cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Lentera Pendidikan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 21 No 1 (2018): JUNE" : 11 Documents clear
MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PHYTAGORAS Yulia Rahmadani; Thamrin Tayeb; Baharuddin Baharuddin
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 21 No 1 (2018): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2018v21n1i3

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan dan menilai kualitas bahan ajar matematika berbasis model kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing pada pokok bahasan teorema Phytagoras yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian research & development (R&D) dengan mengacu pada model 4-D (Four D models). Berdasarkan hasil uji coba terbatas yang dilakukan, diperoleh bahwa (a) hasil validasi bahan ajar adalah  3,50 pada kategori valid karena setiap aspek untuk setiap jenis perangkat berada pada interval 3 , (b) hasil pengamatan keterlaksanaan bahan ajar matematika berbasis model kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing adalah 1,89 menunjukkan bahwa komponen pengamatan keterlaksanaan berada pada kategori terlaksana seluruhnya (praktis) atau berada pada interval , (c) dari keempat kriteria keefektifan yaitu, kemampuan guru mengelola pembelajaran, keterlaksanaan bahan ajar bagi siswa, respon siswa dan tes hasil belajar, dapat disimpulkan bahwa pada tahap uji coba terbatas dilaksanakan, perangkat bahan ajar matematika berbasis model kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.Abstract:The study was a developmental research aiming at determining the process of developing and assessing the quality of teaching materials based on cooperative model of STAD type with guided discovery method on valid, practical, and effective Pythagoras theory subject. The type of research used was Research & Development (R&D) by referring to the 4-D model (Four D Models). The subjects of the study were the students of class VIII7 MTsN Model Makassar with a total of 40 students. Based on the results of the limited trial conducted, it was found that (a) the validation result of the teaching materials was 3.50 in the valid category as every aspect for each type of device was at the interval of 3≤ M <4, (b) the observation result of the implementation of mathematics teaching materials based on cooperative model of STAD type with guided discovery method was 1.89 indicating that the observation component of the implementation was in the category of executed entirely (practically) or it was at the interval of 1.5 ≤ X ̅≤ 2, (c) of the four criteria of effectiveness that was, the teacher’s ability to manage the learning, the implementation of teaching materials for students, the students’ responses and learning result test, it can be concluded that at the limited trial stage implemented, the mathematics learning materials based on cooperative model of STAD type with guided discovery method had fulfilled the criteria of validity, practicality and effectiveness.
PENGARUH PENGASUHAN KENABIAN TERHADAP KECENDERUNGAN KENAKALAN REMAJA Arini Mukhlisah; Ahmad Yasser M; Kurniati Zainuddin
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 21 No 1 (2018): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2018v21n1i8

Abstract

                                                            AbstrakKecenderungan kenakalan remaja adalah kemungkinan remaja berperilaku menyimpang dan bersifat melawan hukum, anti susila, dan menyalahi norma-norma agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengasuhan kenabian  terhadap kecenderungan kenakalan remaja. Sampel dalam penelitian ini adalah 97 orang  remaja di SMA yang berusia 15-17 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan dua instrumen penelitian, yaitu skala kecenderungan kenakalan remaja dan skala pengasuhan kenabian. Analisis data dilakukan dengan metode regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara kecenderungan kenakalan remaja terhadap pengasuhan kenabian, r = -0,484 (p = 0,000). Artinya semakin tinggi pengasuhan kenabian, maka semakin rendah kecenderungan kenakalan remaja. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada orangtua agar dapat mengurangi resiko kenakalan remaja dengan menerapkan pengasuhan kenabian.Abstract:The tendency of juvenile delinquency is a possibility of deviating behavior and is against the law, anti-morality, and violate religious norms. This study aimed to determine the effect of parenting prophetic against the tendency of juvenile delinquency. The sample in this study was 97 adolescences in high school aged 15-17 years. The data collection was done by using two research instruments, they were the scale of the tendency of juvenile delinquency and parenting scale prophetic. The data analysis was performed using simple linear regression. The results showed that there was a negative correlation between juvenile delinquency propensity towards nurturing prophetic, r = -0.484 (p = 0.000). This means that the higher the prophetic care, the lower the tendency of juvenile delinquency. The study was expected to provide information to parents in order to reduce the risk of juvenile delinquency by applying parenting prophetic.
PEMANFAATAN JURNAL REFLEKSI SEBAGAI STRATEGI METAKOGNITIF DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Khoirul Faizin
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 21 No 1 (2018): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2018v21n1i4

Abstract

Abstrak:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan peserta didik dalam pembelajaran yang berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik. Secara teoritis, pemanfaatkan jurnal refleksi sebagai strategi metakognitif dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manfaatkan jurnal refleksi sebagai strategi metakognitif dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika peserta didik pada materi Kesebangunan Bangun Datar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas 3 siklus. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IX-A SMPN 2 Winongan. Pada saat proses penelitian, pengamatan dilakukan terhadap pengelolaan pembelajaran dan keaktifan belajar peserta didik. Pada akhir setiap siklus, diberikan tes hasil belajar matematika. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan jurnal refleksi sebagai strategi metakognitif dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas IX-A SMPN 2 Winongan pada materi Kesebangunan Bangun Datar. Dengan demikian, disarankan kepada guru khususnya guru matematika untuk memanfaatkan jurnal refleksi sebagai strategi metakognitif dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik.                                                                 AbstractThe background of this study was the low activeness of students in learning that impacted on the low learning outcomes. Theoretically, metacognitive strategies utilizing reflection journals can improve the activeness and learning outcomes. The purpose of this study was to describe the learning that utilizes reflective journal as a metacognitive strategy in improving the activity and the result of learning mathematic material of congruent flat surface. This research was classroom action research consisting of 3 cycles, and the subject was the student of class IX-A SMPN 2 Winongan. In the process, observation of the management of learning and student learning activities was done. At the end of each cycle, a mathematics achievement test was given. The data obtained were analyzed by descriptive statistics. The result of data analysis showed that learning by using reflective journal as a metacognitive strategy can increase the students’ activeness and their learning outcomes of congruent flat surface material. Then, It is suggested to teachers, especially math teachers to utilize reflective journals as a metacognitive strategy and choose it as an alternative in improving students' activeness and their learning outcomes.   background of this study was the low activeness of students in learning that impacted on the low learning outcomes. Theoretically, metacognitive strategies utilizing reflection journals can improve the activeness and learning outcomes. The purpose of this study was to describe the learning that utilizes reflective journal as a metacognitive strategy in improving the activity and the result of learning mathematic material of congruent flat surface. This research was classroom action research consisting of 3 cycles, and the subject was the student of class IX-A SMPN 2 Winongan. In the process, observation of the management of learning and student learning activities was done. At the end of each cycle, a mathematics achievement test was given. The data obtained were analyzed by descriptive statistics. The result of data analysis showed that learning by using reflective journal as a metacognitive strategy can increase the students’ activeness and their learning outcomes of congruent flat surface material. Then, It is suggested to teachers, especially math teachers to utilize reflective journals as a metacognitive strategy and choose it as an alternative in improving students' activeness and their learning outcomes.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI EKOSISTEM BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Ummu Kalsum; Muhammad Khalifah Mustami; Wahyuni Ismail
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 21 No 1 (2018): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2018v21n1i9

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul biologi berbasis pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) yang valid, efektif, dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada model pengembangan 4-D atau model Thiagarajan yang dimodifikasi menjadi model 3-D, yakni tahap define (pendefinisian), design (perancangan), dan develop (pengembangan). Subjek uji coba dari penelitian ini yaitu peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Bajeng Barat. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data dibagi atas 3 yaitu instrumen uji kevalidan berupa lembar validasi, instrumen uji kepraktisan berupa angket respon peserta didik, dan instrumen uji keefektifan berupa tes hasil belajar. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif (mix method). Berdasarkan data uji coba kevalidan modul yang direvisi sebanyak 3 kali, modul memenuhi kategori valid dengan skor rata-rata 3.39, untuk uji coba kepraktisan modul diperoleh nilai rata-rata 3.57 termasuk kategori sangat praktis dan setelah  dilakukan uji coba keefektifan modul  memenuhi kategori efektif untuk digunakan dengan perolehan nilai rata-rata 80.62, dengan jumlah siswa yang tuntas dalam proses pembelajaran adalah 28 orang atau sekitar 87.5 % sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 4 orang atau sekitar 12.5%. Hal ini mengindikasikan bahwa modul yang dikembangkan masih belum sempurna namun layak untuk digunakan.Abstract:The aims of the research were to develop a valid, effective and practical biology-based Contextual Teaching and Learning (CTL) module. This research is a research development (Development and Development) which refers to 4-D development model or Thiagarajan model that is modified into 3-D model, ie define, design and develop. The subject of this research is the students of class VII of SMP Negeri 2 Bajeng Barat. The research instrument is divided into 3 namely the validity test instrument in the form of validation sheet, the practicality test instrument in the form of a questionnaire of the learners' response and the effectiveness test instrument in the form of learning test. The data obtained were then analyzed using qualitative and quantitative descriptive analysis (mix method). Based on data of validity test of  3 times revised modules, it shows that the module meets the valid category with the mean score of 3.39, for modality practicality module obtained the mean score of 3.57 which belongs to very practical category and for effectiveness test of the module obtained effective category with the mean score of 80.62, with the total number of students who achieved minimum mastery criterion were 28 people or about 87.5% while 4 of them have not achieved minimum mastery criterion or about 12.5%. This indicates that the module developed is still not perfect, but it is feasible to use.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Syamsir Syamsir; Andi Halimah; Andi Ika Prasasti Abrar
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 21 No 1 (2018): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2018v21n1i5

Abstract

Abstrak:Penelitian ini membahas tentang pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis masalah pada pokok bahasan persamaan linear dua variabel. Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran matematika berbasis masalah pada pokok bahasan persamaan linear dua variabel kelas VIII MTsN 1 Makassar yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development) yaitu pengembangan perangkat pembelajaran yang terdiri atas: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Buku Peserta didik, Lembar Kerja Peserta Didik, dan Tes Hasil Belajar. Model pengembangan perangkat yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis masalah dan mengacu pada model Plomp yang terdiri dari tahapan pengkajian awal (preliminary investigation), perancangan (design), realisasi/kontruksi (realization/ construction), tes, evaluasi, dan revisi (test, evaluation, and revision), dan implementasi (implementation). Pada penelitian ini dilakukan secara terbatas di kelas VIII MTsN 1 Makassar. Kualitas kevalidan perangkat pembelajaran memenuhi kriteria valid berdasarkan penilaian validator, sedangkan hasil yang diperoleh pada uji coba terbatas yaitu: pertama, perangkat pembelajaran sudah praktis, tetapi masih ada beberapa saran pengamat yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kepraktisan perangkat, kedua, perangkat pembelajaran sudah efektif, karena ketuntasan hasil belajar telah tercapai dan aktivitas peserta didik sudah sesuai yang diharapkan, kemampuan guru mengelola pembelajaran sudah dalam kategori tinggi dan respons peserta didik sudah dalam kategori positif.Abstract:This research discussed about  the development of problem-based mathematics learning tools on the subject of two linear equations. This research aimed to produce a valid, practical, and effective  problem-based mathematics learning tools on the subject of linear equations of two variables of class VIII MTsN 1 Makassar. The type of this research was research and development, which is development of learning tools consist of lesson plan, text book, student work sheet, and learning test. This research used problem-based learning as a device of development model and the Plomp model consisting of preliminary investigation, design, realization/construction, evaluation and revision, and implementation. This research conducted in a limited class VIII MTsN 1 Makassar. Valid quality and learning tools fulfilled valid criteria based on assesment by two validators. While results obtained in the limited trial are: (1) learning tools are practical, but there were still some observers’ suggestions need to be considered to improve the practicality of device, (2) learning tools have been effective because the master criterion of learning has been achieved, student activity were as expected, the ability of teachers to manage the learning has achievedi the high category and students’ response were in the positive category.
PENGEMBANGAN RESPECT EDUCATION MELALUI PENDIDIKAN HUMANIS RELIGIUS DI SEKOLAH Hendro Widodo
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 21 No 1 (2018): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2018v21n1i10

Abstract

Abstrak:Pembelajaran yang berlandaskan pada mutual respek, baik dari guru kepada siswa, juga siswa kepada guru maupun antara siswa dengan siswa sendiri, akan meningkatkan loyalitas, tanggung jawab, dan solidaritas yang tinggi sehingga menciptakan suasana pembelajaran yang humanis, saling menghormati, dan menghargai satu sama lain. Artikel ini membahas secara kritis pengembangan respect education melalui pendidikan humanis religius. Pendidikan humanis religius menekankan sikap respek pada siswa, memahami, dan menghargai siswa apa adanya, mengenal siswa sebagai individu yang perlu diberikan keleluasaan untuk aktualisasi berbagai potensi kemanusiaannya.Abstract:Learning based on mutual respect from teachers to students, students to teachers, and between students and students themselves will increase high loyalty, responsibility and solidarity so as to create a humane learning atmosphere, mutual respect and respect for each other. This article discusses critically the development of respect education through religious and humanistic education. Religious and humanistic education emphasizes the attitude to respect students, understand and appreciate students as they are, recognize students as individuals who need to be given the freedom to actualize their human potentials. 
PEMBELAJARAN BERBASIS STUDENT-CENTERED LEARNING DI PERGURUAN TINGGI: Suatu Tinjauan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta M. Arif Kurniawan; Agus Miftahillah; Nilna Milhatan Nasihah
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 21 No 1 (2018): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2018v21n1i1

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pendekatan student-centered learning (SCL) di perguruan tinggi pada proses pembelajaran di tiga jurusan yang berbeda yaitu jurusan sosiologi, filsafat agama dan pendidikan bahasa Arab di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ada dua permasalahan pokok dalam penelitian ini yakni bagaimana proses pembelajarannya serta apa strategi pembelajaran yang digunakan pada tiga jurusan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada mata kuliah metodologi penelitian di jurusan sosiologi, mata kuliah filsafat India di jurusan filsafat agama dan mata kuliah bahasa Arab di jurusan pendidikan bahasa Arab telah menggunakan pendekatan SCL, meskipun proses pembelajaran dari ketiga jurusan itu menggunakan strategi yang berbeda. Strategi pembelajaran pada mata kuliah metodologi penelitian di jurusan sosiologi menggunakan strategi pembelajaran interaktif dan pengajaran terbimbing (guided teaching), jurusan filsafat agama pada mata kuliah filsafat India mengunakan strategi pembelajaran interaktif, lebih menekankan pada diskusi dan sharing diantara peserta didik, sedangkan di jurusan pendidikan bahasa Arab pada mata kuliah bahasa Arab menggunakan strategi pembelajaran peer lesson yaitu pembelajaran dengan cara mengajar sesama teman.Abstract:This research aimed at comparing student-centered learning (SCL) Approach in the university in three different courses in three departments at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. There were two main problems in this research. They were how was the learning process and what strategy used on those three courses. The result showed that the learning process in the three courses namely research methodology course in the department of sociology, Indian philosophy course in the department of Religious philosophy, and Arabic language course in the department of Arabic language education have used SCL approach in the learning process, even though with different strategies. Research methodology course in sociology department used guided teaching strategy, Indian philosophy course in Religious philosophy department used interactive learning strategy since that course emphasized discussion and sharing among the students, and Arabic language course in Arabic language education department used peer lesson strategy, that was the students learned by teaching each other. 
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS AUGMENTED REALITY Lukman Hakim
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 21 No 1 (2018): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2018v21n1i6

Abstract

Abstrak:Pembelajaran dapat berjalan efektif jika seluruh komponen yang berpengaruh saling mendukung untuk mencapai tujuan pembelajaran. Untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, terutama dalam Pembelajaran Agama Islam (PAI) guru hendaknya mempersiapkan bahan ajar untuk membantu memudahkan peserta didik memahami materi pembelajaran. Oleh sebab itu, diperlukan suatu media pembelajaran yang tepat, salah satunya adalah media berbasis Augmented Reality (3D). Augmented Reality (3D) merupakan aplikasi penggabungan dunia nyata dengan dunia maya dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi yang diproyeksikan dalam sebuah lingkungan nyata dalam waktu yang bersamaan. Tujuan penggunaan teknologi Augmented Reality dalam model pembelajaran PAI diharapkan dapat membantu guru dalam proses pembelajaran dan juga mampu meningkatkan minat peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang dirancang oleh Walter Dick dan Lou Carey yang mana akan menghasilkan produk tertentu. Hasil dari penelitian adalah sebuah aplikasi Augmented Reality yang dapat berjalan di dalam smartphone android.Abstract:Learning can work effectively if all the influential components support each other to achieve the learning objectives. To facilitate teaching and learning activities, especially in learning Islamic Religious Learning (PAI) teachers should prepare teaching materials to facilitate students understand learning materials. Therefore, it is necessary to develop an appropriate learning media. One of them is Augmented Reality (3D) based media. Augmented Reality (3D) is a real-world application of integration with the virtual world in the form of two-dimensional and three-dimensional projected in a real environment at the same time. The purpose of using Augmented Reality technology in PAI learning model is expected to assist the teacher in the learning process and also increase the students' interest in joining the learning process. The method used in this study is the research and development method designed by Walter Dick and Lou Carey to produce a particular product. The result of the research is an Augmented Reality application that can run inside android smartphone.
PROFESIONALISME GURU DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Suriadi Adi Samsuri
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 21 No 1 (2018): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2018v21n1i11

Abstract

Abstrak:Pendidikan sebagai teori berupa pemikiran manusia mengenai masalah-masalah kependidikan dan upaya memecahkannya secara mendasar dan sistematis. Sedangkan pendidikan sebagai praktek merupakan aktivitas manusia mendidik peserta didik untuk mencapai tujuan tertentu yang diidealkan. Profesionalisme merupakan paham yang mengajarkan bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang profesional. Orang yang profesional adalah orang yang memiliki profesi. Dalam Islam, setiap pekerjaan harus dilakukan secara profesional, dalam arti harus dilakukan secara benar. Hal ini hanya mungkin dilakukan oleh orang yang ahlinya. Apapun jenis profesi yang disandang, hendaknya dilakukan dengan profesional. Profesionalisme guru dalam al-Quran sesungguhnya diambilkan dari adanya pendapat mufasir yang memberikan penekanan terhadap makna kata ‘ala makanatikum (pada surat Al-An’am: 135, Hud: 93 dan 121, Al-Zumar: 39) dan kata ‘ala syakilatihi (pada surat Al-Isra: 84). Kedua kata tersebut yakni kata ‘ala makanatikum mempunyai makna tempat, derajat, kedudukan, kemampuan, kekuatan, keadaan seseorang, puncak kemampuan yang dimiliki seseorang, atau keadaan yang tetap atas sesuatu yang terjadi secara terus menerus sepanjang waktu, kekuatan penuh untuk melaksanakan sesuatu. Dari sinilah yang dapat ditarik pemahaman bahwa Al-Quran memberikan isyarat pekerjaan itu harus dilakukan secara profesional. Demikian pula dengan profesi guru harus dilakukan secara profesional.Abstract:Education as a theory is human thinking about the problems of education and efforts to solve it fundamentally and systematically. While education as a practice is a human activity educates learners to achieve certain idealized goals. Professionalism is a teaching that teaches that every job should be done by a professional person. A professional person is a person who has a profession. In Islam, every work must be done professionally; it means it is done rightly. It's only possible done by someone who is an expert. Whatever type of profession is carried, it should be done professionally. The teacher's professionalism in the Quran is actually derived from the opinion of the mufassirs who emphasize the meaning of the word ‘ala makanatikum (Surah al-An'am verse 135, Surah Hud verse 93 and 121, Surah Al-Zumar verse 39) and the word ‘ala syakilatihi (on surah Al-Isra verse 84). Both words mean place, degree, position, ability, strength, people situation, best ability possessed by someone, or a constant situation of something that happens continuously all the time. Therefore, it can be understood that the Koran gives the signal that work must be done professionally. Similarly, the profession of teachers should be done professionally.
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERINTEGRASI DENGAN AYAT AL QUR’AN DAN HADIS Nafi’atus Sholihah; Ika Kartika
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 21 No 1 (2018): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2018v21n1i2

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan modul IPA terintegrasi dengan ayat Alquran dan hadis (2) mengetahui kualitas modul IPA terintegrasi dengan ayat Alquran dan hadis yang telah dikembangkan (3) mengetahui respons peserta didik dan keterlaksanaan modul IPA terintegrasi dengan ayat Alquran dan hadis yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian research and development (R&D). Prosedur penelitian pengembangan ini berdasarkan model 4-D. Penelitian ini menghasilkan modul IPA terintegrasi dengan ayat Al Qur’an dan hadis dikembangkan dengan mengacu pada model informatif. Kualitas modul IPA berdasarkan penilaian ahli materi, ahli grafika, ahli integrasi-interkoneksi, dan guru IPA memperoleh klasifikasi Sangat Baik (SB) dengan rerata skor berturut-turut 3,45; 3,35; 3,54; dan 3,40. Respons peserta didik terhadap modul pada uji terbatas dan uji luas memperoleh klasifikasi Setuju (S) dengan rerata skor berturut-turut 0,88 dan 0,87.Abstract:This study aims to (1) produce IPA module integrated with Qur'anic verses and hadiths (2) to know the quality of IPA module integrated with Qur'anic verses and hadiths that has been developed (3) to know the response of learners and the implementation of IPA module integrated with the Qur'anic verses and hadith that has been developed. This research is a research and development (R&D) research. The procedure of the research was based on 4-D model. This study developed an IPA module integrated with Qur'anic verses and hadith using the informative model. The quality of IPA module based on the assessment of material experts, graphicians, integration-interconnection experts, and IPA teachers obtained excellent classification with a consecutive mean score of 3.45; 3.35; 3.54; and 3.40. The learner's response to the module on the limited test and the broad test obtained the agreed classification with a mean score of 0.88 and 0.87.

Page 1 of 2 | Total Record : 11