cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
PIONIR: Jurnal Pendidikan
ISSN : 23392495     EISSN : 25496611     DOI : -
Core Subject : Education,
PIONIR: Journal of Education is an open-access Education scientific journal managed by the Study Program of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education (PGMI) Faculty of Tarbiyah and Teaching Ar-Raniry State Islamic University (UIN) Banda Aceh. PIONIR: Educational Journal is a forum for researchers and educational staff to develop knowledge in the field of educational studies, in order to fulfill the Tri Dharma of Higher Education, especially in the field of Basic Education.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2015)" : 10 Documents clear
Dimensi Historis Pendidikan Islam (Masa Pertumbuhan, Perkembangan, Kejayaan, dan Kemunduran) Suriana Suriana
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i1.158

Abstract

Mengkaji sejarah pendidikan Islam, tidak hanya sekedar memberikan romantisme tetapi merupakan refleksi historis yang dapat memberikan semangat (back projecting theory) untuk membuka lembaran dan mengukir kejayaan dan kemajuan pendidikan Islam yang baru dan lebih baik. Proses pendidikan yang dilakukan oleh Rasulullah berjalan 2 periode, yakni 13 tahun di Mekah dan di sisa usianya dilanjutkan di Madinah. Ada beberapa aspek yang diperbaiki Rasul ketika berada di Mekkah, yaitu pendidikan akidah, pengajaran al-Qur‟an, dan pendidikan akhlak. Di Madinah, Rasul membentuk dan membina masyarakat baru menuju satu kesatuan sosial politik, pendidikan sosial politik dan kewarganegaraan, prioritas pendidikan anak dalam Islam. Masa perkembangan pendidikan Islam dimulai sejak masa khullafaurrasyidin. Pendidikan pada masa khalifah Abu Bakar tidak jauh berbeda dengan pendidikan pada masa Rasul.
Perkembangan Pendidikan Anak Usia Balita Darmiah Darmiah
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i1.154

Abstract

Bayi yang baru lahir dan sehat itu dengan cepat belajar menyesuaikan dirinya, dan melakukan tugas-tugas perkembangan tertentu. Ada tugas-tugas aktivitas yan harus dilatihnya setiap waktu, agar bayi/anak mampu melakukan adaptasi social (penyesuaian diri terhadap lingkungan social) dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya.1 Begitu lahir bayi belajar pengenalan ajaran agama dengan cara isyarat yang dilakukan oleh orang tuanya yang ditemukan dalam penjelasan kitab-kitab pendidikan agama yaitu memperdengarkan Azan dan Iqamat saat dia lahir.2 Nah di sini jelas bahwa anak baru lahir sudah mentauhidkan Allah SWT dengan kalimat Azan dan Iqamat.
Classroom Action Research Siti Khasinah
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i1.159

Abstract

Classroom Action Research (CAR) atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru (pendidik) di kelas atau tempat ia mengajar yang terfokus pada penyempurnaan proses dan praksis pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas berfungsi sebagai alat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang muncul di kelas dan juga sebagai alat untuk in-service training, dimana guru menggunakan keterampilan dan metode-metode yang baru serta mempertajam kemampuan analitisnya. Selanjutnya, sebagai alat untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif, sebagai alat untuk memperbaiki komunikasi antara guru dengan peneliti ilmiah, serta sebagai alat yang memberikan alternatif bagi permasalahan yang terjadi di kelas. PTK dilakukan melalui suatu siklus yang terdiri dari empat tahapan, dimulai dengan perencanaan aksi, dilanjutkan dengan aksi pembelajaran dan kegiatan observasi dan di akhiri dengan refleksi untuk menganalisis data yang diperoleh melalui aksi. PTK berbeda dengan penelitian formal atau ilmiah, meliputi pelatihan yang diperlukan oleh guru, tujuan penelitian, metode dalam mengidentifikasi masalah yang akan diteliti, penetapan teori dasar, penetapan sample penelitian, disain penelitian, prosedur pengukuran, analisis data, dan aplikasi hasil penelitian. Artikel ini diharapkan bisa membantu mahasisswa Prodi PGMI dalam melakukan penelitian mengingat mereka diwajibkan melakukan penelitian tindakan kelas untuk penyelesaian skripsi mereka.
Manajemen Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan A. Samad Usman
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i1.155

Abstract

Peranan pendidikan dalam pembangunan nasional memahami makna pembangunan adalah perubahan menuju kemajuan dan modernitas, maka pendidikan merupakan persyaratan mutlak dalam pembangunan, peranan utama pembangunan dalam pendidikan adalah: 1. Mempersiapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pembangunan; 2. Memberikan arah perubahan yang diinginkan pembangunan; 3. Meningkatkan mutu pembangunan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi; 4. Memberi arti pembangunan dalam hal-hal yang bersifat kualitatif, mutu kehidupan dan penghidupan.
Aspek Aplikasi Konsep Sains Dalam Evaluasi Pembelajaran IPA di MI Syahidan Nurdin
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i1.160

Abstract

Pembelajaran IPA perlu diusahakan keefektifannya dengan menggunakan pendekatan pembelajaran inkuiri. Badan Stándar Nasional Pendidikan (BSNP), menganjurkan untuk melaksanakan pembelajaran IPA dengan pembelajaran Inkuiri. Dengan demikian perlu adanya kesesuaian antara proses pembelajaran dengan evaluasi yang akan diberikan, sehingga ketercapaian hakikat pembelajaran IPA dapat diukur. Dari proses pembelajaran sains iaplikasi konsep merupakan bagian dari hakikat IPA, sehingga menjadi indikator pelakasanaan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kemunculan aspek aplikasi konsep dalam evaluasi pembelajaran IPA. Selanjutnya, mendiskripsikan dan menganalisi faktor-faktor yang diindikasikan dapat mempengaruhi guru memunculkan aspek aplikasi konsep dalam evaluasi pembelajaran IPA.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus yang dilakukan pada 9 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kota Banda Aceh. Subjek dalam penelitian ini adalah guru yang megajar IPA di kelas IV, V, dan VI. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah análisis dokumentasi, lembar observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan persentase dari mengelompokkan dokumentasi dan menggunakan pedoman wawancara untuk melihat permasalahan guru memunculkan aspek aplikasi konsep. Aplikasi konsep yang dianalisis, aspek aplikasi konsep ditemukan cenderung rendah dari dokumen soal-soal yang dilimiki guru. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi guru memunculkan aspek aplikasi konsep yaitu ditunjukkan dengan kurangnya pelatihan dalam menyusun dan melaksanakan evaluasi pembelajaran. Selanjutnya, Guru masih kurang memiliki buku-buku evaluasi yang dapat menjadi pedoman untuk mengevaluasi pembelajaran IPA.
Penerapan Model Kooperatif Tipe Stad Dengan Penggunaan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Luas Daerah Trapesium Di Kelas V Min Merduati Banda Aceh Nida Jarmita; Puguh Sutiono; Kamarullah Kamarullah
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i1.156

Abstract

Minimnya penggunaan alat peraga serta kurang inovatifnya guru dalam membuat alat bantu dan menggunakan model dalam pembelajaran matematika, menyebabkan perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran menjadi berkurang. Selain itu, aktivitas dan kerjasama antar siswa dalam proses pembelajaran juga masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dengan penggunaan alat peraga dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan di atas. Adapun penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa, meningkatkan hasil belajar, dan meningkatkan respon siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa, tes hasil belajar, dan angket. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif (persentase). Dari hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas siswa dalam proses pembelajaran meningkat semakin efektif, ketuntasan belajar meningkat dari 60% menjadi 90%, dan respon siswa menyatakan sangat menyenangkan atau positif.
Pembinaan Pendidikan Akhlak Di Rumah Penyantun Muhammadiyah Kota Banda Aceh Cut Nya Dhin
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i1.161

Abstract

Akhlah merupakan prilaku yang timbul dari hasil kebiasaan yang menyatu dan dihayati dalam kenyataan, sehingga mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang bermanfaat dan mana pula yang tidak berguna bagi dirinya . Penelitian ini adalah library research (penelitian perpustakaan) dan field research (penelitian lapangan) yang di dukung dengan tekhnik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara dengan 4 orang pengurus Rumah Penyantun Muhammadiyah yang terdiri dari ketua Rumah Penyantun, sekretaris, bendahara dan ustaz. Disamping itu data juga dikumpulkan melalui penyebaran angket kapada anak-anak didik yang ada di Rumah Penyantun Muhammadiyah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode yang banyak dan berfariasi dalam pembinaan pendidikan akhlak di Rumah Penyantun Muhammadiyah telah dilaksanakan dengan baik. Metode yang di gunakan antaralain: metode nasehat, metode peringatan, Metode hukuman dan metode pembiasaan. Adapun materi yang di ajarkan antara lain Akhlak menghormati orang tua, menghindari akhlak tercela kepada siapapun, jujur dalam berbicara dan akhlak menjaga lingkungan sekitar. Kendala yang di hadapi ustad dalam pembinaan pendidikan akhlak pada anak di antaranya ustad tidak mengetahui apakah teman bergaul anak-anak adalah anak yang berahlak baik atau berakhlak buruk. Penelitian ini diharapkan bermanfaat tidak hanya untuk kepala sekolah dan guru sebagai bahan reverensi juga seluruh pembaca pada umumnya.
Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Al Quran Hadits Di Min Rukoh Darussalam Banda Aceh Tasnim Idris; Elva Mahyuni
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i1.152

Abstract

Guru merupakan salah satu faktor yang sangat mendukung dalam keberhasilan belajar siswa. Oleh karena itu guru harus dapat menggunakan berbagai macam strategi yang tepat dalam proses pembelajaran. Penelitian ini berjudul “upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar Al-Qur’an Hadits di MIN Rukoh Darussalam Banda Aceh”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tujuan pembelajaran Al-Qur’an Hadits, metode yang digunakan dalam pembelajaran Al- Qur’an Hadits, strategi dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits, kesulitan yang dihadapi murid dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits, dan usaha yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di MIN Rukoh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian , menunjukkan bahwa guru berupaya keras supaya murid tidak mengalami kesulitan dalam belajar,yaitu dengan cara memperbanyak latihan membaca, memperbanyak latihan menghafal, membuat remedial dan memanggil secara khusus siswa yang benar benar bermasalah dalam belajar Al Quran Hadits. Namun demikian masih tetap ada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar Al-Qur’an Hadits. Oleh sebab itu adanya kerjasama antara guru dengan orang tua merupakan salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan belajar Al Quran Hadits.
Analisis Kemunculan Sikap Ilmiah Siswa Dalam Pelaksanaan Percobaan Pada Pembelajaran Ipa Di Sdn Kota Banda Aceh Tursinawati Tursinawati
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i1.157

Abstract

Hakikat sains terdiri atas tiga aspek yaitu sains sebagai produk, proses, dan sikap ilmiah. Dalam pembelajaran IPA masih kurangnya penanaman nilai sikap ilmiah yang berakibat pada peroleh hakikat sains yang tidak utuh dan kurangnya terbentuk sikap ilmiah siswa. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Bagaimanakah kemunculan sikap ilmiah yang dilaksanakan dalam percobaan pada pembelajaran IPA SD Kota Banda Aceh?.Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian adalah studi deskriptif persaentase. Penelitian ini dilaksanakan pada SDN Kota Banda Aceh. Populasi adalah seluruh siswa kelas V SDN Kota Banda Aceh. Sampel ditetapkan pada 10 SDN. Instrumen adalah lembar observasi, dokumentasi, pedoman wawancara guru. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemunculan sikap ilmiah siswa pada pelaksanaan percobaan pada pembelajaran IPA menunjukkan kategori baik.
Belajar Dalam Perspektif Psikologi Dan Agama Nidawat Nidawati
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v4i1.153

Abstract

Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat tergantung pada proses belajar yang alami oleh peserta didik, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri. Oleh karena itu, pemahaman yang benar dan tepat mengenai pengertian dan konsep belajar baik dalam perspektif psikologi maupun dalam perspektif agama, yakni agama Islam dengan segala aspek, bentuk dan manifestasinya mutlak diperlukan oleh para pendidik, khususnya guru dan dosen. Seorang pendidik atau calon pendidik dituntut untuk memahami berbagai konsep yang berkaitan dengan segala proses belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dan penanggulangannya. Kekeliruan atau ketidaklengkapan persepsi mereka terhadap proses belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran tersebut akan mengakibatkan kurang bermutunya hasil pembelajaran yang dicapai peserta didik.

Page 1 of 1 | Total Record : 10