cover
Contact Name
Afriadi Putra
Contact Email
afriadi.putra@uin-suska.ac.id
Phone
+6281328179116
Journal Mail Official
afriadi.putra@uin-suska.ac.id
Editorial Address
LPPM Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. HR. Soebrantas KM. 15,5 Panam - Pekanbaru
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
An-Nida'
Core Subject : Religion, Social,
Jurnal Annida memuat hasil-hasil penelitian, baik kajian kepustakaan maupun kajian lapangan. Fokus utama Annida adalah: 1. Pemikiran Islam berkaitan dengan isu-isu kontemporer, Islam moderat, HAM, gender, dan demokrasi dalam Al-Quran dan Hadis 2. Sosial keagamaan: kajian gerakan-gerakan keagamaan, aliran-aliran keagamaan, dan aliran kepercayaan 3. Integrasi Islam, sains, teknologi dan seni
Articles 171 Documents
Building a Gender-Responsive Higher Education Institution through Collaborative Governance Mustiqowati Ummul Fithriyyah; Ilmi Puspita Sari; Monalisa Monalisa
An-Nida' Vol 48, No 1 (2024): January - June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/an-nida.v48i1.29722

Abstract

This research aims to determine the extent of the implementation of Gender Responsive Higher Education (PTRG) at the State Islamic University Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau) using the collaborative governance model by Ansel and Gash. Collaborative governance is a part that supports the implementation of gender-responsive indicators in higher education. It examines the commitment and trust built by stakeholders in addressing gender disparities. The methodology used in this research is descriptive qualitative, with data obtained from observations in various faculties of UIN Suska Riau and interviews with 23 informants consisting of 19 academic members, 1 private sector representative, 2 Non-Government Organization (NGO) members, and 1 community member. The findings show that the implementation of Gender Responsive Higher Education at UIN Suska Riau is carried out by various actors in line with collaborative governance actors, including the government, private sector, and community. In this research, the campus community acts as the government actor on behalf of the university institution, PT. Orbit Ventura Indonesia as the private sector actor, Rumah KitaB and AMAN as NGOs, and the community has been optimal. This is evident from most of the gender-responsive higher education indicators is well achieved. Stakeholder collaboration leads to actions that strengthen planning in the implementation of gender responsiveness.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan Perguruan Tinggi Responsive Gender (PTRG) di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau) dengan menggunakan teori tata kelola kolaboratif model Ansel dan Gash. Tata kelola kolaboratif menjadi bagian yang mendukung pelaksanaan indikator responsif gender Perguruan Tinggi. Melihat komitmen dan kepercayaan yang dibangun oleh para pemangku kepentingan dalam menyelesaikan ketimpangan gender. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan perolehan data dari observasi ke berbagai fakultas UIN Suska Riau dan wawancara dengan 23 informan yang terdiri dari sivitas akademika sebanyak 19 orang, sektor swasta 1 orang, anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 2 orang dan masyarakat 1 orang. Temuan penelitian menunjukkan bahwasanya pelaksanaan Perguruan Tinggi Responsive Gender di UIN Suska Riau dilakukan oleh berbagai aktor sesuai dengan aktor tata kelola kolaboratif yang terdiri dari pemerintah, sektor swasta dan masyarakat maka aktor dalam penelitian ini warga kampus sebagai aktor pemerintah atas nama instansi perguruan tinggi, PT. Orbit Ventura Indonesia sebagai aktor swasta, Rumah KitaB dan AMAN sebagai LSM serta masyarakat dalam pelaksanaannya sudah optimal. Hal ini terlihat dari sebagaian besar indikator Perguruan Tinggi Responsive Gender yang tercapai dengan baik. Kolaborasi pemangku kepentingan menimbulkan tindakan yang mengarah pada penguatan perencanaan dalam pelaksanaan responsif gender.

Filter by Year

2011 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 48, No 1 (2024): January - June Vol 47, No 2 (2023): July - December Vol 47, No 1 (2023): January - June Vol 46, No 2 (2022): July - December Vol 46, No 1 (2022): January - June Vol 45, No 2 (2021): July - December Vol 45, No 2 (2021): Juli - Desember Vol 45, No 1 (2021): Januari - Juni Vol 45, No 1 (2021): January - June Vol 44, No 2 (2020): Juli - Desember Vol 44, No 2 (2020): July - December Vol 44, No 1 (2020): January - June Vol 44, No 1 (2020): Januari - Juni Vol 43, No 2 (2019): July - December Vol 43, No 2 (2019): Juli - Desember Vol 43, No 1 (2019): January - June Vol 42, No 2 (2018): July - December Vol 42, No 2 (2018): Juli - Desember Vol 42, No 1 (2018): January - June Vol 42, No 1 (2018): Januari - Juni Vol 41, No 2 (2017): Juli - Desember Vol 41, No 2 (2017): July - December Vol 41, No 1 (2017): January - June Vol 41, No 1 (2017): Januari - Juni Vol 40, No 2 (2015): July - December Vol 40, No 2 (2015): Juli - Desember Vol 40, No 1 (2015): Januari - Juni Vol 40, No 1 (2015): January - June Vol 39, No 2 (2014): July - December 2014 Vol 39, No 2 (2014): Juli - Desember 2014 Vol 39, No 1 (2014): Januari - Juni 2014 Vol 39, No 1 (2014): January - June 2014 Vol 38, No 2 (2013): Juli - Desember 2013 Vol 38, No 2 (2013): July - December 2013 Vol 38, No 1 (2013): January - June 2013 Vol 38, No 1 (2013): Januari - Juni 2013 Vol 37, No 2 (2012): Juli - Desember 2012 Vol 37, No 2 (2012): July - December 2012 Vol 37, No 1 (2012): January - June 2012 Vol 37, No 1 (2012): Januari - Juni 2012 Vol 36, No 2 (2011): Juli - Desember 2011 Vol 36, No 2 (2011): July - December 2011 Vol 36, No 1 (2011): January - June 2011 Vol 36, No 1 (2011): Januari - Juni 2011 More Issue