cover
Contact Name
Ashif Az Zafi
Contact Email
qualityjournal@iainkudus.ac.id
Phone
+6285789104304
Journal Mail Official
qualityjournal@iainkudus.ac.id
Editorial Address
Gedung Pascasarjana IAIN Kudus, Jl.Conge Ngembalrejo PO.BOX 51 Kudus 59322, Jawa Tengah. Fax. 0291-432677
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
QUALITY
ISSN : 23550333     EISSN : 25028324     DOI : http://dx.doi.org/10.21043/quality
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2023): QUALITY" : 10 Documents clear
Analysis of User Satisfaction on Master Alumni of Islamic Education Management (MPI) at IAIN Kudus Adri Efferi
QUALITY Vol 11, No 1 (2023): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v11i1.20645

Abstract

This research is based on field conditions; there is a gap between the knowledge gained from lectures and the working conditions faced, so users feel dissatisfied. Even though alumni work in the community or the world of work, it indirectly becomes a free promotion for the study program. It will certainly be an attraction for prospective students. This study aims to determine the user satisfaction level of IAIN Kudus Postgraduate alumni, especially from the Islamic Education Management (MPI) Study Program. This research uses a qualitative approach and surveys as tools for data collection. Analysis techniques use the flow of exposure, reduction and conclusion. The research results are that the competencies obtained by alums are quite relevant to enter the world of work; the high level of user satisfaction with alumni evidenced this.Analisis Kepuasan Pengguna Alumni Magister Manajemen Pendidikan Islam di IAIN Kudus. Penelitian ini berdasarkan kondisi lapangan, terdapat kesenjangan antara ilmu yang diperoleh dari perkuliahan dengan kondisi kerja yang dihadapi, sehingga pengguna merasa tidak puas. Padahal kiprah alumni di masyarakat atau dunia kerja, secara tidak langsung menjadi promosi gratis bagi program studi, dan tentunya akan menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa. Tujuan penelitian ini mengetahui tingkat kepuasan pengguna alumni Pascasarjana IAIN Kudus khususnya dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan survei sebagai alat untuk pengumpulan data. Teknik analisis menggunakan alur pemaparan, reduksi dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian, kompetensi yang diperoleh alumni cukup relevan untuk memasuki dunia kerja, hal ini dibuktikan dengan tingkat kepuasan pengguna yang tinggi terhadap para alumni. 
Implementasi Pendidikan Multikultural Melalui Model Contextual Teaching and Learning Pendidikan Agama Islam Siswa Sekolah Dasar (Literatur Review) Rahadian Sujud; Erry Utomo
QUALITY Vol 11, No 1 (2023): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v11i1.19198

Abstract

Implementation of Multicultural Education through the Contextual Teaching and Learning Model of Islamic Religious Education for Elementary School Students (a Literature Review). This study aims to explain how to implement learning to foster multicultural values with a Contextual Teaching Learning approach in Islamic Religious Education, and also to explain its urgency and relevance to Islamic teachings. This research is qualitative and uses literature study methods. In the search, it was found that plurality is a logical consequence of the diversity of cultures, ethnicities, races, religions, that Indonesia has. The implementation of cultural elements is considered to be a bridge to the presence of a peaceful life. However, to make this happen, it is a tough challenge that must be faced. In fact, until now Indonesia still often faces problems in accepting diversity, especially in the midst of increasing complexity of life.Multicultural education is important to be taught to students in pluralistic Indonesia. PAI plays a role in instilling inclusive and contextual Islamic teachings using a contextual teaching and learning model that has proven successful in the process of transferring knowledge and values, so that students are able to understand and practice multicultural values that are in line with Islamic values in life such as mutual respect, respect, help, tolerance, democracy, inclusion in a heterogeneous society. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana mengimplementasikan pembelajaran untuk menumbuhkan nilai-nilai multikultural dengan pendekatan Contekstual Teaching Learning dalam Pendidikan Agama Islam, dan juga untuk menerangkan urgensi dan relevansinya dengan ajaran Agama Islam. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan metode studi literatur. Dalam pencarian tersebut ditemukan bahwa pluralitas merupakan konsekuensi logis keragaman budaya, suku, ras, agama, yang dimiliki Indonesia. Implementasi unsur kebudayaan dianggap dapat menjadi jembatan hadirnya kehidupan yang damai. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, merupakan tantangan berat yang harus dihadapi. Kenyataannya sampai saat ini Indonesia masih kerap menghadapi masalah dalam menerima keberagaman terutama di tengah kompleksitas kehidupan yang semakin tinggi. Pendidikan multikultural penting diajarkan kepada peserta didik di Indonesia yang pluralistik. PAI berperan menanamkan ajaran islam yang inklusif dan kontekstual dengan menggunakan model contekstual teaching and learning terbukti berhasil dalam proses transfer ilmu dan nilai, sehingga peserta didik mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai multikultural yang senapas dengan nilai-nilai Islam dalam kehidupan seperti saling menghormati, menghormati, tolong menolong, toleran, demokratis, inklusif di tengah masyarakat yang heterogen. 
Implementation of Inclusion Education in the Madrasah Ibtidaiyah Keji, West Ungaran, Semarang Fifi Nofiaturrahmah; Sri Kusmiyarsih
QUALITY Vol 11, No 1 (2023): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v11i1.20265

Abstract

Inclusive education in madrasas still requires special attention from the Ministry of Religion to continue to grow and increase in line with the need to accept children with special needs in madrasas because, so far, inclusive education is still dominated by general education institutions. This study aims to identify and analyze the implementation of inclusive education at MI Keji Ungaran Barat. The research method uses qualitative research, data collection techniques use the method of observation, interviews, documentation, data triangulation, data analysis techniques using the theory of Miles and Huberman, then validated the validity of the data for the credibility test, dependability test, confirmability test, and transferability test with data analysis techniques, data reduction, data presentation and verification (Conclusion drawing). The research resulted in a description and analysis: the implementation of inclusive madrasah education includes the preparation of an inclusive education support system in madrasas, acceptance of students with special needs, identification and assessment of students with special needs, empowerment of teachers and education personnel, curriculum accommodation and implementation of individual education program learning, outcome assessment learning, fulfilling the need for facilities and infrastructure to support inclusive education, establishing partnerships and building inclusive education networks. Implementasi Pendidikan Inklusi di Madrasah Ibtidaiyah Keji Ungaran Barat Semarang. Pendidikan inklusi di madrasah masih memerlukan perhatian khusus dari Kementerian Agama agar bisa terus berkembang dan bertambah seiring dengan kebutuhan penerimaan anak berkebutuhan khusus di madrasah karena selama ini pendidikan inklusi masih didominasi oleh lembaga pendidikan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan pendidikan inklusi di MI Keji Ungaran Barat. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman kemudian dilakukan validasi keabsahan data uji kredbilitas, uji dependability, uji comfirmability dan uji transferability dengan teknik analisis data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi (Conclusion drawing).Penelitian menghasilkan deskripsi dan analisis: pelaksanaan pendidikan madrasah inklusimeliputi penyiapan sistem pendukung pendidikan inklusi di madrasah, penerimaan peserta didik berkebutuhan khusus, identifikasi dan assesmen peserta didik berkebutuhan khusus, pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan, akomodasi kurikulum dan pelaksanaan pembelajaran program pendidikan individual, penilaian hasil belajar, pemenuhan kebutuhan saranadan prasaranan penunjang pendidikan inklusi, menjalin kerjasama kemitraan dan membangun jaringan pendidikan inklusi.
Gerakan Literasi Keagamaan sebagai Strategi Pembinaan Karakter Religius pada Siswa Sekolah Dasar Isnaini Nur Azizah; Ratnasari Diah Utami
QUALITY Vol 11, No 1 (2023): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v11i1.19916

Abstract

The Religious Literacy Movement as a Strategy for Developing Religious Character in Elementary School Students. The religious literacy movement is an activity that concentrates on sources of information related to religion. The existence of religious literacy is closely related to one's religious character, so that if religious literacy activities are driven, it will affect the increase in student religiosity. This study aims to describe the implementation of the religious literacy movement in elementary schools. The method used is qualitative in field research. Based on the results of research, the religious literacy movement is carried out on a daily, weekly or incidental basis. Daily prayers before and after studying, reading short letters, reading corners, dhuha and noon prayers. Then weekly activities, namely morning assembly filled with Islamic stories as well as reading verses of the Qur'an together and visiting the library. Incidental activities, namely the celebration of Islamic holidays, such as the splendor of Ramadan, Islamic boarding schools, Eid al-Fitr, Halal Bihalal and Isra Miraj commemoration. In the effort to implement the religious literacy movement, there are several supporting factors and inhibiting factors. Gerakan literasi keagamaan merupakan kegiatan yang berkonsentrasi pada sumber informasi yang berhubungan dengan agama. Keberadaan literasi keagamaan berkaitan erat dengan karakter religius seseorang, sehingga apabila kegiatan literasi keagamaan digerakkan, maka akan berpengaruh pada peningkatan religiusitas peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan gerakan literasi keagamaan di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah kualitatif dalam bentuk Field Research atau penelitian lapangan. Berdasarkan hasil penelitian gerakan literasi keagamaan dilaksanakan secara harian, mingguan maupun insidentil. Harian berupa berdoa sebelum dan sesudah belajar, membaca surat pendek, pojok baca, salat duha dan salat dzuhur. Kemudian kegiatan mingguan yaitu apel pagi yang diisi dengan cerita islami maupun membaca ayat Al-Qur’an secara bersama-sama dan kunjungan perpustakaan. Kegiatan insidentil yaitu perayaan hari besar islam, seperti semarak ramadhan, pesantren kilat, idul fitri, halal bihalal dan memperingati isra miraj. Dalam upaya pelaksanaan gerakan literasi keagamaan terdapat beberapa faktor pendukung maupun faktor penghambat.
Authoritarian Parenting in Early Young Children Life History Study Three Muslim Parents in Yogyakarta Dwi Hastuti; Muhammad Miftah
QUALITY Vol 11, No 1 (2023): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v11i1.20359

Abstract

Parenting is very influential in the development of a child. Appropriate parenting will have a positive impact on the growth and development of children both physically and psychologically. This research is motivated by facts in the field based on pre-observations that parents' parenting patterns tend to be authoritarian in early childhood . There were 3 parents met. Authoritarian parenting patterns are found when parents teach in terms of religious education, authoritarianism occured when they teach religious practice. This study aims to determine the factors behind the occurrence of parental authoritarian behavior. This research is a qualitative research with a life history approach that explores individual experiences and knowledge. The ecological theory of Urie Brofenbrenner, the theory of children's education in Islam according to Al-Ghazali, is used as an analytical tool. Based on these 2 theories, the tendency for authoritarian parenting is motivated by previous parenting experiences, and the environment (school and community). The findings and results of the research prove that 3 Muslim parents in the life history study have implemented authoritarian parenting styles for their children in the form of verbal violence (in the form of yelling and labeling children), limiting children from asking questions, rigid rules made unilaterally by parents, communication that tends to be one way and parents' impatience when accompanying children reciting and memorizing which leads to parental anger. Various factors behind the emergence of authoritarian parenting include, (1) parenting patterns obtained from previous parents (2) inappropriate methods of instilling religion (3) demands of schools based on religion, (4) competition between parents. Pola Asuh Otoriter pada Anak Usia Dini Kajian Sejarah Hidup Tiga Orang Tua Muslim di Yogyakarta. Pengasuhan adalah hal yang sangat berpengaruh pada perkembangan seorang anak. Pengasuhan yang tepat akan memberikan dampak yang positif bagi tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun psikis. Penelitian ini dilatarbelakangi fakta di lapangan berdasar pra-observasi masih ditemukan pola pengasuhan orang tua yang cenderung otoriter pada anak usia dini. Orang tua yang ditemui berjumlah 3 orang. Pola pengasuhan otoriter ditemui saat orang tua mengajarkan dalam hal pendidikan agama, yaitu saat anak belajar sholat, mengaji dan hafalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi terjadinya perilaku otoriter orang tua. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan life history yang mengeksplorasi pengalaman dan pengetahuan individu. Teori ekologi Urie Brofenbrenner, teori pendidikan anak dalam Islam menurut Al-Ghazali dpakai sebagai pisau analisa. Berdasar 2 teori tersebut, kecenderungan pengasuhan otoriter dilatarbelakangi oleh pengalaman pengasuhan yang diperoleh sebelumnya, dan lingkungan (sekolah maupun masyarakat). Temuan dan hasil penelitian membuktikan bahwa 3 orang tua Muslim dalam kajian life history tersebut telah menerapkan pola asuh otoriter pada anak-anaknya dalam bentuk kekerasan verbal (yang berupa bentakan dan labeling pada anak), membatasi anak untuk bertanya, peraturan-peraturan kaku yang dibuat sepihak oleh orang tua, komunikasi yang cenderung satu arah dan ketidaksabaran orang tua saat mendampingi anak mengaji dan hafalan yang berujung pada kemarahan orang tua. Berbagai faktor yang melatarbelakangi munculnya pengasuhan otoriter antara lain, (1) pola asuh orang tua yang didapat dari orang tua sebelumnya (2) metode penanaman keagamaan yang kurang tepat (3) Tuntutan sekolah yang berbasis agama, (4) Persaingan antar orang tua.
Penguatan Karakter Peserta Didik Melalui Manajemen Pembelajaran Aqidah Akhlak di MI Masholihul Huda Krapyak Jepara Subaidi Subaidi; Fathul Mufid; Ahmadun Ahmadun
QUALITY Vol 11, No 1 (2023): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v11i1.19649

Abstract

Strengthening Student Character Through Learning Management Aqidah Akhlak at MI Masholihul Huda Krapyak Jepara.This study aims to explain the strengthening of the character of students through learning management of aqeedah morals at the Masholihul Huda Krapyak Jepara madrasah with a qualitative approach. Collecting data in this study through interviews, observation and documentation. Data analysis techniques are through reduction, display, and verification. In conclusion: 1) the preparation of an implementation plan for aqidah moral learning includes: religious, honest, disciplined behavior, responsibility when interacting with family, friends, ustdaz, and neighbors; 2) the implementation of aqidah moral learning is in accordance with the initial planning, namely: the implementation of religious behavior, honesty, discipline, responsibility when interacting with family, friends, ustadz, and neighbors; 3) the evaluation process is carried out by the head of the madrasa as well as the curriculum sector; 4) Strengthening character education includes religious, honest, disciplined and responsible characters. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penguatan karakter peserta didik melalui manajemen pembelajaran aqidah akhlak di madrasah Masholihul Huda Krapyak Jepara dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Teknik analisis datanya melalui reduction, display, dan verification. Kesimpulannya: 1) penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran aqidah akhlak meliputi: karakter relegius, jujur, disiplin, tanggung jawab ketika berinteraksi dengan keluarga, sahabat, ustdaz, dan tetangga; 2)  pelaksanaan pembelajaran aqidah akhlak sesuai dengan perencanaan awal yaitu: terimplemetasinya karakterrelegius, jujur, disiplin, tanggung jawab ketika berinteraksi dengan keluarga, sahabat, ustadz, dan tetangga; 3) proses evaluasi dilakukan kepala madrasah serta bidang kurikulum; 4) penguatan karakter meliputi: karakter relegius, jujur, disiplin dan tanggung jawab.
Implementasi Program Tahfidz al-Qur’an terhadap Peningkatan Spiritual Siswa MAN 2 Kota Malang Rosedah Sa’datul Marwah; Abdulloh Hamid; Irfan Tamwifi; Alfiana Af’idah R; Ayu Nilna Amelia A
QUALITY Vol 11, No 1 (2023): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v11i1.18434

Abstract

Implementation of the Tahfidz al-Qur'an Program for Spiritual Improvement of Students of MAN 2 Malang City.The Tahfidz Al-Qur'an program has become an integral part of religious education in Islamic educational institutions. The main objective of this program is to assist students in memorizing and understanding the content of the Qur'an. Its impact is not only cognitive but also serves as an effort to enhance the students' spiritual aspect. This research aims to explore the implementation of the Tahfidz Al-Qur'an program in improving the spiritual development of students at MAN 2 Kota Malang. The research problem formulated in this study is how the implementation of the Tahfidz program can enhance students' spirituality. Furthermore, this issue is motivated by the phenomenon of moral degradation among teenagers today. Considering that MAN students are vulnerable to various influences from the external environment.This study adopts a qualitative research approach with a phenomenological perspective. The researcher analyzes the data through observation, documentation, and literature study. The research findings indicate that the Tahfidz Al-Qur'an program has several positive impacts on improving the spiritual development of students at MAN 2 Kota Malang. Through memorizing the sacred verses of the Qur'an, it strengthens the spiritual bond with Allah SWT, develops positive characteristics, and enhances strong spiritual values within the students. The implication of this research is that Islamic educational institutions need to design a well-integrated Tahfidz Al-Qur'an program, provide strong guidance, and create an environment that supports the spiritual growth of students. Program tahfidz Al-Qur'an menjadi bagian penting dari pendidikan keagamaan di lembaga pendidikan Islam. Tujuan utama program ini adalah untuk membantu siswa menghafal dan memahami isi Al-Qur'an, dampaknya tidak hanya dari aspek kognitif melainkan sebagai upaya meningkatkan aspek spiritual siswa juga. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi program tahfidz Al-Qur'an terhadap peningkatan spiritual siswa MAN 2 Kota Malang. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pelaksanaan program tahfidz dapat meningkatkan spiritual siswa. Terlebih lagi hal tersebut dilatarbelakangi oleh fenomena degradasi moral yang terjadi pada anak remaja saat ini. Mengingat bahwa siswa MAN adalah siswa remaja yang rentan dengan berbagai macam pengaruh dari lingkungan luar sekolah.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Peneliti melakukan analisis data dengan observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa program tahfidz Al-Qur'an memberikan beberapa dampak positif terhadap peningkatan spiritual siswa di MAN 2 Kota Malang. Melalui penghafalan ayat suci Al-Qur’an memperkuat ikatan spiritual dengan pendekatan rohani kepada Allah SWT, mengembangkan sifat positif, dan meningkatkan nilai-nilai spiritual yang kuat dalam diri siswa. Implikasi dari penelitian ini, bahwa lembaga pendidikan Islam perlu merancang program tahfidz Al-Qur'an yang terintegrasi dengan baik, memberikan bimbingan yang kuat, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan spiritual siswa.
The Urgency of Critical Thinking Character for Elementry Student Husni Mubarok; Dian Mustika Anggraini; Abdul Charis
QUALITY Vol 11, No 1 (2023): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v11i1.20523

Abstract

Critical thinking competence for students is crucial throughout the learning process in the classroom so that students are accustomed to using reasoning systems to solve problems faced by students. This study aims to explain how to improve the ability to think critically in elementary school students. This research uses library research. The method used in research is literature study. Several stages in literature study research are data collection, reduction, presentation, and conclusion. There are many ways to improve critical abilities in elementary schools, including fostering and growing critical thinking in every lesson. Critical thinking skills can be started by conditioning the learning atmosphere by asking each other questions, discussing an object, and analyzing the material to be discussed. So, student’s critical thinking skills are also influenced by learning styles at school, starting from the teacher's teaching methods and style, facilities, and student feedback on the lessons being taught. Urgensi Karakter Berpikir Kritis Bagi Siswa Sekolah Dasar. Kompetensi berpikir kritis bagi siswa sangat penting dilakukan melalui proses pembelajaran di kelas sehingga siswa terbiasa menggunakan sistem bernalar untuk memecahkan masalah yang dihadapi siswa. Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan cara meningkatkan kemampun berpikir kritis pada siswa sekolah dasar. Penelitian yang ini menggunakan penelitian kepustakaan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi pustaka. Beberapa tahapan dalam penelitian studi pustaka yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Upaya cara untuk meningkatkan kemampuan kritis sekolah dasar, salah satunya dengan memupuk dan menumbuhkan pemikiran kritis pada setiap pembelajaran. Kemampuan berpikir kritis dapat dimulai dengan mengkondisikan suasana pembelajaran dengan memberikan pertanyaan atau saling bertanya jawab, mendiskusikan sebuah objek, dan menganalisis tentang materi yang akan dibahas. Jadi, kemampuan berfikir kritis siswa juga dipengaruhi oleh gaya belajar di sekolah, mulai dari metode dan gaya mengajar guru, fasilitas, dan umpan balik siswa terhadap pelajaran yang diajarkan.
Management of the Memorization Learning of the Qur'an at Senior High School (SMA) Science Plus Baitul Qur'an Boarding School, Sragen Cefrian Rilasada Saputra; Fauzi Muharrom
QUALITY Vol 11, No 1 (2023): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v11i1.17727

Abstract

The research problem formulation is how is the management of learning to memorize the Qur’an at SMA Science Plus Baitul Qur'an Boarding School Sragen. This type of research is a field with qualitative methods. They are collecting data through observation, interviews, and documentation. The data analysis method uses data reduction, data presentation, and data verification. The research results showed that the Implementation of the Al-Qur'an Memorization Program at Sragen Science Plus Baitul Qur'an Boarding School High School has been going quite well, namely: 1). Judging from the Tahfidz al-Qur'an teacher guiding their students in memorizing the Qur'an, it is guided by the standard operating procedures (SOP) in schools, and the implementation of memorization learning management in its implementation is based on the elements of implementing learning management which consists of elements of POAC (planning, organizing, actuating, and controlling), so that the activities in SMA Science Plus Baitul Qur'an Boarding School Sragen have gone well. The aspect that hindered the implementation of the Al-Qur'an memorization program at the Baitul Qur'an Boarding School Sragen Science Plus High School was that several tahfidz teachers moved so that the halaqah had to be changed, and students felt lazy and skipped. The solution to this problem is to replace teachers who have the same competence, provide rewards and punishments to motivate students to be more enthusiastic about memorizing and find the root of the problem.Manajemen Pembelajaran Menghafal Al-Qur’an di SMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School Sragen. Perumusanmasalahpenelitianadalah bagaimanamanajemen pembelajaranmenghafalal-Qur’andiSMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School Sragen.Jenisrisetiniadalah lapangandengan metode kualitatif.Carapengumpulaninformationmelalui observasi,wawancaradandokumentasi.Metodeanalisisdata yaitu memakai reduksi information, penyajian information,sertaverifikasiinformation.HasilrisetyangdiperolehbahwaPelaksanaan Program Menghafal Al-Qur'an di SMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School Sragensudah berjalan dengan lumayan baik, yaitu: 1). Dilihat dari guru Tahfidz al-Qur'anmembimbingsiswanyadalammenghafalkanal-Qur'ansudahberpedomanpadastandar pedoman(StandardOperatingProcedure;SOP)yangadadisekolahdanpelaksanaanmanajemen pembelajaranmenghafaldalampelaksanaannyasudahberlandaskanpadaunsurpelaksanaan manajemen pembelajaranyangterdiridari unsur POAC (planing, organising, actuating, dan controling),sehingga kegiatanyangadapadaSMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School Sragensudahberjalansesuaidenganbaik.Adapun aspek yang menghambat pelaksanaan programmenghafalal-Qur’andiSMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School Sragenialahbeberapa guru tahfidz pindah, sehingga halaqohnya harus diubah, serta siswa/itimbulrasamalas dan bolos. Solusi dari permasalah tersebut adalah mengganti guru yang kompetensinya sama, memberikan reward dan punishment untuk memotivasi siswa/i agar lebih semangat dalam menghafal. Serta mencari akar permasalahannya.
Exploring the Ways Arabic as a Foreign Language (AFL) Teachers Target Students’ Critical Thinking Abdelhamid Nfissi; Jaouhara Elmzandi; Soukaina Laayadi
QUALITY Vol 11, No 1 (2023): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/quality.v11i1.18880

Abstract

Bloom’s taxonomy was created in 1956 by the educational psychologist Dr. Benjamin Bloom. It was created to promote higher-order thinking skills in the field of education, such as analyzing and evaluating concepts, procedures, and principles, rather than just retrieving facts. As a result, language teachers have access to varied ways to trigger and prompt students’ critical thinking by targeting their higher-order thinking skills. This qualitative research project explores how Moroccan AFL (Arabic as a Foreign Language) teachers target students’ critical thinking. This project focuses on the extent to which Moroccan AFL teachers trigger learners’ higher-order thinking skills, as well as the ways they target them. The research involved the observation of two lessons in a center of teaching Arabic as a foreign language. Three themes emerged from the data and were analysed: First, adopting the role of critical thinking, namely the role of a guide and mediator, not as a teacher of knowledge. Second, using two ways of motivation: positive comments and repeating students' answers. Third, implement activities and questions that help students not to take things for granted. Mengeksplorasi Cara Guru Pelajaran Arab sebagai Bahasa Asing (AFL) Menargetkan Pemikiran Kritis Siswa.Taksonomi Bloom yang diciptakan pada tahun 1956 Benjamin Bloom, psikolog pendidikan, bertujuan untuk mempromosikan keterampilan berpikir tingkat tinggi di bidang pendidikan, seperti menganalisis dan mengevaluasi konsep, prosedur, dan prinsip, bukan hanya mengambil fakta. Akibatnya, guru bahasa memiliki akses ke pelbagai cara untuk memicu dan mendorong pemikiran kritis siswa dengan menargetkan keterampilan berpikir tingkat tinggi mereka. Penelitian kualitatif ini mengeksplorasi bagaimana guru pelajaran Arab sebagai Bahasa Asing (AFL) Maroko menargetkan pemikiran kritis siswa, sehingga penelitian ini terfokus pada sejauh mana guru AFL Maroko memicu keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik, serta cara mereka menargetkannya. Penelitian ini melibatkan observasi terhadap dua pelajaran di pusat pengajaran bahasa Arab sebagai bahasa asing. Penelitian ini menunjukkan cara seorang guru AFL Maroko menargetkan pemikiran kritis siswa; Pertama, mengadopsi peran berpikir kritis, yaitu peran sebagai pembimbing dan mediator, bukan sebagai guru sumber ilmu. Kedua, menggunakan dua cara motivasi, yaitu penggunaan komentar positif dan pengulangan jawaban peserta didik. Ketiga, menerapkan aktivitas dan pertanyaan yang membantu siswa untuk tidak menerima begitu saja.

Page 1 of 1 | Total Record : 10