cover
Contact Name
Made Gautama Jayadiningrat
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalipaindonesia@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia
ISSN : 2615742X     EISSN : 26157438     DOI : -
Core Subject : Education,
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching at Science Education. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at Science Education.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 3 (2019)" : 9 Documents clear
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES GARDNER TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA Ni Putu Yogiswari; Ni Ketut Suarni; I Wayan Suastra
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.438 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat dan hasil belajar IPA siswa kelas V SD akibat penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual berbasis multiple intelligences Gardner. Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian eksperimen semu dengan menggunakan rancangan Posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri di Gugus V Abiansemal yang berjumlah 138 orang siswa dengan 45 orang siswa sebagai sampel. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner minat dan tes hasil belajar IPA. Data dianalisis menggunakan uji statistik MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan minat belajar IPA antara siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran kontekstual berbasis multiple intelligences Gardner dengan siswa yang mengikuti pendekatan konvensional pada siswa kelas V SD Negeri di Gugus V Abiansemal (F = 8,94; p < 0,05), (2) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran kontekstual berbasis multiple intelligences Gardner dengan siswa yang mengikuti pendekatan konvensional pada siswa kelas V SD Negeri di Gugus V Abiansemal (F = 38,68; p < 0,05), (3) Terdapat perbedaan yang signifikan minat dan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran kontekstual berbasis multiple intelligences Gardner dengan siswa yang mengikuti pendekatan konvensional pada siswa kelas V SD Negeri di Gugus V Abiansemal (F = 24,396; p < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut disarankan untuk menerapkan pendekatan pembelajaran kontekstual berbasis multiple intelligences Gardner di sekolah dasar. Kata kunci: Pendekatan Konvensional, Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Berbasis Multiple Intelligences Gardner, Hasil Belajar IPA, Minat AbstractThis study aims to find the differences of interest and learning outcomes of science from Elementary School grade V students due to the application of contextual learning approach based on Gardner’s Multiple Intelligences. This research was designed in the form of quasi experimental research using Posttest-only control group design. Population in this research is Grade V Students of Elemetary School in Cluster V Abiansemal, which consist of 138 students with 45 students as sample. The data of this research were collected using interest questionnaires and science study result test. Data were analyzed using MANOVA statistic test. The results shown that: (1) There is a significant differences of learning interest in science between students who followed a contextual learning approach based on Gardner’s Multiple Intelligences with students following the conventional approach in Grade V Elementary School Students in Cluster V Abiansemal (F = 8,94; p <0,05), (2) There is a significant differences of outcomes from science subject between students who follow contextual learning approach based on Gardner’s Multiple Intelligences with students following the conventional approach in Grade V Elementary School Students in Abiansemal (F = 38,68; P <0.05), (3) There is a significant differences of interest and learning outcomes between students following a contextual learning approach based on Gardners’s Multiple Intelligences with students following a conventional approach to Grade V Elementary School Students in Cluster  V Abiansemal (F = 24,396; p <0.05). Based on these results it is advisable to apply a contextual learning approach based on Gardner's Multiple Intelligences in primary school. Keywords: Conventional Approaches, A Contextual Learning Approach Based On Gardner’s Multiple Intelligences, Learning Outcomes Of Science, And Interests
METODE DISKUSI KELOMPOK KECIL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA Ni Ketut Sri Ratnadi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.895 KB)

Abstract

Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa maka perlu dilakukan sebuah kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode belajar salah satunya adalah Metode Diskusi Kelompok Kecil. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kerambitan-Tabanan, dengan menggunakan kelas VII.C semester I yang nilai rata-rata kelas mata pelajaran IPAnya masih rendah yaitu 65,3. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah Metode Diskusi kelompok Kecil dapat meningkatkan prestasi hasil belajar IPAsiswa SMP Negeri 2 Kerambitan-Tabanan di Kelas VII.Csemester  I  Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes prestasi belajarIPA siswa. Metode analisis datanya adalah deskriptif.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Metode Diskusi Kelompok Kecil dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yang dibuktikan dari hasil yang sebelumnya diperoleh dengan rata-rata kelas 65,3 dan prosentase ketuntasan belajar adalah 21,8%, pada siklus I meningkat menjadi71,4 dengan prosentase sebesar 62,5% dan pada siklus II meningkat kembali dengan rata-rata kelas 82,0 dengan prosentase sebesar 100%.Hasil tersebut setelah dilakukan analisis menggunakan analisis deskriptif diperoleh kesimpulan bahwa menggunakan Metode Diskusi Kelompok Kecil dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar IPA siswa kelas VII.C semester I SMP Negeri 2 Kerambitan-Tabanan. Kata kunci: Metode Diskusi Kelompok Kecil, Prestasi Belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA KELAS V Wayan Gunadi Sudarta; Ida Bagus Surya Manuaba; Ida Bagus Gede Surya Abadi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.54 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together Berbantuan Media Grafis  terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Dewi Sartika tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu ( quasy experiment) dengan rancangan penelitian Non-equivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus Dewi Sartika Kecamatan Denpasar Timur tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah populasi 359 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 orang siswa, 34 siswa  kelas Vb dari SD Negeri 3 Kesiman yang menjadi kelompok eksperimen  dan 42 siswa kelas V dari SD Negeri 7 Kesiman menjadi kelompok kontrol. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Random Sampling. Data kompetensi pengetahuan IPA siswa di kumpulkan dengan menggunakan metode tes yang kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisi uji-t dengan derajat kebebasan (dk = 42+34-2 = 74) dan pada taraf signifikansi 5% diperoleh t.hitung   >  t.tabel (2,333  > 2,000) maka, 14Ho">  di tolak dan 14Ha">  di terima yang berarti terdapat perbedaan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together Berbantuan Media Grafis dengan kelompok siswa yang tidak tidak dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together Berbantuan Media Grafis pada siswa kelas V SD Gugus Dewi Sartika Kecamatan Denpasar Timur tahun Pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelompok kontrol ( 1479,83>76,44"> ). Dengan demikian, Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together Berbantuan Media Grafis berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Gugus Dewi Sartika Kecamatan Denpasar Timur tahun pelajaran 2016/2017. Kata kunci: Numbered Heads Together, Media Grafis, Kompetensi Pengetahuan IPA AbstractThe purpose of this research is to determine the effect of Cooperative Learning type Numbered Heads Together by Grafis Media toward the competence knowledge of science students grade 5 on SD Gugus Dewi Sartika year 2016/2017. This type of research is quasy experiment with research plan Non-equivalent Control Group Design. The research population is all of Grade 5 students on SD Gugus Dewi Sartika districts east Denpasar in academic year 2016/2017. With total population 359 students. The total sample in this research was 86 students, 34 students in grade 5B from  SD number 3 Kesiman whieh became the experiment group and 42 students grade 5 from SD 7 Kesiman became control group. Sample selection in this research was using maching technique. The students know ledge competence data was collected by using test method which then analyzes t-test. Based on t-test result with freedom degree (dk = 34 + 42 – 2 = 74) and on the significance 5% got t.count    >  t.table  (2,333 > 2,000) so, Ho refused and Ha accepted which means there is differences of the group student which were given the study through Cooperative Learning type Numbered Heads Together by Grafis Media to the 5 grade students on SD Gugus Dewi Sartika east Denpasar district on academic year 2016/2017. The result of this research shows that  the average value  on  the experimental group is higher then the average value on the control group (79,83 > 76,44) Therefore, the Cooperative Learning type Numbered Heads Together by Grafis Media affected towards the science competency of the 5 grade students on  SD gugus Dewi Sartika east Denpasar district in a academic year 2016/2017Keywords: Numbered Heads Together, Grafis Media, Audio Media Visual, Science Competency
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA Ni Putu Mega Artiwi; Ign I Wayan Suwatra
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.125 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VB SD No. 2 Abianbase Kabupaten Badung Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus.setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi/evaluasi, dan tahap refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VB SD No. 2 Abianbase Kabupaten Badung Tahun Ajaran 2016/2017, sebanyak 21 orang yang terdiri dari 8 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar adalah metode tes dengan alat pengumpulan data berupa tes hasil belajar. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam proses pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Rata-rata skor  pada hasil belajar pada siklus I sebesar 72,61% dan pada siklus II sebesar 80%. Ketuntasan belajar pada siklus I mencapai 66,67% sedangkan pada siklus II mencapai 90,48%. Keunggulannya adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VB SD No. 2 Abianbase Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Tahun Ajaran 2016/2017. Kata kunci: model pembelajaran kooperatif tipe STAD, hasil belajar IPA. AbstractThis study aims to determine the increase science learning outcomes after the implementation of cooperative learning model STAD in class VB SD No. 2 Abianbase Badung Academic Year 2016/2017. This research is a classroom action research conducted in two siklus.setiap cycle consists of four phases: planning, implementation phase, observation / evaluation and reflection stage. This research subject is class VB SD No. 2 Abianbase Badung School Year 2016/2017, a total of 21 people consisting of 8 male students and 13 female students. The method used to collect data result of learning is the test method with data collection tools such as achievement test. The results showed that applying the model type STAD cooperative learning in science learning process can improve student learning outcomes. The average score on the learning outcomes in the first cycle of 72.61% and the second cycle by 80%. Mastery learning in the first cycle reaches 66.67%, while in cycle II reached 90.48%. The advantage is the implementation of cooperative learning model STAD (Student Teams Achievement Divisions) can improve learning outcomes grade science students VB SD No. 2 Abianbase Mengwi Badung District Academic Year 2016/2017. Keywords: cooperative learning model STAD, learning outcomes IPA
MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERPENGARUH TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V SD Ni Md Gayatri Raharja P. D; MG. Rini Kristiantari; I.B Surya Manuaba
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.662 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untukuntuk mengetahui perbedaan penguasaan  kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbantuan media lingkungan dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Kapten Japa Tahun Pelajaran 2016/2017.Desain penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus Kapten Japa Tahun Pelajaran 2016/2017 Denpasar Utara yang berjumlah 484 orang.Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB SD N 33 Dangin Puri dengan jumlah 32 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD N 20 Dangin Puri dengan jumlah 31 siswa sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes yakni tes objektif pilihan ganda biasa.Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitnung= 4,00sedangkan pada taraf signifikansi 5% dan dk = 60 diperoleh nilai ttabel = 2.000 sehingga thitung =  4,00> ttabel =2.000. Berdasarkan kriterian pengujian, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Adapun nilai rata-rata penguasaan kompetensi pengetahuan IPA pada kelompok yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipeThink pair Share berbantuan media lingkungan adalah 84.65 sedangkan pada kelompok yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional adalah74,60. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think Pir Share berbantuan media lingkungan berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Kapten Japa Tahun Pelajaran 2016/2017. Kata kunci: Think Pair Share, Lingkungan, IPA AbstractThe research aims to know the impact of mastery knowledge science ompetence group of student who taught through cooperative learning model type “Think Pair Share”  assisted by environment media and groupof student who learned through conventional learning on student of fifth grade elementaryschool gugus kapten Japa school year 2016/2017. The design of the research is false experiment research with design “nonequivalent control group design”.the population of the research are all student of fifth grade elementary school gugus kapten Japa school year 2016/2017 Denpasar Utara which amounted to 484 people. The sample was taken by random sampling technique. Sample in this research are student of fifth/B grade elementary school negeri 33 Dangin puri with amount 31 student as a school. Data collection is done by using test method in the form of the usual double choice objective test. The data obtained were analyzed using the test-t the result of data analysts obtained t-count = 4,00, while at the level of significance 5% anddk 60 obtained value t-list = 2,00. Based on the test criteria then Ho rejected and Ha accepeted. As for average value of mastery knowledge science competence in group that are taught by cooperative learning model type “think pair share” as assisted by environment media is 84,65,while in that group taught by conventional leraning is 74,60. Based on the result it, can be concluded that cooperative learning model type “Think Pair Share” as assisted by environment media has have an effect on the mastery knowledge science competence of the student fifth gare elementary school gugus kapten japa.  Keywords: Think Pair Share,Environment, Science
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA I Nyoman Wirata
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.615 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Tabanan pada Kelas X yang kemampuan prestasi belajar IPA siswanya masih rendah. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas X semester I SMK Negeri 3 Tabanan tahun pelajaran 2017/2018. Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan prestasi belajar IPA. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh dari data awal 60,92, pada Siklus I meningkat menjadi 68,45. Dari Siklus I ke Siklus II naik menjadi 83,24 dengan ketuntasan belajar pada siklus awal baru mencapai 61%, pada siklus I menjadi 79%, dan pada siklus II meningkat menjadi 100%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas X semester I SMK Negeri 3 Tabanan tahun pelajaran 2017/2018. Kata kunci: model pembelajaran problem based learning, prestasi belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Ni Ketut Suriani; I Wayan Santyasa; Ni Nyoman Parwati
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.393 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh utama dan pengaruh interaktif model pembelajaran (MP) dan motivasi berprestasi (MB) terhadap hasil belajar (HB) IPA. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan rancangan non equivalence pretest-posttest control group design. MP dibedakan atas pembelajaran berbasis masalah (PBM) dan pembelajaran konvensional (PK). MB dipilah menjadi motivasi berprestasi tinggi (MBT) dan motivasi berprestasi rendah (MBR). Populasi penelitian adalah 7 kelas siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kubu Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa sebanyak 286 orang. Teknik Group Random sampling digunakan untuk menetapkan 4 kelas sebagai sampel, kemudian dirandom kembali untuk menentukan 2 kelas sebagai kelompok eksperiman menggunakan PBM dan 2 kelas yang lain sebagai kelompok kontrol yang belajar dengan PK. Data MB dikumpulkan dengan angket, sedangkan data HB IPA dikumpulkan dengan tes. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji statistik Anakova dua jalan. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Setelah perlakuan dikontrol dengan kovariabel hasil belajar awal (HBA), hasil penelitian menunjukkan temuan-temuan sebagai berikut.  (1) Terdapat perbedaan HB antara siswa yang belajar dengan model PBM dan siswa yang belajar dengan model PK. HB siswa yang belajar dengan model PBM lebih tinggi dibandingkan dengan yang belajar dengan model PK. (2) Terdapat perbedaan HB IPA antara siswa yang memiliki MBT dengan siswa yang memiliki MBR. HB siswa yang memiliki MBT lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki MBR. (3) Terdapat pengaruh interaktif antara MP  dan MB terhadap HB IPA. Kata kunci: model pembelajaran berbasis masalah, motivasi berprestasi, dan hasil belajar IPA AbstractThis research aimed at describing the effect of model (LM) and achievement motivation (AM) on the students’ achievement (SA) in science. This quasi-experimental research utilized the non equivalence pretest-posttest control group designed. The LM consisted of 2 levels, e.i problem based learning (PBL) and conventional learning (CL), while the AM was classified to be hight AM (HAM) and low AM (LAM). The population in this study were 7 classes of the IX grade of SMP Negeri 1 Kubu in the academic year of 2016/2017 consisting of 286 students. The selection of the samples for this study were based on group random sampling technique, four classes were selected by the technique, two classes as the experimental group and the others are the control group. The data of  the AM were collected by questionnaire while the data of students’SA in science were collected by achievement test. The data obtained then were analyzed by using two way Anacova statistics. After the treatment was contolled by prior SA, the results of this study were as follows. (1) There was a significant difference of students’ achievement in scince between the students learn in the PBL and CL models. SA of students learned in the PBL was higher than them in CL. (2) There was a significant difference of the SA in science between students have HAM and them have LAM. The SA of the students with HAM was higher than them LAM. (3) There was an interaction effect between the LM and the AM on the SA in science.  Keywords: Problem based learning model, achievement motivation, and science achievement result students
IMPROVING THE QUALITY OF IPA LEARNING THROUGH EXAMPLE NON-EXAMPLE MODEL BY USING AUDIO-VISUAL MEDIA Rizky Ardhi Wicaksono; Putri Yanuarita Sutikno
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.365 KB)

Abstract

The purpose of this study was to improve the quality of IPA (Natural Sciences)  through Example Non-example model by using audio-visual media for fourth graders. This study used classroom action research method which consisted of three cycles with four stages, namely: planning, implementing, observation, and reflection. The collecting data used observation, interview, test, documentation, and field notes. The data were analyzed qualitatively and quantitatively. The result showed that the teacher’s skill in the cycle I gained score 51 (good), 57 in the cycle II (good), and 68 in the cycle III (very good).  The average score of students’ activity in the cycle I was 17 (good), 23 in the cycle II (good) and 27 in the cycle III (very good). Then, the classical completeness was 73.81 % in the cycle I and 83.33 % in the cycle II, and 100 % in the cycle III. Therefore, it can be concluded that Example Non-example model by using audio-visual media can improve the quality of IPA learning.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA I Made Wijana Artha
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.739 KB)

Abstract

Peran mata pelajaran IPA adalah untuk mengenal dan memperlajari interaksi makhlu hidup dengan sesama dan lingkungan. Perlu adanya suatu innovasi dalam pembelajaran terutama metode pelajaran yang digunakan. Seperti halnya penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kerambitan Kelas VIII.D semester I yang kemampuan siswanya untuk tingkat prestasi belajar IPA siswa masih sangat rendah. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah Model Pembelajaran Kuantum dapat meningkatkan prestasi hasil belajar IPA siswa SMP Negeri 1 Kerambitan di Kelas VIII.D Semester  I  Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes prestasi belajar IPA siswa. Metode analisis datanya adalah deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Model Pembelajaran Kunatum dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII.D semester I yang dibuktikan dari hasil yang sebelumnya diperoleh dengan rata-rata kelas 69,1 dan prosentase ketuntasan belajar adalah 20,8%, pada siklus I meningkat menjadi 76,5 dengan prosentase sebesar 66,7% dan pada siklus II meningkat kembali dengan rata-rata kelas 87,9 dengan prosentase sebesar 100%. Hasil tersebut setelah dilakukan analisis menggunakan analisis deskriptif diperoleh kesimpulan bahwa menggunakan Model Pembelajaran Kuantum dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar IPA siswa kelas SMP Negeri 1 Kerambitan VIII.D semester I SMP Negeri 1 Kerambitan. Kata kunci: Model Pembelajaran Kuantum, Prestasi Belajar

Page 1 of 1 | Total Record : 9