cover
Contact Name
Dr. rer.nat. Muldarisnur
Contact Email
-
Phone
+6282387463421
Journal Mail Official
jfu@sci.unand.ac.id
Editorial Address
Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Andalas ,Kampus Unand Limau Manis Padang 25163
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Fisika Unand
Published by Universitas Andalas
ISSN : 23028491     EISSN : 26862433     DOI : https://doi.org/10.25077/jfu
Makalah yang dapat dipublikasikan dalam jurnal ini adalah makalah dalam bidang Fisika meliputi Fisika Atmosfir, Fisika Bumi, Fisika Intrumentasi, Fisika Material, Fisika Nuklir, Fisika Radiasi, Fisika Komputasi, Fisika Teori, Biofisika, ataupun bidang lain yang masih ada kaitannya dengan ilmu fisika.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 4 (2018)" : 15 Documents clear
Verifikasi Luas Lapangan Radiasi penyinaran Linac Tipe Clinac CX Terintegrasi Electronic Portal Imaging Device (EPID) Menggunakan Teknik IMRT Di RSP Universitas Andalas Bagus Sidik Waskito Hadi; Dian Milvita
Jurnal Fisika Unand Vol 7, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.438 KB) | DOI: 10.25077/jfu.7.4.334-338.2018

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk memverifikasi luas lapangan radiasi penyinaran pesawat Linac tipe Clinac CX terintegrasi EPID dengan teknik IMRT. Verifikasi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pesawat Linac yang dimiliki oleh RSP Universitas Andalas. Pesawat Linac adalah alat terapi radiasi eksternal yang digunakan untuk mengobati penyakit kanker. Electronic Portal Imaging Device (EPID) adalah perangkat tambahan yang terintegrasikan pada perangkat Linac dan digunakan untuk  verifikasi dosis radiasi penyinaran. Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) merupakan teknik radioterapi yang menggunakan banyak lapangan radiasi dalam penyinarannya.  Penelitian menggunakan Multi Cube sebagai pengganti tubuh pasien.  Variasi luas lapangan yang digunakan pada penelitian ini adalah lapangan  persegi   (5 x 5)  cm2 sampai (29 x 29) cm2 dengan interval 2 cm dan dengan  energi berkas foton 6 MV dan 10 MV.  Hasil verifikasi luas lapangan radiasi penyinaran menunjukkan hubungan yang linear antara MU penyinaran Linac dan Luas lapangan radiasi untuk energi 6 MV dengan nilai R2 sebesar 0,9362 dan energi 10 MV dengan nilai R2 sebesar 0,9213.  Verifikasi luas lapangan menunjukkan semakin besar luas lapangan radiasi, maka semakin besar pula MU penyinaran Linac yang digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa Linac tipe Clinac CX milik rumah sakit Universitas Andalas berada dalam kondisi baik dan dapat digunakan untuk mengobati pasien penyakit kanker.Kata kunci: Electronic Portal Imaging Device (EPID),  Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT), Linac,  Multi Cube.
Pengaruh Persentase Serbuk Ampas Tebu terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Semen Partikel Wenni Fitri; Mora Mora
Jurnal Fisika Unand Vol 7, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.853 KB) | DOI: 10.25077/jfu.7.4.367-373.2018

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh persentase serbuk ampas tebu terhadap sifat fisik dan mekanik papan semen partikel.  Uji sifat fisik meliputi uji densitas, daya serap air dan porositas, sedangkan uji sifat mekanik terdiri dari uji kuat tekan dan kuat lentur dengan perawatan papan selama 28 hari.  Persentase serbuk ampas tebu yang digunakan adalah 0%; 2,5%; 5%; 7,5% dan 10% terhadap volume cetakan dengan ukuran 100 mesh. Hasil uji sifat fisik menunjukkan bahwa densitas terendah dicapai papan semen partikel sebesar 1,696 g/cm3 dengan penambahan 10% serbuk ampas tebu, daya serap air rata-rata tertinggi pada papan semen partikel sebesar 12,77% dengan  persentase serbuk ampas tebu 10 %, porositas rata-rata tertinggi pada papan semen partikel sebesar 21,67% dengan  persentase serbuk ampas tebu 10 %.  Hasil penelitian untuk uji sifat mekanik menunjukkan bahwa kuat tekan rata - rata tertinggi adalah 52,4 kg/cm2 dengan penambahan serbuk ampas tebu 5 % dan kuat lentur rata - rata tertinggi pada papan semen partikel adalah 40,5 kg/cm2 dengan penambahan serbuk ampas tebu 0%.  Penambahan 5% serbuk ampas tebu merupakan persentase optimum pada uji kuat tekan yang dapat ditambahkan pada papan semen partikel.  Nilai densitas dan daya serap air telah memenuhi SNI 03-2105-2006, namun untuk uji sifat mekaniknya belum memenuhi SNI 03-2105-2006.Kata kunci: densitas, daya serap air, porositas,  serbuk ampas tebu, kuat lentur, kuat tekan, papan semen.
Identifikasi Gas Hidrat pada Cekungan Simeuleu di Lintasan BGR-135 Menggunakan Analisis AVO (Amplitude Versus Offset) Rahmi Nanda Pertiwi; Trevi Jayanti Puspasari; Elistia Liza Namigo; Dwi Pujiastuti
Jurnal Fisika Unand Vol 7, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.495 KB) | DOI: 10.25077/jfu.7.4.305-311.2018

Abstract

Pengolahan data seismik laut 2D menghasilkan indikasi adanya gas hidrat pada lintasan BGR-135 yang kemudian divalidasi dengan analisis Amplitude Versus Offset (AVO). Daerah penelitian berlokasi di Cekungan Simeuleu yang terdapat di  pantai barat Sumatera. Software ProMax digunakan untuk pengolahan data seismik dan Software HRS (Humpson Russel) untuk analisis AVO. Pengolahan data seismik dimulai dari input raw data serta dilakukan proses prosesing (filtering, editing, dekonvolusi, analisis kecepatan, stacking, migrasi) hingga didapatkan output  berupa data pre stack dan post stack. Data post stack kemudian diinterpretasi untuk menentukan zona fokus yang mengindikasikan keberadaan gas hidrat yang ditandai dengan kenampakan Buttom Simulating Reflector (BSR). Dari hasil interpretasi, indikasi kehadiran BSR  terdapat pada CDP 26318 sampai 26354 dan TWT 1590 ms sampai 1660 ms.  Data seismik pre stack yang telah ditentukan batasan CDP dan kedalaman dari zona fokus, dijadikan input untuk analisis AVO.  Analisis AVO dilakukan pada  rentang daerah target di lapisan terindikasi BSR dengan menentukan nilai gradient dan crossplot. Dari analisis diperoleh nilai gradient positif dan crossplot berada pada kuadran AVO kelas III. Gradient positif menandakan adanya anomali amplitudo pada zona fokus sedangkan AVO kelas III menandakan adanya indikasi hidrokarbon pada zona fokus.Kata kunci : Analisis Versus Offset (AVO) , Gas hidrat, Bottom Simulating Reflector (BSR), Cekungan Simeuleu
Analisis Sifat Fisis dan Ketahanan Atas Natrium Sulfat Paving Block dengan Variasi Serbuk Cangkang Langkitang (Faunus ater) dan Penambahan Serat Ijuk (Arrenge pinnata) Mutia Sukma Dewi; alimin mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 7, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.776 KB) | DOI: 10.25077/jfu.7.4.339-345.2018

Abstract

Telah dilakukan analisis sifat fisis dan ketahanan terhadap natrium sulfat paving block dengan variasi serbuk cangkang langkitang dan penambahan serat ijuk. Persentase serbuk cangkang langkitang  yang digunakan dalam agregat halus yaitu 0%,10%, dan 20%. Persentase serat  yang digunakan sebagai bahan tambahan sebesar  0%, 1%, 3%, dan 4% dengan penyusunan serat secara acak (randomly oriented). Pengujian yang dilakukan yaitu uji sifat fisis berupa kuat tekan, kuat lentur, daya serap air dan pengujian ketahanan terhadap natrium sulfat. Pengujian dilakukan setelah paving  block berumur  28 hari. Kuat tekan dan kuat lentur diuji menggunakan Universal Testing Machine (UTM) PP 24-1283. Kuat tekan tertinggi sebesar 18,500 kN diperoleh pada paving block dengan persentase serbuk cangkang langkitang 20% dan serat ijuk 10%. Kuat lentur tertinggi diperoleh pada sampel dengan persentase serbuk cangkang langkitang 10% dan ijuk 1% dan 3% dan serbuk cangkang 20% serat ijuk 4%. Daya serap air rerata terendah sebesar 0,0033% dengan persentase serbuk cangkang langkitang 0% dan serat ijuk 3%. Kehilangan massa terbesar paving block setelah direndam menggunakan natrium sulfat terjadi pada persentase serbuk cangkang langkitang 20%. Penggunaan serbuk cangkang langkitang sebagai agregat pengganti pasir menyebabkan penurunan kuat tekan paving block,  namun ketika serbuk cangkang langkitang digunakan sebagai agregat tambahan mampu meningkatkan kuat tekan paving block. Berdasarkan kuat tekannya rata-rata paving block yang  dibuat memenuhi standar mutu C hingga mutu B SNI 3-0691-1996.Kata kunci: paving block, cangkang langkitang, serat ijuk, kuat tekan, kuat lentur, uji natrium sulfat, daya serap.
Rancang Bangun Sistem Alarm Gempa Bumi Menggunakan Prinsip Gaya Pegas dan Penginderaan Medan Magnetik Andre Rizki Naldi; Wildian Wildian
Jurnal Fisika Unand Vol 7, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.152 KB) | DOI: 10.25077/jfu.7.4.374-378.2018

Abstract

Telah dirancang sistem alarm gempa bumi dengan memanfaatkan prinsip gaya pegas dan penginderaan medan magnet menggunakan sensor Efek Hall.  Sistem terdiri dari dua perangkat keras yaitu sistem sensor Efek Hall dan mikrokontroler Atmega 328.  Pengujian alarm gempa dilakukan dengan menjatuhkan massa dengan memvariasikan ketinggian beban yaitu 20 cm, 30 cm , and 40 cm, variasi jarak jatuh ke sensor 10 - 200 cm, dan variasi massa beban jatuh (200 g, 400 g, dan 600 g).  Acuan yang digunakan untuk menandakan getaran gempa bumi adalah 2 MMI (Modified Mercally Intansity) yaitu benda-benda ringan yang digantung bergoyang.  Dari hasil pengujian didapatkan bahwa sensor masih peka dalam mendeteksi getaran dengan semua variasi ketinggian dan massa beban pada jarak maksimum 90 cm.Kata-kunci : sistem alarm gempa, medan magnet, sensor Efek Hall, MMI, Mikrokontroler Atmega 328
Identifikasi Bulir Superparamagnetik sebagai Prekursor Longsor di Daerah Bukit Lantiak Kecamatan Padang Selatan Kota Padang Sundari Fatma Effendi; Arif Budiman
Jurnal Fisika Unand Vol 7, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.435 KB) | DOI: 10.25077/jfu.7.4.312-319.2018

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai identifikasi bulir super paramagnetik sebagai prekursor longsor di Bukit Lantiak Kecamatan Padang Selatan Kota Padang. Sampel diambil pada empat lintasan, dengan setiap lintasan terdapat sepuluh titik pengambilan sampel. Pengukuran nilai suseptibilitas magnetik menggunakan Bartington Magnetic Suseptibility Meter  yang diukur pada dua frekuensi, yaitu low frequency 0,465 kHz (χLF) dan high frequency 4,65kHz (χHF). Hasil pengukuran nilai suseptibilitas volum yang didapat dari sampel merupakan mineral Ferrimagnetik, dan nilai suseptibilitas massa yang didapat sampel mengandung mineral Hematit (Fe2O3). Dari analisis hubungan antara ketinggian dan suseptibilitas magnetik sampel, diduga dua lintasan mengalami erosi. Hal ini dikarenakan nilai suseptibilitas magnetik bertambah dengan berkurangnya dengan ketinggian. Berdasarkan keberadaan bulir superparamagnetik, Lintasan C dan D memiliki butiran lebih banyak dibandingkan sampel lokasi A dan B. Tanah yang memiliki butiran halus lebih mudah menyerap air karena memiliki luas permukaan yang lebih besar. Air yang terserap ke dalam tanah akan terakumulasi di atas bidang gelincir, sehingga dapat menyebabkan timbulnya gerak lateral pada tanah atau longsor. Berdasarkan hal tersebut Lintasan C dan D lebih besar kemungkinan terjadinya bencana longsor dibandingkan dengan Lintasan A dan B.Kata kunci: Bulir Superparamagnetik, Prekursor, Longsor, Suseptibilitas magnetik, Bukit Lantiak
Pemetaan Percepatan Tanah Maksimum dan Intensitas Gempa Kota Padang Menggunakan Rumusan Fukushima-Tanaka Fitri Gustiana; Dwi Pujiastuti; Maya Minangsih
Jurnal Fisika Unand Vol 7, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.915 KB) | DOI: 10.25077/jfu.7.4.346-352.2018

Abstract

Pemetaan nilai percepatan tanah maksimum (PGA) dan intensitas gempa di Kota Padang telah dilakukan menggunakan rumusan empiris Fukushima-Tanaka. Kota Padang digrid dengan spasi jarak 0,02⁰ untuk sumber gempa di Segmen Mentawai dan sekitarnya dari tahun 1976-2017. Perhitungan nilai percepatan tanah dilakukan pada setiap titik grid yang berjumlah 234 titik. Pemetaan dilakukan dengan memisahkan kejadian gempa sebelum dan sesudah gempa besar 30 September 2009. Nilai PGA sebelum gempa 30 September 2009 berkisar dari 48,27-94,2 gal dengan PGA terendah terdapat di Kecamatan Bungus Teluk dan PGA tertinggi di Kecamatan Koto Tangah. Nilai PGA sesudah gempa 30 September 2009 berkisar dari 76,10-96,58 gal dengan PGA terendah terdapat pada sebagian Kecamatan Bungus Teluk, sedangkan PGA tertinggi terdapat di Kecamatan Koto Tangah, Padang Utara, dan sebagian Kecamatan Padang Barat. Intensitas gempa sebelum gempa 30 September 2009 berskala VI MMI pada Kecamatan Bungus Teluk, Padang Selatan dan sebagian Padang Barat, Lubuk Begalung, dan Lubuk Kilangan, selain kecamatan tersebut berskala VII MMI. Intensitas gempa sesudah gempa 30 September 2009 berskala VII MMI pada semua kecamatan di Kota Padang. Hal ini menunjukkan terjadinya perluasan daerah dengan intensitas VII MMI di Kota Padang setelah gempa 30 September 2009.Kata kunci: PGA, Fukushima-Tanaka, intensitas gempa, Segmen Mentawai
Pengaruh Zeolit Sintetis Terhadap Stabilitas dan Sensitivitas Biosensor Asam Urat Berbasis Lactobacillus Plantarum Menggunakan Metode Voltametri Siklik Faizah Faizah; Dwi Puryanti; Afdhal Muttaqin
Jurnal Fisika Unand Vol 7, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.633 KB) | DOI: 10.25077/jfu.7.4.379-385.2018

Abstract

Pembuatan material biosensor termodifikasi zeolit sintetis telah dilakukan untuk mendeteksi asam urat.  Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh zeolit sintetis pada material biosensor asam urat terhadap stabilitas dan sensitivitas sensor. Penggunaan biosensor untuk mengukur asam urat menggunakan urikase yang dihasilkan dari bakteri Lactobacillus plantarum. Pemodifikasian material biosensor menggunakan zeolit sintetis kandungan Sodalit yang ditambahkan dalam campuran grafit dan paraffin. Elektroda pasta karbon (EPK) dibuat dengan komposisi grafit: paraffin sebesar 70 mg: 30 mg, sedangkan elektroda pasta karbon termodifikasi zeolit (EPKZ) dengan komposisi grafit: paraffin: zeolit sebesar 50 mg: 30 mg: 20 mg. Didalam masing-masing elektroda diteteskan 7,5 μl pelet L.plantarum (EPKZLP). Pengujian kinerja elektroda dilakukan menggunakan Voltametri Siklik. Hasil pemodifikasian mempengaruhi performa biosensor seperti sensitivitas, dan stabilitas. Arus tertinggi dihasilkan oleh EPKZLP dengan rentang arus 0,0143 – 0,0592 mA. Sensitivitas terbaik dihasilkan pada EPKZLP dengan nilai sebesar 0,031 mAcm-2mM-1. Kestabilan terbaik didapatkan pada EPKZLP dengan presentase kestabilan pada hari ke-14 sebesar 30,9 %. Standar deviasi rata-rata yang dihasilkan pada penelitian ini 0.0024 mA dengan nilai kesalahan relatif masing-masing sebesar 7,8%.Kata-kata kunci: biosensor asam urat, zeolit, sodalit, sensitivitas, stabilitas.
Studi Petrografi Batuan Beku dan Sinter Silika di Kecamatan Alam Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan Sauri Aulia Putri; Ardian Putra; Mirzam Abdurrachman
Jurnal Fisika Unand Vol 7, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.777 KB) | DOI: 10.25077/jfu.7.4.320-327.2018

Abstract

Telah dilakukan analisis petrografi terhadap batuan beku dan sinter silika di Kecamatan Alam Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kenampakan mikroskopik batuan meliputi struktur dan tekstur, komposisi mineral penyusun batuan, jenis, dan nama batuan.  Batuan diambil pada empat titik di Kecamatan Alam Pauh Duo, sedangkan sinter silika diambil di sekitar mata air panas Sapan Maluluang. Batuan dan sinter silika dipreparasi menjadi sayatan tipis. Analisis dilakukan menggunakan mikroskop polarisasi dan X-Ray Diffractometer (XRD). Hasil analisis menunjukkan bahwa batuan pada Kecamatan Alam Pauh Duo didominasi oleh batuan beku basalt. Batuan ini menunjukkan struktur masa batuan yang seragam. Batuan beku basalt ini disusun oleh mineral primer dan sekunder. Mineral primer berupa plagioklas, piroksen, dan hornblen. Mineral sekunder berupa klorit, kalsit, dan kuarsa. Mineral sekunder ini mengindikasikan bahwa temperatur reservoir panas bumi di Kecamatan Alam Pauh Duo berkisar antara 120ºC-320ºC. Nilai estimasi ini berada dalam kisaran nilai estimasi temperatur reservoir yang diperoleh oleh PT. Supreme Energy yaitu 210ºC - 320ºC.Kata kunci: batuan beku basalt, petrografi, temperatur reservoir
Karakterisasi Arus-Tegangan Sensor Gas Hidrogen Dari Bahan Semikonduktor SnO2 Didoping dengan Na2CO3 Ingka Amelia; Elvaswer Elvaswer
Jurnal Fisika Unand Vol 7, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.135 KB) | DOI: 10.25077/jfu.7.4.353-358.2018

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi sensor gas hidrogen berupa pelet dari bahan semikonduktor SnO2 didoping dengan Na2CO3. Pelet sensor gas hidrogen dibuat dengan variasi konsentrasi doping. Proses pembuatan sensor gas hidrogen diawali dengan pencampuran bahan dengan menggunakan metode reaksi dalam keadaan padat. Sensor gas diuji pada temperatur ruang dengan melihat karakteristik I-V, sensitivitas, selektivitas, konduktivitas, waktu respon dan kristalinitas sampel. Karakteristik I-V menunjukkan bahwa sampel dengan 92% mol SnO2 + 8% mol Na2CO3 memiliki nilai sensitivitas tertinggi yaitu 4,83 dan nilai selektivitas 2,92 pada tegangan 9 Volt. Konduktivitas tertinggi dimiliki sampel dengan 94% mol SnO2 + 6% mol Na2CO3 yaitu 23,11 x 10-4 /Ωm pada lingkungan hidrogen. Waktu respon sampel 92% mol SnO2 + 8% mol Na2CO3 pada tegangan 9 Volt untuk gas hidrogen adalah 63 detik dan untuk gas oksigen adalah 69 detik. Hasil XRD menunjukkan bahwa ukuran kristal SnO2 yang didoping dengan Na2CO3 lebih kecil dibandingkan dengan bahan SnO2 tanpa doping.Kata kunci: konduktivitas, selektivitas, sensitivitas, sensor gas hidrogen, waktu respon.

Page 1 of 2 | Total Record : 15