cover
Contact Name
Afriadi Putra
Contact Email
afriadi.putra@uin-suska.ac.id
Phone
+6281328179116
Journal Mail Official
afriadi.putra@uin-suska.ac.id
Editorial Address
LPPM Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. HR. Soebrantas KM. 15,5 Panam - Pekanbaru
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
An-Nida'
Core Subject : Religion, Social,
Jurnal Annida memuat hasil-hasil penelitian, baik kajian kepustakaan maupun kajian lapangan. Fokus utama Annida adalah: 1. Pemikiran Islam berkaitan dengan isu-isu kontemporer, Islam moderat, HAM, gender, dan demokrasi dalam Al-Quran dan Hadis 2. Sosial keagamaan: kajian gerakan-gerakan keagamaan, aliran-aliran keagamaan, dan aliran kepercayaan 3. Integrasi Islam, sains, teknologi dan seni
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 43, No 2 (2019): July - December" : 5 Documents clear
Makna Ayat-ayat Perumpamaan Di Dalam Surat Ali Imran Ferki Ahmad Marlion; Tri Yuliana Wijayanti
An-Nida' Vol 43, No 2 (2019): July - December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nida.v43i2.12320

Abstract

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang sempurna yang diturunkan melalui Nabi Muhammad saw. Kitab ini dipenuhi dengan kemu’jizatan dan salah satu kemukjizatan Al-Qur’an terletak pada susunan ayat-ayat perumpamaan yang merupakan salah satu kerangka yang menampilkan kalimat dalam bentuk perumpamaan yang indah, sehingga menancap kuat pada jiwa dan memudahkan manusia dalam memahami, menerima, sehingga mudah dalam mengaplikasikan maksud ayat dalam hidup keseharian. Salah satu surat yang terkandung didalamnya ayat-ayat perumpamaan ialah surat Ali Imran. Dengan menggunakan metode telah pustaka dari berbagai sumber referensi peneliti mencoba untuk meneliti makna ayat-ayat perumpamaan di dalam Surat Ali Imran. Berdasarkan hasil analisis deduktif yang dilakukan peneliti, dapat dideskripsikan bahwa terdapat tiga ayat perumpamaan dalam surat Ali Imran, yakni ayat 59, 117, dan 103. Dari ketiga ayat tersebut, dua ayat diungkapkan dengan perumpamaan yang jelas (ayat 59 dan ayat 117) dan satu ayat lagi diungkapkan dengan perumpamaan yang tersembunyi (ayat 103). Ketiga ayat tersebut mengungkapkan fakta tentang penciptaan Nabi Adam as (diciptakan tanpa ayah dan ibu) yang sebenarnya lebih menakjubkan dari penciptaan Nabi Isa as (diciptakan tanpa ibu). Melalui ketiga ayat tersebut dapat diambil hikmah tentang pentingnya berpegang teguh kepada tali Allah dan ketidakbermanfaatan harta yang dinfakkan untuk memerangi Allah dan RasulNya.
Djohan Effendi, Ahmadiyah dan Pluralisme dalam Buku Pesan-pesan Al-Qur'an Yusuf Pandam Bawono
An-Nida' Vol 43, No 2 (2019): July - December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nida.v43i2.12332

Abstract

Penafsiran Djohan Effendi tidak lepas dari keyakinan yang selama ini ia perjuangkan dan konteks lingkungan di mana ia hidup. Penafsirannya berpihak kepada minoritas, khususnya Ahmadiyah. Pluralisme Djohan Effendi sesungguhnya dapat dibagi kepada beberapa poin penting, di antaranya; (1) Keragaman merupakan hal niscaya; (2) Berlomba dalam amal kebaikan; (3) Prioritaskan perdamaian. (4) Pembelaan terhadap kaum minoritas. (5) Kecaman ekslusivisme dan kebebasan beragama. (6) Dialog dengan antar umat beragama. Khusus dalam poin keempat terlihat indikasi kecenderungan penafsiran Djohan dalam Pesan-Pesan Al-Qur’an yang berpihak terhadap kaum minoritas, khususnya Ahmadiyah. Ungkapan tidak tertipu dengan keyakinan yang dianut mayoritas. Tidak mudah menuding sesat. Tidak merusak tempat ibadah. Berbuat adil kepada makhluk. Bahkan Djohan tak segan mengkritik pemerintah yang dianggapnya kerap tidak melindungi hak minoritas.
Minoritas Dalam Masyarakat Plural dan Multikultural Perspektif Islam Masyhuri Masyhuri; Ali Akbar; Saidul Amin
An-Nida' Vol 43, No 2 (2019): July - December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nida.v43i2.12322

Abstract

Kelompok minoritas di Indonesia sering kali kehilangan hak-haknya sebagai warga negara bukan diakibatkan oleh perlakuan mayoritas semata, melainkan juga kerap dilakukan oleh negara. Hak kaum minoritas yang acap kali tidak bisa dipenuhi di negeri ini adalah hak untuk bebas beragama dan berkeyakinan serta kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan tersebut. Dalam konteks pendidikan Islam upaya untuk memahami realitas perbedaan dalam beragama, lembaga-lembaga pendidikan Islam diharapkan bisa menanamkan kepedulian komunitas agama lain dengan saling bekerjasama dan membangun dialog melalui pendidikan multi kultural. Kesadaran multikulturalisme bukan sekadar memahami keberbedaan, namun juga harus ditunjukkan dengan sikap konkrit bahwa sekalipun berbeda keyakinan, namun sama-sama sebagai manusia yang mesti diperlakukan secara manusiawi. Pendekatan dialogis yang mengarah pada budaya saling toleransi,  membuang kebencian dan permusuhan, kemampuan untuk   saling  mendengar, sikap akomodatif, dan saling tukar informasi untuk mencapai kesepahaman bersama. Pendekatan yang ditawarkan oleh Waleed el-Ansary dan Mashood Baderin cukup memberikan solusi bagi konflik antar umat beragama yang diakibatkan oleh kedangkalan dan kesenjanagan pemahaman dalam memahami ajaran agama masing-masing.
Hermeneutika Tauhid; Kritik terhadap Penafsiran Amina Wadud tentang Nusyuz Miftahul Janah; Muhammad Yasir
An-Nida' Vol 43, No 2 (2019): July - December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nida.v43i2.12327

Abstract

Tulisan ini mengkaji paradigma, prinsip, metode dan hasil penafsiran Amina Wadud, khususnya tentang nusyuz. Paradigma penafsiran merujuk pada hermeneutika tauhid yang memahami bahwa Al-Qur’an mempunyai satu-kesatuan makna dari seluruh bagian-bagian ayatnya. Sehingga ada integrasi antara hal yang universal dan partikular dalam Al-Qur’an. Secara geneologi, prinsip penafsiran Wadud merujuk pada hermeneutika filosofis atau aliran obyektivies-cum-subyektivies, yakni Gadamer. Kelompok ini lebih mengedepankan pada wilayah “bagaiman memahami”, tidak pada wilayah bagaimana memahami teks dengan benar dan objektif. Terdapat tiga metode yang dilalui Wadud dalam menafsirkan Al-Qur’an; dalam konteks apa suatu teks ditulis atau diwahyukan, bagaimana komposisi tata bahasa teks tersebut, terakhir bagaimana keseluruhan teks (ayat), Weltanschauung-nya atau pandangan hidupnya. Sementara terkait nusyuz, Wadud memahami sebagai disruption of marital harmony. Salah satu kritik terhadap penafiran Wadud terletak pada pemahamannya bahwa lafad qānitāt hanya berlaku pada ketaatan manusia kepada Allah, tidak pada keta’atan sesama mahluk hidup, namun dalam Q.S. Al-Ahzab (33):31 tidak demikian.
Peran Iklim Kerja dalam Pembentukan Iklim Madrasah Islami (Studi di MTs Al-Muttaqin Pekanbaru, Riau) Rini Setyaningsih; Sizka Farwati; Alfian Sujayono
An-Nida' Vol 43, No 2 (2019): July - December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nida.v43i2.12328

Abstract

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana iklim kerja MTs Al-Muttaqin dan bagaimana peran iklim kerja MTs Al-Muttaqin membentuk iklim madrasah Islami. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara dan observasi kepada beberapa warga MTs Al-Muttaqin. Keseluruhan data yang diperoleh melalui wawancara, penulis analisis menggunakan teknik reduksi data, interpretasi data, dan triangulasi, sedang data yang diperoleh dari observasi, penulis membuat catatan lapangan kemudian membuat interpretasi hasil pencatatan. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa iklim kerja di MTs Al-Muttaqin sudah memenuhi kreteria iklim kerja yang baik, yang dapat dijadikan contoh untuk madrasah lainya. Data di lapangan menunjukkan bahwa iklim kerja di MTs Al-Muttaqin sudah mengandung nilai-nilai yang dapat membentuk iklim madrsah Islami. Nilai-nilai tersebut adalah iman dan akhlaq, Iltizam dan Jiddiyah, Adil dan ukhuwwah, Amanah dan khidmah. Terbukti dengan adanya rasa tanggung jawab, adil, bekerja keras, bekerja sepenuh hati, ukhuwah dan memiliki rasa melayani baik dari pimpinan yayasan, madrasah, guru dan murid, serta para wali murid dan masyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 48, No 1 (2024): January - June Vol 47, No 2 (2023): July - December Vol 47, No 1 (2023): January - June Vol 46, No 2 (2022): July - December Vol 46, No 1 (2022): January - June Vol 45, No 2 (2021): July - December Vol 45, No 2 (2021): Juli - Desember Vol 45, No 1 (2021): Januari - Juni Vol 45, No 1 (2021): January - June Vol 44, No 2 (2020): Juli - Desember Vol 44, No 2 (2020): July - December Vol 44, No 1 (2020): January - June Vol 44, No 1 (2020): Januari - Juni Vol 43, No 2 (2019): July - December Vol 43, No 2 (2019): Juli - Desember Vol 43, No 1 (2019): January - June Vol 42, No 2 (2018): July - December Vol 42, No 2 (2018): Juli - Desember Vol 42, No 1 (2018): January - June Vol 42, No 1 (2018): Januari - Juni Vol 41, No 2 (2017): Juli - Desember Vol 41, No 2 (2017): July - December Vol 41, No 1 (2017): January - June Vol 41, No 1 (2017): Januari - Juni Vol 40, No 2 (2015): July - December Vol 40, No 2 (2015): Juli - Desember Vol 40, No 1 (2015): Januari - Juni Vol 40, No 1 (2015): January - June Vol 39, No 2 (2014): July - December 2014 Vol 39, No 2 (2014): Juli - Desember 2014 Vol 39, No 1 (2014): Januari - Juni 2014 Vol 39, No 1 (2014): January - June 2014 Vol 38, No 2 (2013): Juli - Desember 2013 Vol 38, No 2 (2013): July - December 2013 Vol 38, No 1 (2013): January - June 2013 Vol 38, No 1 (2013): Januari - Juni 2013 Vol 37, No 2 (2012): Juli - Desember 2012 Vol 37, No 2 (2012): July - December 2012 Vol 37, No 1 (2012): January - June 2012 Vol 37, No 1 (2012): Januari - Juni 2012 Vol 36, No 2 (2011): Juli - Desember 2011 Vol 36, No 2 (2011): July - December 2011 Vol 36, No 1 (2011): January - June 2011 Vol 36, No 1 (2011): Januari - Juni 2011 More Issue