cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
SMARTek
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 3 (2011)" : 7 Documents clear
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT SABUT KELAPA TERHADAP PARAMETER KUAT GESER TANAH BERPASIR Ramadhani, Sriyati
SMARTek Vol 9, No 3 (2011)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.76 KB)

Abstract

sesudah ditambahkan serat sabut kelapa.Pengujian parameter kuat geser menggunakan alat uji geser langsung dengan kondisi tegangantotal. Bahan sabut kelapa yang digunakan berasal dari perkebunan kelapa di Dolo. Penelitian inidigunakan variasi serat sabut kelapa 0,25% dan 0,5% terhadap berat kering tanah dengan variasikerapatan relatif (Dr) yaitu Dr = 30%, 50%, dan 80%.Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan serat sabut kelapa dengan persentase 0,25% dan0,5% pada tanah pasir cenderung meningkatkan nilai sudut gesek (ø) dan kuat geser tanahpada kondisi kerapatan relatif yang semakin besar dibanding dengan tanpa serat sabuk kelapa.Penambahan serat sabut kelapa sebesar 0.25% pada tanah pasir cenderung meningkatkan nilaikohesinya dibanding tanpa serat sabut kelapa. Penambahan serat sabut kelapa sebesar 0.5%pada tanah pasir cederung menurunkan nilai kohesinya dibandingkan dengan 0.25% dan tanpaserat sabut kelapa pada kondisi kepadatan relatif yang sama. Walaupun kohesi tanah semakinkecil atau sama dengan nol tetapi penambahan serat sabut kelapa tetap meningkatkan kuatgeser tanah karena peningkatan kuat geser disebabkan oleh kenaikan sudut gesek internal.
SISTEM PENYAMBUNGAN DIGITAL PADA STDI 1 KANDATEL UJUNG PANDANG Amir, Ardi
SMARTek Vol 9, No 3 (2011)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.582 KB)

Abstract

Kemajuan teknologi elektronika dan telekomunikasi menjadikan dunia semakin kecil saja.Denyut kehidupan dan segala aktifitas yang menyangkut hajat modern di suatu belahandunia, dengan sekejab dapat diketahui sambil dikagumi masyarakat dunia lainnya. Dandampak daripadanya harus segera dijawab oleh para pengelola jasa telekomunikasi disemuaNegara termaksud Indonesia.Dengan menggunakan rangkaian elektronik terintegrasi skala besar dengan menggunakanprinsip Time Division Multiplex, Switching Network ( SN ) digital yang hanya memerlukan ruanganyang sedikit. Pada sentral EWSD, Switching Network memakai system penyambungan dengankecepatan tinggi, Switching Network mempunyai bentuk yang padat yang dapat menampungnomor yang besar yang dikonsentrasikan dalam modul yang sedikit. Misalnya untuk melayani1024 percakapan secara simultan dilayani oleh sebuah Space Stage Modul.Sentaral telepon digital diarahkan untuk menyambut era ISDN ( Integrated Service DigitalNetwork ) atau Jaringan Digital Pelayanan Terpadu, dan hal ini tidak terdapat pada jaringananalog. Era ISDN merupakan cita – cita yang akan mempermudah dan mempermurah jasatelekomunikasi. Dengan pengguna telepon yang meningkat, diharapkan perekonomian diIndonesia akan meningkat pula.
FAKTOR FAKTOR PENENTU DALAM ANALISIS SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN DALAM SUATU KAWASAN (Studi kasus: Kota Parigi) Rusli, Rusli
SMARTek Vol 9, No 3 (2011)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.526 KB)

Abstract

Kejadian kebakaran dapat terjadi di mana dan kapan sapa. Untuk itu tulisan ini bertujuan untukmengetahui dan memahami faktor-faktor penting yang sangat menentukan tingkat keberhasilanupaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di suatu kawasan atau wilayah.Upaya tidak hanya berfokus pada bangunan (building) tetapi juga terhadap lingkungan (site)dimana bangunan tersebut berdiri guna menjawab kebutuhan-kebutuhan dan tantanganbahaya kebakaran dimasa-masa mendatang.Pembahasan menggunakan kajian teori dan peraturan-peraturan terkait menggunakan metodeparadigma rasionalistik dan metode kualitatif. Teori konsep Wilayah Manajemen Kebakaran(WMK) dengan parameter dan indikator yang tercakup di dalamnya diimplementasikan tanpamengabaikan kebijakan lokal (local logic) dan potensi khusus yang dimiliki.Kesimpulan akhir menunjukkan bahwa intensitas, volume bangunan, sistem jaringan transportasi,sarana dan prasarana termasuk potensi air serta potensi kebakaran, jarak antar wilayah danletak sumber air adalah faktor-faktor yang sangat penting bagi upaya pencegahan danpenanggulangan bahaya kebakaran. Faktor yang tak kalah penting lainnya adalah partisipasimasyarakat, aspek rescue dan akhirnya aspek penegakan hukum.Kata Kunci : faktor-faktor, kebakaran, kawasan
PERBANDINGAN METODE GAUSS-SIEDEL DAN METODE NEWTON-RAPHSON DALAM SOLUSI ALIRAN DAYA Amin, Nurhani
SMARTek Vol 9, No 3 (2011)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.319 KB)

Abstract

Untuk menyelesaikan studi aliran daya dengan metode iterasi (numerik) telah banyakdikembangkan dengan menggunakan komputer digital. Bermacam metode penyelesaianstudi aliran daya telah semakin banyak dikembangkan sejalan dengan makin berkembangnyakonfigurasi jaringan sistem tenaga, baik dalam perencanaan, pengembangan, maupunpengoperasian. Sampai saat ini beberapa metode yang sering dipelajari adalah MetodeGauss Seidel, Metode Newton Rhapson, Metode Decoupled, dan MetodeFast Decoupled.Masing-masing metode untuk analisa aliran daya mempunyai kekurangan dan kelebihan satusama lain.Dalam Jurnal ini penulis akan membandingkan keandalan antara metode Gauss-Seidel danmetode Newton Raphson dalam menyelesaikan masalah aliran daya untuk mengetahuikelebihan dan kekurangan masing-masing metode. Dari hasil simulasi didapat metode NewtonRaphson lebih sesuai untuk menghitung aliran beban pada sistem dengan jumlah yang besar,dan kurang sesuai untuk sistem kecil, sedang metode Gauss-Seidel bersifat sebaliknya.
IMPLEMENTASI KEAMANAN INSTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) DAN INSTRUSION PREVENTION SYSTEM (IPS) MENGGUNAKAN CLEAROS Alamsyah, Alamsyah
SMARTek Vol 9, No 3 (2011)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.987 KB)

Abstract

Seiring dengan Perkembangan Teknologi Informasi menjadikan keamanan suatu informasisangatlah penting terlebih lagi pada suatu jaringan yang terkoneksi dengan internet. Namunyang cukup disayangkan adalah ketidakseimbangan antara setiap perkembangan suatuteknologi tidak diiringi dengan perkembangan pada sistem keamanan itu sendiri, dengandemikian cukup banyak sistem-sistem yang masih lemah dan harus ditingkatkan keamanannya.Keamanan suatu jaringan seringkali terganggu dengan adanya ancaman dari dalam ataupundari luar. Serangan tersebut berupa serangan Hacker yang bermaksud merusak JaringanKomputer yang terkoneksi pada internet ataupun mencuri informasi penting yang ada padajaringan tersebut. Hadirnya firewall telah banyak membantu dalam pengamanan, akan tetapiseiring berkembang teknolgi sekarang ini hanya dengan firewall keamanan tersebut belumdapat dijamin sepenuhnya. Karena itu telah berkembang teknologi IDS dan IPS sebagaipembantu pengaman data pada suatu jarigan komputer. Dengan adanya Intrusion DetectionSystem (IDS) dan Instrusion Prevention System (IPS), maka serangan-serangan tersebut lebihdapat dicegah ataupun dihilangkan. IDS berguna untuk mendeteksi adanya serangan daripenyusup (serangan dari dalam), sedangkan IPS berguna untuk mendeteksi serangan danmenindaklanjutinya dengan pemblokan (filter) serangan.
ANALISIS GETARAN NON LINIER DAN FENOMENA CHAOS PADA SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL DUFFING Dolu, Anwar; Tatong, Burhan
SMARTek Vol 9, No 3 (2011)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.504 KB)

Abstract

Persamaan Duffing merupakan model persamaan getaran dengan kekakuan non linier derajattiga (3). Dalam kajian ini dengan meninjau kasus getaran non linier serta kasus khusus getaranlinier. Penyelesaian persamaan diferensial Duffing menggunakan metode numerik Runge – Kuttadengan aplikasi software MAPLE ver. 14. Amplitudo yang ditinjau untuk kasus pegas yangdikeraskan (hard spring) dan pegas yang dilunakkan (soft spring) dimana semakin kecil eksitasigaya dan semakin besar nilai redaman maka lebar daerah lompatan/tidak stabil semakinberkurang. Pada kasus getaran non linier dengan fenomena chaos maka dengan tinjauansejarah waktu (time history) sangat sensitif terhadap syarat awal dengan perubahan yang kecilterhadap syarat awalnya maka akan terjadi perubahan besar dalam sistem dalam hal iniperpindahan x(t) dengan pertambahan waktu (t). Untuk Bidang Fase (phase plane) menunjukanmenunjukan lintasan yang tidak beraturan dan non stasioner, hal ini terlihat juga dengan padapemetaan Poincare (Poincare map) yang menunjukan pola tarikan yang acak (strangeattractor) dan memperlihatkan pola fraktal
PERBANDINGAN KONSUMSI DAYA OLEH ALAT PENGATAUR KECEPATAN MOTOR UNIVERSAL YANG MENGGUNAKAN METODE MODULASI LEBAR PULSA (PWM) DAN METODE TAHANAN DEPAN Adam, Ahmad Antares
SMARTek Vol 9, No 3 (2011)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.293 KB)

Abstract

Motor universal adalah sebuah motor seri berukuran kecil dengan kapasitas daya pecahandan sub pecahan daya kuda yang dapat dioperasikan baik pada sumber tegangan bolakbalikmaupun tegangan searah. Pengaturan kecepatan motor ini dapat dilakukan denganmetoda modulasi lebar pulsa maupun metoda tahanan depan. Tujuan penelitian ini adalahuntuk membandingkan daya yang dikonsumsi oleh alat pengatur kecepatan pada keduametode ini. Hasil percobaan menunjukkan bahwa untuk putaran motor dan torsi yang sama,alat pengatur kecepatan dengan metoda modulasi lebar pulsa menkonsumsi daya yang lebihsedikit dari metoda tahanan depan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7