cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. klaten,
Jawa tengah
INDONESIA
MAGISTRA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Majalah Ilmiah Universitas Widya Dharma Klate
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 26, No 87 (2014): Magistra Edisi Maret" : 10 Documents clear
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MIKROSENDOSKOPIK PBM Murtono, Sri
MAGISTRA Vol 26, No 87 (2014): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Pengembangan media pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan model pembelajaran yang aktif , inovatif kreatif, efekrif dan menyenagkan yang berbasis pada materi nyata serta menanamkan pola pikir aktif, kooperatif dan kreatif dengan tidak monoton dalam proses pembelajaran klasikal, sehingga terjadi interaksi maksimal dan menyeluruh dari semua komponen pembelajaran. Pengembangan media pembelaran ini mengadopsi pada jenis metode pengembangan research and development. Hasil media pembelajaran ini membuktikan adanya peningkatan metode mengajar baru yaitu; mempermudah pemahaman murid terhadap pelajaran dari 47.5% menjadi 82.5 %; interkasi pebelajaran murid dari 47.75 % menjadi 77.5 % dan kepraktisan penggunaan media dari 50 % menjadi 67.5 %. Kata kunci: Pengembangan, Media pembelaran, Mikroskopik, Endoskopik. PBM.
PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-TOPSIS Wulandari, Fera Tri; Hartono, Fajar Budi
MAGISTRA Vol 26, No 87 (2014): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Pemilihan produk unggulan diharapkan dapat membantu pihak perindustrian dan perdagangan dalam menentukan produk unggulan berdasarkan data jumlah unit usaha untuk setiap jenis industri, data jumlah tenaga kerja, nilai investasi dan nilai produksi yang akan dirangking. Diawali dengan melakukan analisa terhadap industri, kriteria penilaian yang nanti selanjutnya digunakan sebagai kriteria dalam proses perangkingan dan bobot dari masing-masing kriteria penilaian. Nilai bobot kriteria dari masing-masing industri tersebut diproses dengan melakukan analisis TOPSIS untuk mendapatkan industri dengan peringkat terbaik berdasarkan bobot dari masing-masing kriteria. Hasil ditampilkan dalam dashboard bentuk diagram batang untuk menunjang pengambilan keputusan oleh pihak perindustrian dan perdagangan. Kata kunci: TOPSIS, MCDM, Unggulan
PEMANFAATAN CITRA PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK KAJIAN PERUBAHAN PENGGUNAN LAHAN DI KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA ., Sudaryanto; Rini, Melania Swetika
MAGISTRA Vol 26, No 87 (2014): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui tingkat ketelitian hasil interpretasi foto udara pankromatik hitam putih skala 1:8.900 tahun 1996; (2) mengetahui tingkat ketelitian hasil interpretasi citra Quickbird berwarna skala 1:5.400 tahun 2008 untuk interpretasi penggunaan lahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik penginderaan jauh khususnya interpretasi visual pada citra Quickbird dan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Populasi penelitian ini adalah unit-unit penggunaan lahan di wilayah administrasi Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Teknik sampling untuk uji ketelitian adalah proporsional dan purposive sampling, jumlah sampel ditentukan berdasar Formula Anderson. Teknik sampling yang digunakan adalah adalah proportional dan simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan interpretasi citra. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji ketelitian hasil interpretasi dengan Confusion Matrix Calculation, analisis SIG (overlay). Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) hasil interpretasi foto udara Pnkromatik hitam putih skala 1: 8.900 tahun 1996 adalah 85% dan hasil interpretasi citra Quickbird memiliki ketelitian sebesar 90,02% Kata Kunci: Penggunaan Lahan, Penginderaan Jauh dan SIG
GURU SEBAGAI PELAKU UTAMA PROSES PENDIDIKAN Almasitoh, Ummu Hany
MAGISTRA Vol 26, No 87 (2014): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Paradigma pendidikan mulai bergeser dari berfokus pada guru ke berfokus pada siswa. Pergeseran ini terjadi karena berkembangnya teori psikologi yang dijadikan dasar pendekatan dalam pendidikan. Ada dua teori psikologi yang dijadikan dasar dalam pendekatan pendidikan modern, yaitu psikologi kognitif dan psikologi konstruktivisme. Psikologi kognitif berasumsi bahwa (a) setiap anak secara kodrati telah dibekali dengan innate (bakat bawaan) untuk berkembang, (b) kognisi anak berkembang secara bertahap sesuai dengan perkembangan usia kronologisnya, (c) setiap anak yang belajar selalu mengandung kebermaknaan Atas dasar asumsi itu, (d) anak dapat berkembang bakatnya sesuai dengan perkembangan kognitifnya. Sejalan dengan itu, psikologi konstruktivisme juga berasumsi bahwa setiap anak mampu mengkonstruk kebenaran berdasarkan perkembangan kognisinya asal mendapatkan iklim yang kondusif. Karena itu, yang terpenting dalam belajar bagi anak adalah iklim yang kondusif yang dapat diberikan oleh guru. Atas dasar asumsi psikologi kognitif dan psikologi konstruktivisme di atas, siswa harus diberi porsi lebih banyak untuk beraktivitas dalam belajar. Premis ini memberikan pesan bahwa setiap guru harus merancang skenario pembelajaran yang memungkinkan anak dapat beraktivitas belajar sebanyak mungkin. Skenario pembelajaran yang memungkinkan anak dapat belajar adalah (a) dengan memilih metode yang mampu mengaktifkan belajar siswa, (b) dengan memilih media pembelajaran yang memungkinkan anak mudah menyerap informasi, (c) dengan memberikan sumber belajar yang autentik, (d) dengan memilih materi yang kontekstual, dan (e) dengan memberikaan atmosfir agar anak mampu belajar secara bermakna. Berdasarkan asumsi di atas, sebenarnya yang memegang peran penting dalam pembelajaran tetap guru tetapi peran itu diberikan kepada anak agar mereka lebih banyak aktif untuk belajar. Substansi pergeseran paradigma pendidikan di atas tidak berarti bahwa guru semakin berkurang perannnya dalam pembelajaran, tetapi justru sebaliknya. Pada waktu pembelajaran masih berfokus pada guru, guru cukup mempersiapkan pembelajaran untuk dirinya dan kemudian menyampaikannya kepada siswa. Namun, ketika pembelajaran berfokus pada siswa, tugas guru bertambah banyak, yaitu (a) merancang materi pembelajaran, (b) merancang strategi pembelajaran yang akan diterapkan kepada siswa, (c) menentukan metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa, (d) merancang media pembelajaran untuk mempermudah penyerapan informasi, (e) merancang pendampingan siswa selama belajar, (f) merancang rubrik penilaian proses belajar siswa, (g) merancang tes hasil belajar siswa, (h) mempersiapkan materi lebih banyak jika ada siswa yang lebih maju dalam belajar, dan lain-lain. Meskipun paradigma pendidikan bergeser, kendali pembelajaran tetap ada pada guru tetapi sebagian peran guru dialihkan kepada siswa. Siswa tidak hanya menyerap informasi dari guru sebagai sumber belajar tetapi dapat menyerap informasi dari berbagai sumber belajar baik yang disediakan guru atau usaha siswa sendiri memperoleh informasi dari berbagai sumber belajar yang lain
TOTALLY AND CONTRA SUPRA -CONTINUOUS FUNCTIONS Salih, Hula M; Hussain, Dhea Kamel; Mahmood, Saad Shakir
MAGISTRA Vol 26, No 87 (2014): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

In this paper, totally supra-continuous functions and contra supra -continuous functions are introduced and studied. Furthermore, some basic properties and theorem of totally supra -continuous functions and contra supra -continuous functions are investigated. Key words: - open sets, supra - open sets, supra -continuous functions totally -continuous functions, and contra supra -continuous functions.
IMPROVING STUDENT’S SPEAKINGABILITY THROUGH COMMUNICATIVE LANGUAGE GAMES Irawati, Iisrohli
MAGISTRA Vol 26, No 87 (2014): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

One skill that learned in learning and teaching english is Speaking. There are some problems in the teaching and learning speaking class. The problems can be from both sides the teachers or the students. Both are interrelated to each other. The first problems come from the teacher. It is closely related to the method or teaching technique, media, and the material that the teachers use. It is important to apply a technique appropriately in presenting an instructional material in order that the students will be more interesting, active, and motivated in learning speaking. The fact shows that the teachers still find difficulties providing their teaching techniques and strategy. One of the strategy can be used is communicative language games.
THE UNIVERSAL PROPERTY OF TENSOR PRODUCT FOR REPRESENTATIONS OF LIE GROUPS Majeed, Taghreed Hur
MAGISTRA Vol 26, No 87 (2014): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

The universal property of tensor product for representations of Lie groups and Lie algebras is a supporting conjugate of tensor product, which guarantees obtaining a linear map from a bilinear map. The main aim in this study is to look for a novel action with new properties on Lie group from a Lemma of Schure, the literature are concerned with studying the action of Lie algebra of two representations, one is usual and the other is the dual, while our interest in this work is focused on some actions on Lie group. In this paper, an action of tensor product for representations of Lie groups (AC-Lie group) has been defined. Furthermore, the action of action of tensor product for representations of Lie groups by duality (AAC-Lie groups), is also been found. The theoretical justifications are developed and proved supported by some concluding remarks and illustrations. Key words: universal property, tensor product, representations of Lie groups, representations of Lie algebras
PEMANFAATAN METODE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (GWR) UNTUK MERAMALKAN DEBIT PUNCAK PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI Atikah, Nur
MAGISTRA Vol 26, No 87 (2014): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Debit puncak daerah aliran sungai dipengaruhi beberapa faktor, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah faktor posisi geografis. Analisis regresi merupakan salah satu analisis untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel independen dan variabel dependen. Masalah utama dari metode ini adalah jika metode ini diterapkan pada data spasial. Mengatasi permasalahan pada data spasial, metode statistik yang akan digunakan adalah Geographically Weighted Regression (GWR), yaitu model yang menggunakan faktor geografis sebagai variabel independen yang dapat mempengaruhi variabel dependen. Kata kunci : Regresi, Data Spasial, Geographically Weighted Regression (GWR)
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN TEKNIK AGUS DAN MEDIA LINGKUNGAN SEKITAR PADA SISWA KELAS VII-A SMP N 2 KENDURUAN TAHUN PELAJARAN 2012 - 2013 Darmuki, Agus
MAGISTRA Vol 26, No 87 (2014): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan teknik “Agus” dan media lingkungan sekitar pada siswa kelas VII-A SMP N 2 Kenduruan Tahun Pelajaran 2012-2013 berpijak pada rumusan masalah sebagi berikut :Bagaimakah teknik “Agus” dan media lingkungan sekitar dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas VII-A SMP N 2 Kenduruan Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2012-2013? Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang ditandai oleh adanya siklus. Pada tiap siklusnya terdapat tindakan peneliti yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis. Adapun teknik pengumpulan data berupapengamatan, wawancara, angket, tes, dan instrumen pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dan triangulasi.Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini, dapat peneliti ringkas dalam bentuk kesimpulan.Hal ini dapat dilihat dari data hasil menulis puisi, siswa selalu mengalami peningkatan dalam tiap siklusnya. Sehingga siswa mampu menempuh nilai yang telah ditetapkan yaitu 70. Pada prasiklus siswa yang mencapai SKM sebanyak 15%, pada siklus I siswa yang mencapai SKM sebanyak 55%, dan pada siklus II siswa yang mencapai SKM sebanyak 100% dengan rata-rata 80, ini berarti semua siswa dapat mencapai nilai SKM .Berdasarkan hasil penelitian ini teknik “Agus” dan media lingkungan sekitar dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi, hasilnya pembelajaran ini sangat efektif dan dapat memancing imajinasi siswa. Kata Kunci : menulis puisi, teknik agus, media, lingkungan sekitar.
DETEKSI LUKISAN PALSU DENGAN MODEL MATEMATIKA Lestyanto, Latifah Mustofa
MAGISTRA Vol 26, No 87 (2014): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Salah satu cara untuk mendeteksi lukisan palsu adalah dengan meneliti peluruhan zat radioaktif yang terdapat dalam pigmen pada cat minyak. Salah satu zat radioaktif yang terdapat dalam cat minyak adalah Timbal-210. Peluruhan zat radioaktif dapat dimodelkan ke dalam model matematika.. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menurunkan ulang model matematika, dan meneliti penggunaan model tersebut untuk mengetahui pemalsuan lukisan. Asumsi ditentukan untuk menurunkan ulang model. Berdasarkan pembahasan, diperoleh hasil bahwa untuk mengetahui lukisan palsu adalah dengan menghitung , yaitu laju penghancuran ketika timbal putih diekstraksi dari bijih pada waktu . Kata kunci: model matematika, lukisan palsu

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 30, No 103 (2018): Magistra Maret Vol 29, No 102 (2017): Magistra Desember Vol 29, No 101 (2017): Magistra September Vol 29, No 100 (2017): Magistra Juni Vol 29, No 99 (2017): Magistra Maret Vol 28, No 98 (2016): Magistra Desember Vol 28, No 97 (2016): Magistra September Vol 28, No 96 (2016): Magistra Juni Vol 28, No 95 (2016): Magistra Maret Vol 26, No 91 (2015): Magistra Edisi Maret 2015 Vol 27, No 93 (2015): Magistra September Vol 27, No 92 (2015): Magistra Juni Vol 27, No 91 (2015): Magistra Maret Vol 26, No 94 (2015): Magistra Desember Vol 26, No 93 (2015): Magistra Edisi September Vol 26, No 92 (2015): Magistra Edisi Juni Vol 26, No 90 (2014): Magistra Edisi Desember Vol 26, No 89 (2014): Magistra Edisi September Vol 26, No 88 (2014): Magistra Edisi Juni Vol 26, No 87 (2014): Magistra Edisi Maret Vol 25, No 86 (2013): Magistra Edisi Desember Vol 25, No 85 (2013): Magistra September Vol 25, No 84 (2013): Magistra Edisi Juni Vol 25, No 83 (2013): Magistra Edisi Maret Vol 24, No 82 (2012): Magistra Edisi Desember Vol 24, No 81 (2012): Magistra Edisi September Vol 24, No 80 (2012): Magistra Edisi Juni Vol 24, No 79 (2012): Magistra Edisi Maret Vol 23, No 78 (2011): Magistra Edisi Desember Vol 23, No 76 (2011): Magistra Edisi Juni Vol 23, No 75 (2011): Magistra Edisi Maret No 77 (2011): Magistra Edisi September Vol 22, No 74 (2010): Magistra Edisi Desember Vol 22, No 73 (2010): Magistra Edisi September Vol 22, No 72 (2010): Magistra Edisi Juni Vol 21, No 70 (2009): Magistra Edisi September Vol 21, No 69 (2009): Magistra Edisi Juni Vol 21, No 68 (2009): Magistra Edisi Maret Vol 20, No 67 (2008): Magistra Edisi Desember Vol 19, No 61 (2007): Magistra Edisi Juni Vol 19, No 60 (2007): Magistra Edisi Maret Vol 23, No 58 (2006): Magistra Edisi September Vol 27, No 55 (2005): Magistra Edisi Desember Vol 26, No 50 (2004): Magistra Edisi September Vol 26, No 48 (2004): Magistra Edisi Maret Vol 16, No 51 (2004): Magistra Edisi Desember Vol 16, No 49 (2004): Magistra Edisi Juni Vol 16, No 48 (2004): Magistra Edisi Maret Vol 14, No 40 (2002): Magistra Edisi Maret More Issue