cover
Contact Name
Rahmat Prayogi
Contact Email
jsimbol.fkipunila@gmail.com
Phone
+6285718545534
Journal Mail Official
jsimbol.fkipunila@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedongmeneng Bandar Lampung.
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Lampung
ISSN : 23554061     EISSN : 28305256     DOI : https://doi.org/10.23960/J-Simbol
Core Subject : Education, Social,
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia is a biannual journal (April and September) published by the Master of Indonesian Language and Literature Education study program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung. It addresses a wide range of different fields in education, linguistics, applied linguistics, arts, and literature. The journal aims to promote the development of links between research in linguistics, applied linguistics, arts, as well as literature and its application in professional and educational settings. Therefore, the journal invites researchers, scholars, students to submit their research articles and literature reviews for publication in this journal. P-ISSN: 2355-4061 E-ISSN: 2830-5256 DOI Jurnal: https://doi.org/10.23960/J-Simbol
Articles 203 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI TEKNIK COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION Sudaryo Sudaryo; Edi Suyanto; Nurlaksana Eko Rusminto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 Sep (2013): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Writing is a from one of skills language that student should mastered. In the fact the skills write of student is low. Because of that, how to increase writing narrative skills with Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) technique is a problem in this reseach. Type of research that use is a cualitative descriptive classroom action. This study procedure is permormed three cycles, and each cycle consisted of planning, action, observation, and reflection. Based of the research the conclusion is: (1) learning procces with CIRC techniques can improve activities student. Activities student in classroom VII G first cycle got 71 score. Second cycle 79 and third 82. (2) The average value of narrative writing skills in first cycle got 68.95 score, second cycle got 71.24 score and third cycle got 72.61 score. Mastery learning in first cycle 65%, second cycle got 73% and third cycle got 81%. With CIRC technique can imrove skills writing narrative for student for class VII G in SMP N 3 Natar.Kata kunci: kemampuan menulis narasi, menulis, teknik CIRC.
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM BUKU MATEMATIKA KELAS VI MI/SD Ibnu Hajar; Mulyanto Widodo; Edi Suyanto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.367 KB)

Abstract

This study aims to describe the usage of perfected orthography (EYD), diction and writing sentence in the textbook of mathematics for the sixth grade in primary school. The method used in this research is qualitative descriptive method. The source of data in this study is the mathematics book published by Quadra and published by Erlangga. The results showed that the mathematics books still contain (1) unaccuracy of using the perfected orthography (EYD) such as capital word, italics, word writing (principle, affixed, repeated, preposition, particle) and punctuation mark such as comma, colon, and exclamation mark; (2) unaccuracy of diction; (3) unaccuracy of writing sentence.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemakaian EYD, diksi (pilihan kata), dan penulisan kalimat dalam buku matemetika kelas VI MI/SD. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku matematika kelas VI MI terbitan Quadra dan kelas VI SD terbitan Erlangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) masih ada ketidaktepatan pemakaian ejaan yang meliputi pemakaian huruf kapital, pemakaian huruf miring, penulisan kata (kata dasar, kata keturunan, bentuk ulang, kata depan, partikel), dan pemakaian tanda baca (tanda koma, tanda titik dua, tanda seru); (2) masih ada ketidaktepatan diksi (pilihan kata) yang meliputi kata yaitu, dari, ke, dengan, dan di mana; (3) masih ada ketidaktepatan penulisan kalimat.Kata kunci: bahasa Indonesia, buku matematika, penggunaan.
KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS VI SD AL-KAUTSAR BANDARLAMPUNG Achril Zalmansyah; Nurlaksana Eko Rusminto; Wini Tarmini
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 Apr (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.044 KB)

Abstract

Research conducted in SD Al-Kautsar Bandarlampung Academic Year 2012-2013 aims to describe errors by four language errors taxonomies by using descriptive methods and the data sources of 38 students’ essays. The language errors identified in the students’ essays of Class VI SD Al-Kautsar Bandarlampung described in this detail (1) language errors based on Linguistic Category Taxonomy found 1361 erors (79.82%) of the total 1705 errors, (2) language errors based on Surface Strategy Taxonomy found 24 errors (1.41%) of the total 1705 errors, (3) language errors based on Comparative Taxonomy found 14 errors (0.59%) of the total 1705 errors, and (4) language errorsbased on Communicative Effects Taxonomy identified 111 errors (6.5%) of the total 1705 errors. The research found no language errors both in misformation of Surface Strategy Taxonomy and other errors (unique errors) of Comparative Taxonomy.Penelitian yang dilakukan di SD Al-Kautsar Bandarlampung Tahun Ajaran 2012-2013 ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa berdasarkan empat taksonomi kesalahan berbahasa dengan menggunakan metode deskriptif dan sumber data berupa karangan siswa yang berjumlah 38 buah karangan. Kesalahan berbahasa yang teridentifikasi pada karangan siswa kelas VI SD Al-Kautsar Bandarlampung initeridentifikasi dengan rincian (1) kesalahan berbahasa berdasarkan Taksonomi Kategori Linguistik ditemukan 1361 kesalahan (79,82%) dari total 1705 kesalahan; (2) kesalahan berbahasa berdasarkan Taksonomi Siasat Permukaan ditemukan 24 kesalahan (1,41%) dari total 1705 kesalahan, (3) kesalahan berbahasa berdasarkan Taksonomi Komparatif ditemukan 14 kesalahan (0,59%) dari total 1705 kesalahan, dan (4) kesalahan berbahasa berdasarkan Taksonomi Efek Komunikatif yang teridentifikasi pada penelitian ini sebanyak 111 kesalahan (6,5%) dari total 1705 kesalahan. Pada penelitian ini, kesalahan berbahasa salah formasi (misformation) pada Taksonomi Siasat Permukaan dan kesalahan lain (unique errors) pada Taksonomi Komparatif tidak ditemukan satu kesalahan pun.Kata kunci: karangan, kesalahan berbahasa, siswa, taksonomi.
KEEFEKTIFAN MODEL EXAMPLE NON-EXAMPLE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS FOKUS PADA BAHASA INDONESIA BAKU Yuli Hariyanto; Muhammad Fuad; Edi Suyanto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.103 KB)

Abstract

This study aims to describe the learning ability in writing with a focus on the use of standard Indonesian for the students who take the learning models of Example non-Example and expository and to determine the effectiveness of the model in teaching writing. The results shows the increase of average percentage of students ability in the experimental group, from 65.97 on the pretest into 80.92 on the posttest, resulting an increase of 14.94, or 22.65%, while the increase of average percentage of students ability in the control group is from 66.47 on the pretest into 71.78 on the posttest, resulting an increase of 5:31 or 7.98%. Thus, Cooperative Learning Model with Example non-Example type can improve learning outcomes, while the expository learning model is less able to improve the outcomes of learning writing with a focus on the use of standard Indonesian.Penelitian ini bertujuanuntuk mendeskripsikan keefektifan model Kooperatif tipe Example non-Example dalam pembelajaran menulis dengan fokus pada penggunaan bahasa Indonesia baku, Penelitian ini menggunakan desain eksperimen kuasi yang dilakukan pada siswa kelas XI SMAN 13 Bandar Lampung, dengan sampel 72 responden. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase rata-rata kemampuan siswa kelompok eksperimen pada pretest dari yang semula 65,97 menjadi 80,92 pada postest sehingga terjadi peningkatan sebesar 14,94 atau 22.65%, sedangkan persentase rata-rata kemampuan siswa kelompok kontrol pada pretest dari 66.47menjadi 71.78 pada postest sehingga terjadi peningkatan sebesar 5.31 atau 7.98%. Dengan demikian, model pembelajaran Kooperatif tipeExample non-Exampleefektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran, sedangkan model pembelajaran ekspositori kurang efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran menulis dengan fokus pada penggunaan bahasa Indonesia baku. Kata kunci: keefektifan, model example non-example, pembelajaran menulis.
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DAN KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT EFEKTIF DENGAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI Neneng Sulasmi; Edi Suyanto; Siti Samhati
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 Sep (2013): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.632 KB)

Abstract

Writing is an important aspect in conveying messages and feelings in writing. Problems when students are given task of writing still found difficulty in developing students paragraphs mastery of vocabulary and sentence he made illogical. Research method using a korelasional approach. Analysis using technique of correlation of product moment. sample in study as many as 42 students. Research was obtained by tests of vocabulary and ability to put together sentences that are objective and essay writing skills, while exposition is obtained from results of students. Based on discussion analysts and inconclusive there is a positive connection closely, and significant between mastery vocabulary by skill writing exposition,there is a positive connection closely, and significant between ability compose a sentence effective with skill writing exposition, there is a positive relationship, intimately, and significant mastery of vocabulary, and ability to devise effective sentence writing skills with exposition.Menulis merupakan aspek penting dalam menyampaikan pesan dan perasaan dalam bentuk tulisan. Dalam kenyataannya ketika diberikan tugas menulis masih banyak siswa mengalami kesulitan. Tujuan penelitian mendeskripsikan hubungan penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis eksposisi, hubungan kemampuan menyusun kalimat efektif dengan keterampilan menulis eksposisi hubungan penguasaan kosakata dan kemampuan menyusun kalimat efektif dengan keterampilan menulis eksposisi siswa kelas XI SMA N 15 Bandar Lampung. Penelitian menggunakan metode korelasional. Analisis data menggunakan teknik korelasi produk moment. Sampel 42 siswa. Data diperoleh dari tes kosakata, kemampuan menyusun kalimat dan keterampilan menulis eksposisi. Hasil analisis terdapat hubungan positif, erat, dan signifikan antara penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis eksposisi, terdapat hubungan positif, erat, dan signifikan antara kemampuan menyusun kalimat efektif dengan keterampilan menulis eksposisi, terdapat hubungan positif, erat, dan signifikan penguasaan kosakata, dan kemampuan menyusun kalimat efektif dengan keterampilan menulis eksposisi.Kata kunci: kalimat efektif, kosakata, menulis eksposisi.
KARAKTERISASI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ANAK SEJUTA BINTANG DAN NOVEL SURAT DAHLAN Wira Apri Pratiwi; Muhammad Fuad; Munaris Munaris
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.758 KB)

Abstract

This study aimed to describe the characterization of the main character in the novel of Anak Sejuta Bintang and Surat Dahlan, intertextual relations between these two novels, as well as their relevance as literature teaching materials in senior high school. The method used is descriptive qualitative method. Sources of data in this study are novel of Anak Sejuta Bintang by Akmal Nasery Basral and Surat Dahlan by Khrisna Pabichara. The results of this study indicate that the characterization of the main character in the novel of Anak Sejuta Bintang and Surat Dahlan using the direct and indirect method. Anak Sejuta Bintang is a hypogramme work, while Surat Dahlan is a transformation work. Both Anak Sejuta Bintang and Surat Dahlan can be used as an alternative literature teaching materials in senior high school reviewed from the aspects of the curriculum and literary.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakterisasi tokoh utama dalam novel Anak Sejuta Bintang dan novel Surat Dahlan, hubungan intertekstual antara kedua novel, serta relevansinya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Anak Sejuta Bintang karya Akmal Nasery Basral dan novel Surat Dahlan karya Khrisna Pabichara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakterisasi tokoh utama dalam novel Anak Sejuta Bintang dan novel Surat Dahlan menggunakan metode langsung dan tidak langsung. Anak Sejuta Bintang merupakan sebuah karya hipogram, sementara Surat Dahlan merupakan sebuah karya transformasi. Novel Anak Sejuta Bintang dan novel Surat Dahlan dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar sastra di SMA ditinjau dari aspek kurikulum dan aspek kesastraan.Kata kunci: bahan ajar sastra, karakterisasi tokoh, novel.
NILAI PENDIDIKAN DAN RELIGIUS NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA SEBAGAI BAHAN AJAR SMP Hesti Hesti; Edi Suyanto; Muhammad Fuad
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.165 KB)

Abstract

In this research is the issue of how religious education and values contained in the novel Hafalan Shalat Delisa by Tere Liye. As for the purpose of this study is to analyze and describe the educational and religious values embedded in the novel Hafalan Shalat Delisa by Tere Liye and test the worthiness as learning materials literature in junior high. The method used in this research is descriptive qualitative research method. The results showed that (1) in the novel Hafalan Shalat Delisa have educational value (honest, brave, wise, fair, mandate, responsibility, discipline, independent, shy, affectionate, wonderful, tolerance, and love of the nation) and religious (Islamic belief, values, and morals); (2) the novel Hafalan Shalat Delisa worthy as literary materials in junior high in terms of factors of language, psychology, and cultural background.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah nilai pendidikan dan religius yang terdapat dalam novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan nilai pendidikan dan religius yang terdapat dalam novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye serta menguji kelayakannya sebagai bahan pembelajaran sastra di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dalam novel Hafalan Shalat Delisa memiliki nilai pendidikan (jujur, berani, amanah, adil, bijaksana, tanggung jawab, disiplin, mandiri, malu, kasih sayang, indah, toleransi, dan cinta bangsa) dan nilai religius (nilai akidah, syariah, dan akhlak); (2) novel Hafalan Shalat Delisa layak sebagai bahan ajar sastra di SMP ditinjau dari faktor bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya.Kata kunci: kelayakan bahan ajar, nilai pendidikan, nilai religius.
TINDAK ILOKUSI FILM SERDADU KUMBANG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA Siska Mega Diana; Wini Tarmini; Nurlaksana Eko Rusminto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 Apr (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.452 KB)

Abstract

This research describes the assertive, directive, commissive, expressive, and declarative illocutionary acts seen from the direct and indirect speech acts in the dialogues of the movie Serdadu Kumbang and their implications towards Indonesian language and literature learning in senior high school. This research used a descriptive qualitative method. The data were in the forms of illocutionary acts of the movie dialogues. The data collecting techniques used were listening, transcribing, classifying, and inserting the data into data collection table. Data analyses included data presentation, identification, heuristics analysis, drawing a conclusion, and the implication. The results of the research showed that assertive, directive, commissive, expressive, and declarative illocutionary acts were delivered directly and indirectly. The most-frequently used illocutionary act was assertive of notifying. The most frequently used form of verbal speech act was direct speech act. This research can be implicated– that is to write a play script.Penelitian ini mendeskripsikan tindak ilokusi asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif dilihat dari kelangsungan dan ketidaklangsungan pada dialog film Serdadu Kumbang dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data berupa tindak ilokusi pada dialog film.Teknik pengumpulan data, yakni menyimak, mencatat/mentranskrip, klasifikasi data, memasukkan data dalam tabel pengumpulan data. Analisis data, yakni penyajian data, identifikasi data, analisis heuristik, penarikan simpulan, dan pengimplikasian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak ilokusi asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif disampaikan secara langsung dan tidak langsung. Tindak ilokusi yang mendominasi adalah asertif menyatakan atau memberitahukan. Bentuk tuturan secara verbal yang mendominasi adalah tuturan langsung. Penelitian ini dapat diimplikasikan dalam menulis naskah drama.Kata kunci: ilokusi, pragmatik, tindak tutur.
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NASKAH DRAMA DAN IMPLIKASINYA I Wayan Ardi Sumarta; Nurlaksana Eko Rusminto; Mulyanto Widodo
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.897 KB)

Abstract

The problem of this research is the compliance and the infraction of speaking manners of the conversation and the implication of bahasa in teaching learning process in SMA. The purpose of the research is to describe the politeness and bad manners of the conversation of drama script. This research used descriptive qualitative method. The data source of the research was the compliance and infraction of the speaking modesty which had happened in the conversation among the characters in the script of drama. The intensity of politeness which was most obeyed was the manners by using maxim of sympathy and the most bad manners which was used was the violation of maxim of deal. Applying speaking politeness can be observed by the relevant teacher from the result of students assignment in writing drama script.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah penaatan dan pelanggaran terhadap kesantunan berbahasa dan implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kesantunan dan ketidaksantunan berbahasa dalam naskah drama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah penaatan dan pelanggaran kesantunan berbahasa yang terjadi pada percakapan tokoh dalam naskah drama. Data kesantunan yang paling banyak, yakni kesantunan dengan maksim simpati dan ketidaksantunan yang paling banyak, yakni pelanggaran terhadap maksim kesepakatan. Kajian ini dapat diimplikasikan pada pembelajaran menulis naskah drama.Kata kunci: kesantunan, menulis naskah drama, pembelajaran.
ANALISIS NASKAH SOAL UJIAN SEKOLAH DITINJAU DARI TIGA VALIDITAS Ratna Dewi; Bambang Setiyadi; Edi Suyanto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.87 KB)

Abstract

The problem in this research was how did the validities of appearance, content, and construction of Indonesian language and literature examination problem text from academic year 2011/2012 to 2013/2014. This was a qualitative and descriptive research. The results showed that the appearance validity viewed from principles of composing multiple choice problems including principle of material indicated that there were still inhomogeneous choice answers and a problem with double correct answers. Competences in curriculum had been represented viewed from content validity of school examination problems, and the problems had measured skills of reading and writing in the written examination problem viewed from construction validity.Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah soal ujian sekolah mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia tahun pelajaran 2011/2012 s.d 2013/2014 ditinjau dari validitas tampilan, validitas isi, serta validitas konstruksi. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan ditinjau dari validitas tampilan ditinjau dari kaidah penulisan soal pilihan ganda yang meliputi kaidah materi masih terdapat pilihan jawaban yang tidak homogen serta pilihan yang memiliki dua kunci jawaban.sedangkan ditinjau dari validitas isi soal ujian sekolah sudah mewakili kompetensi yang ada di dalam kurikulum sedangkan ditinjau dari validitas konstruksi sudah mengukur kemampuan yang diukur dalam tes tertulis berupa keterampilan membaca dan menulis.Kata kunci: analisis soal ujian, validitas isi, validitas konstruksi, validitastampilan.

Page 4 of 21 | Total Record : 203


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 1 Apr (2023): J-SIMBOL (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 11, No 1 Apr (2023): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 2 Sep (2022): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 Apr (2022): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 Sep (2021): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 Apr (2021): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 Sep (2020): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 Apr (2020): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 Sep (2019): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 Apr (2019): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 Sep (2018): J - SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 1 Apr (2018): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 Sep (2017): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 Apr (2017): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 Apr (2016): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 Sep (2015): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 Apr (2015): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 Apr (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 Sep (2013): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2013): J - SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) More Issue