kadar terbesar terdapat pada titik C pada kedalaman 0 cm sebesar 3,10%. Berdasarkan besarnya kandungan unsur yang telah diperoleh maka pada lokasi penelitian memiliki potensi geothermal yang rendah meskipun terdapat pada daerah kaki gunung api.
STUDI PERILAKU INTERAKSI IKAN GUPPY JANTAN DAN BETINA (Poecilia reticulata ) PADA MASA REPRODUKSI Anwari Adi Nugroho; Ahmad Muzaki; Arista Indah Anggraini; Dwi Haryanti
Teknosains Vol 15 No 3 (2021): September-Desember
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v15i3.20582

Abstract

Guppy fish is one type of ornamental fish that has many types. Various body shapes and colors make guppy fish one of the favorite types of ornamental fish to fill the aquarium. The pattern of care and easy breeding makes guppy fish widely cultivated by the community. This study aims to determine the interaction behavior of male and female guppies (Poecilia reticulata) during reproduction. This research was conducted at the practitioner's house, in December 2020. This research used a descriptive exploratory research which was carried out by observing the behavior of male and female guppies directly based on the behavior patterns that occurred. This study used an ad libtum sampling method. The results showed that male guppies have beautiful bodies and male guppies are actively showing off their body beauty all the time by tilting their bodies upwards while wagging their tails.
PENGEMBANGAN RUMAH TERHADAP PENINGKATAN SUHU RUANG AKIBAT BERKURANGNYA RUANG TERBUKA HIJAU Muhammad Chaidar Febriansyah; Safruddin Juddah
Teknosains Vol 15 No 3 (2021): September-Desember
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v15i3.21103

Abstract

Community growth triggers an increase in the need for housing, as is the case with BTP Housing at this time, community growth in this housing encourages the need for more space in the dwelling, and often residents develop houses without following existing rules, thus changing green open spaces to excessive space in the house. This study aims to explain the amount of reduction in green open space in the AE block BTP residential area assessed from the area of house development. This research uses quantitative research methods, with the method of analysis used is descriptive statistics that describe and explain the findings of the research. This analysis is an accumulation of basic data in the form of descriptions. Data collection was carried out by direct observation and structured interviews using a questionnaire. The results found that 83% of the total sample developed houses with an area of> 81% of built land. Then, 4% of the sample with a percentage area of 71% - 80% of built-up land, and then 11% of the sample with a percentage of the built-up land area of 61% - 70%, and then 2% of the total sample area of 51% - 60% of the built-up land. Then 94% of the sample developed houses horizontally with an area of 41 m2 - 61 m2 and 6% carried out horizontal developments covering an area of 20 m2- 40 m2. So that only 6% of the total sample can still make maximum use of green open spaces, and 94% are no longer able to feel the benefits of green open spaces and result in an increase in room temperature in the house.
KARAKTERISTIK PERUBAHAN FUNGSI RUANG RUMAH SEDERHANA BERSUBSIDI (STUDI KASUS : PERMUKIMAN BSS 2- MONCONGLOE) Marwati Marwati
Teknosains Vol 15 No 3 (2021): September-Desember
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v15i3.21271

Abstract

Abstract: The need for housing is an essential thing in the development of human life, including the provision of accommodation for the lower middle class with subsidized housing. Simultaneous and large number of subsidized housing developments occur in the buffer areas of Makassar City, one of which is Moncongloe District. Changes and additions to the core house occurred in less than five years since it was built. Control of additional space requires supervision from the aspect of the function and health of the occupants. This study aims to determine the characteristics of changes in position and spatial patterns in the post-occupancy period. The study location is in the Bumi Salam Sejahtera (BSS) 2 housing complex in Moncongloe District using a purposively selected sample of houses that have undergone changes. The data from the observations were then analyzed descriptively by comparing with the floor plan of the main house. The results of the study found that changes in location occurred in the bathroom space and the addition of sleeping space, business and drying. Occupants need to pay attention to the factors of good lighting and air circulation in the post-change or addition of space to the house.
SPEECH RECOGNITION APLIKASI KAMUS BAHASA SASAK BERBASIS ANDROID Yuliadi Yuliadi; Rusdan Rusdan; Rodianto Rodianto
Teknosains Vol 15 No 3 (2021): September-Desember
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v15i3.21692

Abstract

Bahasa merupakan bagian penting dari suatu negara maupun wilayah dalam berkomunikasi antar individu secara formal maupun informal. Namun menjadi kendala ketika pihak luar berinteraksi dengan masyarakat asli suatu daerah, salah satunya bahasa Sasak Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selain itu, dalam pertemuan formal dan informasional, bahasa Sasak jarang digunakan dalam berkomunikasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan suatu media yang membantu dalam berinteraksi berupa kamus. Kamus Bahasa Sasak dihadirkan dalam teknologi smartphone android dengan memanfaatkan suara sebagai inputnya. Aplikasi dibangun dengan menggunakan metodologi prototipe dan tools pemrograman menggunakan Pemrograman Embarcadero Delphi 10.32 dan SQLite sebagai database. Hasil dari penelitian ini adalah membangun Aplikasi Speech Recognition Kamus Bahasa Sasak berbasis android dengan memanfaatkan input suara.
OPTIMALISASI PENCAHAYAAN ALAMI PASAR MODERN BINTARO DI KOTA TANGERANG SELATAN Ratriana Said Bunawardi; Cut Aisyah; Burhanuddin Burhanuddin
Teknosains Vol 15 No 3 (2021): September-Desember
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v15i3.21716

Abstract

Pencahayaan menjadi elemen penting dari suatu ruang dan bangunan. Perencanaan dan pertimbangan pencahayaan bangunan yang tidak matang dapat menimbulkan pencahayaan yang kurang baik ataupun tidak memenuhi standar fungsi ruang, terutama ruang publik seperti pasar. Pencahayaan alami yang berlebihan dapat memicu masalah baru seperti naiknya suhu rata-rata dalam bangunan. Sebaliknya keadaan ruang yang kekurangan pencahayaan juga dapat memicu masalah, seperti mengganggu kinerja mata maupun kenyamanan pengguna. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui unsur penting pencahayaan di Pasar Modern Bintaro, dimana desain bangunannya memilki konsep modern. Data pada penelitian ini, diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara, dokumentasi pribadi, dan data-data yang sudah ada. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif yakni metode yang mengumpulkan data yang sifatnya alamiah dengan teknik observasi langsung. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menggambarkan bangunan Pasar Modern Bintaro dengan desain modern mampu mengoptimalisasikan pencahayaan dari alam.
GREEN BUILDING: SALAH SATU JAWABAN TERHADAP ISU SUSTAINABILITY DALAM DUNIA ARSITEKTUR Sudarman Sudarman; Mayaddah Syuaib; Nuryuningsih Nuryuningsih
Teknosains Vol 15 No 3 (2021): September-Desember
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v15i3.22493

Abstract

Isu berkelanjutan menjadi isu yang popular dibahas dalam dunia arsitekur era sekarang ini, keinginan untuk menciptakan kualitas lingkungan binaan yang lebih baik menjadi pemicu sehinggu isu keberlanjutan dalam arsitektur dirasa perlu. Konsep green building diperkenalkan sebagai salah satu konsep untuk menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik dalam kontes lingkungan binaan. Aspek-aspek yang nantinya perlu untuk diperhatikan dalam pengembangan konsep green building yaitu pengelolaan landskap kawasan, energi dan air, penggunaan jenis material pada bangunan, serta unsur-unsur keselamatan dan kesehatan dalam bangunan. Dalam sebagian besar skema green building, tujuan umumnya terdiri dari upaya untuk meningkatkan aspek efisiensi penggunaan sumber daya dan mencegah kerusakan lingkungan. Tulisan ini mencoba memaparkan hal-hal tentang green building, tujuan serta sasaran yang ingin dicapai untuk menciptakan bangunan yang ramah.

Page 1 of 2 | Total Record : 15

 1   2 

Filter by Year

2021 2021


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 17 No 2 (2023): Mei-Agustus Vol 17 No 1 (2023): Januari-April Vol 16 No 3 (2022): September-Desember Vol 16 No 2 (2022): Mei-Agustus Vol 16 No 1 (2022): Januari-April Vol 15 No 3 (2021): September-Desember Vol 15 No 2 (2021): Mei-Agustus Vol 15 No 1 (2021): Januari-April Vol 14 No 2 (2020) Vol 14 No 1 (2020): JANUARI Vol 13 No 2 (2019): JULI Vol 13 No 1 (2019): JANUARI Vol 12 No 2 (2018): JULI Vol 12 No 1 (2018): JANUARI Vol 11 No 2 (2017): JULI Vol 11 No 1 (2017): JANUARI Vol 10 No 2 (2016): JULI Vol 10 No 1 (2016): JANUARI Vol 9 No 2 (2015): JULI Vol 9 No 1 (2015): JANUARI Vol 8 No 3 (2014): Desember Vol 8, No 2 (2014): JULI Vol 8 No 2 (2014): JULI Vol 8 No 1 (2014): JANUARI Vol 8, No 1 (2014): JANUARI Vol 7 No 2 (2013): JULI Vol 7, No 2 (2013): JULI Vol 7, No 1 (2013): JANUARI Vol 7 No 1 (2013): JANUARI Vol 6 No 2 (2012): JULI Vol 6 No 1 (2012): JANUARI Vol 5 No 2 (2011): JULI Vol 5, No 2 (2011): JULI Vol 5, No 1 (2011): JANUARI Vol 5 No 1 (2011): JANUARI More Issue