cover
Contact Name
Akbar Gunawan
Contact Email
a68ar@untirta.ac.id
Phone
+6287771183000
Journal Mail Official
admin.snis@untirta.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Alamat : Jl. Jend Sudirman km. 3 cilegon banten, kode pos : 42435 no telp (0254(376712)
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Journal Industrial Servicess
ISSN : 24610623     EISSN : 24610631     DOI : -
Jurnal Industrial Servicess merupakan wadah bagi peneliti untuk publikasi jurnal hasil penelitian yang ruang lingkupnya melingkupi: Logistics & Supply Chain Management Operations Research Quality, Reliability, and Maintenance Management Data Mining & Artificial Intelligence Production Planning & Inventory Control Ergonomics & Human Factors Information Systems & Technology Service Management Sustainability Human Resources Economic
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2015): Oktober 2015" : 30 Documents clear
Identifikasi Kinerja dengan Field Review Method berdasarkan Beban Kerja Mental Perawat dengan Metode NASA-TLX (Studi Kasus: Unit Dahlia ICU/ICCU RS. Krakatau Medika Cilegon) Ani Umyati; Rienny Yurike Sianipar
Journal Industrial Servicess Vol 1, No 1 (2015): Oktober 2015
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.761 KB) | DOI: 10.36055/jiss.v1i1.308

Abstract

Aktivitas manusia dapat digolongkan menjadi kerja fisik (otot) dan kerja mental (otak). Aktivitas fisik dan mental ini menimbulkan adanya beban kerja. Beban kerja ini dapat terjadi pada berbagai pekerjaan, termasuk perawat. Keberhasilan pelayanan kesehatan bergantung pada partisipasi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas bagi pasien selama 24 jam. Salah satu unit pelayanan di rumah sakit adalah Intensive Care Unit (ICU) dan Intensive Coronner Care Unit (ICCU). Dalam hal ini tingkat pekerjaan dan pengetahuan perawat ICU/ICCU lebih kompleks dibandingkan dengan perawat bagian lain. Sehingga diperlukan kondisi psikologi kerja yang baik bagi perawat untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik pula. Psikologi kerja adalah beban mental yang yang diterima oleh seseorang pada saat ia melakukan suatu pekerjaan. Hal ini menjadi aspek yang mempengaruhi kinerja yang dilakukan oleh pekerja tersebut. Untuk mengetahui beban kerja mental yang dialami perawat, dilakukan pengukuran beban kerja mental dengan menggunakan kuisioner berdasarkan Metode NASA-TLX (National Aeronautics and Space Administration Task Load Index) yang memiliki 6 kriteria penilaian, yakni Mental demand (MD), Physical demand (PD), Temporal demand (TD), Own Performance (OP), Frustation level (FR), dan Effort (EF). Responden yang digunakan dalam hal ini berjumlah 16 orang yang terbagi dalam tiga shift kerja yang merupakan perawat Unit Dahlia ICU/ICCU Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon. Melalui pembobotan dan peratingan beban kerja mental, diperoleh hasil bahwa perawat shift 1 memiliki skor beban tertinggi yakni 75,58 (termasuk dalam kategori tinggi) dengan aspek tertinggi yakni Own Performance (OP). berdasarkan beban kerja mental yang dialami, dilakukan identifikasi kinerja yang dilakukan perawat ICU/ICCU dengan Field Review Method yang dilakukan dengan memeriksa hasil kerja perawat berdasarkan jobdesc yang dimilikinya. Diperoleh hasil bahwa perawat Unit Dahlia ICU/ICCU Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon telah melakukan kinerja yang sesuai dengan jobdesc meskipun memiliki beban kerja mental yang tinggi. 
Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Metode Performance Prism di PT. XYZ Putiri Bhuana Katili; Hadi Setiawan; Yogi Rahabistara
Journal Industrial Servicess Vol 1, No 1 (2015): Oktober 2015
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.728 KB) | DOI: 10.36055/jiss.v1i1.299

Abstract

Metode pengukuran kinerja Performance Prism digunakan untuk memperbaiki metode pengukuran kinerja pada PT. XYZ. PT XYZ sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia air baku. Selama ini sistem pengukuran kinerja di PT. XYZ belum merepresentasikan kinerja keseluruhan karenahanya menggunakan pengukuran kinerja berdasarkan standra kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Key Performance Indicator berdasarkan stakeholder yang ada di PT. XYZ dengan metode Performance Prism. Menghitung nilai bobot pada Key Performance Indicator dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process, dan membandingkan nilai achievment dan target pada Key Performance Indicator. Pengukuran kinerja dengan metode Performance Prism digunakan karena dapat merefleksikan kebutuhan dan keinginan dari setiap stakeholder yang diidentifikasikan dalam bentuk tujuan (objective). Pengukuran kinerja tersebut merupakan pengukuran yang terintegrasi meliputi seluruh aspek perusahaan (stakeholder) yang menyangkut kepuasan stakeholder dan kontribusi stakeholder kepada perusahaan Pengukuran kinerja dalam penelitian ini juga didukung oleh beberapa metode antara lain pembobotan dengan Analytic Hierachy Process (AHP) untuk mengetahui skala nilai prioritas setiap KPI, Scoring System dengan metode Higher Is Better, Smaller Is Better dan One Zero untuk mengetahui nilai indeks total perusahaan pada tingat perusahaan. Hasil pengukuran kinerja pada PT. XYZ dengan Performance Prism berupa 56 KPI meliputi 11 KPI stakeholder Investor, 14 KPI stakeholder Costumer, 10 KPI stakeholder Employees, 10 KPI stakeholder Supplier, 11 KPI stakeholder Regulator. Dari perhitungan pengukuran kinerja dengan menggunakan Higher Is Better, Smaller Is Better dan One Zero diperoleh nilai kinerja perusahaan sebesar 111.53. 
Model Dinamis Persediaan Tiga Produk dengan Penjualan Bersama Hennie Husniah; Asep K. Supriatna
Journal Industrial Servicess Vol 1, No 1 (2015): Oktober 2015
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.684 KB) | DOI: 10.36055/jiss.v1i1.286

Abstract

Dalam makalah ini dibahas mengenai model sistem dinamik dari tingkat persediaan tiga jenis produk yang dijual secara bersamaan oleh sebuah tim pemasaran. Laju penjualan diasumsikan merupakan fungsi yang dipengaruhi oleh jumlah anggota tim pemasaran ini. Ketiga produk diasumsikan diproduksi dengan tingkat pertumbuhan produksi logistik (Verhulst) yang dimodifikasi, sehingga dapat mengakomodir berbagai bentuk pertumbuhan, seperti pertumbuhan hampir linier sampai dengan pertumbuhan sigmoid. Tingkat persediaan jangka panjang (steady state/long-term inventory level) untuk masing-masing produk dicari dan kestabilannya diperlihatkan untuk syarat tertentu. Kemudian juga beberapa contoh numerik diberikan sebagai ilustrasi dari sifat solusi sistem dinamis yang terbentuk.
Analisis dan Pengukuran Nilai Efektivitas Mesin Spinning Poy Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT XYZ Muhamad Khairul Mas’ud Sahib; Ade Irman S.M.
Journal Industrial Servicess Vol 1, No 1 (2015): Oktober 2015
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.238 KB) | DOI: 10.36055/jiss.v1i1.313

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dan memproduksi Polymer Chips, Pre Oriented Yarn (POY), Draw Twister Yarn (DTY), Bi Shrankage Yarn (BSY), dan Polyester Staple Fiber (PSF) yang beroperasi selama 24 jam pada tiap harinya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menilai efektifitas mesin produksi yang digunakan untuk mengetahui kestabilan produksi perusahaan khususnya pada departemen Spinning POY serta mencari faktor yang paling berpengaruh terhadap nilai efektifitas mesin Spinning POY. Dengan menggunakan metode perhitungsn Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk menilai persentase efektifitas penggunaan mesin Spinning POY dihasilkan nilai persentase efektifitas sebesar 97,40% dan faktor yang paling mempengaruhi nilai efektifitas berdasarkan perhitungan six big losses adalah faktor defect in process losses sebesar 40,90%. 
Desain Kemasan dan Perancangan Logo Kue Tradisional dalam Upaya Meningkatkan Pangsa Pasar Dessi Mufti; Aidil Ikhsan; Yesmizarti Muchtiar; Inna Kholidasari; Irvandy Syaputra
Journal Industrial Servicess Vol 1, No 1 (2015): Oktober 2015
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.003 KB) | DOI: 10.36055/jiss.v1i1.304

Abstract

Kue tradisional merupakan jenis makanan khas suatu daerah yang turut memperkaya makanan nusantara Indonesia. Kadangkala makanan khas tradisional ini menjadi buah tangan bagi pengunjung yang mengunjungi daerah tersebut. Pengemasan merupakan proses akhir yang akan menentukan bahwa kualitas produk yang telah diproduksi tidak mengalami perubahan selama didistribusikan. Penentuan bahan kemasan dan logo untuk produk kue tradisional ini dengan berdasarkan karakteristik produk, menyebarkan kuesioner kepada 30 orang responden untuk mengetahui keinginan terhadap kemasan dan menetapkan tujuan perlunya kemasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahan kemasan yang ideal untuk kue Cangkiang ini adalah berbahan dasar karton dengan logo yang yang mempunyai nilai propositional density nya adalah 1.25. Produk yang dijual nantinya di pasar modern dapat meningkatkan pangsa pasar. 
Mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat dan Menentukan Prioritas Perbaikan Melalui Potential Gain In Customer Value (Studi Kasus: Samsat Kota Cilegon) Puput Puspitasari; Shanti Kirana Anggraeni; Nuraida Wahyuni
Journal Industrial Servicess Vol 1, No 1 (2015): Oktober 2015
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.844 KB) | DOI: 10.36055/jiss.v1i1.294

Abstract

Pelayanan publik di mata masyarakat selama ini dianggap belum sesuai harapan. Masalah yang masih sering terjadi pada proses pelayanan publik antara lain mengenai lamanya waktu pelayanan, prosedur pelayanan yang berbelit-belit, fasilitas pendukung pelayanan yang masih kurang dan masih banyak lagi. Dari masalah yang sering timbul tersebut akhirnya timbul pandangan-pandangan di masyarakat yang menganggap bahwa semua urusan yang berkaitan dengan pemerintah pastisulit dan memakan banyak waktu. Pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) merupakan salah satu instansi pelayanan publik yang melayani berbagai keperluan masyarakat berkenaan dengan administrasi kendaraan bermotor. Setiap tahunnya kantor bersama SAMSAT Kota Cilegon selalu melakukan pengukuran kepuasan pelanggan yang dalam hal ini adalah para wajib pajak menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Namun pengukuran tersebut hanya sebatas untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan para wajib pajak dan belum ada penelitian lanjutan mengenai atribut-atribut apa yang harus diperbaiki. Oleh karena itu tujuan penelitian ini yaitu mengukur IKM dan menghitung bobot masing-masing atribut menggunakan metode Potential Gain In Customer Value (PGCV). Hasilnya, IKM SAMSAT kota Cilegon adalah 79.3, prioritas perbaikan adalah kesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan pelayanan. 
Peningkatan Kualitas Gula Rafinasi Dengan Konsep Lean Manufacturing di PT Duta Sugar International, Tbk Nurlaili Nilam Warda; Lely Herlina; Putro Ferro Ferdinant
Journal Industrial Servicess Vol 1, No 1 (2015): Oktober 2015
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.709 KB) | DOI: 10.36055/jiss.v1i1.318

Abstract

PT Duta Sugar International merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi gula rafinasi. Berdasarkan pengamatan pada bulan April hingga Mei 2014 perusahaan mampu menghasilkan produk mencapai 118 bags sampai 464 bags/hari dengan rata-rata jumlah produk nonconformities sebanyak 25% dari jumlah produksi. Salah satu data yang menjadi objek penelitian adalah data produksi gula kualitas R1 dan R2. Tujuan penelitian ini adalah mengurangi variabilitas produk nonconformities yang terjadi pada proses produksi serta mengevaluasi total manufacturing lead time. Metode penelitian yang digunakan adalah gabungan antara konsep lean manufacturing dengan menggunakan Quality Filter Mapping (QFM) dan Statistical Process Control (SPC) yang merupakan salah satu elemen pendukung dalam konsep Lean Manufacturing untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada perusahaan dikarenakan banyaknya nonconformities (waste of defect) dengan menggunakan peta kendali u untuk memonitoring proses produksi serta peningkatan performansi pada kualitas. Hasil penelitian memperlihatkan dengan penerapan lean dapat menurunkan jumlah produk nonconformities sebanyak 11,63% yang berarti linear dengan peningkatan kualitas produk dengan peningkatan nilai process cycle efficiency menjadi 99,67%, sedangkan Total Manufacturing Lead time menurun dari 5308,08 menit menjadi 5292,83 menit dan nilai process lead time menurun dari 31 hari menjadi 30 hari. 
Pengendalian Persediaan Bahan Kimia di UBOH PLTU Banten 1 Suralaya PT. Indonesia Power Dyah Lintang Trenggonowati; Roni Pati
Journal Industrial Servicess Vol 1, No 1 (2015): Oktober 2015
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.892 KB) | DOI: 10.36055/jiss.v1i1.309

Abstract

Bahan kimia digunakan sebagai bahan tambahan dalam peningkatan kualitas baik dalam internal water treatment maupun eksternal water treatment. Semakin banyaknya kebutuhan energi listrik maka semakin banyak kebutuhan bahan kimia yang digunakan untuk mendukung proses yang menghasilkan energi listrik tersebut. Berdasarkan data gudang pada awal januari 2015, gudang bahan kimia menyimpan 177 pail sodium bisulfit, 58 pail anti foam, 133 pail anti scale, 347 pail ammonia, dan 104 pail hydrazine. Banyaknya stok bahan kimia yang tersimpan digudang membuktikanpengendalian persedian bahan kimia di UJP PLTU Banten 1 Suralaya belum memenuhi kriteria pengelolaan persediaan yang baik. Oleh karena itu diperlukan suatu metode pengendalian persediaan bahan kimia pada perusahaan tersebut, agar jumlah persediaan bahan kimia disini optimal dan menurunkan biaya pemesanan. Pengendalian persedian dilakukan dengan meramalkan kebutuhan bahan kimia untuk 1 tahun kedepan dengan menggunakan data pemakaian bahan kimia 1 tahun sebelumnya, menghitung safetystock di gudang dan ukuran pemesan untuk mendapatkan biaya total pemesan terkecil. 
Optimasi On Time In Full Delivery Produk Dengan Metode Six Sigma di Perusahaan Adhesive Hartono Hartono
Journal Industrial Servicess Vol 1, No 1 (2015): Oktober 2015
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.909 KB) | DOI: 10.36055/jiss.v1i1.300

Abstract

Dalam beberapa bulan terakhir ini permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adhesive adalah masalah pengiriman barang ke pelanggan yang tidak sesuai dengan jumlah yang diorder. Bilamana permasalahan ini tidak segera ditangani bukan tidak mungkin pelanggan akan pindah ke pesaing lain. Untuk meningkatkan performa on time in full pengiriman barang jadi ke pelanggan melalui pendekatan six sigma dengan metode DMAIC yang bertujuan mendapatkan solusi terbaik untuk tujua ini. DMAIC merupkan suatu metode yang menggabungkan beberapa teori analisis dan statistik untuk pemecahan masalah yang sebenarnya (root cause). Tahapan yang dilakukan dalam metode ini adalah Define (definisi), Measure (Pengukuran), Analysis (analisa), Improve (perbaikan) dan Control (pengawasan). Tools yang dipakai dalam penelitian ini diantaranya adalah 5-why analysis. Dari penelitian yang dilakukan, maka faktor penyebab yang dapat mengakibatkan performa OTIF tidak sesuai target dapat diketahui. Begitu juga untuk tindakan perbaikan dan pengontrolan setelah perbaikan bisa diketahui dan dapat diimplementasikan. 
Pengaruh Human Capital dalam Menjalankan Rencana Strategis Perusahaan Santi Riana Dewi
Journal Industrial Servicess Vol 1, No 1 (2015): Oktober 2015
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v1i1.289

Abstract

In this era of global competition, companies need to have a specific competitive advantages over other companies. The ability of an intelligent human capital to able to carry out company’s strategic plan is essential. Corporate excellence can be established through various means such as creating a product with unique design, the use of modern technology, organizational design and the most important is effective human resources management. Products mentioned here are not only in the form of tangible goods and services but olso the intangible ones. 

Page 1 of 3 | Total Record : 30