., DR. LUH PUTU ARTINI, M.A.
Graduate Program Language Education, Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Developing Syllabus And Instructional Materials For Reading 3 Course In English Education Department Ganesha University Of Education. ., HANA ANDRIANA; ., DR. LUH PUTU ARTINI, M.A.; ., PROF. DR. NI NYOMAN PADMADEWI, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan silabus dan materi kuliah Reading 3 untuk mahasiswa semester 4 di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang diadaptasi dari model oleh Sugiyono (2010) dan berdasarkan kriteria materi pembelajaran yang baik oleh Tomlinson (1998). Subjek dalam penelitian ini adalah dosen yang sudah mengajar mata kuliah Reading 3 dan objek dari penelitian ini adalah silabus dan materi perkuliahan yang digunakan untuk mengajar mata kuliah Reading 3. Data dikumpulkan melalui kuisioner, analisis dokumen, FGD (Focus Group Discussion) dan checklist. Kualitas dari materi yang dikembangkan dilihat dari kesesuaian dan keterbacaan teks. Hasil dari penelitian ini adalah silabus yang dirancang dengan judul “Pengembangan Silabus Berbasis Kompetensi dan Sistem Penilaian”, dan materi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik pelajar dewasa serta sesuai dengan apa yang diperlukan oleh pelajar semester 4 yang mendapatkan mata kuliah Reading 3. Kualitas materi pembelajaran yang sudah dikembangkan dianalisis berdasarkan respon dari penilaian ahli. Hasil analisis kualitas menunjukkan bahwa semua kriteria berkaitan dan peneliti menggunakan rumus yang diadopsi dari, Gregory (2000), yang diketahui bahwa materi pembelajaran yang dikembangkan bisa dikategorikan memiliki validitas yang tinggi dan siap untuk proses uji coba yang lebih luas. Kata Kunci : Materi Pembelajaran, Reading 3 Course, Silabus This research aims to develop syllabus and Instructional materials for Reading 3 course of fourth semester students in Ganesha University of Education Singaraja. This study used a model of research and development, which is adapted from the model by Sugiyono (2010) and based on the criteria of good material by Tomlinson (1998). The subject of this study was the lectures who have taught Reading 3 course and the object of this study were the syllabus and Instructional material used for teaching Reading 3 course. The data was collected by questionnaire, checklist, document analysis, focus group discussion (FGD) and checklist. The quality of the developed instructional materials viewed from appropriateness and readability of the texts. Results of this research were syllabus designed by titles “Competency – Based Syllabus Development and Assessment and System” and instructional materials were appropriate for characteristics of adult learners and as required by the fourth semester students who receive Reading 3 course. The quality of the developed instructional materials was analyzed based on the respond from the expert judges. The result of quality analysis showed that all criteria were relevance then the researcher used the formula adapted from, Gregory (2000), it was known that the instructional materials could be categorized as high validity and ready for tryout process widely. keyword : Instructional Materials, Reading 3 Course, Syllabus
DEVELOPING COURSE MATERIALS FOR ENGLISH FOR PUBLIC RELATION OFFICERS IN BALI ., AGRA UTARI DEWI; ., PROF. DR. PUTU KERTI NITIASIH, M.A.; ., DR. LUH PUTU ARTINI, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi bahasa Inggris untuk pekerja public relation di Bali. Penelitian ini menggunakan model riset dan pengembangan (Research and Development). Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi potensi dan masalah, (2) mengumpulkan data, (3) menyusun produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, dan (6) percobaan. Sebanyak 50 siswa public relation di salah satu universitas swasta dan 3 orang public relation senior dilibatkan dalam penelitian ini. Data-data dikumpulkan dengan cara studi dokumen, wawancara dan pemberian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) materi yang dibutuhkan oleh siswa untuk kursus bahasa inggris khusus public relation adalah kosa kata berkaitan dengan PR, struktur bahasa, cara mencatat, menulis email atau surat, percakapan telepon, membuat kampanye, mengekpresikan permintaan maaf, saran, opini, setuju dan tidak setuju, pertanyaan dalam wawancara, membuat teks report, persuasif, dan promosi, (2) materi dikembangkan dengan teori pengembangan bahasa Inggris bertujuan khusus oleh Hutchinson and Waters dengan mempertimbangkan tujuan, isi, target siswa, dan metodologi, (3) kualitas materi buku dinilai bagus berdasarkan hasil validasi dari para ahli dan kuesioner yang dibagikan kepada siswa calon kursus. Dengan demikian, materi bahasa Inggris untuk pekerja public relation di Bali ini dianjurkan untuk digunakan dalam kursus bahasa Inggris khusus Public Relation di Bali.Kata Kunci : kursus, bahasa inggris, public relation This study aimed at developing course material for English for Public Relation Officers in Bali. Research and Development was employed in this study. The steps of this design were (1) identifying potency and problem, (2) collecting data, (3) designing product, (4) validating design, (5) revising design (6) and administering product try out. There were 50 prospective public relation officers from one of private college in Bali and 3 experienced Public Relation Officers were involved in this study. The data were gathered through document study, interview and questionnaire. The findings show that (1) materials needed for prospective PR students are vocabularies related to PR, structure, note taking, writing email and letters, phone conversation, creating campaign, expressing apology, opinion, suggestion, agree or disagree, questions in interview, writing report, persuasive and promotion text, (2) materials were developed by using Hutchinson and Waters’ theory of ESP development which considered target audience, content, aims and methodology, (3) the quality of the course material was classified as excellent based on the expert judgment and questionnaire to prospective public relation officers. Thus, the materials for English for Public Relation officers are recommended to be used in the course.keyword : english for specific purpose, public relation
A STUDY ON THE STRATEGIES USED BY THE TEACHERS IN TEACHING ENGLISH BASED ON THE PROCESS STANDARD OF CURRICULUM 2013 AT SMA NEGERI 1 SINGARAJA ., MEDIATRIX SEPTIM KEBOL; ., PROF. DR. I KETUT SEKEN, M.A.; ., DR. LUH PUTU ARTINI, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 5, No 1 (2017):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencapai beberapa tujuan berikut: (1) untuk menjelaskan strategi mengajar guru bahasa Inggris berdasarkan standar proses kurikulum 2013, (2) untuk menjelaskan motif yang menjadi alasan guru bahasa Inggris menggunakan strategi mengajar sesuai dengan standar proses kurikulum 2013, (3) dan untuk menjelaskan persepsi siswa mengenai strategi mengajar yang digunakan guru bahasa Inggris sesuai dengan standar proses kurikulum 2013 di SMA NEGERI 1 Singaraja. Penelitian ini dirancang dalam sebuah penelitian desriptif. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, kuisioner, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru bahasa Inggris di SMA NEGERI 1 Singaraja menggunakan lima strategi mengajar yang disesuaikan dengan proses standar kurikulum 2013, yakni: Direct Instruction, Discussion, Group Work, Cooperative Learning, dan Performance Activities. Motif- motif menggunakan strategi-strategi tersebut karena strategi-strategi tersebut terkait dengan (1) tujuan pembelajaran, (2) tingkatan siswa, dan (3) topik atau materi pembelajaran yang akan diajarkan pada siswa, yang masing-masing terkait dengan upaya untuk meningkatkan belajar siswa. Dan yang terakhir, ada beberapa strategi-strategi yang disukai oleh siswa, yakni Group Work, Performance Activities, and Discussion. Kira-kira 62.5% siswa yang diajarkan oleh T1 and 71.42% siswa yang diajarkan oleh T2 menyatakan bahwa mereka menyukai strategi-strategi tersebut. Sebagai tambahan, ada salah satu strategi mengajar yang tidak disukai siswa yakni Direct Instruction dan ini sekitar 40.62% siswa yang diajarkan oleh T1 dan 64.27% siswa yang diajarkan oleh T2 tidak menyukai strategi mengajar guru tersebut. Kata Kunci : strategi mengajar, kurikulum, standar proses This study was carried out to achieve the following objectives: (1) to explain English teachers’ teaching strategies based on the process standard of Curriculum 2013, (2) to explain the motives as the reasons of the teacher to use teaching strategies based on the process standard of Curriculum 2013, (3) to explain the students’ perceptions about the strategies used by the teachers in teaching English based on the process standard of Curriculum 2013 in SMA NEGERI I Singaraja. This study was designed as a qualitative study. The data collection was done through observation, questionnaire, and interview. The result showed that English teachers in SMA NEGERI 1 Singaraja used five teaching strategies based on the standard process of Curriculum 2013, namely: Direct Instruction, Discussion, Group Work, Cooperative Learning, and Performance Activities. The motives for using the strategies because these strategies were related to (1) learning goals, (2) level of the students, and (3) topic or learning material would be taught, each of which was related to an attempt to enhance the students learning. And finally, there were some strategies preferred by the students, namely: Group Work, Performance Activities and Discussion. About 62.5% of students taught by T1 and 71.42% of the students taught by T2 assert that they preferred the strategies. In addition, there was one teaching strategy that was not preferred by the students, namely Direct Instruction and it was about 40.62% of students taught by T1 and 64.27% of students taught by T2 did not prefer these teacher’s teaching strategy. keyword : Teaching strategy,curriculum, Process standard
Discrepancy Analysis of Authentic Assessment Implementation Based on the Curriculum 2013 in EFL Classroom at SMA Negeri 4 Denpasar ., I PUTU GEDE SUARDIKA; ., PROF. DR. A.A.ISTRI NGR.MARHAENI,M.A.; ., DR. LUH PUTU ARTINI, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis diskrepansi antara pelaksanaan penilaian otentik yang ideal dan implementasi nyata di kelas EFL pada jenjang SMA dan mendeskripsikan keyakinan guru tentang penilaian otentik. Penelitian dilakukan di SMAN 4 Denpasar. Studi evaluasi deskriptif dengan menggunakan analisis diskrepansi Provus (1981) diaplikasikan sebagai desain penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi, kuesioner dan wawancara. Data dari observasi dan kuesioner dianalisis secara kuantitatif dalam persentase yang dimana mengacu pada penilaian teoritis ideal. Selanjutnya, data dianalisa secara kualitatif. Hasil temuan penelitian yaitu diskrepansi pelaksanaan penilaian otentik di kelas EFL dikategorikan besar. Secara umum diskrepansi mencapai 62,67% dengan 69,00% pada tahap perencanaan, 58,00% pada tahap eksekusi, 61,00% di tahap analisis dan pelaporan. Temuan ini mengindikasikan bahwa ada kesenjangan antara standar penilaian dalam Kurikulum 2013 dengan implementasi nyata. Namun, keyakinan guru tentang penilaian autentik dikategorikan cukup positif. Secara umum, hasil yang diperoleh 157,33 atau 65,56%. Temuan ini sangat kontradiktif dimana keyakinan guru cukup positif namun implementasi autentik asesmen secara nyata tidak optimal. Temuan ini menyiratkan diperlukannya kebijakan lebih lanjut tentang pelaksanaan penilaian autentik terutama dalam konteks kelas bahasa Inggris.Kata Kunci : asesmen otentik, diskrepansi, keyakinan guru This study aimed at analyzing the discrepancy between the ideal authentic assessment implementation and the real implementation in EFL class at senior high school, and describing the teachers’ belief on authentic assessment. The study was conducted in SMAN 4 Denpasar. This evaluation study employed modified Provus’ discrepancy analysis by Marhaeni (2012). Data were collected by using observation sheet, questionnaire and interview. The data from observation and questionnaire were analyzed quantitatively in form of percentage of frequency with ideal theoretical reference. Further, the analyzed data were described qualitatively. The study found that, the discrepancy on authentic assessment implementation in EFL class at school observed was big. The overall result of the discrepancy rate was 62.67% with 69.00% occurred at the planning stage, 58.00% at execution stage, 61.00% at analysis and reporting stage. This finding indicated that there was a discrepancy between the standard of authentic assessment in Curriculum 2013 and the real implementation. However, the teachers’ belief on authentic assessment was categorized as moderate. The overall result was 157.33 or 65.56%. These findings were contradictive in way that the belief was positive enough but the real implementation was not optimally implemented. These findings suggested further policies on the implementation of authentic assessment especially in English classroom context.keyword : authentic assessment, discrepancy, teachers’ belief
DEVELOPING ENGLISH INSTRUCTIONAL MATERIALS FOR TOUR GUIDES IN BALI: RESEARCH AND DEVELOPMENT STUDY ., I GEDE PUTU ADHITYA PRAYOGA; ., PROF. DR. NI NYOMAN PADMADEWI, M.A.; ., DR. LUH PUTU ARTINI, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan materi pembelajaran bahasa Inggris untuk Pramuwisata di Bali, dan 2) mendiskusikan bagaimana materi ini dikembangkan, dan 3) mendiskusikan bagaimana kualitas dari materi yang dikembangkan. Langkah- langkah dari penelitian ini diadaptasikan dari Borg dan Gall (1983), yang terdiri dari melakukan analisa kebutuhan, menyusun kerangka materi, melakukan uji pertimbangan para ahli, mengevaluasi dan merevisi draf pertama, uji coba di lapangan, mengevaluasi dan merevisi draf kedua, dan menulis draf akhir. Ada tiga jenis instrumen yang digunakan: kuesioner, interview dan dokumen studi. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa materi yang diperlukan oleh Pramuwisata di Bali berkaitan dengan delapan topik: 1) Salam dan Perkenalan, 2) Memberikan Saran kepada Tamu, 3) Berbicara tentang Rute Perjalanan, 4) Memberikan Petunjuk Arah dengan Benar, 5) Mendeskripsikan Tempat-tempat di Bali, 6) Mengekspresikan Perbandingan, 7) Menceritakan Sejarah Pura-pura , 8) Mendeskripsikan karakter atau patung di monumen. Masing-masing topik terdiri dari beberapa elemen umum: Front Page, Lead-in, Snapshot, Dialogue, Language Focus, Role Play, Word Power, Pronunciation Drill, Listening Activity, Writing Activity, dan Reading Activity. Hasil kuantitatif data analisis menunjukan nilai rata-rata dari pertimbangan para ahli adalah 4,81 dan nilai rata-rata dari uji coba di lapangan adalah 4,52. Berdasarkan kategori yang menggunakan ideal mean (Mi) dan ideal standard deviation (Sdi), 50 pernyataan tentang materi yang dikembangkan tergolong kategori “Sangat Baik Sekali”. Sehingga ini bisa disimpulkan bahwa materi yang dikembangkan untuk Pramuwisata di Bali sudah pantas dan sesuai dengan kebutuhan mereka.Kata Kunci : Pengembangan Materi; Bahasa Inggris untuk Tujuan Spesifik; Pramuwisata. This study aimed at 1) developing English instructional materials for tour guides in Bali, 2) discussing how these instructional materials are developed, and 3) discussing how the quality of the developed materials is. The steps of this study were adapted from Borg and Gall (1983) which consisted of conducting need analysis, writing the course grid, designing the first draft, expert judgments, implementing the second draft, evaluating and revising the second draft, writing the final draft of the materials. There were three kinds of instruments applied: questionnaires, interview, and document study. The results of this study show the materials needed by the tour guides in Bali were related to eight topics: 1) greeting and introduction, 2) giving suggestions to the guests, 3) telling the itinerary, 4) giving well direction, 5) describing places in Bali, 6) expressing comparison, 7) telling the history of some temples, and 8) describing characters/relief in the monument. Each topic contained some general elements: front page, lead-in, snapshot, dialogue, language focus, role play, word power, pronunciation drill, listening activity, writing activity, and reading activity. The quantitative data analysis result the mean score of expert judgments is 4.81 and the mean score of try-out is 4.52. Based on the categorization using an ideal mean (Mi) and ideal standard deviation (Sdi), the 50 statements about the materials belong to “Excellent” category. This study concludes that the designed instructional materials for tour guides in Bali have been considered suitable and appropriate with their needs. keyword : Material Development; English for specific purpose; tour guides
Developing Project-Based Instructional Materials with Characters Insertion According to Curriculum 2013 for Grade Nine of Junior High School ., KOMANG TRI DARMA; ., DR. LUH PUTU ARTINI, M.A.; ., Dr. DEWA PUTU RAMENDRA, S.Pd.,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: a) mengembangkan materi pembelajaran untuk mengajar Bahasa Inggris menggunakan pembelajaran berbasis proyek berdasarkan kurikulum 2013 untuk siswa kelas 9, b) menggambarkan bagaimana nilai-nilai karakter dimasukan ke dalam pembelajaran berbasis proyek berdasarkan kurikulum 2013 untuk siswa kelas 9, dan c) mengetahui kualitas materi pembelajaran yang dikembangkan. Desain penelitian ini ada penelitian dan pengembangan berdasarkan teori Sugiyono (2011). Tempat penelitian ini adalah SMP N 1 Singaraja yang mana guru-guru dan siswa-siswi SMP N 1 Singaraja dipilih sebagai subyek penelitian. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, mengisi kuisioner, dan studi dokumen, dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pertama, materi yang dikembangkan dalam penelitian dan pengembangan ini mencakup 5 topik yang termasuk dalam 12 kompetensi dasar. Kedua, nilai-nilai karakter telah dimasukan dan terintegrasi secara tersirat ke dalam materi yang dikembangkan melalui beberapa aktifitas, seperti diskusi, menulis catatan kecil, menganalisa, mensintesis, dan melakukan refleksi diri. Ketiga, kualitas materi pembelajaran yang dikembangkan sangat tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh, yaitu 4.7 ( ). Ini memperlihatkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh sesuai dengan criteria pertama, yaitu nilai rata-rata lebih dari atau sama dengan 4.05. Temuan-temuan tersebut mengindikasikan bahwa siswa belajar dengan baik ketika membangun konsep dan pengetahuannya sendiri melalui proyek yang melibatkan berbagai aktifitas dan disiplin ilmu. Hasil penelitian ini juga mengungkap bahwa siswa tidak hanya mampu mengembangkan karakter, namun juga pengetahuan dan keterampilan mereka.Kata Kunci : kurikulum 2013, pembelajaran berbasis proyek, nilai-nilai karakter This study aimed at: a) developing materials for teaching English using Project-Based Learning according to Curriculum 2013 for Grade Nine of Junior High School, b) describing how the Project-Based Instructional Materials being developed provide for the Characters Insertion According to Curriculum 2013 for Grade Nine of Junior High School, and 3) describing the quality of the developed materials. The study employed research and development design proposed by Sugiyono (2011). The setting of this study was SMP Negeri 1 Singaraja. The subjects of the study were the grade nine students and the English teachers in SMP Negeri 1 Singaraja.. The data were collected by means of observation, interview, questionnaire, and document study, and were analyzed descriptively. The result showed that, first, the materials to be developed in this R&D study cover 5 topics which include 12 basic competencies. Second, the character values in the developed material were implicitly inserted and integrated through several engaging activities, such as discussion, note taking, analyzing, synthesizing, and self-reflection. Third, the quality of the developed materials was excellent since the mean score obtained from the expert judgment was 4.7 ( ). This demonstrated that the mean score obtained matched with the first criteria in which the mean score was more than or equals to 4.05 All these findings suggest that students learned best by actively constructing concepts and knowledge by themselves through projects that involving various activities and multiple disciplines. These findings revealed that the students are not only able to develop and expand their characters and soft skills, but also their cognitive (knowledge) and psychomotor (hard skills).keyword : curriculum 2013, project-based learning, characters values
Developing Syllabus And Instructional Materials For Reading 1 Course In English Education Department of Ganesha University of Education. ., I GEDE GALANG SURYA PRADNYANA; ., DR. LUH PUTU ARTINI, M.A.; ., PROF. DR. PUTU KERTI NITIASIH, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan silabus dan materi pembelajaran buku reading 1 untuk mahasiswa semester 2 di Fakultas Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang diadaptasi dari model oleh Sugiyono (2010) dan berdasarkan kriteria materi pembelajaran yang baik oleh Tomlinson (1998). Model Pengembangan ini terdiri dari 7 langkah yaitu, (1) mengidentifikasi masalah, (2) mengumpulkan data, (3) mendesain produk, (4) validasi desain, (5) merevisi desain, (6) Produk (7) mengadakan uji lapangan. Karena keterbatasan waktu dan keuangan, penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap pembuatan produk. Subjek dalam penelitian ini adalah dosen yang sudah mengajar mata kuliah Reading 1 di Fakultas Pendidikan Bahasa Inggris. Dan objek dari dari penelitian ini adalah silabus Reading 1 dan materi pembelajaran yang digunakan untuk mengajar pada mata kuliah Reading 1. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh kelompok dari projek penelitian dan data yang diperoleh dari kuisioner, analisis dokumen dan FGD (Focus Group Discussion). Peneliti melakukan penelitian ini berdasarkan data yang diperoleh dari peneliti sebelumnya dan beberapa instrument yaitu, kuisoner untuk mengembangkan silabus, kuisioner untuk mengembangkan materi dan ceklist untuk mengetahui kualitas dari materi yang dikembangkan dilihat dari kesesuaian dalam teks dan teks dapat dibaca. Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan silabus yang dirancang dengan judul “Pengembangan Silabus Berbasis Kompetensi dan Sistem Penilaian”, dan materi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik pelajar dewasa serta sesuai dengan apa yang diperlukan oleh pelajar semester 2 yang mendapatkan mata kuliah Reading 1. Mengetahui kualitas materi pembelajaran yang sudah dikembangkan dengan menggunakan kuisioner yang deberikan kepada dua ahli dalam bidang reading. Hasil dari kedua ahli mengatakan bahwa semua kriteria berkaitan dan peneliti menggunakan rumus yang diadopsi dari, Gregory (2000), yang diketahui bahwa materi pembelajaran yang dikembangkan bisa dikategorikan memiliki validitas yang sangat tinggi. Karena ada beberapa keterbatasan, penelitian ini hanya sampai produk, dan penelitian ini akan diadakan kembali untuk menguji silabus dan materi pembelajaran. Kata Kunci : Silabus, Materi Pembelajaran, Reading 1 Course This research aims todevelopsyllabusandInstructional materialsfor Reading 1course ofsecondsemester studentsin EnglishEducation Department GaneshaUniversity of Education Singaraja. This study used amodel ofresearchanddevelopment, which is adaptedfromthe modelbySugiyono(2010) andbasedon the criteriaof good materialbyTomlinson(1998). Development Modelconsistedof7steps, namely, (1) problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, (5) design revision, (6) Prototype, (7) conductingfield tests. Due to the limitation of time and financial, this research was only carried out until the prototype step. The subject of this study was the lectures who have taught Reading 1 course in English Education Department and the object of this study were the syllabus of Reading 1 course and Instructional material used for teaching Reading 1 course. A Preliminary research was conducted by another team member of the research project and the data were in the form of questionnaire, checklist, document analysis, and focus group discussion (FGD). The researcher conducted this research based on the data that have been acquired from the preliminary research and some instruments such as, checklist to develop syllabus, checklist to develop instructional materials, checklist to know the quality of the developed instructional materials viewed from appropriateness and readability of the texts. Results of this research eas the development of syllabus designed by titles “Competency – Based Syllabus Development and Assessment and System” and instructional materials were appropriate for characteristics of adult learners and as required by the second semester students who receive Reading 1 course. Knowing the quality of the developed instructional materials by using the checklist submitted to two expert judges. The results from both of expert judges stated that all criteria were relevance then the researcher used the formula adapted from, Gregory (2000). It was known that the instructional materials could be categorized as very high validity. In other words, the materials were consistently relevance and of high quality in term of coverage and materials. Since there were some limitations of this study, this research was on ly carried out until prototype step, and this research will be held again to examine the syllabus and instructional materials.keyword : Syllabus, Instructional Materials, Reading 1 Course.
INVESTIGATING TEACHING STRATEGIES USED BY ENGLISH TEACHERS IN TEACHING ENGLISH AT SMK TI BALI GLOBAL SINGARAJA ., KADEK MAYA CYNTIA DEWI; ., PROF. DR. I KETUT SEKEN, M.A.; ., DR. LUH PUTU ARTINI, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was carried out to describe teaching strategies used by teachers in teaching English and to know how students perceive the strategies used by the teachers in teaching English at SMK TI Bali Global Singaraja. This study was designed as a qualitative study by applying seven Killen’s teaching strategies namely Direct Instruction, Discussion, Group Work, Co-operative Learning, Problem Solving, Performance Activities and Student Research. The data collection was done through observation, questionnaire, and interview. The results showed that English teachers at SMK TI Bali Global Singaraja used five of seven Killen’s teaching strategies in teaching English to their students namely direct instruction, discussion, group work, Co-operative Learning and performance activity. Students had different perception about the strategies that they like when the teacher taught English. Some others claim that they did not like group work and discussion because they can share their opinion and experiences each other, some students also didn’t like group work because they perceive that only clever students did the exercises without discussing it with the other members of the group. This study has an implication to the importance of understanding types of strategies and when and how to implement to improve the quality of instructional process in the classroom.keyword : strategy, teaching English, vocational school.
Developing Micro Teaching book for Teaching Micro Teaching Course in English Education Department Universitas Pendidikan Ganesha ., ANAK AGUNG ISTRI HARI NINGRAT; ., PROF. DR. NI NYOMAN PADMADEWI, M.A.; ., DR. LUH PUTU ARTINI, M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar yang dibutuhkan untuk membangun konsep dan prinsip-prinsip micro teaching siswa. Penelitian ini dilakukan dalam rangka menciptakan mengajar bahan ajar micro berdasarkan Kurikulum 2013 dalam bentuk buku, karena tidak ada buku yang tersedia tentang hal itu belum. Penelitian ini menggunakan campuran paradigma pendekatan metode yang menggabungkan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif akan digunakan pada langkah pertama dan langkah kedua. Langkah pertama adalah ketika merancang cetak biru dan langkah kedua adalah ketika mengembangkan buku teks microteaching. Untuk pendekatan kuantitatif akan digunakan pada validasi Microteaching buku melalui uji empiris dengan melakukan uji lapangan. Penelitian ini telah dilakukan dengan menerapkan penelitian dan pengembangan desain dengan mengikuti desain Sugiyono ini. Ada beberapa mata pelajaran dalam penelitian ini. Pertama, visi, misi, dan tujuan Jurusan Pendidikan yang memberikan informasi tentang kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dalam belajar Microteaching. Kedua, dosen microteaching di Universitas Pendidikan Ganesha. Sebagai ahli dari microteaching, peneliti perlu komentar dan saran mereka untuk membuat buku microteaching lebih baik. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa materi pembelajaran yang dibutuhkan untuk membangun konsep dan prinsip-prinsip micro teaching siswa adalah Micro Teaching buku teks. Micro Teaching buku yang telah dikembangkan dalam penelitian ini berbeda dengan buku-buku Pengajaran Mikro lainnya karena mengandung strategi pengajaran dan pembelajaran di kelas berdasarkan Kurikulum 2013, merek kurikulum baru yang diterapkan di sebagian besar sekolah tinggi saat ini. Selain itu, kualitas buku Pengajaran Mikro yang telah dihasilkan sangat baik. Hal ini ditunjukkan oleh sejenis dan baik rating yang diberikan oleh dua hakim ahli micro teaching untuk setiap unit buku ini. Validitas isi per unit buku ini secara keseluruhan lebih dari 0,90. Ini berarti bahwa validitas isi dari buku ini bagus, sehingga dapat diterapkan dalam praktik nyata.Kata Kunci : Pengajaran mikro , Kurikulum 2013 , Bahan Ajar This study aimed at developing instructional materials needed to build students’ concept and principles of micro teaching. This research is conducted in order to create micro teaching instructional materials based on Curriculum 2013 in the form of textbook, since there are no textbooks provided about it yet. This study used mixed method approach paradigm which combines between qualitative and quantitative approach. Qualitative approach had been used on the first step and the second step. The first step is designing the blue print and the second step is developing the microteaching textbook. The validation of microteaching textbook had been conducted through the empirical test by doing field testing. This research had been done by applying research and development design by following Sugiyono’s design. There are some subjects in this research. First, vision, mission, and purpose of English Educational Department which gives information about competencies which must be mastered by the students in learning Microteaching. Second, the microteaching lecturers in Universitas Pendidikan Ganesha. As the experts of microteaching, the researcher needs their comments and suggestions in order to make the microteaching textbook better. From the result of the study, it was found out that the instructional material needed to build students’ concept and principles of micro teaching is Micro Teaching textbook. The Micro Teaching book which had developed in this research is different to any other Micro Teaching books because it contains of the teaching and learning strategies in the classroom based on Curriculum 2013, the brand new curriculum which is applied in most high school nowadays. In addition, the quality of Micro Teaching book produced is very good. It is indicated by the similar and good rating given by the two expert judges of micro teaching for each unit of this book. The content validity per unit of this book is overall more than 0.90. It means that the content validity of this book is good, so that it can be applied in the real practice. keyword : Micro Teaching, Curriculum 2013, Instructional Materials
DEVELOPING PROJECT-BASED INSTRUCTIONAL MATERIALS WITH CHARACTER INSERTION ACCORDING TO CURRICULUM 2013 FOR GRADE EIGHT OF JUNIOR HIGH SCHOOL ., NYOMAN CANESTRA ADI PUTRA; ., DR. LUH PUTU ARTINI, M.A.; ., DR. MADE HERY SANTOSA, M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sehubungan dengan pelaksanaan Kurikulum 2013, jumlah materi pembelajaran berbasis proyek sangat terbatas. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi pembelajaran untuk mengajar Bahasa Inggris menggunakan pembelajaran berbasis proyek berdasarkan kurikulum 2013 untuk siswa kelas delapan dan menggambarkan bagaimana nilai-nilai karakter dimasukan ke dalam pembelajaran berbasis proyek berdasarkan Kurikulum 2013 untuk siswa kelas delapan. Penelitian ini menggunakan desain pengembangan oleh Sugiyono (2011), dan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Singaraja. Uji ahli terdiri dari dua orang guru dari SMP Negeri 1 Singaraja dan satu dosen dari Universitas Pendidikan Ganesha. Data didapatkan dengan cara observasi, interview, penyebaran mengisi kuisioner, dan studi dokumen, dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi yang dikembangkan telah secara jelas merepresentasikan apa yang disebutkan dalam teori dimana dalam proses pengerjaan proyek, siswa perlu membangun pengetahuannya sendiri melalui aktifitas menemukan, menganalisa, dan mengkombinasikan berbagai informasi ke dalam sebuah produk akhir. Sementara itu, karakter yang dimasukkan meliputi kejujuran, disiplin, kepercayaan diri, rasa tanggung jawab, kesopanan, kepedulian dan toleransi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rerata produk dari uji ahli sebesar 4.26, melebihi skor interval 4.05, yang berarti bahwa produk termasuk materi yang sangat baik. Jadi, produk yang dikembangkan bisa diaplikasikan dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek sesuai dengan Kurikulum 2013.Kata Kunci : Kurikulum 2013, Pembelajaran Berbasis Proyek, nilai-nilai karakter In relation to the implementation of Curriculum 2013, there is limited number of project-based instructional materials in EFL classes in Bali. Due to that problem, this study aimed at developing materials for teaching English using Project-Based Learning according to Curriculum 2013 for grade eight of junior high school and describing how the characters values were inserted into Project-Based Learning according to Curriculum 2013 for grade eight of junior high school. The study employed research and development design proposed by Sugiyono (2011) and was conducted in SMP Negeri 1 Singaraja. The expert judges were two English teachers from SMP Negeri 1 Singaraja and one lecturer from Ganesha University of Education. The data were collected through observation, interview, administering questionnaire, and document study, and were analyzed descriptively. The results of the study showed that the developed materials represent what is suggested by the theory, that is in accomplishing the projects, the students have to construct knowledge by themselves through the activities of finding, analyzing, and combining information into a final product of projects. Meanwhile, the characters inserted in the activities are honesty, discipline, confidence, responsibility, politeness, caring and tolerance. The findings showed that the mean score of the developed materials was 4.26, exceeding the interval score of 4.05. This indicates that the developed material is categorized as excellent material. Thus, the developed materials can be treated as a guidance in implementing Project-Based Learning according to Curriculum 2013.keyword : Curriculum 2013, Project-Based Learning, character values