Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERANAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN ADMINISTRASI PERSONEL Baharuddin Baharuddin
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 13 No 2 (2010): DECEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2010v13n2a8

Abstract

The success of a head master in running administra-tive activities depends strongly on his leadership style. His leadership condition can be more complex due to the personnel number and school diversity. The social change, the increase of different roles in terms of school management functions and the rise of school demand also contribute to the complexity of the role of a head master. Basical-ly, the main role of a head master is to retain condusive envoronment of school for learning process. He is responsible for comportable classroom apart from his managerial responsibility including, plan-ning, organizing, leading and controlling.
MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PHYTAGORAS Yulia Rahmadani; Thamrin Tayeb; Baharuddin Baharuddin
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 21 No 1 (2018): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2018v21n1i3

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan dan menilai kualitas bahan ajar matematika berbasis model kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing pada pokok bahasan teorema Phytagoras yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian research & development (R&D) dengan mengacu pada model 4-D (Four D models). Berdasarkan hasil uji coba terbatas yang dilakukan, diperoleh bahwa (a) hasil validasi bahan ajar adalah  3,50 pada kategori valid karena setiap aspek untuk setiap jenis perangkat berada pada interval 3 , (b) hasil pengamatan keterlaksanaan bahan ajar matematika berbasis model kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing adalah 1,89 menunjukkan bahwa komponen pengamatan keterlaksanaan berada pada kategori terlaksana seluruhnya (praktis) atau berada pada interval , (c) dari keempat kriteria keefektifan yaitu, kemampuan guru mengelola pembelajaran, keterlaksanaan bahan ajar bagi siswa, respon siswa dan tes hasil belajar, dapat disimpulkan bahwa pada tahap uji coba terbatas dilaksanakan, perangkat bahan ajar matematika berbasis model kooperatif tipe STAD dengan metode penemuan terbimbing telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.Abstract:The study was a developmental research aiming at determining the process of developing and assessing the quality of teaching materials based on cooperative model of STAD type with guided discovery method on valid, practical, and effective Pythagoras theory subject. The type of research used was Research & Development (R&D) by referring to the 4-D model (Four D Models). The subjects of the study were the students of class VIII7 MTsN Model Makassar with a total of 40 students. Based on the results of the limited trial conducted, it was found that (a) the validation result of the teaching materials was 3.50 in the valid category as every aspect for each type of device was at the interval of 3≤ M <4, (b) the observation result of the implementation of mathematics teaching materials based on cooperative model of STAD type with guided discovery method was 1.89 indicating that the observation component of the implementation was in the category of executed entirely (practically) or it was at the interval of 1.5 ≤ X ̅≤ 2, (c) of the four criteria of effectiveness that was, the teacher’s ability to manage the learning, the implementation of teaching materials for students, the students’ responses and learning result test, it can be concluded that at the limited trial stage implemented, the mathematics learning materials based on cooperative model of STAD type with guided discovery method had fulfilled the criteria of validity, practicality and effectiveness.
THE EFFECT OF WORKING ENVIRONMENT ON THE TEACHER PERFORMANCE Baharuddin Baharuddin
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 24 No 1 (2021): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2021v24n1i12.

Abstract

 Abstract:This research aims to investigate the effect of the working environment on teachers' performance at MTS Madani Pao-Pao. This research used Quantitative Approach with the Ex-post Facto type. The sample was 12 teachers selected using purposive sampling. The data were collected through a questionnaire with the Likert Scale and then analyzed using descriptive and inferential analyses. The finding indicated a significant influence between the work environment and the teachers' performance. Therefore, the conducive, comfortable, safe, and enjoyable working environment affected the teachers' performance at MTS Madani Pao-Pao. The implication of this research is to inform the principal or leadership to provide a conducive, comfortable, and safe working environment to improve the teachers' performance.Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja tenaga pendidik di MTs Madani Pao-Pao. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kuantitatif dengan tipe Ex-post Facto. Sampelnya adalah 12 guru yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan Skala Likert kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja dengan kinerja tenaga pendidik. Oleh karena itu, lingkungan kerja yang kondusif, nyaman, aman, dan menyenangkan mempengaruhi kinerja para guru di MTs Madani Pao-Pao. Implikasi dari penelitian ini adalah menginformasikan kepada kepala sekolah atau pimpinan untuk menyediakan lingkungan kerja yang kondusif, nyaman, dan aman untuk meningkatkan kinerja guru.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN VIDEO BASED LABORATORY TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA Ulfi Saharsa; Muhammad Qaddafi; Baharuddin Baharuddin
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 6 No 2 (2018): September
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.199 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v6i2.5725

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan pemahaman konsep yang tidak diajarkan dan diajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan video based laboratory . Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen bentuk Quasi Eksperimen yang memiliki kelompok kontrol  tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah “Nonequivalen (Pretest-Posttest) Control Group Desain”.Populasi peneliti adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 19 Bulukumba kabupaten Bulukumba. Sampel peneliti yaitu kelas VIII.A sebagai kelas kontrol  dan kelas VIII.B sebagai kelas eksperimen. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes pemahaman konsep yang berupa Pretes dan Posttes, observasi dan dokumentasi. Analisis data menunjukan pemahaman konsep peserta didik pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning sebagai model belajar berada pada kategori tinggi, dengan presentase 80% Sedangkan untuk kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konfensional berada pada kategori sedang, dengan presentase 60%. Kedua dari hasil analisis uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh nilai thit = 13,97 dan nilai ttab= 2,02 dengan dk 52. Dimana nilai thit > ttab sehingga H-0 ditolak, H1 diterima,  dengan demikian terdapat peningkatan pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar melalui model Problem Based Learning berbantuan Video Based Laboratory.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Andi Dian Angriani; Nursalam Nursalam; Nurul Fuadah; Baharuddin Baharuddin
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 2 (2018): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v5i2a9.2018

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah instrumen tes untuk mengukur kemampuan pemcahan masalah matematika dengan melihat prosedur pengembangan dan kualitas instumen tes pemecahan masalah matematika yang dikembangkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian research and development (R&D) yaitu pengembangan instrumen tes untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika. Model pengembangan perangkat ini dikembangkan berdasarkan model Tessmer yaitu tipe formatif evaluation, yaitu: (1) tahap preliminary, (2) tahap self evaluation, (3) tahap prototyping (expert review, one to one, small group), dan (4) tahap field test. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN 1 Model Makassar yang berjumlah 36 orang siswa. Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan, diperoleh bahwa: (1) instrumen tes pemecahan masalah matematika sudah dikatakan “valid” karena berdasarkan hasil CVR yaitu 1 dan memenuhi kriteria yaitu ≥0,99 dan CVI yaitu 1 dengan kategori sangat sesuait atau berada pada kisaran 0,68-1,00 (2) instrumen tes pemecahan masalah matematika sudah dikatakan reliabel dengan nilai 0,732 dengan kategori tinggi, dan berada pada kisaran 0,60<r11<0,80 (3) instrumen tes pemecahan masalah matematika memiliki tingkat kesukaran yang cukup baik yaitu 60% dari soal memiliki tingkat kesukaran yang baik kemudian rata-rata tingkat kesukaran yang diperoleh adalah 0,58 dengan kategori sedang yaitu berada pada kisaran 0,31-0,70 (4) instrumen tes pemecahan masalah matematika memiliki daya pembeda yang sudah baik 93,34% soal memenuhi kriteria daya pembedan dan rata-rata daya pembeda yang diperoleh adalah 0,35 dengan kategori cukup atau berada pada kisaran Dp>0,2. Dengan demikina instrumen tes pemecahan matematika siswa memiliki kualitas yang baik.Abstrak:This study aims to produce a test instrument to measure the ability to solve mathematical problems by looking at the test instrument development procedures and the quality of the instuments of the mathematical problem solving test developed. The type of research used is research and development (R & D) research, namely the development of test instruments to measure the ability to solve mathematical problems. The development model of this device was developed based on Tessmer model that is formative evaluation type, namely: (1) preliminary stage, (2) self evaluation stage, (3) prototyping stage (expert review, one to one, small group), and (4) field test. The subjects of the experiment were VIII students of MTsN 1 Model Makassar which amounted to 36 students Based on the results of experiments conducted, it is found that: (1) math problem solving test instrument has been said "valid" because based on the CVR results are 1 and meet the criteria of ≥0.99 and CVI is 1 with a category sesuait or in the range 0 , 68-1,00 (2) mathematical problem-solving test instrument is said to be reliable with a value of 0.732 with high category, and is in the range of 0.60 <r11 <0.80 (3) Instrument test The math problem solving device has a level of difficulty good cuku that is 60% of the problem has a good level of difficulty then the average level of difficulty obtained is 0.58 with the medium category that is in the range of 0.31 to 0.70. (4) Instrument test Math problem solving device has power a good differentiator 93.34% of the question meets the criteria of the power of pembedan and the average distinguishing power obtained is 0.35 with sufficient category or is in the range Dp> 0.2. With demikina test instrument of mathematical solving students have good quality.
PENGUATAN MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH (MPMBS) Baharuddin Baharuddin
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 1 No 1 (2017): Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v1i1.4080

Abstract

School management with a strategic plan is considered successful if it is able to raise the quality of processes and products of quality education and learning. Therefore the ability of school principals, school personnel and others to implement a strategy within a school is very important, in relation to the ability of the principal as a leader and teachers as professionals responsible for the progress of learners. The principal is required to have the ability to manage and formulate the development of school vision, mission and objectives and to identify school programs that can support the learning process including curriculum, human resources, facilities and infrastructure, provision of guidance for educators, and dynamic active participation of parents, including institutions / institutions that have concern for education.
PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMA NEGERI 3 TAKALAR KABUPATEN TAKALAR Baharuddin Baharuddin; Rahmatia Zakaria
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 2 No 1 (2018): June
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v2i1.5071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Kinerja Guru di SMA Negeri 3 Takalar Kabupaten Takalar, dan untuk mengetahui adakah pengaruh Kecerdasan Spiritual terhadap peningkatan Kinerja Guru di SMA Negeri 3 Takalar Kabupaten Takalar. Serta memiliki kegunaan di berbagai pihak, baik itu dari pihak tempat penelitian maupun di pihak penulis sendiri. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu kecerdasan Spiritual (X) dan kinerja Guru (Y). Dalam penelitian ini yang di jadikan populasi dan sampel adalah Guru SMA Negeri 3 Takalar Kab. Takalar dengan jumlah 79 guru. Instrumen dalam penelitian adalah pedoman angket untuk mendapatkan skor Kecerdasan Spiritual dan skor Kinerja Guru. Tehnik analisis data yang digunakan adalah tehnik analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus presentase untuk menjawab rumusan masalah pertama, dan tehnik analisis inferensial dengan regresi sederhana untuk menjawab rumusan masalah yang kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Peneliti melakukan penyebaran skala yaitu model skala likert untuk mengetahui kecerdasan dan kinerja guru yang terdiri dari 20 item pernyataan yang diisi oleh 79 responden.  Analisis data kinerja guru di SMA Negeri 3 Takalar Kab. Takalar, menunjukkan diketahui bahwa guru yang yang memiliki kinerja rendah 11,39% dengan jumlah frekuensi 9 guru, dan guru yang memiliki kinerja tinggi 10,12% dengan jumlah frekuensi 8 guru , dan guru yang memliki kinerja sedang 78,49% frekuensi 62 guru. 2). Kecerdasan spiritual yang dimiliki oleh guru mengakibatkan terjadinya peningkatan kinerja guru di SMA Negeri 3 Takalar. Hal ini di tunjukkan oleh hasil uji sigifikan yang  diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi < 0,05 (0,000< 0,05), maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kecerdasan spiritual terhadap penngkatan kinerja guru.
MANAJEMEN STRATEGIK MUTU PENDIDIKAN Baharuddin Baharuddin
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 3 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v3i1.9793

Abstract

School management with a strategic design is considered as successful if it is able to raise the quality of the processes and products of quality education and learning. Therefore the ability of the principal, school personnel and others who can implement a strategy in a school is very important, in relation to the ability of the principal as a leader and teacher as a professional who is responsible for the progress of students. The principal is required to have the ability to manage and formulate the development of the vision, mission and goals of the school and identify school programs that can support the learning process which includes curriculum, human resources, facilities and infrastructure, providing guidance for educators, and dynamic active participation from parents, including institutions / institutions that have concern for education.
KEPEMIMPINAN DALAM SUPERVISI PENDIDIKAN DI MADRASAH Baharuddin Baharuddin; Lisa Nursita
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 4 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v4i2.16798

Abstract

We try to explore the topic of the problem, namely leadership in supervision in madrasahs through the approach of several aspects and scientific points of view from several experts which are then summarized to find a common thread from each of the aspects found. We found that leadership is a technique or authority that is able to move other people both individually and in groups to carry out activities in achieving organizational goals. In madrasah institutions, educational supervision leadership is needed in order to improve the quality of learning. The duties of education supervisors include helping schools and the government to produce quality graduates, helping teachers develop their profession, helping schools work with parents or the community. Educational supervision leadership acts as a driving force and serves as a central force in improving the quality of learning in madrasah.
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA NILAI MENGGUNAKAN APLIKASI RAPOR DIGITAL Rosnina Rosnina; Arifuddin Siraj; Baharuddin Baharuddin
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 2 (2021): DECEMBER
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v5i2.22236

Abstract

Abstract: Information System of Value Data Processing Using Digital Report ApplicationThis research aims to obtain an overview system of value data processing using the Digital Report Application, a form of value data management through the Digital Report Application, and the constraints of the value data processing system using the Digital Report Application at Madrasah Aliyah Negeri 2 Bone. This research is qualitative descriptive research using phenomenological approach. The informant determination technique used is purposive. Data collection techniques used are observation, interview, and documentation. Data processing and analysis techniques are carried out through data reduction, data display, and verification or withdrawal of conclusions. Test the validity of the data in this study using source triangulation and techniques. The results of this study showed that the application of value data processing information system using Digital Report Application has been conducted since 2019 at MAN 2 Bone as a means of providing information related to student learning outcomes. Data processing consists of three forms, namely input, processing, and output. The form of filling in Digital Report Application value is more concise when compared to the previous report application used in Madrasah Aliyah Negeri 2 Bone. In the application Digital Report required expertise in the field of technology. In addition to making it easier to input values, the Digital Report Application has its drawbacks because it has to connect with a dedicated server so that the work can’t be done at home. To be able to work at home, teachers must download some templates and fill out assessments at home. Abstrak: Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Menggunakan Aplikasi Rapor DigitalPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sistem pengolahan data nilai menggunakan Aplikasi Rapor Digital, bentuk pengelolaan data nilai melalui Aplikasi Rapor Digital, dan kendala sistem pengolahan data nilai menggunakan Aplikasi Rapor Digital pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Bone. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi pengolahan data nilai menggunakan Aplikasi Rapor Digital telah dilakukan sejak tahun 2019 di MAN 2 Bone sebagai sarana dalam menyediakan informasi terkait hasil belajar peserta didik. Pengolahan data yang dilakukan terdiri dari tiga bentuk, yaitu input, processing, dan output. Bentuk peng-input-an nilai dalam Aplikasi Rapor Digital lebih mudah jika dibandingkan aplikasi rapor yang digunakan sebelumnya di Madrasah Aliyah Negeri 2 Bone. Dalam penerapan aplikasi Rapor Digital diperlukan keahlian dalam bidang teknologi. Selain mempermudah peng-input-an nilai, Aplikasi Rapor Digital memiliki kekurangan karena harus terhubung dengan server khusus sehingga pengerjaannya tidak dapat dilakukan di rumah. Untuk dapat mengerjakan di rumah, guru harus men-download beberapa template dan mengisi penilaian di rumah.