cover
Contact Name
Annisa Sarah
Contact Email
annisa.sarah@atmajaya.ac.id
Phone
+6281287643632
Journal Mail Official
jurnal.elektro@atmajaya.ac.id
Editorial Address
Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta BSD City, Jl. Cisauk, Sampora, Cisauk Tangerang, Banten 15345 Tel. : +62 21 570 8826 Fax : +62 21 579 00573
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL ELEKTRO
ISSN : 19799780     EISSN : 27464288     DOI : -
Jurnal Elektro diterbitkan oleh Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta. Jurnal Elektro terbuka untuk penelitian dalam bidang-bidang teknik elektro seperti elektro arus kuat, elektronika, sistem kontrol atau kendali, telekomunikasi, komputer dan berbagai sub topik yang relevan terhadap perkembangan dan implementasi teknik elektro. Jurnal Elektro is published by the Electrical Engineering Bachelor Program, Faculty of Engineering, Atma Jaya Catholic University of Indonesia, Jakarta. Jurnal Elektro is open to research in the fields of electrical engineering such as power, electronics, control or control systems, telecommunications, computers and various sub-topics relevant to the development and implementation of electrical engineering.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2017): Oktober 2017" : 8 Documents clear
SUSUNAN REDAKSI JURNAL ELEKTRO Journal Editor
Jurnal Elektro Vol 10 No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.866 KB)

Abstract

Susunan Redaksi Jurnal Elektro
Indeks Subjek Jurnal Jurnal Editor
Jurnal Elektro Vol 10 No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.984 KB)

Abstract

-
IMPLEMENTASI FILTER FINITE IMPULSE RESPONSE UNTUK MEREDUKSI NOISE PADA SUARA MENGGUNAKAN METODE WINDOWING Retno Eka Pertiwi; Suhartati Agoes
Jurnal Elektro Vol 10 No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.821 KB)

Abstract

ABSTRAK Suara merupakan sumber informasi yang dikeluarkan manusia untuk melakukan komunikasi agar sampai ke tujuan dengan jelas dan dapat dimengerti. Namun, dalam prosesnya terdapat beberapa faktor yang dapat merusak kualitas suara, diantaranya noise. Salah satu alternatif penyelesaian masalah sinyal suara yang terganggu noise adalah dengan merancang sebuah filter digital, yaitu Finite Impulse Response. Sinyal masukan berupa rekaman suara pria dan wanita yang disimpan ke dalam format .wav. Perancangan simulasi filter FIR dirancang dengan menggunakan software Matlab dan diimplementasikan menggunakan DSP TMS320C6713 dengan bantuan software CCS. Digunakan tiga buah metode windowing dan tanpa windowing sebagai pembanding hasil keluaran suara yang telah melewati filter FIR. Parameter pengukuran terdiri dari MSE, SNR dan PSNR. Dari hasil pengujian diperoleh jika window Blackman memiliki unjuk kerja yang lebih baik dibandingkan window Hanning dan Hamming. Secara keseluruhan dari hasil pengujian diperoleh jika filter FIR Low-Pass merupakan filter yang paling baik dari pengujian, karena nilai MSE yang paling kecil serta nilai SNR dan PSNR yang tinggi. Nilai MSE diperoleh 0.0013495 dengan menggunakan window Blackman dan noise normal. Sedangkan untuk nilai SNR dan PSNR paling baik terdapat pada sampel 5 suara wanita, dimana saat menggunakan noise normal dan tanpa metode windowing dengan nilai SNR 5.3671 dan nilai PSNR 24.575. Abstract Voice is a source of information that people spend to communicate to get to the destination clearly and understandably. However, in the process there are several factors that can damage the voice quality, including noise. One alternative solution the noise problem is to design a digital filter, the Finite Impulse Response. Input signals are male and female voice recordings stored in .wav format. The design of FIR filter simulation is designed using Matlab software and implemented using DSP TMS320C6713 with CCS software. Three windowing and no windowing methods are used as a comparison of the voice output that has passed through the FIR filter. The measurement parameters consist of MSE, SNR and PSNR. From the test results obtained if the Blackman window has a better performance than the window Hanning and Hamming. Overall the test results are obtained if the Low-Pass FIR filter is the best filter of the test, because the smallest MSE value and high SNR and PSNR value. MSE value obtained 0.0013495 using Blackman window and normal noise. As for the SNR and PSNR values ​​is best found in a sample of 5 female voices, which when using normal noise and without windowing method with SNR 5.3671 and PSNR 24.575 value.
IMPLEMENTASI DAN ANALISIS LIGHTWEIGHT CRYPTOGRAPHY UNTUK INTERNET OF THINGS (IOT) Fernando .; Lukas .
Jurnal Elektro Vol 10 No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1346.825 KB)

Abstract

ABSTRAK Pada era Internet of Things (IoT), keamanan data merupakan salah satu faktor penting. Data dapat diamankan dengan menggunakan algoritma kriptografi. Algoritma kriptografi tersebut mengubah pesan asli menjadi suatu kode rahasia (enkripsi) sedangkan proses sebaliknya disebut dekripsi. Data yang akan dienkripsi pada penelitian ini berupa boot log file yang terdapat pada Raspberry Pi dan Intel Compute Stick. Boot log file tersebut dienkripsi menggunakan algoritma Data Encryption Standard (DES) dan Data Encryption Standard Lightweight (DESL). Kedua algoritma tersebut memerlukan suatu kunci rahasia untuk melakukan enkripsi. Kunci rahasia yang digunakan untuk algoritma DES dan DESL lalu dienkripsi menggunakan algoritma Rivest-Shamir-Adleman (RSA). Kemudian, data hasil enkripsi diunggah ke cloud dan dapat diunduh serta didekripsikan pada komputer client (Virtual Machine). Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada penelitian ini, tidak diperoleh perbedaan waktu yang signifikan antara enkripsi menggunakan algoritma DES maupun DESL. Walaupun begitu, algoritma DESL lebih cocok digunakan pada perangkat IoT karena ukuran kode program yang lebih kecil dan prinsip locality of reference yang dimiliki karena hanya menggunakan satu buah S-box yang diulang sebanyak delapan kali setiap round-nya. Abstract Data security is an important factor in the era of Internet of Things (IoT). Data can be secured with the use of cryptography algorithm. That cryptography algorithm changes the original message into secret code (encryption), while the opposite process is called decryption. In this paper, boot log file in Raspberry Pi and Intel Compute Stick will be encrypted using Data Encryption Standard (DES) and Data Encryption Standard Lightweight (DESL) algorithm. Both algorithms need a secret key to do the encryption, then the secret key is encrypted using Rivest-Shamir-Adleman (RSA) algorithm. The encryption result will be uploaded to the cloud and can be downloaded and decrypted on the client computer (Virtual Machine). Based on the testing result, there are no significant differences in time of encryption between DES and DESL algorithm. Although there are no significant differences in time of encryption, DESL algorithm is preferable to use on IoT device because of its small code size and the locality of reference principle.
PENERAPAN KONTROLER PID PADA SISTEM PENGATUR KETINGGIAN AIR BERBASIS LABVIEW Arjuna Sutanto; Harlianto Tanudjaja
Jurnal Elektro Vol 10 No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.135 KB)

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi yang pesat pada zaman sekarang berimbas pula terhadap perkembangan alat di sebuah industri. Peralatan di sebuah industri yang dulunya digerakkan manual oleh manusia kini mulai dikendalikan secara otomatis. Salah satu sistem kontroler otomatis yang banyak digunakan di sebuah industri adalah sistem kontroler proportional integral derivative (PID). kontroler PID terdiri dari tiga macam metode kontroler yaitu kontroler proporsional (proportional controller), kontrolerintegral (integral controller), dan kontroler turunan (controller derivative). Pengontrolan sistem ketinggian dilakukan melalui LabView 2013. Boards Arduino UNO digunakan untuk mengolah data pada sensor flow dan sensor ketinggian. Data yang diperoleh dari sensor ketinggian dan sensor flow digunakan untuk mengatur masukan dan keluaran tangki air agar ketinggian air sesuai dengan ketinggian yang diinginkan. Dari hasil pengujian, dengan menggunakan parameter Ti sebagai input aksi integral dalam metode zigler-nichols. Kondisi osilasi stabil dan konstan pada keluaran level ketinggian akan diperoleh bila kondisi parameter nilai Ti yang diberikan semakin lebih besar dan nilai parameter Kp yang diberikan semakin lebih kecil. Dengan menggunakan parameter yang didapat dari perhitungan menggunakan metode zigler – Nichols,diperoleh hasil keluaran lebih cepat stabil bila menggunakan kontroler PI. ABSTRACT Rapid technological developments in contemporary times also affected the development of the toolsin an industry.Equipment in an industry that was once driven manually by humans are now beginning to be controlled automatically. One of the automatic controller system that is widely used in an industrial controller system is proportional integral derivative (PID). PID controller consists of three kinds of methods that the controller proportional controller, the integral controller, and derivative controller. Controlling the height levels of the system is done through LabView 2013. Arduino UNO board is used to process the data on the flow sensor and height sensor.Data obtained from the height sensor and flow sensor is used to set the input and output water tank so that the water level in accordance with the desired height. From the test results, using Ti as an input parameter in the integral action zigler – Nichols method. Condition stable and constant oscillation at the output level elevation will be obtained, when the conditions given parameter value Ti is getting bigger and parameter values ​​Kp given increasingly smaller. By using the parameters obtained from the calculation using the method zigler – Nichols, obtained results faster output stable when using a PI controller.
RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR BERAT DAN DIMENSI PAKET BERBASIS ARDUINO MEGA2560 Ameilia Chaterina Sari; Budi Harsono
Jurnal Elektro Vol 10 No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.786 KB)

Abstract

ABSTRAK Pengukur berat dan dimensi paket masih dilakukan dengan dua alat ukur yang terpisah dan dilakukan secara manual. Tanggapan dalam mengatasi perhitungan secara manual dibuatlah alat pengukur digital. Sistem ini dibangun dengan memanfaatkan ArduinoMega2560 sebagai pengendali sistem.Sensor load cell sebagai pengukur berat paket. Sensor ultrasonik sebagai pengukur dimensi paket. Tombol sebagai penghubung antara pengguna dan alat. LCD sebagai penunjuk hasil pengukuran. Dari pengujian dan analisa, hasil pengukuran berat dan dimensi telah sesuai dengan berat dan dimensi yang sebenarnya. Hasil pengukuran berat paket mengunakan load cell memiliki perbedaan pengukuran terhadap pembanding sebesar 0 kg – 0.11 kg dan hasil pengukuran dimensi paket menggunakan sensor ultrasonic memiliki perbedaan pengukuran terhadap pembanding sebesar 0 cm – 2,22 cm. Sistem telah berhasil untuk mengukur berat dan dimensi paket serta menampilkan penghitungan biaya paket untuk ekspedisi. Abstract Package weight and dimension measurement is still done by two separated measurement devices and done manually. The idea to resolve the manual measurement is creating digital measurement device. In this research, digital package weight and dimension measurement device based on Arduino Mega2560 is built. Load cell is used as the transducer for weight measurement. Ultrasonic is used as the sensor for dimension measurement. Push buttons are used to switch the function of the device. LCD is used to show the measurement result. From test and analysis, the weight and dimension measurement by digital device and manual measurement is match. The package weight measurement by load cell has different measurement 0 kg – 0,11 kg of the comparison and the package dimension measurement by ultrasonic PING has different measurement 0 cm – 2,22 cm of the comparison. The system has managed to measure the weight and dimensions of packages and for display the package's cost calculations for expedition.
Wireless Sensor Network Untuk Pemantau Suhu Ruangan Kelas Theresia Ghozali; Sri Mulyanti
Jurnal Elektro Vol 10 No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.766 KB)

Abstract

ABSTRAK Teknologi wireless dapat digunakan untuk mengetahui temperatur ruangan kelas.. Petugas dapat memantau menggunakan Hand Phone (HP) Android atau laptop yang tersambung dengan jaringan internet. Sebagai pemancar dan penerima digunakan Xbee S2C, sedangkan antarmuka antara internet dengan dan Xbee S2C digunakan ESP 8266 dan mikrokontroler Arduino Uno. Alat yang terdiri dari 3 bagian yaitu end divais yg berada diruangan kelas, router yang posisinya berada antara end divais dan server dan server yg berada di ruang pengendali.. End divais berfungsi untuk mengirimkan data suhu secara realtime. Router berfungsi sebagai penghubung antara perangkat end divais dan perangkat server. Server berfungsi sebagai penampung data yang dikirim dari perangkat router. Setelah data diterima data tersebut dikirim ke server yang berada di internet menggunakan ESP 8266. Untuk mendapatkan fleksibilitas sistem, digunakan cluster tree dengan router sebagai router dan pengalamatan Personal Area Network (PAN) ID perangkat 1234. Pengalamatan perangkat end divais Destination High (DH) dan Destination Low (DL) adalah 13A200 dan 414EED5D. Hasil pengujian menunjukkan jika internet lambat maka pengiriman data ke server pun menjadi lambat, sehingga datasuhu yg ditampilkan di telepon genggam berubah lambat tetapi selalu akurat. Unatuk jarak ruangan kelas sejauh 20m ke ruangan server, data masih dapat diterima dengan baik ABSTRACT Wireless sensor network can be used to monitor temperature of the classroom. Officers can monitor using an Android mobile phone or laptop connected to the internet network. . Sistem consisting of 3 parts that is end divais\, router and server. End device serves to transmit temperature data in realtime. Router serves as a link between device end device and server device. In order for the distance of wireless communication can be further. Server serves to forward data sent from the router device. After the data is received the data is sent to the server that is on the internet using ESP 8266. To get the flexibility of the system, use the cluster tree with the router as the coordinator and addressing Personal Area Network (PAN) device ID is 1234. Destination High (DH) and Destination Low (DL) for end divais ar 13A200 and 414EED5D. The test results show if the internet is slow then sending data to the server becomes slow, so the temperature displayed on the mobile phone changed slowly but always accurate. For a 20m distance to the server room, the data is still well received.
Analisis Dampak Pemasangan Grid Tie Inverter pada Interkoneksi antara Jaringan PLN dan Solar Cell Terhadap Faktor Daya dan Harmonisa Sistem Jessica Eda; Melisa Mulyadi; Budi Kartadinata; Harlianto Tanudjaja
Jurnal Elektro Vol 10 No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.619 KB)

Abstract

ABSTRAK Penggunaan solar cell menunjukkan peralihan sumber energi dari energi fosil kesumber energi terbarukan semakin meningkat. Pembangkitan energi listrik berbasis cahaya matahari itu semakin berkembang, dari yang harus menggunakan baterai, hingga dapat digunakan paralel dengan jaringan elektris yang sudah ada. Sistem yang dapat memadukan sistem solar cell dan electrical grid disebut sistem on-grid. Komponen penting dalam sistem on grid tersebut adalah Grid Tie Inverter (GTI) yang dapat mensinkronkan tegangan keluaran solar cell dengan tegangan penyedia suplai listrik utama, yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN). Penyambungan GTI pada sistem solar cell ini akan memberikan dampak tertentu pada jaringan yang sudah ada, khususnya harmonisa sistem. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan GTI pada jaringan utama, baik ditinjau dari nilai harmonisa yang akan mengindikasikan distorsi yang terjadi, maupun dari besar faktor daya total. Pengukuran dilakukan dengan alat power quality meter dengan membandingan besaran pengukuran pada kondisi PLN tanpa solar cell dan kondisi PLN dengan solar cell. Besaran yang diambil pada pengukuran meliputi besaran parameter harmonisa seperti tegangan, arus, daya, Total Harmonic Distortion (THD) tegangan dan THD arus. Dari analisis yang dilakukan, nilai distorsi tegangan sistem PLN dengan solar cell lebih kecil dari distorsi tegangan PLN karena adanya filter pada GTI yang digunakan. ABSTRACT During the last decade, the use of solar cell is increasing due to the changing trend of energy resources, from fossil energy to the renewable energy. Power generating based on solar energy is getting developed and resulted in batteryless solar cell. The system that can combine the solar cell system and the electrical grid described as on grid system. One of the most substansial component in on grid system is the Grid Tie Inverter (GTI) that could synchronize the output voltage of solar cell with the output voltage of the main utility grid, which is Perusahaan Listrik Negara (PLN). The connection of GTI in solar cell system will have certain impacts to the main grid, especially the system’s harmonics. This paper aims to analyze the effect of the use of GTI to the main supply to its harmonics value, that indicates the distortion level, and also to its total power factor. Power Quality Meter been used as the measurement instrument to compare the measurement value in two conditions, PLN with and without solar cell. The research has been done by measuring harmonic parameter such as voltage, current, power, THD of voltage and THD of current. The result of the measurement shows that the distortion value of PLN with solar cell is lower than the distortion value of PLN without solar cell because of the addition of filter in the GTI

Page 1 of 1 | Total Record : 8