cover
Contact Name
Saiful Anwar
Contact Email
saifulanwar@unida.gontor.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
attadib@unida.gontor.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
AT TA´DIB
ISSN : 02169142     EISSN : 25033514     DOI : -
At-Ta'dib adalah media ilmiah bidang kependidikan Islam, baik berupa studi kepustakaan, hasil penelitian maupun karya ilmiah terkait. Terbit dua kali dalam setahun, sebagai sarana pengembangan tradisi keilmuan insan tarbiyah dan pendidikan pada umumnya. Jurnal kependidikan Islam ini diterbitkan oleh Fakultas Tarbiyah Universitas Darussalam Gontor.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2014): Ilmu Pendidikan" : 9 Documents clear
The Principle of Integrated Islamic Education Imam Bahroni
At-Ta'dib Vol 9, No 1 (2014): Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v9i1.308

Abstract

The development of integrated Islamic education has introduced a new trend in formal educational institutions in Indonesia. The pondok constitutes a typical Islamic boarding school often run and owned by individual religious teachers (kyai), wherein the Islamic subjects become the priority. The references of these Islamic subjects derived from Islamic classical books (kitab kuning) as the aim of this pondok education system is to produce religious scholars. Slightly different from pondok is the madrasah. This educational institution generally teaches 30 percent Islamic subjects alongside secular subjects. Over the last 20 years, many pondoks have adopted the madrasah system and included instruction in secular subjects in their curriculum. This article aims at elaborating the foundation of integrated Islamic education from the conception of Muslim scholars whose original views derived from the Holy Qur’an and the Prophetic Tradition.
Pendidikan Karakter dan Pendidikan Akhlak (Studi Perbandingan) Syahrial Z.
At-Ta'dib Vol 9, No 1 (2014): Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v9i1.305

Abstract

Pendidikan bertujuan untuk membentuk manusia yang sempurna. Yaitu manusia yang memahami hakekat penciptaan diri manusia serta tujuan hidup. Dan untuk mengetahui hal tersebut dibutuhkan sarana serta strategi yang tepat supaya manusia mampu menghambakan diri kepada Allah SWT. Langkah tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan. Islam sebagai agama dan cara pandang hidup memiliki ketentuan yang tertulis dalam al-Qur’an dan al-Hadits. Di dalamnya terdapat penjelasan tentang tata cara mendidik manusia agar mengenal Tuhannya. Akan tetapi, seiring perkembangan arus globalisasi dalam konteks pendidikan, tata cara mendidik dalam Islam tersebut mengalami dikotomi bahkan dekonstruksi konsep-konsep keilmuan. Dengan itu maka berkembanglah konsep karakter untuk menggantikan konsep akhlak yang sudah mapan dalam syariah Islam. Dalam implementasinya, konsep karakter terdapat misi yaitu upaya menghilangkan nilai-nilai ketauhidan. Padahal, konsep akhlak ingin mengajarkan kepada manusia bahwa tujuan dari pendidikan adalah untuk menjadi manusia yang beradab (berakhlak) sehingga mampu mengenal dan menyembah kepada Allah SWT.
Fenomena Pragmatis Dalam Al-qur’an (Kajian Atas Bentuk Imperatif pada Surah Al-Nur) Moh Mukhlas
At-Ta'dib Vol 9, No 1 (2014): Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v9i1.309

Abstract

Meskipun secara bentuk ungkapan sudah dianggap selesai, Al-Qur’an masih bersifat terbuka terhadap interpretasi beragam yang sesuai dengan konteksnya, salah satunya adalah dengan mengkaji secara pragmatis. Pragmatik merupakan salah satu disiplin ilmu bahasa yang memfokuskan kajiannya pada makna yang tidak terlepas dari konteks. Pragmatik juga merupakan kajian dari hubungan antara bahasa dan konteks yang mendasari penjelasan pengertian. Mengingat setiap huruf, kata, bahkan alenia yang ada dalam Al-Qur’an sarat dengan makna, maka kajian fenomena pragmatis di dalam Al-Qur’an perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan fenomena pragmatis dalam Al-Qur’an yang difokuskan pada kajian imperatif pada surah al-Nur. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) struktur imperatif, (2) makna bentuk imperatif, dan (3) faktor yang melatarbelakangi bentuk imperatif dalam surah al-Nur. Untuk menjawab permasalahan di atas, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Datanya berupa paparan teks yang diambil dari surah al-Nur. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dengan berpedoman pada keabsahan dokumentasi yang berfungsi sebagai instrumen penelitian. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data model alir yang diadopsi dari Milles dan Huberman yang memiliki beberapa langkah kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yakni (a) pengumpulan data, (b) reduksi data, (c) penyajian data, dan (d) penyimpulan/verifikasi. Dari analisis data ditemukan bahwa: (1) bentuk imperatif tidak selalu menggunakan struktur imperative verb (fi’il amar), tetapi juga menggunakan struktur fi’il mudhari’ yang dijazamkan dengan lam amar, struktur kalimat deklaratif, dan struktur fi’il nahyi (negative imperative); (2) bentuk imperatif yang menggunakan struktur fi’il amar dan fi’il nahyi memiliki makna lokusi yang menyatakan suatu keharusan, baik keharusan melaksanakan atau meninggalkan. Sedangkan makna ilokusi banyak muncul pada bentuk imperatif yang menggunakan struktur fi’il mudhari’ yang dijazamkan dengan lam amar dan struktur kalimat deklaratif; dan (3) struktur dan makna imperatif dalam surah al-Nur banyak dipengaruhi oleh faktor penerima pesan atau mitra tutur dan keadaaan masyarakat (setting) penerima pesan.
Studi Korelasi Implementasi Fiqh Parenting Terhadap Pola Internet Sehat Dalam Pendidikan Anak Moh. Ismail
At-Ta'dib Vol 9, No 1 (2014): Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v9i1.310

Abstract

Derasnya arus globalisasi merupakan tantangan dunia pendidian yang harus dihadapi dengan persiapan yang kuat. Terlebih lagi ketika arus tersebut menyerang anak-anak umat Islam. Salah satu tantangan yang sangat perlu untuk direspon secara serius saat ini adalah media internet. Internet merupakan media yang memiliki dua pengaruh yaitu positif dan negatif. Karena sifatnya yang hanya sebatas media maka pengaruh tersebut sangat bergantung pada penggunanya. Namun, ketika yang berhadapan dengan internet adalah anak-anak maka perlu kiranya bimbingan khusus dari orang tua. Model pembimbingan tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan fiqh parenting. Di antara poin fiqh parenting yang terpenting adalah mendidik anak melalui contoh (uswatun hasanah). Pola seperti ini hendaknya melibatkan peran kedua orang tua secara aktif yaitu dengan cara memberikan teladan yang baik dalam setiap tindakan, termasuk juga dalam kegiatan berinternet sehat. Untuk itu, perlu bimbingan dan perhatian yang penuh dalam diri orang tua ketika ingin memperkenalkan internet kepada anak.
Kritik Terhadap Pendidikan Agama Berbasis Multikulturalisme Abdul Qohar
At-Ta'dib Vol 9, No 1 (2014): Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v9i1.306

Abstract

Multikulturalisme merupakan paham atau aliran yang membahas tentang kemajemukan budaya, kemudian berupaya untuk mengembangkan seluruh potensi manusia yang menghargai pluralitas dan heterogenitas sebagai konsekwensi keragaman budaya, etnis, suku, dan agama. Melihat realitas kemajemukan tersebut, multikulturalisme mencoba menggagas wacana tentang pendidikan agama, yaitu pendidikan Islam, dengan membawa misi pluralisme agama, humanisme dan demokrasi. Harapannya dengan wacana dan misi tersebut, dapat memberikan solusi dan pencerahan dalam menuju suatu perubahan yang signifikan terhadap pendidikan Islam dengan segala aspeknya, sehingga pendidikan Islam menjadi pendidikan yang inklusif dan dinamis.
Konsep Pendidikan Ibn Khaldun Qosim Nurseha
At-Ta'dib Vol 9, No 1 (2014): Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v9i1.311

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Ilmu yang terangkum dalam al-Qur’an merupakan gambaran hakekat alam semesta yang harus diajarkan dengan terus menerus. Ibn Khaldun merupakan contoh kecil dari mereka yang berupaya mengajarkan hakekat pendidikan Islam. Melalui bukunya yang berjudul al-Muqaddimah dan al-‘Ibar, Ibn Khaldun ingin menegaskan bahwa ilmu yang dipelajari oleh manusia harus tercermin dalam perilakunya (adab). Selain itu, poin penting yang ditulis dalam bukunya yaitu bahwa dalam Islam tidak ada dikotomi ilmu pengetahuan. Sebab, dalam perspektif Islam, ilmu bersumber dari satu Dzat Agung yaitu Allah SWT.
التربية الخلقية في وصايا لقمان (دراسة تفسير سورة لقمان ١٤ - ١٥) Heru Saiful Anwar
At-Ta'dib Vol 9, No 1 (2014): Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v9i1.307

Abstract

ترتبط التربية الأخلاقية بتطور الإنسان وبالتغيرات التي تحدث في حياته. ومن هدف التربية الإسلامية هو التربية الخلقية، وهذه ناحية من تكوين شخصية الانسان. والتربية الأخلاقية من الأسس والمبادئ التي تقوم عليها التربية الإسلامية وقد أكد القرآن الكريم والسنة النبوية على أهمية التربية الأخلاقية، بل بتطور الزمان ظهرت التحديات التي تسبب عدم الطاعة بالشريعة. وأسباب عدم التزام الناس ببعض المفاهيم الأخلاقيات منها أولى خطوات بناء التربية الخلقية هي فهم الكبار للناس فهما صحيحا وترسيخ مبادئ التربية الأخلاقية في النفس،
The Role of Teacher In Curriculum Development Ahmad Saifulloh
At-Ta'dib Vol 9, No 1 (2014): Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v9i1.314

Abstract

One of the most important elements in education is teacher. Teachers have an important role in formulating, developing, and implementing the curriculum. When the teacher makes mistake in formulating a curriculum, student learning will not be effective. In addition, teachers also have a huge task in the process of learning both in the classroom and outside the classroom. Thus the knowledge of a teacher will determine the quality of the learning. It enable teacher to implement creative and innovative process of education. To do so, teacher needs to have capability in developing the design of curriculum, in order to enhance the quality of instruction and education process.
The Education of Mathematics Abu Darda
At-Ta'dib Vol 9, No 1 (2014): Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v9i1.301

Abstract

The objective of mathematics education is not only preparingmathematicians but making well-informed citizens. This is a broad generalterms for objective of the teaching of mathematics. And, this might beimplemented as “accurate thorough knowledge” or “original logicalthinking”. So, teaching mathematics is not the conversation andtransmission of mathematical knowledge, but on the aim of preparing wellinformedcitizens trained in independent, critical thinking.By the mathematics, sciences become simple, clearer, and easier to bedeveloped. The mathematics is often applied for solving any problem ofother field of sciences, either in the physics such as astronomy, chemistry,technique; or social sciences such as economy, demography, and assurance.Those all need an analysis reading ability.Mathematical skill, therefore, relates strongly with the analysisreading ability in the human intellectual structure. This study is about therelationship between them. And, result of the study shows us as below:Both Mathematical skill and analysis reading ability possess the “high type”of thinking operation. Both also involve the same content of the abstractintelligent, i.e. symbolic and semantic contents. Last but not least, both alsouse the same product of thinking, i.e. units, classes, relations, and systems.Both can be transformed and have an implication.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol. 18 No. 1 (2023): At-Ta'dib Journal of Pesantren Education Vol. 17 No. 2 (2022): Islamic Education and Its Methods Vol 17, No 2 (2022): Islamic Education and Its Methods Vol 17, No 1 (2022): Approaches, Strategies, Methods and Islamic Education Vol 16, No 2 (2021): Learning Strategies During The Pandemic Vol 16, No 1 (2021): Mental, Character and Moral education Vol 15, No 2 (2020): Pembelajaran Model Islami dan Efektifitasnya Vol 15, No 1 (2020): Pembelajaran Islam dalam Konteks Pesantren Masa Kini Vol 14, No 2 (2019): Pendidikan Islam Perkembangan dan Tantangannya Vol 14, No 1 (2019): Mental Education in Pesantren Vol 13, No 2 (2018): Pesantren as a Center for Developing Arabic & English Teaching Vol 13, No 1 (2018): Education System and Education Method in Pesantren Vol 12, No 2 (2017): the values of education in pesantren Vol 12, No 1 (2017): Islamic Character Education Vol 11, No 2 (2016): Standarisasi Pendidikan Islam Vol 11, No 1 (2016): Manajemen Penddiikan Islam Vol 10, No 2 (2015): Integrasi Pendidikan Vol 10, No 1 (2015): Pendidikan Akhlak Vol 9, No 2 (2014): Islamisasi Ilmu Pendidikan Vol 9, No 1 (2014): Ilmu Pendidikan Vol 8, No 2 (2013): Urgensi Pendidikan Pesantren Vol 8, No 1 (2013): Tantangan Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2012): Ilmu Pendidikan Vol 7, No 2 (2012): Ilmu Pendidikan Vol 7, No 1 (2012): Teori Pendidikan Vol 6, No 2 (2011): Pendidikan Karakter Vol 6, No 1 (2011): Teknologi Pendidikan Vol 5, No 1 (2010): Prinsip Pendidikan Islam Vol 4, No 2 (2009): Pendidikan Anak Vol 4, No 1 (2009): Kurikulum Pendidikan Islam Vol 3, No 2 (2008): Filsafat Pendidikan Vol 3, No 1 (2008): Dikotomi ilmu pendidikan More Issue