cover
Contact Name
Yanuar Burhanuddin
Contact Email
yanuar.burhanuddin@eng.unila.ac.id
Phone
+6285658980260
Journal Mail Official
jurnal.mechanical@eng.unila.ac.id
Editorial Address
Gd. H Lt.2 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lampung Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Mechanical
Published by Universitas Lampung
ISSN : 20871880     EISSN : 24601888     DOI : https://doi.org/10.2960/mech
Jurnal Mechanical (eISSN 2460 1888 and pISSN 2087 1880), is a peer-reviewed journal that publishes scientific articles from the disciplines of mechanical engineering, which includes the field of study (peer) material, production and manufacturing, construction and energy conversion. Articles published in the journal Mechanical include results of original scientific research (original), and a scientific review article (review). Mechanical journal published by University of Lampung and managed by Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering for publishing two periods a year, in March and September .
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2020)" : 4 Documents clear
Kekuatan Geser Dan Integritas Struktur Sambungan Fillet Weld Pada Support Lug Bejana Tekan Silinder Vertikal Destarius Mahardhika; Asnawi Lubis; Jamiatul Akmal
JURNAL MECHANICAL Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/mech.v11.i1.202010

Abstract

Bejana tekan merupakan wadah tertutup yang dirancang untuk menampung cairan atau gas dengan temperatur yang berbeda dari temperatur lingkungan dan digunakan untuk bermacam-macam  aplikasi di berbagai sector industri. Salah satu tipe bejana tekanyang banyak dipakai adalah bejana tekan silinder vertikal dengan lug supports. Support lug pada bejana tekan silinder biasanya diattach pada dinding luar silinder dengan pad menggunakan sambungan las sudut (fillet weld). Untuk sambungan seperti ini, bejana dan pad tidak terintegrasi secara sempurna, tetapi ada retak awal yang inherent pada interface bejana dan pad. Untuk beban yang berulang, retak ini dapat merambat ke welding yang pada akhirnya menyebabkan struktur sambungan mengalami kegagalan.Penelitian ini dilakukan dengan simulasi elemen hingga untuk mengkaji stress pada sambungan fillet weld vessel dan pad. Limit beban untuk welding arah vertical (aksial) dibandingkan dengan limit beban untuk welding pada arah vertical dan horizontal dan perubahan distribusi stress dan stress maksimum hasil dengan welding pada sisi vertikal dan horizontal dibandingkan dengan hasil welding arah vertikal saja. Pada simulasi ini beban yang ditinjau hanya berat bejana sendiri, tidak adab eban lain yang bekerja. Simulasi ini menggunakan software ANSYS 2019 R3 dengan element solid (SOLID187). Material yang digunakan pada support lug adalah SA 516 Gr 70 dan diasumsikan bersifat elastic perfectly plastic. Hasil simulasi menunjukkan bahwa untuk welding hanya pada sisi vertikal, limit load yang dihasilkan adalah 54889 kN. Regangan yang terjadi pada muka radial-aksial (SXY) lebih besar dari pada muka lainnya. Stress tertinggi yang dicapai adalah sebesar 1,325 kali tegangan luluh material las. Penambahan las pada sisi horizontal menyebabkan limit beban meningkat menjadi 55191 kN. Ada peningkatan limit beban sebesar 301.6 kN. Namun regangan menjadi lebih besar pada muka radial-aksial(XZ) dan hoop-aksial (YZ). Sementara stress yang terjadi pada lasan pad dan vessel justru meningkat menjadi 1,660 kali tegangan luluh material las. Tegangan yang terjadi pada arah circumferensial (SY) lebih besar daripada tegangan yang terjadi pada arah longitudinal (SZ). Pemberian lasan pada sisi horizontal mengurangi tegangan pada lasan ujung atas dibandingkan dengan hanya pemberian las hanya pada sisivertikal.
Analisis Efisiensi Keluaran Energi Listrik Sistem Pembangkit Tenaga Pico Hydro Dengan Menggunakan Turbin Jenis Archimedes Screw Maulana Abdul Jabar; Gian Villany Golwa; Candra Bagus Prasetyo; Tony Indra Kusuma
JURNAL MECHANICAL Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/mech.v11.i2.202006

Abstract

Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan premier saat ini. Penggunaan energi fosil yang terus menerus semakin berkurang ketersediaannya dia alam, oleh karena itu perlu adanya energi alternatif. salah satunya pemanfaatan energi potensial pada penampungan air perumahan. Pico hydro merupakan salah satu yang cocok dalam pemanfaatan energi potensial tersebut dengan menggunakan turbin jenis Archimedes screw dimana teknologi ini bekerja pada aliran dan head yang rendah. Penelitian ini dilakukan dengan membuat prototipe pembangkit pico hydro dengan perbandingan sudut kemiringan turbin pada pengujian untuk mengukur nilai efisiensi turbin. Dari hasil pengujian didapat daya maksimum turbin pada sudut kemiringan 35° sebesar 0.14 watt dengan efisiensi 17.3 %, sudut 45° sebesar 0.13 watt dengan efisiensi 14.9 %, dan 55° sebesar 0.10 watt dengan efisiensi 10.6 %.
Analisis Campuran Lumpur Dan Tetes Tebu Pada Briket Tinja Hewan Dengan Metode Taguchi Febi Rahmadianto; Gerald A Pohan; Eko Edy Susanto
JURNAL MECHANICAL Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/mech.v11.i2.202007

Abstract

Energi terbarukan dikembangkan untuk mengurangi pemakaian bahan bakar fosil yang mulai menipis. Salah satu usaha penggunaan energi alternatif adalah dengan membentuk briket biomassa. Briket digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil. Dengan menggunakan briket, kebutuhan energi fosil bisa dikurangi. Dalam penelitian ini, briket memanfaatkan bahan limbah pertanian dan ternak. Indonesia memiliki wilayah yang sangat subur untuk budidaya dan peternakan yang dapat digunakan sebagai bahan baku biocharcoal. Bahan briket dengan berat 1 kg menggunakan campuran arang tinja ayam (variasi 30%, 40%, dan 50%) yang dicampur dengan tetes tebu (variasi 10%, 20%, dan 30%) dan lumpur lapindo (variasi 20%, 30%, dan 40%). Briket ditekan dengan beban sebesar 80 kgf selama 1 menit. Nilai kalor pada spesimen untuk masing-masing variasi spesimen diinvestigasi. Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang paling mempengaruhi nilai kalor dianalisa. Komposisi arang tinja, tetes tebu, dan lumpur dicari untuk memperoleh nilai kalor terbaik.
Analisis Pengujian Lower Guard Frame Berdasarkan Pembebanan Aktual dengan Metode CAE Finite Elements Analysis Catrisia Ningrum; Henry Carles
JURNAL MECHANICAL Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/mech.v11.i2.202008

Abstract

Pada mobil bak terbuka berkapasitas 750 kg PT. XXX, pelindung bagian bawah bak muatan (lower guard frame) mengalami perubahan desain. Target yang diharapkan adalah mempunyai performa mendekati atau minimal sama dengan performa lower guard frame pada desain sebelumnya. Pada hasil pembebanan vertikal atau tekan menggunakan FAE, selisih displacement antara current model dan new model mencapai 7.7 mm. Berdasarkan pembebanan yang dilakukan, desain baru tersebut belum mencapai performa yang ditargetkan. Pembanan standar yang terlalu besar yaitu 9670 N yang berarti sebesar 986 kg untuk vertical force, sedangkan kapasitas muatan mobil hanya mencapai 750 kg. Analisis dilakukan terhadap hasil pengujian aktual dan pembebanan metode FEA dengan beban aktual sebesar 2000 N untuk horizontal dan vertical force, sesuai data yang didapatkan pada pemakaian lower guard frame di Indonesia. Dari hasil pembebanan FEA 2000 N didapatkan new design mempunyai performa lebih baik dengan perbandingan 33% hingga 78%. Sedangkan dari grafik pengujian aktual beban 2000 N, didapatkan lower guard frame masih berada dalam batas elastis material sehingga memungkinkan lower guard frame untuk kembali pada bentuk semula setelah mengalami deformasi. Untuk performa dari pengujian aktual dapat mengkonfirmasi pembebanan FEA dengan hasil new design 53% hingga 90% lebih baik dari current design.

Page 1 of 1 | Total Record : 4