cover
Contact Name
Arfan
Contact Email
arfanaziz@uinjambi.ac.id
Phone
+6281374802999
Journal Mail Official
innovatio@uinjambi.ac.id
Editorial Address
Post Graduate Studies/ Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Jl. Arif Rahman Hakim No.111, Simpang IV Sipin, Telanaipura, Kota Jambi, Kodepos: 36361 | Telepon: (0741) 60731 | email: innovatio@uinjambi.ac.id
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Innovatio : Journal for Religious Innovations Studies
ISSN : 14124378     EISSN : 25412167     DOI : https://doi.org/10.30631/innovatio
INNOVATIO is Journal for Religious Innovations Studies, P-ISSN: 1412-4378 and E-ISSN: 2541-2167, an academic journal published twice a year in June and December by the Post Graduate Studies UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. This journal is open access and publishes Islamic studies research in several academic such as education, Islamic law, shariah, social sciences, and humanities. The journal accepts manuscripts from contributors with a relevant scientific background.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 20 No 2 (2020)" : 7 Documents clear
The Adjudication of Marriage Disputes through Mediation at the Manado Religious Court Faradila Hasan; Nasruddin Yusuf; Moh. Muzwir R. Luntajo
INNOVATIO: Journal for Religious Innovation Studies Vol 20 No 2 (2020)
Publisher : Postgraduate Studies UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.796 KB) | DOI: 10.30631/innovatio.v20i2.108

Abstract

Abstract: The phenomenon of marital disputes that often end in divorce has been a serious concern of the government, resulting in a regulation on mediation, namely the Regulation of the Supreme Court of Republic of Indonesia (PERMA) Number 1 of 2016. This regulation was made with the hope of reducing the divorce rate caused by marriage disputes. This article discusses the form of marriage dispute resolution at Manado Religious Court with a focus on one type of dispute resolution, namely mediation. This study uses an empirical juridical approach. The research was conducted at the Manado City Religious Court in 2017 and 2020. The result is that the mediation process has been carried out in accordance with the provisions of PERMA No.1 of 2016. However, there have been many obstacles. Thus, the efforts to reduce the divorce rate due to marriage disputes have not undergone significant changes. Keywords: mediation; marriage dispute; Manado religious court. Abstrak: Fenomena sengketa perkawinan yang sering berakhir pada perceraian menjadi perhatian serius dari pemerintah sehingga melahirkan aturan tentang mediasi yaitu Peraturan Mahkamah Agung RI (PERMA) No. 1 Tahun 2016. Aturan ini dibuat dengan harapan menekan angka perceraian yang diakibatkan oleh sengketa perkawinan. Artikel ini membahas mengenai bentuk penyelesaian sengketa perkawinan di Pengadilan Agama Manado dengan fokus pada salah satu jenis penyelesaian sengketa yaitu mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Kota Manado pada tahun 2017 dan tahun 2020. Hasilnya adalah proses mediasi sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan PERMA No.1 Tahun 2016. Namun mengalami benyak kendala sehingga upaya untuk menekan angka perceraian akibat sengketa perkawinan belum mengalami perubahan yang signifikan. Kata-kata kunci: mediasi; sengketa perkawinan; pengadilan agama Manado.
The South Kalimantan Ulama’s Leadership in Covid-19 Pandemic Era M. Kholis Amrullah
INNOVATIO: Journal for Religious Innovation Studies Vol 20 No 2 (2020)
Publisher : Postgraduate Studies UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.781 KB) | DOI: 10.30631/innovatio.v20i2.111

Abstract

Abstract: Ulama are community leaders who have the highest religious competence in society and deliver scholars to become religious leaders. Apart from religious leadership, ulama also have social leadership that is able to control many individuals or groups. This study aims to reveal the form of ulama leadership in South Kalimantan during the Covid-19 conditions. This study uses a qualitative approach with descriptive analysis. The data is taken from some information posted on trusted websites. The results showed that ulama in South Kalimantan practiced transformational religious leadership in society. Ulama in the context of this research are ulama in South Kalimantan who often get the spotlight from the public. With the interaction of scholars on leadership, the leadership is modeled on religious leadership. Religious leadership offers religious, theological, moral, ethical, and spiritual guidance on most aspects of the daily life of Muslims. Keywords: leadership, ulama, the covid-19 pandemic. Abstrak: Ulama merupakan tokoh masyarakat yang memiliki kompetensi beragama tertinggi di dalam masyarakat dan menghantarkan ulama menjadi pemimpin agama. Selain kepemimpinan beragama, ulama juga memiliki kepemimpinan sosial yang mampu mengendalikan banyak individu atau kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk kepemimpinan ulama di Kalimantan Selatan selama kondisi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Data penelitian diambil dari beberapa informasi yang dimuat di situs web terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ulama di Kalimantan Selatan mempraktikkan kepemimpinan transformational beragama dalam masyarakat. Ulama dalam konteks penelitian ini adalah ulama di Kalimantan Selatan yang sering mendapat sorotan dari public. Dengan adanya keterlibatan ulama pada kepemimpinan, maka kepemimpinannya bermodel kepemimpinan religius. Kepemimpinan religius menawarkan bimbingan religius, teologis, moral, etis, dan spiritual pada sebagian besar aspek kehidupan sehari-hari umat Islam. Kata-kata kunci: kepemimpinan, ulama, pandemi covid-19.
The Philosophical Values of Islamic Inheritance Law Ismail Ismail
INNOVATIO: Journal for Religious Innovation Studies Vol 20 No 2 (2020)
Publisher : Postgraduate Studies UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.919 KB) | DOI: 10.30631/innovatio.v20i2.112

Abstract

Abstract: The law of inheritance has been determined very clearly in the Qur’an and this provision has also been established as a qathi' or final legal basis by jumhur or majority ulama. However, in reality, there are still criticisms of the inheritance law provisions. This article aims to further examine the issue of qat'hi and zhanni (the final one and the need intrepretation) related to inheritance and how the philosophical values ​​of inheritance law in Islam. The philosophical study referred to in this article is related to the purpose of syara’ to determine the distribution of inheritance in such a way and what philosophical basis and values ​​are used. This article also describes the share of men and women with one to two balances. This article is based on literature study by using textual sources, namely the text of the Qur’an (especially verses on the law of inheritance) as the main reference in the reconstruction of philosophical thinking in Islamic inheritance law. The analysis technique in this research is descriptive analysis. So, the philosophical basis and the purpose of inheritance law in Islam is an effort to realize justice in order to achieve mutual benefit for the heirs. However, if a change is needed regarding inheritance law that is relevant to the conditions and situation at the time of the inheritance law decision, there is no harm in providing additional law. Keywords: Philosophical values, inheritance law, Islam. Abstrak: Hukum waris telah ditentukan dengan sangat jelas dalam Alquran serta ketentuan tersebut juga telah ditetapkan sebagai dasar hukum yang qathi’ oleh jumhur ulama. Akan tetapi realita yang terjadi masih ada kritik terhadap ketentuan hukum waris tersebut. Artikel ini bertujuan mengkaji lebih jauh masalah qat’hi dan zhanni-nya terkait waris dan bagaimana nilai-nilai filosofis hukum kewarisan dalam Islam. Kajian filosofis yang dimaksud dalam artikel ini terkait tentang tujuan syara' menetapkan pembagian warisan sedemikian rupa dan apa dasar dan nilai filosofis yang digunakan. Artikel ini juga menjelaskan tentang bagian laki-laki dan perempuan dengan perimbangan satu banding dua. Artikel ini berbasis penelitian pustaka dengan menjadikan sumber-sumber tekstual yakni teks Alquran (khusus ayat-ayat tentang hukum kewarisan) sebagai acuan utama dalam rekonstruksi pemikiran filosofis dalam hukum waris Islam. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan Teknik analisis deskriptif. Jadi, dasar filosofis dan tujuan hukum waris dalam Islam merupakan suatu upaya untuk mewujudkan keadilan agar tercapai kemashlahatan bersama bagi ahli waris. Namun jika diperlukan sebuah perubahan terkait hukum kewarisan yang relevan dengan kondisi dan situasi pada saat keputusan hukum kewarisan tersebut maka tidak ada salahnya memberikan hukum tambahan. Kata-kata kunci: Nilai-nilai filosofis, hukum kewarisan, Islam.
Human Resources Development Policies and Strategies: The Efforts to Strengthen Institutions Neneng Hasanah; Lias Hasibuan; Kasful Anwar Us
INNOVATIO: Journal for Religious Innovation Studies Vol 20 No 2 (2020)
Publisher : Postgraduate Studies UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.056 KB) | DOI: 10.30631/innovatio.v20i2.113

Abstract

Abstract: Human resources are one of the most fundamental parts in the development and renewal of a nation. The qualification of human resources will determine whether or not the goals of an institution or institution are achieved. The quality of human resources needs to be developed in order to be able to face competitive social transformations. This article aims to explain the concept of human resources, identification of the value of human resources and human resource development efforts. This article is a library research whose main source is literature on human resources, human resource development strategies and development and reform. Broadly speaking, it can be concluded that strategies are needed in developing human resources so that the quality can be transformed into a more up to date direction. One aspect that can support the process of developing human resources is the aspect of education. Keywords: human resources, development strategy, institutions. Abstrak: Sumber daya manusia merupakan salah satu bagian yang sangat fundamental dalam pembangunan dan pembaharuan suatu bangsa. Kualifikasi sumber daya manusia sangat menentukan tercapai atau tidaknya tujuan suatu institusi ataupun lembaga. Kualitas sumber daya manusia tersebut perlu untuk dikembangkan, supaya mampu menghadapi transformasi sosial yang kompetitif. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang konsep sumber daya manusia, identifikasi nilai sumber daya manusia dan upaya pengembangan sumber daya manusia. Artikel ini merupakan penelitian pustaka yang sumber utamanya adalah literature tentang sumber daya manusia, strategi pengembangan sumber daya manusia serta pembangunan dan pembahuaruan. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa sangat diperlukan strategi-strategi dalam pengembangan sumber daya manusia agar kualitasnya mampu bertransformasi ke arah yang lebih up to date. Salah satu aspek yang dapat menunjang proses pengembangan sumber daya manusia adalah aspek pendidikan. Kata-kata kunci: sumber daya manusia, strategi pengembangan, institusi.
The Impact of Online Learning Policy during the Covid-19 Pandemic: An Analysis of Islamic Education M. Syahran Jailani; Sutrisno Sutrisno; M. Manazil Siddik
INNOVATIO: Journal for Religious Innovation Studies Vol 20 No 2 (2020)
Publisher : Postgraduate Studies UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.304 KB) | DOI: 10.30631/innovatio.v20i2.114

Abstract

Abstract: This article aims to analyze how the online learning policy launched by the government during the Covid-19 pandemic impact on Islamic religious education. The analysis approach used is a library research and research results related to online learning policies during the Covid 19 period. This research findings show that the implementation of online learning is still far from what is expected, despite all its advantages and disadvantages. The dynamics experienced either by educators, students or parents is a challenge for the government. The collaboration of educational institutions, students and parents is essential for the success of this program. The impact of online learning in the context of Islamic education is very influential in the process of ordering character and inculcating Islamic values. The stakeholders and all policy makers must encourage this policy so that the learning transformation process can be carried out properly, by utilizing and maximizing the presence of information and communication technology availability. Keywords: online learning, covid-19 and Islamic education. Abstrak: Artikel ini bertujuan menganalisis bagaimana dampak kebijakan pembelajaran jarak jauh yang dicanangkan pemerintah di masa pandemi covid-19 pada pendidikan agama Islam. Analisis dengan menggunakan kajian literatur-literatur kepustakaan dan hasil penelitian yang terkait dengan kebijakan pembelajaran jarak jauh jauh di masa Covid 19. Hasil analisis, bahwa implementasi kebijakan pembelajaran jarak jauh dirasakan masih belum sesuai dengan harapan, terlepas dengan segala kelebihan dan kekuranganya. Dinamika yang dihadapi di masa Covid 19 ini oleh pendidik maupun peserta didik serta orang tua menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah. Kolaborasi antara institusi pendidikan, peserta didik dan orang tua sangat diperlukan demi suksesnya program ini. Imbas pembelajaran jarak jauh pada konteks pendidikan Islam sangat berpengaruh dalam proses pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai ke-Islaman. Stake holder dan semua pemangku kebijakan mesti mendorong kebijakan ini agar proses transformasi pembelajaran dapat berjalan baik, dengan memanfaatkan dan memaksimalkan hadirnya teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia. Kata-kata Kunci: Pembelajaran jarak jauh, covid-19 dan pendidikan Islam.
The Analysis of Islamic Law Maqosid on the Role of Women in Improving Family Welfare Zeni Sunarti; Muhamad Hasan Sebyar
INNOVATIO: Journal for Religious Innovation Studies Vol 20 No 2 (2020)
Publisher : Postgraduate Studies UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.446 KB) | DOI: 10.30631/innovatio.v20i2.115

Abstract

Abstract: The participation of women at work domain, does not only contributes in changing the mindset and economic structure of a region, but also has contributed greatly to family welfare. This research uses descriptive analysis method to analyze and describe the role of women in improving the economic welfare of the family in the perspective of maqashid syariah. Based on the results of the research, it is found that the implication is that the role of women is very positive in improving family welfare and in accordance with the objectives of Islam,; falah (prosperous in the world and the hereafter), and in accordance with the five main elements that must be maintained in Islam, namely hifz ad-din, hifz an. -nafs, hifz al-aql, hifz an-nasl, and hifz al-mall. Keywords: Islamic law, the role of women, family welfare. Abstrak: Partisipasi peran perempuan dalam dalam dunia kerja tidak hanya berkontribusi terhadap berubahnya pola fikir dan tatanan perekonomian suatu daerah, akan tetapi juga telah memberikan kontribusi yang besar terhadap kesejahteraan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk menganalisis dan mendiskripsikan peran perempuan dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga perspektif maqashid syariah. Berdasarkan dari hasil penelitian, ditemukan implikasi bahwa peran perempuan sangat positif dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan sesuai dengan tujuan Islam yaitu falah (sejahtera dunia dan akhirat), serta sesuai dengan lima unsur pokok yang harus dijaga dalam islam, yakni hifz ad-din, hifz an-nafs, hifz al-aql, hifz an-nasl, dan hifz al-mall. Kata-kata kunci: hukum Islam, peran perempuan, kesejahteraan keluarga.
The Islamic Economic Law Perspective on Sharia Mutual Fund Investment Risfiana Mayangsari
INNOVATIO: Journal for Religious Innovation Studies Vol 20 No 2 (2020)
Publisher : Postgraduate Studies UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.384 KB) | DOI: 10.30631/innovatio.v20i2.116

Abstract

Abstract: The tendency of Indonesian people to invest, which has recently been increasing, has made these people more selective in determining their investment choices and goals. One of the choices of Indonesian people in investing is sharia mutual funds. Because fundamentally sharia mutual fund investment does not violate the boundaries of sharia and remains in the corridor of Islam, thus investment activity is a form of muamalah (civil) activity in Islam. So, this article aims to explain Islamic mutual fund investment in the perspective of Islamic economic law. This article is based on library research; the data in this study is documentary data in the form of books, articles and notes related to the theme of Islamic mutual funds investment in the perspective of Islamic economic law. So, the conclusion is that Islamic mutual funds in the management and investment policies refer to Islamic law. Regulations for sharia mutual funds in Indonesia are contained in positive law, both conventional and those based on sharia principles are the same, namely regulated in Law No. 8 of 1995 concerning the Capital Market and technical regulations in the form of Government Regulations, Decree of the Minister of Finance, and regulations issued by Bapepam and regulations issued by the Stock Exchange as Self Organitation Regulatory, Fatwa of the National Sharia Council No.20 / DSN-MUI / IV / 2001 regarding Islamic mutual funds. Keywords: Investment, mutual funds, sharia law. Abstrak: Kecendrungan masyarakat Indonesia dalam berinvestasi yang akhir-akhir ini semakin meningkat, menjadikan masyarakat tersebut lebih selektif dalam menentukan pilihan dan tujuan berinvestasi. Salah satu pilihan masyarakat Indonesia dalam berinvestasi adalah reksadana syariah. Karena, secara fundamental investasi reksadana syariah tidak melanggar batasan syariah dan tetap pada koridor Islam, sehingga dengan demikian kegiatan investasi tersebut merupakan bentuk kegiatan muamalah (keperdataan) dalam Islam. Maka artikel ini bertujuan untuk menjelaskan investasi reksadana syariah daam perspektif hukum ekonomi syariah. Artikel ini berbasis penelitian pustaka, data dalam penelitian ini adalah data dokumentasi berupaka buku-buku, artikel, dan catatan-catatan yang berhubungan dengan tema investasi reksadana syariah dalam perspektif hukum ekonomi syariah. Maka, kesimpulnnya adalah reksadana syariah dalam pengelolaan dan kebijakan investasinya mengacu pada syariat Islam. Pengaturan reksadana syariah di Indonesia tertuang dalam hukum positif, baik yang konvensional maupun yang berdasarkan Prinsip syariah adalah sama yaitu diatur dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan teknis berupa Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri Keuangan, dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Bapepam dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Bursa Efek selaku Self Organitation Regulatory, Fatwa Dewan Syariah Nasional No.20/DSN-MUI/IV/2001 tentang reksadana syariah. Kata-kata kunci: Investasi, reksadana, hukum syariah.

Page 1 of 1 | Total Record : 7