cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 24067489     EISSN : 24069337     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO) adalah jurnal ilmiah mempublikasikan hasil penelitian dan review bidang peternakan.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei" : 9 Documents clear
ANALISIS PROFITABILITAS USAHA JAGAL SAPI DI RUMAH POTONG HEWAN KOTA KENDARI Azwanda Azwanda; La Ode Arsad Sani; Rahim Aka
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.736 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3226

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji besarnya pendapatan dan profitabilitas agribisnis usaha jagal sapi di Rumah Potong Hewan Kota Kendari. Penetapan responden menggunakan metode sensus sebanyak 13 orang pejagal. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan alat bantu kuesioner terhadap responden, yang dilaksanakan bulan Oktober 2016. Data yang terkumpul selanjutnya ditabulasi, dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sapi yang dipotong setiap bulan sebanyak 480/bulan atau 37 ekor/ pejagal yang menghasilkan daging sebanyak 31.600/bulan atau 2.430,8 kg/ pejagal. Rata-rata pendapatan pejagal setiap bulan adalah Rp.36.552.840 dengan nilai profitabilitas yaitu 17,73% yang menunjukan mempunyai prospek yang baik dengan perolehan nilai profitabilitas lebih tinggi dibanding tingkat suku bunga bank yang berlaku. Kata kunci: Profitabilitas, Pendapatan, Usaha jagal, Ternak sapi, dan RPH
PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP KONSUMSI PANGAN ASAL TERNAK DI KOTA KENDARI Hairil A Hadini; La Ode Ba'a; Rahim Aka; . Syamsuddin
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.688 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar konsumsi pangan asal ternak dan pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap konsumsi pangan asal ternak di Kota Kendari. Populasi penelitian meliputi masyarakat Kota Kendari yang mengkonsumsi pangan asal ternak. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Regresi Linier Berganda yang dilanjutkan dengan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pangan asal ternak adalah 63,46 gram/kapita/hari yang terdiri dari daging sapi sebesar 1,10 gram/kapita/hari, ayam  sebesar 33,59 gram/kapita/hari, telur sebesar 22,09 gram/kapita/hari, dan susu 6,68 gram/kapita/hari.Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel independen  memberikan pengaruh yang signifikan  (P<0,01) terhadap variabel dependen dengan nilai R2 sebesar 0,79. Secara parsial, pendidikan dan tanggungan keluarga memberikan pengaruh yang signifikan (P<0,01) terhadap konsumsi pangan asal ternak. Konsumsi pangan asal ternak di Kota Kendari dipengaruhi oleh variabel pendidikan dan tanggungan keluarga sedangkan variabel umur dan pendapatan tidak menunjukkan adanya pengaruh  terhadap konsumsi pangan asal ternak di Kota Kendari. Kata Kunci : Sosial ekonomi, Konsumsi, Pangan asal ternak
MUTU DAGING SAPI BALI YANG DIMARINASI DALAM JUS BUAH PINANG (Areca catechu L.) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA Sitti Isyqzamiyah; Rahim Aka; Andi Murlina Tasse
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.57 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3227

Abstract

Penelitian bertujuan Untuk mengetahui mutu daging sapi yang dimarinasi dalam jus buah pinang (Areca catechu L.) dengan konsentrasi yang berbeda. Variable yang diamati adalah warna, aroma, tekstur, susut masak dan mutu kimia. Penelitian telah dilaksanakan di UPT. Laboratorium Terpadu Universitas Halu Oleo Kendari pada bulan Januari 2016. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)  dengan 5 perlakuan yaitu daging yang dimarinasi dalam jus buah pinang 55 % (P1), daging yang dimarinasi dalam jus buah pinang 60 % (P2), daging yang dimarinasi dalam jus buah pinang 65 % (P3), dan daging yang dimarinasi dalam jus buah pinang 70 % (P4). dan 3 ulangan. Variable meliputi uji organoleptik (warna, aroma dan tekstur), uji kualitas fisik (susut masak), dan uji kualitas kimia (kadar air dan kadar protein). Hasil penelitian diperoleh 1. Uji organoleptik pada daging sapi yang dimarinasi dalam jus buah pinang dengan konsentrasi yang berbeda menunjukkan warna yang berbeda sangat nyata (P<0,01) yaitu menghasilkan warna daging merah (2,08–2,35), aroma menunjukkan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) yaitu menghasilkan aroma khas daging dan sedikit aroma pinang (1,85–1,98) serta tekstur menunjukkan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) yaitu tekstur daging yang sedang (2,05–2,35). 2. Susut masak daging sapi yang dimarinasi dalam jus buah pinang dengan konsentrasi yang berbeda menunjukkan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05). 3. Kadar Air dan kadar protain daging sapi yang di marinasi dalam jus buah pinang dengan konsentrasi yang berbeda menunjukkan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05). Kata kunci : Jus buah pinang, Daging sapi bali, Organoleptik, Mutu Fisik, Mutu Kimia 
TAMPILAN INDUK KAMBING PERANAKAN ETTAWAH YANG DIBERI CAMPURAN BEBERAPA HIJAUAN Rantan Krisnan; Rahman Rahman
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.568 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3651

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian campuran hijauan terhadap tampilan (kinerja) induk kambing Peranakan Etawah (PE). Sebanyak 48 ekor induk kambing PE dengan bobot awal sebesar 39,65 ± 2,24 kg dibagi menjadi 2 kelompok (kontrol dan perlakuan). Pakan dasar yang diberikan adalah rumput Raja ad libitum, 700 g/h/e konsentrat (PK 15,34% and TDN 66,30%), sedangkan kelompok perlakuan mendapatkan tambahan 500 g/h/e hijauan. Campuran hijauan yang digunakan merupakan campuran daun-daunan antara lain daun mindi, daun nangka, daun kiacret, daun kaliandra dan daun kelor. Parameter yang diukur adalah konsumsi harian nutrien pakan yaitu bahan kering (BK), protein kasar (PK), energi kasar (EK), serat deterjen neutral (SDN), serat deterjen asam (SDA), kalsium (Ca) dan fosfor (P).Data dianalisis menggunakan LS Means Proc GLM, SAS.Hasil menunjukkan bahwa pemberian tambahan campuran hijauan tidak mempengaruhi (p>0.05) konsumsi harian, namun mempengaruhi (p<0.05) konsumsi harian nutrient pakan, PBBH dan rasio konversi pakan (RKP). Konsumsi harian PK dan TDN untuk kelompok perlakuan  adalah 153,25 g dan 717,78 g, sedangkan kelompok kontrol adalah 131,35 g dan 699,96 g. Besarnya PBBH dan RKP adalah 95,54 g dan 11,28 ; 76,13 g dan 13,96 untuk masing-masing kelompok perlakuan dan kontrol. Disimpulkan bahwa penambahan campuran hijauan pakan dapat meningkatkan tampilan (performance) yang labih baik pada induk kambing PE.Kata kunci: Campuran hijauan, Induk kambing PE, Performan 
PENAMPILAN PRODUKSI AYAM KAMPUNG YANG DI BERI JAMU TERNAK MELALUI AIR MINUM Yuliana Yuliana; Nuraini Nuraini; Amiluddin Indi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.691 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3228

Abstract

 Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jamu ternakterhadap penampilan produksi ayam kampung.Bahan yang digunakan adalah ayam kampung sebanyak 48 ekor yang dibagi ke dalam 12 petak kandang,terdiri atas 4 perlakuan A0 yaitu Air minum tanpa jamu ternak,A1 yaitu air minum dengan jamu ternak1% perliter air ,A2 yaitu air minum dengan jamu ternak 2% perliter air dan A3 yaitu air minum dengan jamu ternak 3% perliter air dengan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jamu ternak melalui air minum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap  konsumsi air minum, konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan.Kata kunci : Jamu ternak, Penampilan produksi, Ayam kampung.
PERFORMA ITIK LOKAL (Anas Sp) YANG DIBERI TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA PAKAN DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN INTENSIF Daryatmo Daryatmo; M Rachman Hakim
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.562 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3229

Abstract

Penelitian dilakukan untuk menguji pengaruh pakan yang diberi tepung daun kelor (Moringa oliefera) terhadap performa itik lokal (Anas Sp). Sebanyak 80 ekor itik lokal umur sehari dipelihara hingga umur 10 minggu berdasarkan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan berupa penambahan tepung daun kelor pada pakan basal dengan level yang berbeda (masing-masing 0 %,1 %, 2%, dan 3 %). Parameter yang diamati yaitu berat badan akhir, pertambahan bobot badan, konsumsi pakan, konversi pakan, dan mortalitas. Penimbangan bobot badan dan sisa pakan dilakukan setiap minggu selama masa pemeliharaan. Hasil menunjukkan pakan yang diberi tepung daun kelor tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap performa itik lokal pada semua parameter yang diamati (P>0,05).Kata Kunci : Performa Itik Lokal, Tepung Daun Kelor
KAJIAN KUALITAS FISIK DAGING AYAM BROILER PADA BERBAGAI BOBOT POTONG DAN PAKAN KOMERSIAL YANG BERBEDA Variani Variani; Muhammad Amrullah Pagala; Harapin Hafid
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.866 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3785

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai bobot potong dan jenis pakan komersial yang berbeda terhadap kualitas daging ayam boriler. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4 x 3 dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pengelompokan bobot botong (600-1000 gram, >1000-1500 gram, >1500-2000 gram, >2000 gram). Faktor kedua adalah jenis pakan komersial dari pabrik yang berbeda (AB1, BP11 dan P11). Parameter yang diukur adalah kualitas fisik daging dan kualitas organoleptik daging. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Bobot potong yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap susut masak, cita rasa, tekstur, keempukan dan kesan jus namun menunjukan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap pH, warna dan aroma daging ayam broiler. Sedangkan Jenis pakan yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap warna, aroma, cita rasa dan tekstur daging, namun memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap pH, susut masak, keempukan dan kesan jus daging ayam broiler. Bobot potong dan jenis pakan yang berbeda memiliki interaksi (P<0,05) dalam menentukan warna, cita rasa, tekstur dan kesanjus daging ayam broiler, namun tidak memiliki interaksi (P>0,05) dalam menentukan pH, susut masak, dan keempukan daging ayam broiler.Kata kunci: Broiler, Bobot potong, Jenis pakan, Kualitas daging
PERFORMA PENETASAN TELUR AYAM HASIL PERSILANGAN AYAM BANGKOK DENGAN AYAM RAS PETELUR Rusli Badaruddin; . Syamsuddin; Fuji Astuty; Muhammad Amrullah Pagala
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.457 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji performa produksi telur dan reproduksi hasil persilangan ayam Bangkok dengan ayam Ras petelur.dilaksanakan di Laboratorium Unit Unggas Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Kendari, pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2017. Penelitian ini menggunakan ayam Bangkok betina sebanyak 15 ekor, ayam Bangkok jantan sebanyak 3 ekor, ayam Ras petelur jantan sebanyak 2 ekor dan ayam Ras petelur betina 15 ekor. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif dan uji T untuk mengetahui perbedaan peubah-peubah anatara persilangan BP (Persilangan ayam Bangkok jantan dengan ayam Ras petelur betina) dan PB (Persilangan ayam Ras petelur jantan dengan ayam Bangkok betina). Hasil uji T menunjukkan bahwa hasil persilangan BP memiliki bobot telur, bobot tetas, produksi telur dan mortalitas emrio yang nyata (p
PENGEMBANGAN USAHA TERPADU PADI SAWAH DAN TERNAK UNGGAS ALTERNATIF KECUKUPAN PANGAN DAN PENDAPATAN BAGI MASYARAKAT DI WILAYAH PERI URBAN Mukhtar Abu; Achmad Selamet Aku; Deki Zulkarnain; La Ode Jabuddin
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.789 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3294

Abstract

Integrasi usahatani ternak merupakan pilihan untuk menunjang peningkatan pendapatan petani baik yang ada di pedesaan maupun di daerah pingiran kota yang masih memiliki lahan pertanian khususnya persawahan. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui tingkat pendapatan petani padi sawah dengan usaha tunggal di Kawasan Persawahan Amohalo (2) menganalisis potensi peningkatan pendapatan petani dengan mengintegrasikan usaha tani padi sawah dengan usaha ternak itik, (3) menganalisis keberhasilan dan kemanfaatan secara ekonomi pada usaha tunggal dan usaha integrasi padi sawah dengan usaha ternak itik. Responden dalam penelitian ini adalah petani padi sawah yang memiliki ternak dengan jumlah 33 petani.  Penentuan responden dilakukan  secara acak sederhana yang selanjutnya dilakukan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa(1) pada usahatani tunggal, jumlah pendapatan bersih yang diperoleh petani padi sawah di Kawasan Persawahan Amohalo adalah sebesar Rp7.716.295,58,- per tahunnya,- atau hanya sebesar Rp643.024.63,- per bulanya, (2) Pada usahatani integrasi, jumlah pendapatan bersih  yang diperoleh petani di Kawasan Persawahan Amohalo adalah sebesar Rp14.464.495,58,- per tahunnya,- atau sebesar Rp1.205.374,63,-,dan (3) pola usahatani padi sawah yang terintegrasi dengan ternak itik, lebih efisien dan menguntungkan dari pada usahatani tunggal. Pada usahatani tunggal diperoleh nilai R/C ratio sebesar 1,69 sedangkan usahatani yang terintegrasi diperoleh nilai R/C ratio sebesar 2,05.Kata kunci: Pengembangan, Integrasi usahatani ternak, pendapatan

Page 1 of 1 | Total Record : 9