cover
Contact Name
M Oky Fardian Gafari
Contact Email
oky@unimed.ac.id
Phone
+6285225812829
Journal Mail Official
edukasikultura@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kultura/about/editorialTeam
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Edukasi Kultura
ISSN : 24078409     EISSN : 25499726     DOI : 10.24114
Edukasi Kultura merupakan jurnal elektronik dan cetak nasional yang merupakan wadah penerbitan artikel penelitian original yang terkait dengan penelitian pendidikan bahasa, sastra, dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PPs Universitas Negeri Medan. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun dibulan April dan Oktober.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2014): JURNAL EDUKASI KULTURA" : 9 Documents clear
PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PANTUN JENAKA Syafi’e Zaini
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 1, No 2 (2014): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.5153

Abstract

Menulis merupakan salah satu dari keterampilan berbahasa yang harus dikuasai dengan baik oleh siswa. Dengan menulis seseorang dapat mengungkapkan perasaan, ide, dan gagasan. Menulis merupakan media untuk berkomunikasi seseorang kepada orang lain. Sebagaimana dijelaskan dalam kurikulum 2006 (KTSP) mata pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama (SMP) disebutkan bahwa salah satu tujuan pengajaran bahasa Indonesia adalah mengembangkan kemampuan dalam bahasa tersebut, dalam bentuk lisan dan tulis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penguasaan gaya bahasa terhadap kemampuan menulis pantun jenaka.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SPIKPU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SMA Andi Melina Hutabarat
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 1, No 2 (2014): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.5148

Abstract

Application of Cooperative Learning Model SPIKPU to Improve Reading Comprehension Ability for Senior High School Students. This study aimed to describe the improvement of students' reading comprehension by applying cooperative learning model SPIKPU techniques. This technique consists of six stages, which set the mood, read to understand, remember, find fault, connecting with the experience, and repeat. This type of research is a classroom action research. Data collection techniques by observation, interview, test the ability to read, data were analyzed descriptively qualitative and quantitative. The results showed an increase in reading comprehension class XI student of State Senior High School 1 Sunggal, both process and product. Assessment process is demonstrated by the activity of learning more enjoyable, active and enthusiastic, while the product assessment is indicated by an increase in the mean score of 58.89 pracicly increased to 70.15 in the first cycle and the second cycle increased to 83.68.
Jurnal Edukasi Kultura 104 PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PANTUN JENAKA Syafi’e Zaini
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 1, No 2 (2014): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.5156

Abstract

Menulis merupakan salah satu dari keterampilan berbahasa yang harus dikuasai dengan baik oleh siswa. Dengan menulis seseorang dapat mengungkapkan perasaan, ide, dan gagasan. Menulis merupakan media untuk berkomunikasi seseorang kepada orang lain. Sebagaimana dijelaskan dalam kurikulum 2006 (KTSP) mata pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama (SMP) disebutkan bahwa salah satu tujuan pengajaran bahasa Indonesia adalah mengembangkan kemampuan dalam bahasa tersebut, dalam bentuk lisan dan tulis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penguasaan gaya bahasa terhadap kemampuan menulis pantun jenaka.
MEDIA ANIMASI BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA (STUDI KAJIAN MENULIS) Nimawan Nirmawan
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 1, No 2 (2014): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.5149

Abstract

Sejak memasuki sekolah dasar hingga perguruan tinggi siswa selalu dihadapkan dengan kegiatan menulis. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran disekolah. Dengan menguasai keterampilan menulis siswa mampu mengungkapkan gagasan, pikiran sehingga berdampak pada prestasi akademik. Asumsinya, pengungkapan tersebut merupakan perwujudan “peresapan, pemahaman, dan tanggapan siswa” terhadap berbagai hal yang diperolehnya dalam proses pembelajaran. Menulis penting dalam dunia pendidikan karena memudahkan siswa berpikir kritis. Di zaman modern ini penguasaan keterampilan menulis menjadi penting. Tulisan dipergunakan orang-orang terpelajar untuk “merekam, meyakinkan, melaporkan, serta memengaruhi” orang lain. Meskipun menulis lekat dengan kehidupan sehari-hari, sampai hari ini keterampilan menulis masih menyiskaan persoalan. Beberapa penelitian bahkan memperlibatkan bukti masih banyak masyarakat di Indonesia yang mengalami kesulitas mengutarakan gagasannya dalam tulisan.
KREATIVITAS SISWA DALAM MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TEACHING LEARNING (MASYARAKAT BELAJAR) Abdullah Hasibuan
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 1, No 2 (2014): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.5144

Abstract

Pembelajaran sastra merupakan bagian dari pembelajaran bahasa yang harus dilaksanakan oleh guru. Guru harus dapat melaksanakan pembelajaran sastra dengan menarik. Banyak cara yang harus ditempuh oleh guru agar dapat menarik perhatian siswa. Selama ini pembelajaran sastra di sekolah-sekolah kurang mendapat perhatian. Rosenblatt (dalam Gani, 1988: 15) menyarankan beberapa prinsip yang memungkinkan pengajaran sastra mengemban fungsinya dengan baik. Di antaranya (1) Siswa harus diberi kebebasan untuk menampilkan respons dan reaksinya. (2) Siswa harus diberi kesempatan untuk mempribadikan dan mengkristalisasikan rasa pribadinya terhadap cipta sastra yang dibaca dan dipelajarinya.
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Menyimak Puisi Siswa Melalui Penggunaan Media Elektronik Pada Siswa SMK Negeri 1 Stabat Ainur Rasyidah Nasution
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 1, No 2 (2014): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.5151

Abstract

Metode pengajaran bahasa Indonesia yang cenderung monotonmenyebabkan siswa SMK kurang tertarik dan merasa jenuh dalam mengikutipembelajaran. Kekurangtertarikan siswa dalam mengikuti mata pelajaran bahasaIndonesia dapat disiasati dengan meyusun perencanaan dan desain yang menuntutkeaktifan dan kreatifitas siswa dalam kelas. Materi menyimak puisi di kelas XIISMK dapat diajarkan dengan menggunakan media elektronik (tape recorder) sebagaialat bantu untuk memotivasi keaktifan siswa. Pemilihan media dan lagu yangdijadikan bahan apresiasi disesuaikan dengan minat dan tingkat perkembangansiswa. Ternyata metode ini mampu menciptakan suasana belajar yang santai,menyenangkan dan tidak membuat siswa bosan. Siswa begitu aktif dan antusiasmengikuti pelajaran. Kondisi ini berdampak pada motivasi belajar yang ditunjukkandengan aktivitas belajar yang lebih baik dan hasil belajar siswa yang menunjukkanketuntasan belajar mencapai  75 %.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA Berkat Johannes Pakpahan
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 1, No 2 (2014): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.5145

Abstract

This research was aimed to find out : (1) the difference of achievement inindonesian language between Problem Based Learning instructional strategy andexpository instructional strategy, (2) the difference of achievement in Indonesianlanguage between student’s who had visual learning style and auditorial learningstyle, (3) interaction between instructional strategy and the learning style on thestudents’ achievement in Indonesian language.The population of this research was all of class VIII of students SMPParulian 2 Medan, which had 120 students, that consist of three classes. The samplewas taken by using cluster random sampling method. The total sample of theresearch for instructional strategy which 40 students’ taught by Problem BasedLearning instructional strategy and 40 students’ done by learning of expositoryinstructional strategy. Instrument scale for Indonesian language achievement thatused to measure the achievement of Indonesian’s language had coefficient 0,82. Theresearch method used quasi experiment with factorial design 2x2. Technique ofanalyzing data used two ways ANAVA at significant α = 0,05.The finding of the research showed that : (1) the students’ achievement inIndonesian language that taught by Problem Based Learning instructional strategy( X = 83,45), is higher than the students’ achievement that taught by expositoryinstructional strategy ( X = 64,2), dengan hitung F = 36,26 > tabel F = 3,97 , (2) thestudents’ achievement in Indonesian language with visual learning style ( X = 76,86)is higher than auditorial learning style ( X = 70,03), with ratio F = 64,80 > table F =3,97, (3) be found interaction between instructional strategy and the learning styleon the students’ achievement in Indonesian language, with ratio F = 15,13 > table F =3,97. The multiple comparation by Scheffe test also showed significant difference ofachievement in Indonesian language between Problem Based Learning instructionalstrategy and expository instructional strategy, similar with achievement inIndonesian language between visual learning style and auditorial learning style.
Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman dan Sikap Siswa Melalui Model Pembelajaran Kontruktivisme (Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 1 Patumbak) Sri Mulyani
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 1, No 2 (2014): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.5152

Abstract

Keterampilan membaca merupakan keterampilan yang sangat unik serta berperan penting bagi pengembangan pengetahuan, dan sebagai alat komunikasi bagi kehidupan manusia. Pengajaran membaca yang paling berhasil mungkin pengajaran membaca yang didasarkan pemahaman yang baik tentang proses membaca itu sendiri dan yang mendorong penguasaan strategi-strategi membaca yang tepat, tetapi hares diakui bahwa tidak ada definisi yang paling tepat.
MENULIS CERPEN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING COMMUNITY PADA SISWA KELAS X SMA Mimi Ansari
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 1, No 2 (2014): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.5146

Abstract

Writing Short Story with Learning Community Model in Class X Senior High School. This study aimed to describe (1) the influence of Learning Community on students' motivation in writing short stories, and (2) increase the skills to write short stories by Learning Community model. The research method used Classroom Action Research with a procedure using two cycles. Data collection techniques using test and non-test techniques. The data collected was analyzed using quantitative and qualitative techniques. Results of research on class X State Senior High School 1 of Sunggal shows average score of student skills to write short stories in pre-cycle 64,15 and in the first cycle increased to 72,54 but has not yet reached the average value of minimal completeness criteria (75,00) so that the necessary implementation of the action in the second cycle with the results of the average score over the minimal completeness criteria is 78,25. It was concluded that by applying the Learning Community model can improve students 'skills in writing short stories as well as a means to foster students' creativity and ability to collaborate with peers. The application of this learning community model is advised to be applied by the teacher for being able to answer the demands of the curriculum current and future.

Page 1 of 1 | Total Record : 9