cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris
ISSN : 26152800     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dibidang Pendidikan Bahasa Inggris. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bahasa Inggris bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 36 Documents
Search results for , issue " Vol 4, No 1 (2016)" : 36 Documents clear
Developing Syllabus And Instructional Materials For Reading 3 Course In English Education Department Ganesha University Of Education. ., HANA ANDRIANA; ., DR. LUH PUTU ARTINI, M.A.; ., PROF. DR. NI NYOMAN PADMADEWI, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan silabus dan materi kuliah Reading 3 untuk mahasiswa semester 4 di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang diadaptasi dari model oleh Sugiyono (2010) dan berdasarkan kriteria materi pembelajaran yang baik oleh Tomlinson (1998). Subjek dalam penelitian ini adalah dosen yang sudah mengajar mata kuliah Reading 3 dan objek dari penelitian ini adalah silabus dan materi perkuliahan yang digunakan untuk mengajar mata kuliah Reading 3. Data dikumpulkan melalui kuisioner, analisis dokumen, FGD (Focus Group Discussion) dan checklist. Kualitas dari materi yang dikembangkan dilihat dari kesesuaian dan keterbacaan teks. Hasil dari penelitian ini adalah silabus yang dirancang dengan judul “Pengembangan Silabus Berbasis Kompetensi dan Sistem Penilaian”, dan materi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik pelajar dewasa serta sesuai dengan apa yang diperlukan oleh pelajar semester 4 yang mendapatkan mata kuliah Reading 3. Kualitas materi pembelajaran yang sudah dikembangkan dianalisis berdasarkan respon dari penilaian ahli. Hasil analisis kualitas menunjukkan bahwa semua kriteria berkaitan dan peneliti menggunakan rumus yang diadopsi dari, Gregory (2000), yang diketahui bahwa materi pembelajaran yang dikembangkan bisa dikategorikan memiliki validitas yang tinggi dan siap untuk proses uji coba yang lebih luas. Kata Kunci : Materi Pembelajaran, Reading 3 Course, Silabus This research aims to develop syllabus and Instructional materials for Reading 3 course of fourth semester students in Ganesha University of Education Singaraja. This study used a model of research and development, which is adapted from the model by Sugiyono (2010) and based on the criteria of good material by Tomlinson (1998). The subject of this study was the lectures who have taught Reading 3 course and the object of this study were the syllabus and Instructional material used for teaching Reading 3 course. The data was collected by questionnaire, checklist, document analysis, focus group discussion (FGD) and checklist. The quality of the developed instructional materials viewed from appropriateness and readability of the texts. Results of this research were syllabus designed by titles “Competency – Based Syllabus Development and Assessment and System” and instructional materials were appropriate for characteristics of adult learners and as required by the fourth semester students who receive Reading 3 course. The quality of the developed instructional materials was analyzed based on the respond from the expert judges. The result of quality analysis showed that all criteria were relevance then the researcher used the formula adapted from, Gregory (2000), it was known that the instructional materials could be categorized as high validity and ready for tryout process widely. keyword : Instructional Materials, Reading 3 Course, Syllabus
COMPARING THE EFFECTS OF FOCUSED FREE WRITING AND UNFOCUSED FREE WRITING ON WRITING COMPETENCY OF THE THIRD SEMESTER STUDENTS OF MAHASARASWATI UNIVERSITY BASED ON TEXT TYPES. ., COKORDA ISTRI ITA ARIATI; ., DR. NI MADE RATMININGSIH, M.A.; ., DRS. I WAYAN SUARNAJAYA, M.A., P.hD
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui perbedaan signifikansi antara pengaruh menulis bebas terfokus dan menulis bebas tidak terfokus terhadap kemampuan menulis siswa; 2) mengetahui perbedaan signifikansi dalam pengaruh menulis bebas terfokus pada kemampuan menulis siswa berdasarkan jenis-jenis teks; 3) mengetahui perbedaan signifikansi dalam pengaruh menulis bebas tidak terfokus pada kemampuan menulis siswa berdasarkan jenis-jenis teks. Penelitian ini adalah penelitian experimental yang menggunakan rancangan penelitian post-test only static groups comparison design. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa semester tiga di Program Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Mahasaraswati pada tahun ajaran 2015/2016 yang mana dipilih 2 kelompok siswa sebagai sampel secara acak. Data penelitian dikumpulkan dengan mengunakan penilaian kemampuan menulis yang terdiri dari dua jenis teks yang sesuai dengan jenis teks yang diteliti antara lain: deskriptif dan naratif. Hasil dari penilaian kemampuan menulis ini akan dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan SPSS versi 20.0. Hasil menunjukkan bahwa Fob adalah 44.289 dan lebih tinggi dari Ft yang nilainya hanya 4.40. Penemuan ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara pengaruh menulis bebas terfokus dan menulis bebas terhadap kemampuan menulis siswa dan nilai rata-rata dari menulis bebas terfokus lebih tinggi dari nilai rata-rata menulis bebas tidak terfokus. Hasil dari penemuan yang kedua menunjukkan bahwa tidak ditemukannya perbedaan yang signifikan dari menulis bebas terfokus dengan terhadap kemampuan menulis siswa diantara jenis teks yang berbeda; hasil dari ANOVA satu jalur menunjukkan bahwa Fob 1.802 dan nilai ini lebih rendah dari nilai Ft yaitu 4.40. Hasil penemuan yang ANOVA satu jalur yang ketiga menunjukkan bahwa Fob 7.180 hasil ini menunjukkan nilai yang lebih besar dari Ft, ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara pengaruh menulis bebas tidak terfokus terhadap kemampuan menulis siswa diantara jenis teks yang berbeda. Kata Kunci : menulis bebas terfokus, menulis bebas tidak terfokus, kemampuan menulis, jenis teks. This study focused on: 1) investigating the significant difference between the effect of focused free writing and unfocused free writing on students’ writing competency; 2) investigating the significant difference in the effect of focused free writing on the students’ writing competency across text types; and 3) investigating the significant difference in the effect of unfocused free writing on the students’ writing competency across text types. It was an experimental research in which using post-test only static groups comparison design. Population of the study was the third semester students of English Education Program at Mahasaraswati University in academic year 2015/2016.The two classes were chosen as the sample through Group Random Sampling. The research data were collected through writing test which consisted of two kinds of post-test based on text types namely; descriptive and narrative. The result of the writing test of each group was analyzed descriptively and inferentially by using SPSS 20.0. It was found that Fob was 44.289 which was higher than Ft which was 4.40. This finding shows that there was a significant difference between the effect of focused free writing and unfocused free writing on the students’ writing competency. The mean score of focused free writing was higher than the mean score of unfocused free writing. The second finding is there was no significant difference in the effect of focused free writing on students’ writing competency across text types; the result of the One-Way ANOVA analysis found that Fob was 1.802 which was lower that Ft 4.40. The third result of the One-Way ANOVA analysis found that Fob was 7.180 in which the result was higher that Ft 4.40, it shows there was significant difference of the effect of unfocused free writing on the students’ writing competency across text types. keyword : focused free writing, unfocused free writing, writing competency, text types
THE EFFECT OF PROBLEM–BASED LEARNING AND LEARNING STYLES ON SPEAKING COMPETENCE OF TENTH GRADER IN SMA NEGERI 2 TABANAN ., MAHAYU SOLINA YUDA; ., PROF. DR. I KETUT SEKEN, M.A.; ., DR. NI MADE RATMININGSIH, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This experimental study aimed at investigating the effect of problem-based learning and learning styles on speaking competence of the tenth graders of SMA Negeri 2 Tabanan in the academic year 2015/2016. This research applied post test only randomized control group design with 2x2 factorial analysis. 157 students were selected as samples through random sampling technique. Data of students’ speaking competence were collected by using performance tests. The students’ competence were scored by using analytical scoring rubric. Meanwhile, students’ learning styles were collected by using questionnaire. The acquired data were analyzed statistically by Two-way ANOVA at 5% significance level. This research discovers: 1) there is a significant difference in speaking competence between students who were taught by problem-based learning strategy and those taught with conventional strategy , 2) there is no effect of interaction between teaching strategy and learning styles on students’ speaking competency 3) there is a significant difference in speaking competence between field dependent students who were taught problem-based learning and those taught with conventional strategy , 4) there is a significant difference between field independent students who were taught by problem-based learning and those taught with conventional strategy. Kata Kunci : problem based learning, learning styles, speaking competence Abstrak Studi eksperimen ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan gaya belajar terhadap kompetensi berbicara siswa kelas X SMA Negeri 2 Tabanan pada tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan post test only randomized group design dengan analisis 2x2 faktorial. 157 siswa dilibatkan sebagai sampel penelitian melalui teknik sample acak. Mereka dipilih dengan teknik sample acak. Data kompetensi berbicara dikumpulkan melalui tes unjuk kerja. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA dua jalur. Temuan penelitian ini adalah 1) ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah dan yang diajar menggunakan strategi konvensional, 2) tidak ada pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran and gaya belajar 3) ada perbedaan yang signifikan antara siswa dengan gaya belajar terikat yang diajar dengan strategi pembelajaran berbasis masalah dan yang diajar menggunakan strategi konvensional, 4) ada perbedaan yang signifikan antara siswa dengan gaya belajar mandiri yang diajar menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah dan yang diajar menggunakan strategi konvensional keyword : pembelajaran berbasis masalah, gaya belajar, kompetensi berbicara
DEVELOPING ENGLISH COURSE MATERIALS FOR PARAMEDICS ., I PUTU AGUS ENDRA SUSANTA; ., PROF. DR. PUTU KERTI NITIASIH, M.A.; ., DR. I GEDE BUDASI, M.Ed.DIP APPLIN
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan, mengembangkan dan menilai kualitas dari materi kursus Bahasa Inggris untuk Paramedis (Perawat dan Bidan). Desain dari penelitian ini adalah R&D dimana tujuan dari penelitian ini adalah menemukan, mengembangkan dan menilai kualitas dari materi kursus Bahasa Inggris. Desain dan pengembangan ini dielaborasi berdasarkan model Sugiyono. Subjek penelitian ini adalah paramedis. Adapun objek dari penelitian ini adalah materi kursus Bahasa Inggris. Prosedur dari pengembangan produk dalam penelitian ini adalah (1) otensi dan permasalahan, (2) pengumpulan data, (3) design produk, (4) validasi design, (5) revisi design, (6) penilaian produk, (7) revisi produk dan (8) produk prototype. Sebagai hasil temuan pada studi ini, terdapat 11 unit pada produk, yaitu: Terdapat 11 topik dalam produk yang dikembangkan, yaitu: (1) Menjalin Hubungan, (2) Nomor, (3) Menayakan dan menunjukan ruangan di rumah sakit, (4) Bagian tubuh manusia dan masalah kesehatan, (5) Gejala, (6) Diagnosis masalah kesehatan dan membagi observasi, (7) Penilaian umum dan penilaian oleh pasien, (8) Memeriksa tanda vital dan Instruksi pemberhentian, (9) Pemberian Obat, (10) Perawatan Bayi and (11) Alat-alat Medis. Data dari materi yang dikembangkan diambil dari interview awal, analisis dokumen, kuesioner analisa kebutuhan dan hasil dari penilaian ahli. Penelitian ini ditutup dengan penilaian kualitas dari materi yang dikembangkan dianggap sangat tinggi. Terlebih lagi, disarankan bahwa beberapa illustrasi harus diperbaiki sehingga materi yang dikembangkan dapat digunakan oleh paramedis.Kata Kunci : Materi Kursus Bahasa Inggris dan Paramedis This study aimed at finding out, developing and investigating the quality of English course materials which will be used for Paramedics (Nurses and Midwives). Since the aim of the study was finding out, developing and investigating the quality of English course materials, the design of this study was Research and Development Design (R&D) elaborated from Sugiyono model. The subjects of the study were paramedics. Meanwhile, the object of the study was the design of English course materials. The procedures of developing product were (1) Potential and Problem, (2) Data Collection, (3) Product Design, (4) Design Validation, (5) Design Revision, (6) Product Testing, (7) Product Revision and (8) Product Prototype. The findings of this study, there are 11 units in the product, which include: (1) Establish a Relationship, (2) Numbers, (3) Ask and Show Room in Hospital, (4) Parts of the Body and Health Problem, (5) Symptoms, (6) Diagnose Health Problems and Share Observation, (7) General Assessment and Patient Assessment, (8) Check Vital Sign and Discharge Instruction, (9) Medication Administration, (10) Baby Nursery and (11) Medical Instruments. The data of developed materials were gathered from prior interview, document analysis, need analysis questionnaire and expert judgment scoring rubrics’ result. This study conclude that the quality of developed materials could be categorized as a very high. Moreover, it suggested that some illustrations should be modified so that the developed materials more suitable for being used by paramedics.keyword : English Course Material and Paramedics
DEVELOPING COURSE MATERIALS FOR ENGLISH FOR PUBLIC RELATION OFFICERS IN BALI ., AGRA UTARI DEWI; ., PROF. DR. PUTU KERTI NITIASIH, M.A.; ., DR. LUH PUTU ARTINI, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi bahasa Inggris untuk pekerja public relation di Bali. Penelitian ini menggunakan model riset dan pengembangan (Research and Development). Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi potensi dan masalah, (2) mengumpulkan data, (3) menyusun produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, dan (6) percobaan. Sebanyak 50 siswa public relation di salah satu universitas swasta dan 3 orang public relation senior dilibatkan dalam penelitian ini. Data-data dikumpulkan dengan cara studi dokumen, wawancara dan pemberian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) materi yang dibutuhkan oleh siswa untuk kursus bahasa inggris khusus public relation adalah kosa kata berkaitan dengan PR, struktur bahasa, cara mencatat, menulis email atau surat, percakapan telepon, membuat kampanye, mengekpresikan permintaan maaf, saran, opini, setuju dan tidak setuju, pertanyaan dalam wawancara, membuat teks report, persuasif, dan promosi, (2) materi dikembangkan dengan teori pengembangan bahasa Inggris bertujuan khusus oleh Hutchinson and Waters dengan mempertimbangkan tujuan, isi, target siswa, dan metodologi, (3) kualitas materi buku dinilai bagus berdasarkan hasil validasi dari para ahli dan kuesioner yang dibagikan kepada siswa calon kursus. Dengan demikian, materi bahasa Inggris untuk pekerja public relation di Bali ini dianjurkan untuk digunakan dalam kursus bahasa Inggris khusus Public Relation di Bali.Kata Kunci : kursus, bahasa inggris, public relation This study aimed at developing course material for English for Public Relation Officers in Bali. Research and Development was employed in this study. The steps of this design were (1) identifying potency and problem, (2) collecting data, (3) designing product, (4) validating design, (5) revising design (6) and administering product try out. There were 50 prospective public relation officers from one of private college in Bali and 3 experienced Public Relation Officers were involved in this study. The data were gathered through document study, interview and questionnaire. The findings show that (1) materials needed for prospective PR students are vocabularies related to PR, structure, note taking, writing email and letters, phone conversation, creating campaign, expressing apology, opinion, suggestion, agree or disagree, questions in interview, writing report, persuasive and promotion text, (2) materials were developed by using Hutchinson and Waters’ theory of ESP development which considered target audience, content, aims and methodology, (3) the quality of the course material was classified as excellent based on the expert judgment and questionnaire to prospective public relation officers. Thus, the materials for English for Public Relation officers are recommended to be used in the course.keyword : english for specific purpose, public relation
The Effect of Jigsaw Technique of Cooperative Learning and Personality Differences on The Reading Competency of Grade-Nine Students Of SMP Santo Yoseph Denpasar In Academic Year 2015/2016. ., MARIA YASINTA SITI; ., PROF. DR. I KETUT SEKEN, M.A.; ., DR. NI MADE RATMININGSIH, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maria Yasinta Siti (2016). The Effect of Jigsaw Technique of Cooperative Learning and Personality Differences on The Reading Competency of Grade-Nine Students Of SMP Santo Yoseph Denpasar In Academic Year 2015/2016. Tesis, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Program Pascasarjana, Universitas Pendidikan Ganesha Tesis ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing I : Prof. Dr. I Ketut Seken , MA. dan Pembimbing II Dr. Ni Made Ratminingsih, MA Kata Kunci : jigsaw, kepribadian, kemampuan membaca Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah di antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan teknik jigsaw dan teknik pembelajaran konvensional terdapat (a) perbedaan signifikan pada kompetensi membaca, (b) efek interaksi antara teknik jigsaw dan kepribadian pada kompetensi membaca siswa, (c) perbedaan signifikan pada kompetensi membaca siswa yang ekstrovert, (c) perbedaan signifikan pada kompetensi membaca siswa yang introvert. Penelitian ini dilakukan pada kelas IX SMP Santo Yoseph Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian post-test only control group design. Populasi dari penelitian ini adalah 315 siswa kelas IX pada tahun akademik 2015/2016. Terdapat 4 kelas yang digunakan sebagai sampel. Setelah menyebarkan kuesioner kecemasan belajar, terdapat siswa yang dikelompokkan menjadi 2 grup, 56 siswa ekstrovert dan 56 siswa introvert. Pada masing-masing grup, 26 siswa diajarkan dengan menggunakan teknik jigsaw, sedangkan 26 siswa lainnya diajarkan dengan menggunakan teknik konvensional. Pada akhir pengajaran, tes kompetensi membaca diberikan pada siswa. Data kemudian dianalisa dengan menggunakan Two Way Anova dan Tukey Test. Hasil dari penelitian ini adalah untuk kelas VIII SMP Santo Yoseph Denpasar (a) terdapat perbedaan signifikan antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan teknik jigsaw dan siswa yang diajarkan dengan teknik konvensional, (b) tidak ditemukan adanya efek interaksi antara teknik jigsaw dan kepribadian terhadap kemampuan membaca siswa, (c) pada siswa ekstrovert, terdapat perbedaan signifikan antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan teknik jigsaw dan siswa yang diajarkan dengan teknik konvensional dan (d) Pada siswa introvert tidak terdapat perbedaan signifikan antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan teknik jigsaw dan siswa yang diajarkan dengan teknik konvensional. Temuan ini diharapkan memberikan kontribusi pada kelas membaca Bahasa Inggris di Indonesia. Kata Kunci : : jigsaw, kepribadian, kemampuan membaca Maria Yasinta Siti (2016), The Effect of Jigsaw Technique of Cooperative Learning and Personality Differences on The Reading Competency of Grade-Nine Students Of SMP Santo Yoseph Denpasar In Academic Year 2015/2016. Thesis, English Education Department, Post Graduate Study Program, Ganesha University of Education This thesis has been supervised and approved by Supervisor I : Prof. Dr. I Ketut Seken, MA. and Supervisor II Dr.Ni Made Ratminingsih, MA. Key words : jigsaw. personality differences, reading competency This study aimed at examining whether or not between students who are taught by using Jigsaw technique and students who are taught by using conventional learning technique there is (a) a significant difference in students’ reading competency, (b) an interaction effect between jigsaw technique and students personality differences on students’ reading competency, (c)a significant difference in reading competency on extrovert students and (d) a significant difference in reading competency of introvert students. This study was conducted to the ninth grade students’ of SMP Santo Yoseph Denpasar. The study employed post-test only control group design. The population of the study was 315 ninth grade students in academic year 2015/2016. There were 4 classes were used as the samples. After conducting personality questionnaire, 104 students were used as samples which were categorized into 2 groups, 52 extrovert students and 52 introvert students. In each group, 26 students were treated by using Jigsaw Technique while the rest 26 students were treated by using conventional technique. At the end of treatments, reading competency tests were used to collect the intended data. The collected data were analyzed by using Two Way Anova and Tukey Test. The results indicated that for ninth grade students of SMP Santo Yoseph Denpasar (a) there is a significant difference in students’ reading competency between students who are taught by Jigsaw Technique and students who are taught by conventional learning technique, (b) there is no interaction effect between the teaching techniques and personality, (c) there is a significant difference of extrovert students’ reading competency between those who are treated by using Jigsaw technique and those who are treated by using conventional technique in favor of Jigsaw Technique and (d) There is no significant difference of introvert students’ reading competency between those who are treated by using Jigsaw technique and those who are treated by using conventional technique. keyword : Jigsaw, personality differences, reading competency
DISCREPANCY ANALYSIS OF AUTHENTIC ASSESSMENT IMPLEMENTATION IN EFL CLASSROOM BASED ON CURRICULUM 2013 OF SMAN 6 DENPASAR IN DENPASAR SELATAN DISTRICT ., NI PUTU DIAH LAKSMI LESTARI; ., PROF. DR. A.A.ISTRI NGR.MARHAENI,M.A.; ., DR. NI MADE RATMININGSIH, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah a) untuk memengetahui sejauhmana kesenjangan pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran Bahasa Inggris menurut Kurikulum 2013 di Kecamatan Denpasar Selatan yang berfokus pada empat jenis penilaian autentik: penilaian diri, unjuk kerja, projek dan portofolio yang di tinjau dari asesmen perencanaan, pelaksanaan dan analisa serta pelaporan. b) untuk mengetahui persepsi guru dalam pelaksanaan penilaian autentik menurut Kurikulum 2013. Penelitian ini termasuk penelitian evaluatif dengan menggunakan model kesenjangan (Discrepancy Evaluation Model) dengan membandingkan kondisi standar dalam pelaksanaan penilaian autentik menurut Kurikulum 2013 dengan kondisi real tentang pelaksanaan penilaian otentik di SMAN 6 Denpasar oleh guru bahasa Inggris. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Inggris yang mengajar di kelas sepuluh, sebelas and dua belas. Data penelitian dikumpulkan melalui lembar observasi, studi dokumen, kuesioner, dan wawancara yang dianalisa secara descriptif dengan menggunakan Pedoman Acuan Ideal Teoritis (PAIT). Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) terdapat kesenjangan antara rancangan penilaian autentik menurut kurikulum 2013 dan praktek yang dilaksanakan dalam pembelajaran bahasa Inggris; 2) guru memiliki positive belief terhadap implementasi penilaian autentik didalam pembelajaran bahasa Inggris.Kata Kunci : Kata Kunci: kesenjangan, kurikulum 2013, penilaian autentik The aim of this study was: a) to investigate the discrepancy of authentic assessment implementation in EFL Classroom based on Curriculum 2013 in Denpasar Selatan District which focused on four types of authentic assessment namely, self assessment, performance, project and portfolio that conducted in three stages, such as: planning, executing and analysis and reporting; b) to analyze the teacher’s belief toward authentic assessment based on Curriculum 2013. The research design used evaluation research method namely Discrepancy Evaluation Method by Provus that was used to compare the standard of authentic assessment implementation based on Curriculum 2013 and the real implementation of authentic assessment in SMAN 6 Denpasar by teachers. The subjects were English teachers who teach in grade tenth, eleventh and twelfth. The data were collected through observation sheet, document study, questionnaires and interview which were analyzed by using descriptive statistics analysis namely Ideal Theoretical References. The result showed that 1) there is a discrepancy occurred between the ideal of authentic assessment implementation based on Curriculum 2013 and the practice in EFL classroom of SMAN 6 Denpasar; 2) The EFL teachers have positive beliefs toward authentic assessment implementation in EFL classroom. keyword : Keywords: authentic assessment, curriculum 2013, discrepancy
DEVELOPING ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSES COURSE MATERIALS FOR ART SHOP ATTENDANTS AND STREET VENDORS ., I WAYAN AGUS ANGGAYANA; ., PROF. DR. PUTU KERTI NITIASIH, M.A.; ., DR. I GEDE BUDASI, M.Ed.DIP APPLIN
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) menginvestigasi materi yang diperlukan oleh pedagang seni dan pedagang acung dalam mengembangkan keterampilan berbahasa Inggris mereka, (2) mengembangkan materi ESP untuk pedagang seni dan pedagang acung, dan (3) mengevaluasi kualitas materi yang dikembangkan untuk pedagang seni dan pedagang acung yang telah dikembangkan berdasarkan topik yang diperlukan dan persepsi para ahli. Penelitian ini menggunakan model Penelitian dan Pengembangan Sugiyono (2014). Subjek penelitiannya yaitu pedagang seni dan pedagang acung di Taman Tirtagangga dan Lovina. Hasil penelitian menunjukkan sepuluh topik, yaitu, (1) Salam, (2) Menggambarkan Aktivitas yang sedang berlangsung, (3) Mengucapkan angka dan mata uang, (4) menggambarkan harga dan nilai, (5) menjelaskan produk, (6) meninjau produk, (7) menjual produk, (8) menegosiasikan harga, (9) memberikan pelayanan yang baik, (10) memberikan pujian dan penghargaan. Di masing-masing unit berisi teks bacaan, berbicara, mendengarkan, dan menulis. Penilaian para ahli dan stakeholders dalam kualitas dari produk menunjukkan bahwa materi dikategorikan sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa materi bagus digunakan untuk mengajar bahasa Inggris untuk pedagang seni dan pedagang acung karena sesuai dengan kebutuhan mereka agar mencapai sukses dalam bertransaksi.Kata Kunci : Pengembangan Materi, Bahasa Inggris untuk Pedagang Seni dan Pedagang Acung, ESP This research aimed at (1) investigating the materials required by the art shop attendants and street vendors in developing their English language skills, (2) developing ESP materials for Art Shop Attendants and Street Vendors, and (3) evaluating the quality of the course material for art shop attendants and street vendors which have been developed based on the required topics and the perception of expert judges. This study used Research and Development design suggested by Sugiyono (2014). The subjects were art shop attendants and street vendors in Taman Tirtagangga and Lovina. The results showed that the materials include ten topics, namely, (1) greeting, (2) describing present activities, (3) saying with numbers and currencies, (4) describing price and value, (5) explaining the product, (6) reviewing a product, (7) selling product, (8) negotiating price, (9) giving good service, (10) giving compliment and appreciation. Each unit consists of reading, speaking, listening, and writing. The evaluation of experts and stakeholders on the quality of the product shows that the materials under the category excellent. In conclusion, the developed materials is good for teaching English for art shop attendants and street vendors because it accommodates the needs for their success in the transaction.keyword : Developing Materials, English for Art Shop Attendants and Street Vendors, ESP
THE EFFECT OF MODIFIED COLLABORATIVE STRATEGIC READING AND VOCABULARY MASTERY ON THE READING COMPETENCY OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF SMA NEGERI 1 KUTA SELATAN IN ACADEMIC YEAR 2015/2016 ., NI KADEK DWI EKA JAYANTHI AYU; ., DR. NI MADE RATMININGSIH, M.A.; ., DRS. I WAYAN SUARNAJAYA, M.A., P.hD
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: a) mengetahui pengaruh signifikan pengajaran MCSR pada kompetensi membaca siswa; b)mengetahui efek interaksi yang terjadi di antara pengajaran MCSR dan konvensional dengan kosakata terhadap kompetensi membaca siswa; c) mengetahui pengaruh signifikan pada kompetensi membaca di antarasiswa yang memiliki jumlah kosakata yang banyak yang mengikuti pengajaran MCSR dan yang mengikuti pengajaran konvensional; dan d)mengetahui pengaruh signifikan pada pemahaman membaca siswa yang memiliki jumlah kosakata yang sedikit yang mengikuti pengajaran MCSR dan yang mengikuti pengajaran konvensional. Studi eksperimen ini menggunakan rancangan penelitian posttest-only control group design dengan faktorial 2x2.Populasi penelitian adalah siswa siswa kelas X di SMA N 1 Kuta Selatan pada tahun ajaran 2015/2016 yang mana 60 siswa dipilih sebagai sampel dengan penyampelan acak cluster. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan test vocabulary serta tes membaca dan kemudian dianalisis menggunakan Anova dua jalur yang diikuti dengan tes Tukey. Adapun temuan-temuan penelitian ini yaitu: pertama, siswa yang mengikuti pengajaran MCSR meraih kompetensi membaca yang lebih baik daripada siswa yang mengikuti pengajaran konvensional; kedua, terdapat efek interaksi di antara pengajaran MCSR dan pengajaran konvensional dengan penguasaan kosakata terhadap kompetensi membaca siswa; ketiga, siswa yang memiliki jumlah kosakata yang banyak yang diajar dengan MCSR meraih kompetensi membaca yang lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pengajaran konvensional; dan keempat, siswa memiliki jumlah kosakata yang sedikit yang diajar dengan pengajaran konvensional meraih kompetensi membaca yang sama dengan siswa yang diajar dengan MCSR. Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini membuktikan adanya pengaruh yang signifikan dari pengajaran MCSR terhadap kompetensi membaca mahasiswa .Berdasarkan hasil yang didapat dapat dikatakan bahwa MCSR bisa dijadikan salah satu strategi untuk membantu meningkatkan kompetensi membaca siswa. Selain itu, guru juga sebaiknya menyadari betul pentingnya penguasaan kosakata dalam pembelajaran membaca.Kata Kunci : MCSR, kosakata, kompetensi membaca This study aimed at: a) investigating whether there is a significant effect in reading competency of students who are taught by using MCSR, b) investigating whether there is an interactional effect between MCSR and vocabulary mastery upon students’ reading competency, c) investigating whether there is a significant effect in reading competency between the students with good vocabulary mastery who are taught by using MCSR and those who are taught by using conventional teaching, d) investigating whether there is a significant effect in reading competency between the students with poor vocabulary mastery who are taught by using MCSR and those who are taught by using conventional teaching. It was an experimental study by making use posttest-only control group with 2 x 2 factorial design. The population of the study was the tenth grade students of SMA n 1 Kuta Selatan in the academic year 2015/2016 where in 34 students were chosen as the sample through Cluster Random Sampling. The research data were collected through a vocabulary test and a reading test and were analyzed by using Two-Way ANOVA and Tukey test. The findings show that the students taught using MCSR improved better reading competency than those who were taught using conventional teaching. Furthermore, there is an interactional effect between MCSR and vocabulary mastery on students’ reading competency. The students with good vocabulary mastery improved their reading competency when being taught using MCSR than using conventional teaching. On the other hand, there is no effect in reading competency between the students who have poor vocabulary mastery who were taught by using MCSR and by using conventional teaching. It can be concluded that this study provides the significant effect of MCSR upon students’ reading competency.With regard to the findings, an implication can be drawn that MCSR is a teaching strategy which can be used to help the students to foster their English reading competency. Additionally, the teacher has to consider the important of vocabulary mastery in reading. keyword : MCSR, vocabulary mastery, reading competency
THE EFFECT OF PEER ASSESSMENT TECHNIQUE AND ACHIEVEMENT MOTIVATION TOWARD STUDENTS' WRITING COMPETENCY OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF SMAN 2 MENGWI IN ACADEMIC YEAR 2015-2016 ., NI MADE KUSUMADEWI; ., PROF. DR. NI NYOMAN PADMADEWI, M.A.; ., PROF. DR. PUTU KERTI NITIASIH, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi eksperimen ini bertujuan untuk menemukan (1) perbedaan pengaruh asesmen rekan sejawat terhadap kompetensi menulis siswa, (2) pengaruh interaksi jenis asesmen menulis dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi menulis, (3) pengaruh teknik asesmen rekan sejawat terhadap kompetensi menulis pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, (4) pengaruh teknik asesmen rekan sejawat terhadap kompetensi menulis pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 2 Mengwi tahun ajaran 2015-2016. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan rancangan post-test only control group dengan 2 x 2 desain faktorial. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner motivasi berprestasi dan kompetensi menulis yang kemudian dianalisis dengan Two Way ANOVA dan Tukey test pada taraf kesalahan 5%. Temuan penelitian ini adalah: (1) asesmen rekan sejawat berpengaruh secara signifikan terhadap kompetensi menulis siswa, (2) terdapat pengaruh interaksional antara penerapan asesmen rekan sejawat dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi menulis siswa, (3) asesmen rekan sejawat berpengaruh secara signifikan terhadap kompetensi menulis siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, (4) asesmen rekan sejawat tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kompetensi menulis siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah.Kata Kunci : Teknik asesmen rekan sejawat, motivasi berprestasi, kompetensi menulis This experimental study aimed at investigating: (1) the difference of peer assessment toward students’ writing competency, (2) the interaction effect of writing assessment type and achievement motivation toward students’ writing competency, (3) the effect of peer assessment technique on the high achievement motivated students’ writing competency, and (4) the effect of peer assessment technique on the low achievement motivated students’ writing competency. The population was the tenth graders of SMAN 2 Mengwi in academic year 2015-2016. The sample was chosen through cluster sampling technique. Post-test only control group with 2 x 2 factorial design was employed. The data were collected through achievement motivation questionnaire and writing competency test and analyzed by Two Way ANOVA and Tukey test at 5% significance level. The results of this research were: (1) peer assessment affected significantly on students’ writing competency, (2) there was an interactional effect between the implementation of peer assessment and the students’ achievement motivation, (3) peer assessment affected significantly on the high achievement motivated students’ writing competency, (4) peer assessment did not affect the low achievement motivated students’ writing competency.keyword : peer assessment technique, achievement motivation, writing competency

Page 1 of 4 | Total Record : 36