cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Channel : Jurnal Komunikasi
ISSN : 23392681     EISSN : 26212579     DOI : 10.12928
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2019)" : 10 Documents clear
Pesan Kampanye Hitam dalam Media (Analisis Isi Kuantitatif pada Tayangan Debat Publik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018) Lolly Octarina; Kharisma Nasionalita
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.41 KB) | DOI: 10.12928/channel.v7i1.13021

Abstract

AbstrakKampanye hitam adalah fenomena yang menarik perhatian pemerintah saat ini. Fenomena ini semakin tinggi intensitasnya yaitu dalam pelaksanaan pilkada. Jawa Barat merupakan provinsi dengan pemilih tetap terbanyak pada tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif. Penelitian ini untuk mengetahui persentase pesan kampanye hitam yang tampak dalam tayangan debat pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018. Dari hasil penelitian ini terdapat pesan kampanye hitam dengan persentase tertinggi pada kategori menghina yaitu 53,85% (persen), lalu diikuti memfitnah 15,38%  (persen), menyebarkan berita bohong 15,38% (persen), menghasut 15,38% (persen), dan mengadu domba 0% (persen). Konten pesan kampanye hitam paling banyak yaitu penghinaan yang dilakukan antar kandidat. Pesan tersebut merupakan pesan diluar konteks atau tidak berkaitan dengan tema yang dibahas pada saat debat dan berkaitan dengan teori kampanye hitam. Selain itu, pesan tersebut telah melanggar Undang-Undang Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. Sehingga, dengan pesan yang ada pada tayangan menunjukkan bahwa masyarakat kurang teredukasi dengan baik karena pesan yang disampaikan mengandung koten kampanye hitam.
Efektivitas Komunikasi Massa Pasangan Jokowi-Ahok Sebelum dan Sesudah Pilkada DKI Jakarta Tahun 2012 Intan Rawit Sapanti
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.837 KB) | DOI: 10.12928/channel.v7i1.13016

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas komunikasi massa yang digunakan pasangan Jokowi-Ahok dalam Pilkada Jakarta 2012. Khususnya pada  jenis efek komunikasi massa yang muncul dari pasangan Jokowi Ahok pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yakni penelitian yang bekerja dengan angka, datanya berwujud bilangan (skor atau nilai, peringkat, frekuensi), dan dianalisis dengan menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik dan untuk melakukan prediksi bahwa suatu variabel tertentu mempengaruhi variabel yang lain. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada Pilkada DKI Jakarta 2012, pasangan Jokowi-Ahok dalam komunikasi massanya berhasil mempengaruhi simpatisan dan pendukungnya dalam tiga aspek yaitu; aspek kognitif, aspek afektif, dan behavioral.
FLUXUS ANIMASI DAN KOMUNIKASI DI ERA MEDIA BARU DIGITAL Zuhdan Aziz
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.389 KB) | DOI: 10.12928/channel.v7i1.13017

Abstract

AbstrakAnimasi selama ini hanya dipandang sebagai media yang mewah, mahal dan sophisticated dalam proses produksinya sehingga perkembangan terbatas pada film layar lebar maupun tayangan televisi serta karya seni audiovisual. Namun, seiring perkembangan teknologi informasi digital dan komputer yang semakin canggih semakin mengantarkan animasi sebagai obyek penting yang mampu mengukuhkan dirinya menjadi media yang menakjubkan. Kecanggihan animasi komputer, baik secara hardware maupun software, mampu menerjemahkan imajinasi dan kreatifitas. Animasi menjadi semakin mudah, murah dan menarik sehingga mampu hadir dan digunakan oleh masyarakat luas dalam berbagai bidang. Banyak terjadi hibridisasi antara animasi dengan banyak bidang seperti arsitektur, seni, entertainment, media pembelajaran bahkan media komunikasi. Penelitian inipun bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk vareasi fluxus antara animasi dengan komunikasi. Dengan metode deskriptif kualitatif, dapat digali perkembangan penggunaan dari hasil hibridisasi animasi dalam bidang komunikasi di era media baru digital.Hasil penelitian menunjukkan bahwa animasi telah menjelma menjadi media yang menarik, yang mampu menemukan jatidirinya dalam jagad media elektronik digital modern. Animasi dapat digunakan sebagaimana fungsi komunikasi, sebagai media informasi, hiburan, persuasi dan pendidikan dalam berbagai bentuknya. Animasi bisa berbentuk film, simulasi, content youtube, video clip, media pembelajaran, media presentasi, multi media, fitur pelengkap smartphone/gadget atau media social, games online, karya seni audio visual dan lain sebagainya. Kesimpulannya bahwa eksistensi animasi sebagai wadah atau media komunikasi telah menarik berbagai bidang untuk berinteraksi dan berproses dengannya sehingga terjadi berbagai vareasi fluksus (percampuran atau penggabungan) karya dan fungsi serta kepentingan dari berbagai bidang termasuk komunikasi. Saran yang ditawarkan adalah menjadikan animasi  sebagai wadah besar yang mampu menampung banyak hal di dalamnya. Sebagai wadah atau media, animasi bersifat netral, tergantung siapa (komunikator) yang mau menyampaikan pesan, memaknai, memanfaatkan dan mengarahkannya sesuai tujuan komunikasi yang ditetapkan sehingga bisa sangat efektif.
Manajemen Produksi Media Digital Mojok.co dan Pemetaan Konten Sokowati, Muria Endah; Junaedi, Fajar
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.57 KB) | DOI: 10.12928/channel.v7i1.13012

Abstract

AbstrakMojok.co adalah sebuah media digital daring (online) yang menampilkan konten yang berbeda dibandingkan dengan media yang pernah ada sebelumnya. Media daring yang berasal dari Yogyakarta ini menyuguhkan konten yang unik, satir, jenaka dan cenderung sarkastik dalam format esai, artikel dan opini. Berangkat dari hal ini, penelitian ini berusaha menelaah tentang manajemen produksi media digital Mojok.co  dan pemetaan konten yang disajikan oleh Mojok.co. Dengan melakukan wawancara mendalam, observasi ke ruang redaksi Mojok.co dan kajian pustaka, penelitian ini menemukan bahwa ruang redaksi Mojok.co dibangun dalam bangunan fisik yang tidak formal. Dalam hal pengumpulan konten, redaksi Mojok.co melakukan kurasi terhadap naskah yang dikirimkan oleh pembacanya sebagai wujud dari kebijakan keterlibatan komunitas. Selain naskah yang berasal dari pembaca, konten Mojok.co  juga berasal dari internal redaksi. Meskipun disajikan dalam bahasa yang cenderung sarkastik, Mojok.co menghindari konten yang bisa mematik persoalan SARA. Rubrikasi yang ada di Mojok.co dikemas dengan penamaan yang unik, sehingga benar-benar membedakan Mojok.co dari media digital yang lain. Mojok.co berhasil memenuhi kebutuhan audiens melalui tampilan, rubrikasi dan isi konten.
Media dan Upaya Mempertahankan Tradisi dan Nilai-nilai Adat Alfin Syah Putra; Teguh Ratmanto
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.459 KB) | DOI: 10.12928/channel.v7i1.13018

Abstract

AbstrakMasyarakat adat kampung Cireundeu adalah masyarakat yang tinggal di kampung Cireundeu Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Masyarakat adat kampung Cireundeu adalah masyarakat yang menjunjung tinggi adat budaya Sunda, terutama budaya, tradisi dan nilai-nilai adat yang diturun-temurunkan oleh nenek moyang mereka atau biasa disebut Sesepuh. Masyarakat kampung Cireundeu meski berdekatan dengan daerah kota dan terbuka terhadap teknologi mereka tetap dapat mempertahankan tradisi dan nilai-nilai adat yang mereka miliki. Tradisi di Cireundeu yang masih bertahan hingga kini beberapa diantaranya Tradisi Sura’an, tradisi mengonsumsi Singkong dan Pikukuh Tilu. Bertahannya tradisi ini tidak luput dari peran komunikasi yang dilakukan masyarakat adat Cireundeu dalam mempertahankan tradisi dan nilai adat. Penelitian ini mengkaji peran media pada aktivitas komunikasi masyarakat adat kampung Cireundeu dalam mempertahankan tradisi dan nilai-nilai adat.Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan Metode kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus agar dapat menyajikan paparan yang komprehensif tentang aktivitas komunikasi kelompok masyarakat adat kampung Cireundeu dari sudut pandang subjek.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran media pada aktivitas komunikasi kelompok masyarakat adat kampung Cireundeu dalam mempertahankan tradisi dan nilai adat yaitu melalui media massa konvensional untuk masyarakat eksternal dan media sosial untuk masyarakat internal, khususnya remaja.
Bias Gender dalam Berita Kasus Vanessa Angel (Analisis Wacana Kritis Sara Mills dalam detik.com) Yudha Wirawanda; Rino Andreas; Vania Alayda Rahma
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.548 KB) | DOI: 10.12928/channel.v7i1.13013

Abstract

ABSTRAKPemberitaan kasus prostitusi yang melibatkan Vanessa Angel dalam portal berita detik.com memperoleh atensi publik yang tinggi. Kolom komentar baik di portal berita maupun akun sosial media resmi diisi berbagai macam opini publik. Peneliti memilih lima berita dari portal berita ini pada hari kejadian dan satu hari setelah kejadian. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis wacana kritis dengan pendekatan Sara Mills dalam buku Feminist Stylistic. Dari pembahasan, peneliti melihat bahwa Vanessa sebagai perempuan dan selebritis ditampilan sebagai karakter yang negatif dalam kasus ini. Selain itu, Vanessa juga diposisikan sebagai objek dalam beberapa bentuk kalimat dalam kelima berita tersebut. Peneliti melihat bahwa wacana patriarki di Indonesia masih memosisikan perempuan dan public figure sebagai sosok yang memiliki nilai berita tinggi, namun juga rentan untuk diposisikan secara tidak berimbang. Peneliti juga melihat bahwa penulis berita sudah berusaha untuk memilih diksi dan menyusun kalimat secara seimbang. Namun wacana ideologi patriarki masih terlihat dalam beberapa narasi dan pembacaan produksi dan konsumsi wacana publik di portal berita secara khusus dan wacana di khalayak secara umum.
Praktek Politik Kapitalis, Kekuasaan dan Kelas pada Tayangan Iklan Anak di Media Online Dian Marhaeni K; Urip Mulyadi
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.251 KB) | DOI: 10.12928/channel.v7i1.13019

Abstract

ABSTRAK Politik kekuasaan mengacu pada pemahaman adanya praktek dominasi kekuasaan pada tayangan gambar dan pesan  iklan. Demikian juga praktik dominasi kelas turut andil mewarnai  iklan anak di media online. Dominasi kelas dan kekuasaan merupakan simbol ambisi kapitalis. Riset ini bertujuan membangun kesadaran adanya praktek kekuasaan dan praktek kelas  pada iklan anak di media online. Metode Semiotika dipergunakan untuk membedah praktik dominasi tersebut dalam perspektif  teks media. Untuk mempertajam analisis kajian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan focus analisis pada kajian budaya. Budaya dipahami membangun pola pikir dan pola bertindak manusia diera online media.Riset ini menghasilkan temuan adanya praktik kekuasaan dan kelas secara nyata pada pesan dan gambar iklan anak di media online. Makna pesan secara terselubung muncul berupa pesan-pesan halus yang tersamar.  Media online juga telah  melahirkan  budaya khas generasi era millenia yang unik lain dari pada sebelumnya. Kebaruan riset ini adalah mencoba menampilkan teori baru dalam  penggunaan media online baik bagi generasi pemakainya.   Riset ini  menghasilan kesimpulan bahwa ada praktek dominasi kekuasaan dan kelas pada iklan anak di media online.  Riset  ini sangat terbatas dalam  analisis terutama kajian teks media. Analisis bisa diperdalam dengan kajian budaya yang mampu membongkar praktek kekuasaan secara makro.
Analisis Framing Kegiatan Keislaman Joko Widodo Melalui Portal Berita Setkab.go.id dalam Menjawab Isu Jokowi Antiislam Periode Oktober 2014-Juli 2018 Farikha Rachmawati; Rachmat Kriyantono; An Toni
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.176 KB) | DOI: 10.12928/channel.v7i1.13014

Abstract

ABSTRAKIsu Presiden Jokowi antiislam dan melakukan kriminalisasi ulama menjadi buah bibir yang seringkali diperbincangkan bahkan sebelum dilantik pada 20 Oktober 2014. Sekretariat Kabinet sebagai Humas Pemerintah menampilkan release tentang kegiatan Jokowi melalui setkab.go.id yang merupakan portal berita terlengkap terkait kegiatan kepresidenan. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana press release media menampilkan informasi terkait kegiatan keislaman Jokowi.Penelitian ini merupaka penelitian kualitatif yang berfokus pada pemilihan kata-kata dalam pemberitaan tentang kegiatan keislaman Jokowi yang dikonstruksi oleh Humas Sekretariat Kabinet. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi berupa artikel pemberitaan portal berita setkab.go.id tentang kegiatan keislaman Presiden Jokowi. Peneliti menemukan tiga topik besar yang dibahas dalam pemberitaan tersebut yaitu kegiatan silaturahmi dengan tokoh-tokoh islam dan pondok pesantren, tindakan pemerintah membuat  hari santri nasional dan kebijakan haji, serta peringatan hari-hari besar islam.Penulis menggunakan analisis data framing dengan teknik model Robert N. Entman. Berdasarkan hasil analisis framing yang telah dilakukan, peneliti menemukan bahwa setkab.go.id selalu berupaya menampilkan bingkai positif terhadap kinerja pemerintah dalam menghalau isu negatif tentang Jokowi yang antiislam.
Konspirasi Bencana Membongkar Komunikasi Tanda dan Rekayasa Bencana Fajar Dwi Putra
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.867 KB) | DOI: 10.12928/channel.v7i1.13020

Abstract

ABSTRAKBencana yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia diduga merupakan hasil rekaan manusia, seperti Banjir, Gunung Meletus, Longsor dan Gempa Bumi serta beberapa bencana sosial lainnya seperti perampokan, prostitusi, konflik horizontal. Sehingga hal ini memicu permasalahan pertahanan negara. Pertahanan yang rapuh tentang kebencanaan merupakan ilfitrasi maupun subversi yang nantinya bisa membuat kesatuan negara tersebut lumpuh total akibat konspirasi kebencanaan.Penelitian analisis ini lebih menekankan kepada bagaimana menganalisis kebencanaan yang merupakan hasil konspirasi komunikasi sejumlah pemangku kepentingan untuk meruntuhkan sistem dan kekuatan suatu negara melalui sebuah tanda dan simbol.Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Indonesia merupakan ring of fire atau negara cincin api yang dikelilingi oleh Gunung Berapi sehingga potensi akibat erupsi Gunung masih tinggi. Tidak hanya kegunungapian, Indonesia juga berdiri diatas patahan yang sewaktu-waktu bisa bergeser dan mengakibatkan goncangan besar atau gempa bumi. Selain itu juga, Indonesia mempunyai tekstur tanah yang rawan longsor, kawasan rawan banjir, potensi curah hujan yang tinggi dan beberapa potensi bencana yang lainnya.Minimnya pengetahuan tentang membaca tanda akan sangat mengkhawatirkan untuk keutuhan sebuah masyarakat yang berada di kawasan rawan kebencanaan. Untuk menelaah penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif sebagai sebuah basis kekuatan mendeskripsikan segala sesuatu tentang tanda dalam hasil penelitian ini.Dari hasil penelitian ini muncullah satu sebab akibat yang semestinya kita bisa pahami antar sesama manusia. Mengenai bencana dan simbolisasi di dalamnya. Artinya banyak masyarakat yang tidak bisa membaca tanda, kalaupun bisa membaca tanda, maka kebiasaaan hanya menyimpan sendiri dan tidak berani mengatakannya keluar atau menyampaikannya kepada orang lain.
Social Media Chatbots for Collaborated Engagement Marketing Ayu Amalia; Mohammad Sani Suprayogi
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.854 KB) | DOI: 10.12928/channel.v7i1.13015

Abstract

ABSTRAKBerbicara tentang consumer goods, akan mencakup banyak aspek, beberapa diantaranya adalah kegunaan, inovasi, hingga preferensi, dan jika perbincangan telah sampai pada perihal preferensi maka merk-merk (brand) yang menduduki posisi top of mind akan cenderung bertahan pada posisinya di benak konsumen. Brand yang telah sustainable tidak lagi membicarakan sales dan promosi sebagai hal yang sangat fundamental. Paralel dengan hal tersebut, mempertahankan loyalitas pelanggan yang menjadikan brand berada pada posisi top of mind, menjadi prioritas utama. Penelitian ini membahas implementasi chatbot dalam proses customer engagement sebagai bagian dari collaborated engagement marketing, merupakan kerjasama antara Danone AQUA dengan memanfaatkan social media platform Twitter dan Facebook, yang tujuan akhirnya adalah mempertahankan konsumen loyal untuk meningkatkan penjualan, dengan gimmick berupa tambahan saldo Go-Pay, yang bisa didapatkan oleh konsumen AQUA sekaligus pengguna aplikasi Go-Jek, dilakukan secara kolaboratif dengan menunjuk convenience stores, yaitu Indomaret dan Alfamart, untuk menjadi middle-men (agen penjual).

Page 1 of 1 | Total Record : 10