cover
Contact Name
Tika Mutia
Contact Email
tikamutia@uin-suska.ac.id
Phone
+6281371065600
Journal Mail Official
tikamutia@uin-suska.ac.id
Editorial Address
Jl. HR Soebantas KM 15, Tuah Madani, Pekanbaru, Provinsi Riau, 28293
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Menara Riau: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Pengembangan Masyarakat Islam
ISSN : 20858833     EISSN : 27976963     DOI : http://dx.doi.org/10.24014/menara
Menara Riau: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Pengembangan Masyarakat Islam (Print ISSN: 2085-8833 | Online ISSN: 2797-6963), merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau sejak tahun 2004. Jurnal Menara Riau ini semula merupakan jurnal yang berada di bawah Lembaga Pengabdian Masyarakat dan hanya memuat hasil riset ilmiah dosen dalam pengabdian kepada masyarakat. Namun sejak terjadinya peleburan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) ke dalam Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), maka jurnal Menara Riau fokus mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai pendekatan dari berbagai disiplin ilmu baik agama, sosial humaniora, maupun sains dan teknologi. Mulai terbitan tahun 2020 Menara Riau diterbitkan dua kali setahun (April dan Oktober)
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 1 (2014): Januari - Juni 2014" : 8 Documents clear
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU SLTA DI KECAMATAN BANGKINANG Aprijon Aprijon
MENARA RIAU Vol 13, No 1 (2014): Januari - Juni 2014
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.632 KB) | DOI: 10.24014/menara.v13i1.844

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada Penelitian ini akan dilakukan pada Guru SLTA di Bangkinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SLTA di Kecamatan Bangkinang. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 352 orang guru SLTA yang berstatus PNS yang tersebar di Kecamatan Bangkinang. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang diteliti adalah sebanyak 78 orang dengan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara non probabilti sampling-sampling incidental. Hasil penelitian menunjukan bahwa Terdapat hubungan yang kuat antara variabel kompensasi terhadap kinerja guru SLTA di Kecamatan Bangkinang. Secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel kompensasi terhadap kinerja guru SLTA di Kecamatan Bangkinang. Besarnya koefisien determinasinya adalah sebesar 0,521, mengandung pengertian bahwa kontribusi varibel bebas terhadap perubahan variabel terikat adalah 52,1 persen. Sedangkan 47,9 persen (100% - 52,1%) dipengaruhi oleh variabel lain. Saran dalam penenlitian ini adalah diharapkan pihak sekolah maupun dinas pendidikan selalu fokus pada kompensasi, karena faktor ini sangat menentukan kinerja guru. bagi peneliti berikutnya yang berminat melakukan penelitian kinerja guru untuk meneliti dari aspek lain seperti motivasi, disiplin kerja dan lain sebagainya. Karena masih ada sebesar 47,9 persen aspek lain yang belum dimasukkan dalam penelitian ini
STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGRAJIN ROTAN DI KOTA PEKANBARU Petir Papilo
MENARA RIAU Vol 13, No 1 (2014): Januari - Juni 2014
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.727 KB) | DOI: 10.24014/menara.v13i1.839

Abstract

Industri kerajinan rotan merupakan salah satu jenis usaha yang bersifat home industry yang telah lama berkembang di Kota Pekanbaru. Semenjak krisis ekonomi tahun 2009, semakin lama jumlah kelompok masyarkat yang masih bertahan menjalankan usaha kerajinan rotan di Kota Pekanbaru semakin lama semakin berkurang. Oleh karenanya perlu perhatian berbagai pihak terkait dalam upaya menyelematkan salah satu jenis industri yang menjadi penopang perekonomian sebagian masyakat yang ada di Kota Pekanbaru ini. Dalam kajian ini, melalui pendekatan SWOT Anaysis telah diketahui bahwa dari 6 faktor internal yang teridentifkasi telah diketahui bahwa, nilai skor total untuk faktor kekuatan (S) adalah sebesar 0,71 dan faktor kelemahan (W) adalah sebesar 2,10. Hal ini menjelaskan bahwa secara internal masyarakat pengrajin rotan memiliki lebih banyak kelemahan dengan nilai akhir sebesar -1,39. Sementara itu, pada faktor eksternal, dari 6 faktor yang diperhatikan dapat diketahui bahwa , nilai faktor peluang (O) yang ada dimasyarakat pengrajin rotan masih cukup tinggi yakni sebesar 2,64 sedangkan nilai faktor ancaman (T) yang mungkin terjadi adalah sebesar 1.13. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat peluang masih cukup besar bagi pengembangan usaha kerajinan rotan di Pekanbaru dengan nilai total skor sebesar 1.51. Oleh karenanya, berdasarkan kondisi yang ada, perlu diterapkan strategi pengembangan yang mampu memperkecil kelemahan dan sekaligus meningkatkan kemampuan dalam meraih peluang-peluang yang ada
Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Kampar (Studi Tentang Efektifitas Bantuan Dana Bergulir Sektor Agribisnis) Budi Azwar
MENARA RIAU Vol 13, No 1 (2014): Januari - Juni 2014
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.817 KB) | DOI: 10.24014/menara.v13i1.845

Abstract

Kemiskinan adalah persoalan semua orang dan semua pihak. Ia akan tetap ada dimana dan kapan saja. Kita semua bertanggung jawab untuk menghapuskannya, minimal menguranginya. Adalah tugas utama negara untuk menghapuskan kemiskinan dan meratakan distribusi kekayaan, sehingga tercapailah keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengetahui efektivitas proses penyaluran dan penerimaan dana bergulir yang dapat dirinci dalam tujuan khusus yaitu a). efektivitas proses seleksi penerimaan dana, b). efektivitas proses pencairan dana, c). efektivitas proses pendampingan, d). efektivitas pengelolaan dana. 2). mengetahui dampak program bantuan terhadap penciptaan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat.Hasil dari penelitian ini diperoleh yaitu 1). Persepsi KPK terhadap bantuan pinjaman dana bergulir yang berkaitan dengan proses seleksi efektif, proses penyaluran dan pencairan dana cukup efektif serta proses pendampingan juga cukup efektif. 2). Efektivitas pengelolaan dana pinjaman bergulir oleh KPK berdasarkan Cost Coverage (CCr) adalah berada pada kondisi memuaskan. Sementara berdasarkan Return on Investment (ROI) kinerjanya berada pada kondisi minimum. 3). Berdasarkan uji beda dua rata-rata sampel berhubungan, terdapat perbedaan nyata pada CCr sesudah menerima dana bergulir. Begitu juga dengan indicator ROI terdapat perbedaan nyata pada ROI sesudah menerima dana bergulir. 4). Kemudian dalam membuka kesempatan kerja telah terjadi penambahan tenaga kerja secara signifikan sesudah menerima bantuan pinjaman dana bergulir.Saran yang dapat diberikan adalah 1). Proses seleksi hendaknya dilakukan lebih selektif, misalnya dengan tambahan prosedur wawancara yang akan mengeksplorasi apakah KPK yang bersangkutan memang layak mendapatkan bantuan dana bergulir. 2). Selama proses pencarian data pada KPK, dirasakan pada beberapa hal cukup sulit, akibat pencatatan data keuangan yang kurang rapi. Hal ini disebabkan pengetahuan KPK yang sangat minim. Oleh karena itu diperlukan pelatihan yang berkaitan dengan hal tersebut. Pelatihan yang selama ini berlangsung masih bersifat massal, sehingga ada kemungkinan kurang efektif
DAMPAK PERTAMBANGAN GALIAN C TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT KECAMATAN KOTO KAMPAR HULU KABUPATEN KAMPAR Asril Asril
MENARA RIAU Vol 13, No 1 (2014): Januari - Juni 2014
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.192 KB) | DOI: 10.24014/menara.v13i1.840

Abstract

Dampak pertambangan Galian C terhadap kehidupan Masyarakat Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar sangat banyak menimbulkan kerugian terhadap kehidupan masyarakat baik masa kini maupun masa yang akan datang baik kerugian dalam bidang ekonomi seperti hilangnya mata pencaharian sebagian masyarakat, karena pulau yang ada di tengah-tengah sungai digunakan untuk tempat mengambil batu dan pasir yang akan dijual kepada masyarakat, hilangnya sumber mata pencaharian para nelayan, karena di pulau itulah tempat untuk menangkap ikan. Kemudian dampak sosial yang ditimbulkan Pertambangan galian C seperti terkorbankannya pemilik lahan, ketimpangan sosial, pertikaian antara masyarakat dengan tokoh adat dan timbulnya krisis kepercayaan terhadap pemimpin desa. Sedangkan dampak yang paling besar adalah kerusakan lingkungan hidup dan ekosistem seperti pencemaran air, terjadi abrasi, rusaknya jalan raya dan fasilitas umum
PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI MELALUI BIMBINGAN KARIR BAGI SISWA MADRASAH ALIYAH PP-MTI TG. BERULAK KECAMATAN KAMPAR Zul Amri
MENARA RIAU Vol 13, No 1 (2014): Januari - Juni 2014
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.766 KB) | DOI: 10.24014/menara.v13i1.846

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk membimbing siswa agar dapat bertingkah laku yang dapat menyiaapkan dan memahami serta menyiapkan diri dan kemampuan mengadapai dunia kerja setelah tamat dari sekolah. Diharapkan siswa memahami lingkungan serta dapat menyesuaikan diri di masyarakat, maka diperlukan bimbingan. Semakin komplek dan beragamnya kehidupan individu serta perkembangan teknologi yang semakin cepat, mengakibatkan terjadinya masalah-masalah dalam kehidupan individu seperti pemilihan karir, pencapaian dan perkembangan karir. Oleh sebab itu untuk menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan karir, pelayanan bimbingan karir belum memadai untuk menghadapi permasalahan tersebut, tetapi diperlukan pelayanan yang lebih mendalam dan intensif. Pelayanan bimbingan konseling bidang pengembangan karir ditujukan agar siswa mampu: memahami diri, memahami lingkungan/dunia kerja dalam tatanan hidup tertentu, dan mengembangkan rencana serta kemampuannya untuk mengambil keputusan realistik tentang karir dan masa depannya. Dengan pelatihan pengembangan diri melalui bimbingan karir di Madrasah Aliyah PP-MTI Tg. Berulak dilakukan dengan memberikan layanan informasi, layanan orientasi, konseling perorangan layanan bimbingan kelompok , penempatan dan penyaluran sehingga dapat membantu siswa dalam mengenal diri dan lingkungan, membantu siswa dalam merencanakan karir dimasa yang akan datang sesuai dengan minat, bakat, dan potensi diri. membantu guru dalam menempatkan siswa siswa sesuai dengan pilihan jurusan yang minatinya
KAJIAN AKAD PEMBIAYAAN LOGAM MULIA UNTUK MASYARAKAT PADA PEGADAIAN SYARIAH Irayana Harpen
MENARA RIAU Vol 13, No 1 (2014): Januari - Juni 2014
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.942 KB) | DOI: 10.24014/menara.v13i1.841

Abstract

Pawn Shari'ah or rahn at first is one of the products offered by Islamic Bank . Bank Muamalat Indonesia (BMI) as the first Islamic bank in Indonesia has entered into a collaboration with Pawnshop , and gave birth to Sharia Pledge Service Unit (now, Pawnshop Branch Sharia ) which is an independent institution based on Islamic principles . One of the products on offer is the sharia mortgage financing MULIA ( Murabaha Precious Metals Investing For Eternal ) . From the observation of the writer , Implementation murabaha contract and financing agreement MULIA Rahn in accordance rukunnya terms and according to Islamic law , both involving al - ' Akid ( the parties ) , al - ma'kud ' alaih (object agreement ) or sighat ( consent and granted ) . MULIA with murabaha financing and rahn contract does not include the two covenants in a prohibited transaction , because the murabaha contract as the contract agreement was essentially rahn ( pledge ) is asessoir . Barriers to implementation of the agreement MULIA murabaha financing and rahn on Pawn Sharia are the following factors : first , the presence of factor legal opinion that most people murabaha financing agreement and MULIA with rahn contract is included in the category of " Shofqotaini shofqoh wahidah fi " ( a transaction with two contract ) which is prohibited by the Prophet , since the collateral ( al - marhun ) has not been handed over and not owned by the customer , although opinions are more popular and more powerful allowing MULIA financing because it contains no riba and gharar and collateral belonged to customers when the murabaha contract . Second , the implementing agreement factor mainly from the pawnshop employee where customers ( rahin ) often do not fully understand the contract that has been agreed upon by as blank contract has been provided by the mortgage and the terms of the agreement are written in blank contract . Similarly, from the pawn shops do not proactively provide clear information to clients on contract that is being made so that the contract is not legally flawed because there is a hidden factor that sense light or not . Third , factor means that the Shari'ah has not backed mortgage depository eligible security . Because pawn goods are precious possessions , it requires secure storage . After all the murabaha contract - rahn , Pawn sharia does not charge rent ( ijara ) , hence the collateral security ( marhun ) is also a consideration in the closing contract customer murabaha sharia - rahn with pawn shops . Fourth , factors of society where sharia mortgage financing to precious less socialized . Pawnshops in the public eye is getting financing ( debt ) in the form of money against immovable property . Medium financing is financing to precious have the gold then the gold as collateral . Though that may be a pawn goods ( al - marhun ) is any item of property that can be sold traded , can include: jewelry , electronics , vehicles , and other items that are considered valuable and needed . Fifth , cultural factors are less disciplined and punctual consumerist culture . If customers are late paying installments for a day , then exposed keterlamabatan fines and penalties to settle the installment keterlamabatan can accumulate so very burdensome for customers . Such fines is not unlike like the interest charged by conventional mortgage , although the proceeds of the settlement payment the customer will be reserved entirely for social purposes
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH KOTA PEKANBARU (Studi Kasus Izin Operasional Alfamart dan Indomaret di Kota Pekanbaru) Nurnasrina Nurnasrina
MENARA RIAU Vol 13, No 1 (2014): Januari - Juni 2014
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.52 KB) | DOI: 10.24014/menara.v13i1.842

Abstract

Pro kontra terhadap izin operasional alfamart dan indomaret terus bergulir, baik dari pihak DPRD, tokoh masyarakat dan pihak pedagang, namun ternyata dalam kondisi pro kontra tersebut pemerintah kota pekanbaru telah memberi izin operasional terhadap 100 outlet Alfamart dan 100 outlet Indomaret. Berdasarkan kondisi tersebut maka dilakukan penelitian tentang persepsi masyarakat terhadap izin operasional tersebut. Dari hasil data dilapangan diketahui bahwaPersepsi masyarakat terhadap izin operasional alfamart dan indomaret dari 400 responden, mereka yang menyatakan menolak atas pemberian izin operasional itu berjumlah 43.5% atau 174 responden. Sementara responden yang memilih setuju dan sangat setuju berjumlah 35.3% atau 141 responden dan responden yang raguragu berjumlah 21.3% atau 85 responden. Jumlah responden yang menolak menjadi yang mayoritas jika dibandingkan dengan persentase yang lainnya.Sebelum alfamart dan Indomaret ada diketahui bahwa tempat berbelanja responden sebesar 18% pada minimarket lain, sebesar 18,50% pada supermarket, 39.50% berbelanja di pasar dan 24% belanja di toko kelontong. Kemudian setelah ada Alfamart dan Indomaret masyarakat yang berbelanja pada toko kelontong sebesar 20.75%, pada pasar tradisional sebesar 30.50%, sebesar 23.50% responden berbelanja pada supermarket dan minimarket lain dan responden yang berbelanja di alfamart dan indomaret sebesar 25.25%. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perubahan pola tempat berbelanja masyarakat, perpindahan terjadi pada pasar dan toko kelontong.Penurunan berkisar antara 10%-15%
Pelatihan Pengolahan Ikan Patin Menjadi Makanan Variatif dan Produktif di Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar Tuti Andriani
MENARA RIAU Vol 13, No 1 (2014): Januari - Juni 2014
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.715 KB) | DOI: 10.24014/menara.v13i1.843

Abstract

Fish not only obtained through inducement in the river , but in the village of North Rice Kampar Kampar district , which was originally a paddy field farming by residents , most of whom were used as fish ponds . According to residents there , farming is not inherited by their parents in advance to the younger generation so that it appears a new innovation , fields used as fish ponds . So most of the village was originally paddy is now a fish pond . The fish teresbut , usually sold to the agent who came to the village. Through community service programs such as training catfish processing into food varied and productive , can be an alternative to improve the economy and public health in general . because these fish ( especially catfish ) can be processed into various forms of food varied and productive

Page 1 of 1 | Total Record : 8