cover
Contact Name
Yanuar Burhanuddin
Contact Email
yanuar.burhanuddin@eng.unila.ac.id
Phone
+6285658980260
Journal Mail Official
jurnal.mechanical@eng.unila.ac.id
Editorial Address
Gd. H Lt.2 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lampung Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Mechanical
Published by Universitas Lampung
ISSN : 20871880     EISSN : 24601888     DOI : https://doi.org/10.2960/mech
Jurnal Mechanical (eISSN 2460 1888 and pISSN 2087 1880), is a peer-reviewed journal that publishes scientific articles from the disciplines of mechanical engineering, which includes the field of study (peer) material, production and manufacturing, construction and energy conversion. Articles published in the journal Mechanical include results of original scientific research (original), and a scientific review article (review). Mechanical journal published by University of Lampung and managed by Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering for publishing two periods a year, in March and September .
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2015)" : 5 Documents clear
Optimisasi Ketebalan Dinding Model Atap Menara Siger Pada Proses Injection Molding Yanuar Burhanuddin; Suryadiwansa Harun; Lapri Aries Pukesa
JURNAL MECHANICAL Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/mech.v6.i2.201511

Abstract

Produk berbahan baku plastik semakin banyak dijumpai, mulai dari peralatan rumah, komponen elektronik hingga otomotif. Hal ini dikarenakan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh plastik seperti ringan dan tahan karat, lebih murah dibandingkan dengan produk logam atau kayu serta proses pengerjaannya relatif mudah. Proses pembentukan produk plastik yang palingg umum digunakan adalah injection molding. Penggunaan plastik yang semakin mendominasi penggunaan material menuntut suatu usaha untuk mengurangi waktu dan biaya produksi, salah satu caranya yaitu dengan memanfaatkan program simulasi sebelum dilaksanakan di lantai produksi. Dengan simulasi pemoderan dapat diketahui ketebalan optimal suatu produk, sehingga produk yang dihasilkan memiliki ketebalan seminimal mungkin dengan kualitas yang dapat diterima. Penelitian ini akan mensimulasikan variasi ketebalan dinding terhadap waktu pengisian, suhu aliran depan, waktu pendinginan, cacat garis dan udara terperangkap. Variasi ketebalan yang dipilih yaitu 1 mm, 1,5 mm, 2 mm, 2,5 mm, 3 mm, 3,5 mm dan 4 mm. Dari hasil simulasi didapatkan kesimpulan bahwa ketebalan optimal model adalah sebesar 2 mm, dimana pada ketebalan ini memiliki waktu pengisian 2,753 detik, suhu aliran depan 230,3oC, dan waktu pendinginan 25,8 detik. Cetakan (mold) mulai dapat terisi cairan plastik secara penuh mulai pada ketebalan 2 mm. Semua variasi ketebalan mengalami cacat produk yang semakin meningkat seiring dengan bertambah ketebalan model. Kata kunci: Plastic Injection molding, ketebalan dinding, waktu pengisian, suhu aliran depan, waktu pendinginan, cacat garis, udara terperangkap
Perancangan Heat Exchanger pada Binary Power Plant Kapasitas 100 KW yang Memanfaatkan Uap Sisa PLTP Ulu Belu Ahmad Yudi Eka Risano; Ahmad Suudi; Rendy Dwi A.P.
JURNAL MECHANICAL Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/mech.v6.i2.201508

Abstract

Binary power plant adalah sistem pembangkitan listrik kedua yang mana fluida panas bumi dimanfaatkan sebagai sumber panas utama pada alat penukar panas. Tujuan dari penelitian ini yaitu merencanakan heat exchanger pada binary power plant kapasitas 100 KW, menghitung dan menentukan dimensi-dimensi tiap komponen dari heat exchanger, mengetahui besar longitudinalstress, circumferential stress dan thermal stress yang terjadi pada heat exchanger. Hasil dari perencanaan yang telah dilakukan menunjukan bahwa dimensi dari heat exchanger yaitu berdiameter 0,5 m, panjang 3,6 m, dan tebal dinding yaitu 9,5 x 10-3 m. Tegangan total yang paling besar yaitu tegangan total arah circumferential yang terjadi pada komponen shell dengan nilai sebesar 163,5 Mpa. Tegangan-tegangan yang terjadi pada tiap komponen lebih kecil dibandingkan nilai tegangan ijin material pada nilai SF 1,5 yang direncanakan. Kata kunci :Binary power plant, Circumferential stress, Heat exchanger, Longitudinal stress, Thermal stress.
Metode Pengering Gabah Aliran Massa Kontinu Dengan Wadah Pengering Horizontal dan Pengaduk Putar Nusyirwan Nusyirwan
JURNAL MECHANICAL Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/mech.v6.i2.201512

Abstract

Peralatan pengeringan yang ada dipasaran mengeringkan massa gabah secara statis. Pengeringan statis gabah dikeringkan dalam massa tertentu dengan jumlah luas wadah tertentu dan tidak bisa ditambah secara secara secara langsung . Proses pengeringan dengan kwantitas yang besar pengeringan harus dilakukan secara dinamis. Yang dimaksud dengan pengeringan secara dinamis adalah massa gabah yang dikeringkan dapat mengalir secara kontinu yaitu massa massa masuk dapat ditambah setiap waktu sedangkan prodak yang dikeringkan dapat dihasilkan setiap waktu juga. Salah satu alat pengering yang memenuhi sarat adalah alat pengering putar atau alat pengering yang dilengkapi dengan peralatan pengaliran massa. Salah satu yang dilakukan adalah pengering dengan wadah berbentuk silinder dengan pengering putar yang dapat mengaduk dan mengalirkan material dari sisi masuk ke sisi keluar dan laju aliran massa dapat diatur sesuai dengan putaran pengaduk. Pengeringan dilakukan dalam dua siklus yang lama waktu pengeringan 60 menit per siklus. Dari hasil pengeringan siklus pertama belum cukup tercapat kadar air yang diinginkan. Massa gabah diumpankan kembali untuk siklus kedua . Pada sklus kedua ini pengeringan telah tercapai dengan kadar air maksimal yang dihilangkan adalah 47 % . Kata kunci: Grain mass, Rotary Dryer.
Analisis Serat Pelepah Batang Pisang Kepok Material Fiber Komposit Matriks Recycled Polypropylene (RPP) Terhadap Sifat Mekanik dan SEM Tumpal Ojahan; Tri Cahyono
JURNAL MECHANICAL Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/mech.v6.i2.201509

Abstract

Material logam pada berbagai komponen produk semakin berkurang, oleh karena itu banyak dikembangkan material komposit yang mempunyai sifat yang sesuai dengan karakteristik material logam. Salah satu material yang banyak dikembangkan saat ini adalah komposit. Komposit yang digunakan pada penelitian ini dari serat pelepah batang pisang kepok dengan fraksi volume 8%, 12%, 38%, 42% dengan Matriks Recycled Polypropylene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik, kekuatan bending, kekuatan impact yang optimal serta untuk mengetahui jenis patahan dengan pengamatan Scanning Electron Microscope (SEM). Dari hasil uji tarik tegangan-regangan terdapat kekuatan tarik yang optimal pada fraksi volume Filler 38% : Matriks 62%, dengan tegangan tarik 59,3200 N/mm2. Pengujian bending fraksi volume yang paling optimal terdapat pada fraksi volume 38% Filler :62% Matriks. Dengan tegangan lentur 86,3001 N/mm2. Pengujian impact fraksi volume yang paling optimal pada fraksi volume 42% Filler: 58% Matriks, dengan energi impact 1,821 J. Pada pengamatan SEM terlihat bahwa fraksi volume 38% Filler : 62% Matriks paling optimal karena dengan adanya ikatan Matriks dan serat menyatu dengan sempurna. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh fraksi volume serat batang pisang sebagai penguat (filler) dan recycled polypropylene (RPP) sebagai pengikat (Matriks) pada material komposit akan mempengaruhi kekuatan material komposit ini lebih kuat dan lebih baik dengan perbandingan Filler 38% : Matriks 62%. Apabila digunakan perbandingan fraksi volume diatas 38% filler, sifat mekaniknya sudah mengalami penurunan Kata Kunci : komposit, serat, recycled polypropylene (rpp), uji tarik, uji bending, uji impact, SEM.
Performansi Mesin Pendingin Tipe Chiller untuk Cold Storage dan Indoor Menggunakan Ethylene Glycol Coolant Azridjal Aziz; Hendrik Syahputra; Rahman Putra Mainil; Afdhal Kurniawan
JURNAL MECHANICAL Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/mech.v6.i2.201510

Abstract

AbstractRefrigeration device is used to reduce the temperature of the room or cooled material by absorbing heatfrom the room/material. The most refrigeration device operated by using the vapor compression refrigerationcycle. This research was done experimentally using refrigeration device chiller type to cool the ethylene glycolcoolant in the refrigeration box (evaporator unit), and ethylene glycol coolant is used to absorb heat in coldstorage and indoor (test room). The results show for the circulation of ethylene glycol coolant to the coldstorage COP value is 2.80, while the circulation of ethylene glycol coolant to the indoor COP value is 5.12. Onthe testing of ethylene glycol coolant was circulated to the indoor with 1000 Watt cooling load, the COP value is5.19, and for circulated to the cold storage and indoor simultaneously COP is of 3.66. The performance ofchiller refrigeration device is influenced by the cooling load, the greater of cooling load that would affect thework of the compressor so that the pressure in compressor increase and the energy consumption to operate thecompressor also increasing too.Keywords: refrigeration, heat, COP, PF, cooling load.

Page 1 of 1 | Total Record : 5