cover
Contact Name
Erwin Musdah
Contact Email
jan.stialanmks@gmail.om
Phone
+628113157949
Journal Mail Official
jan.stialanmks@gmail.om
Editorial Address
Jl. A.P. Pettarani No.61 Makassar 90222
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Administrasi Negara
ISSN : 14108399     EISSN : 26153424     DOI : -
Jurnal Administrasi Negara menyediakan media untuk mempublikasikan artikel asli berupa pengetahuan baru yang unik dalam bidang administrasi negara. Jurnal ini membuka kesempatan seluas-luasnya untuk publikasi dan berbagi penelitian serta pengembangan upaya berkelanjutan di bidang administrasi. Jurnal Administrasi Negara menerbitkan artikel di bidang admnistrasi negara dengan pendekatan antar disiplin dengan berbagai topik kajian yang meliputi tata pemerintahan, organisasi publik, kebijakan publik pelayanan publik, manajemen, etika birokrasi, serta hukum administrasi/tata pemerintahan. Artikel harus dikirim ke kantor redaksi. Informasi lengkap mengenai cara mengirimkan artikel dan petunjuk untuk penulis tersedia di setiap edisi. Semua artikel yang disampaikan akan diseleksi oleh mitra bebestari (peer reviewed) dan dapat diedit oleh redaksi. Sejak tahun 2014 jurnal ini akan dipublikasikan tiga kali dalam setahun yaitu pada bulan April, Agustus, dan Desember. Tidak ada biaya yang dikenakan untuk publikasi dalam jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 175 Documents
Pengembangan Program Persiapan Pensiun Bagi Pegawai Negeri Sipil Kota Gorontalo Romynenza, Romynenza
Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 1 (2014): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Menjelang masa pensiun, Pegawai Negeri Sipil diperhadapkan dengan masalah penyesuaian diri dalam situasi baru (re-orientation), menetapkan pilihan-pilihan dan menikmatinya (stabilitas), mengatisipasi ketidakberdayaan karena kondisi usia lanjut, serta menanggulangi minimnya dana pensiun yang akan diterima, sehingga memberikan dampak negatif dari segi finansial dan mental. Oleh sebab itu, dibutuhkan  pengembangan program persiapan pensiun yang bertujuan untuk memperkecil dampak negatif yang akan terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan metode survai dengan menggunakan desain penelitian deskriptif untuk menjaring kebutuhan pegawai menjelang masa pensiun serta pertimbangan pihak pengambil kebijakan di Kota Gorontalo, melalui proses Analisis Kebutuhan Diklat sebagai dasar penyusunan sebuah program pelatihan pasca pensiun (post-service training). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 35,76% calon pensiunan membutuhkan pelatihan kewirausahaan dengan merencanakan untuk memulai usaha baru pada bidang peternakan, jasa boga, perikanan, jasa transportasi, jasa pendidikan dan pertanian. Kemudian terdapat 64,23% calon pensiunan tidak membutuhkan pelatihan karena mereka memilih untuk melakukan aktivitas pribadi dengan mengunjungi anak cucu dan melakukan kegiatan keagamaan lainnya.Kata kunci : Pensiun, Dampak negatif, Finansial-mental, Analisis kebutuhan diklat, Pelatihan pasca pensiun. Abstract : Beyond retirement, civil servants are having certain problems in dealing with new situations (re-orientation), setting options and enjoyment (stability), anticipating disabilities due to the condition of old age, as well as tackling the lack of pension funds that carries negative impacts in terms of financial and psychological effects. Therefore, retirement preparation programs are needed to minimize such impacts. This research was conducted by using  survey method, and descriptively designed by Training Needs Analysis process on preparing a post-service training. These terms applied in order to encompass the needs of employees beyond retirement, as well as the considerations of policy makers in Kota Gorontalo. The results showed that there were 35.76% prospective retirees need some entrepreneurial training in several business activities, such as animal husbandry, catering services, fisheries, transportation services, educational services  and  agriculture. Then, there were 64.23% prospective retirees did not need training because they has chosen to do personal activities, such as visiting their grandchildren and relatives, and actively involved in certain  religious activities.Keywords : Retirement, financial and psychological effects, training need analysis, post-service training.
Hubungan Antara Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Dengan Kepatuhan Perpajakan : Studi Meta-Analisis Untuk Kasus Indonesia Rahman, Abdul; Groenendijk, Nico S.
Jurnal Administrasi Negara Vol 20, No 2 (2014): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Artikel ini menyajikan sebuah Meta-Analisis terhadap 14 studi yang telah mengukur pengaruh dari penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern (SAPM) terhadap kepatuhan perpajakan. Dalam studi ini, Meta Analisis dilakukan untuk mengevaluasi hubungan di antara SAPM dan kepatuhan melalui koreksi terhadap kesalahan sampling dan kesalahan pengukuran, Hasilnya, analisis mendukung hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara SAPM dengan kepatuhan pajak. Studi ini juga menunjukkan bahwa penerapan SAPM dapat diidentifikasikan sebagai prediksi dari kepatuhan perpajakan.Kata kunci : Meta-Analisis, Hubungan antara SAPM dan Kepatuhan Perpajakan, Kesalahan Sampling, Kesalahan Pengukuran, Persen Dampak. Abstract : This article presents a meta analysis toward 14 studies that have examined the influence from the Modernized Tax Administration System (MTAS) on the tax compliance. This analysis evaluated the correlation between MTAS and tax compliance by directly correcting error of sampling and measurements. The summary of analysis provided a support  for the hypothesis that MTAS has a correlation on tax compliance. The results also showed MTAS have been identified as a predictor of the tax compliance.Keywords : Meta Analysis, Correlation of Modernized Tax Administration System and Tax Compliance, Sampling Error, Measurement Error, Percent of Impact.
Comparing Tax Reforms : Analyzing The Driving Factors, Expectation, and Elements of Reform Rahman, Abdul; Groenendijk, Nico S.
Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 1 (2014): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : A country generally performs fundamental changes in line with its economic, political, cultural, and social circumstances. As a part of changes, tax reform is an important step in the development of a country. Certainly, the implications for each country vary according to characteristics that country. Therefore, it will be very interesting if we compare tax reforms among countries before formulating a better approach to tax reform in the future. This paper aims to provide a flow of analysis to compare tax reforms based on the perspective of driving factors, expectations, and elements.Keywords : Tax reform, Analysis flow, Driving factor, Expectation, Element. Abstrak : Sebuah negara umumnya melakukan perubahan penting sejalan dengan, situasi politik, budaya, dan sosial ekonomi. Sebagai bagian dari perubahan, reformasi pajak merupakan langkah penting dalam pembangunan suatu negara. Tentunya, implikasi untuk masing-masing negara berbeda sesuai dengan karakteristik negara tersebut. Oleh karena itu, akan sangat menarik jika kita membandingkan reformasi pajak di antara beberapa negara sebelum merumuskan pendekatan reformasi pajak yang lebih baik di masa yang akan datang. Makalah ini bertujuan untuk memberikan alur analisis dalam membandingkan reformasi pajak berdasarkan perspektif faktor pendorong, harapan, dan elemen. Alur ini akan membantu kita menemukan - dengan cara yang sistematis - kesamaan pelaksanaan reformasi pajak antar negara. Kami mensimulasikan alur ini untuk mengidentifikasi kesamaan tersebut di antara negara-negara transisi, maju, dan berkembang berdasarkan literatur dan penelitian sebelumnya. Sebagai hasilnya, kami menyoroti dengan jelas kesamaan reformasi pajak antara negara-negara tersebut dalam perspektif faktor  pendorong, harapan, dan elemen.Kata kunci : Reformasi pajak, Alur analisis, Faktor pendorong, Harapan, Elemen.
Etos Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar Halim, Halim; Anas, Azwar; Thahier, Rohana
Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 3 (2014): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Etos kerja menjadi salah satu tolok ukur terhadap keberhasilan Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh informasi dan menjelaskan mengenai etos kerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Galesong Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kuantitatif yang dimaksudkan untuk menggambarkan data penelitian secara interpretatif berlandaskan teori dengan menggunakan tabel frekuensi skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etos kerja pegawai negeri sipil ditinjau dari aspek ide individualisme / independensi termasuk kategori baik. Namun demikian, indikator manajemen waktu ternyata termasuk dalam kategori buruk disebabkan masih banyak pegawai yang belum dapat mengelola waktunya dengan baik dalam melaksanakan pekerjaannya. Di samping itu, etos kerja pegawai negeri sipil ditinjau dari aspek pengaruh positif bekerja terhadap individu termasuk dalam kategori sangat baik, yang ditunjukkan dari bagaimana pegawai pada kantor tersebut melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik karena setiap pegawai selalu beranggapan bahwa pekerjaan yang ia kerjakan akan menghasilkan sebuah pengaruh yang positif bagi meraka. Oleh karena itu, manajemen waktu yang baik sangat diperlukan demi terwujudnya efektivitas dan efisensi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kantor Kecamatan Galesong Selatan.Kata kunci : Etos kerja, Pegawai negeri sipil, Kantor kecamatan. Abstract : Work ethic became one of the benchmarks for the success of the Civil Service in carrying out his job as a public servant. This study aims to obtain information and explain about the work ethic of the Civil Service in South Galesong District. The method used is descriptive-quantitative method that intended to describe the data in interpretive research based theory using frequency table scores. The result of this study showed that the work ethic of civil servants, in terms of individualism/independency aspects, is categorized ‘good’. However, in terms of time management indicator is categorized ‘bad’ because still there are many employees have not been able to manage their time properly in doing their job. In addition, the work ethic of civil servants in terms of positive influence aspects to individuals is categorized ‘excellent’ that showed in how well the employees carrying out their duties and responsibilities. This was based on the view of every employee that often assumes the work he is doing will produce a positive influence on himself. Therefore, adequate time management is necessary in order to achieve effectiveness and efficiency in governance at South Galesong Subdistrict.Keywords : Work ethics, Civil service, Office of subdistrict.
Kualitas Pelayanan Pada Kantor Pelayanan Perizinan Dan Penanaman Modal Kabupaten Barru Ismail, Andi Muhammad Ishak; Halim, Halim; Thahier, Rohana
Jurnal Administrasi Negara Vol 20, No 2 (2014): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Pelayanan yang berkualitas merupakan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan standar pelayanan, akan tetapi pelayanan publik ternyata seringkali mengecewakan dibandingkan memuaskan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan kualitas pelayanan pada Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Barru. Metode penelitiannya adalah survai dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket, wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Data dianalisis secara deskriptif interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan di Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal yang diberikan pada masyarakat berada pada kategori berkualitas. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata skor untuk keseluruhan sub variabel yaitu 3,86 yang apabila didasarkan pada kriteria dan rentang skala yang ada termasuk dalam kategori berkualitas. Variabel penelitian digambarkan dengan menggunakan 10 sub variabel yaitu ketepatan pelayanan, akurasi pelayanan, kesopanan dan keramahan, tanggung jawab, kelengkapan, kemudahan mendapatkan pelayanan, variasi model pelayanan, pelayanan pribadi, kenyamanan, serta atribut pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 indikator tersebut terdapat 1 indikator berada dalam kategori kurang berkualitas yakni ketepatan waktu.Kata kunci : Kualitas pelayanan, Perizinan, Penanaman modal. Abstract : Quality services are the services provided to the customer in accordance with the standards of services, but public service is often disappointing rather than satisfying. Therefore, this study aims to identify and to define the quality of services in Licensing and Investment Services Office of Barru Regency. The research method was a descriptive design survey. The technique of collecting data was using questionnaires. Data was analyzed descriptively interpretative. The results shows that the quality of services in the Licensing and Investment Services Office to the community is categorized ‘good quality’. This can be seen from the average score of the entire sub-variables at 3.86 that based on the criterion and existing scale ranges can be categorized ‘good quality’. The research variables described by using 10 sub-variables that are services target, accuracy service, courtesy and hospitality, responsibility, completeness, access to services, the variation model of service, personal care, comfort and support attributes. The research findings show that of the 10 indicators, there is one indicator that has been categorized as ‘less quality’, that is punctuality.Keywords : Service quality, Licensing, Investment.
Mutu Pelayanan Radiologi Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Rusli, Rini Hatma; Imbaruddin, Amir; Sayuti, Nuraeni
Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 2 (2015): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh berbagai sarana kesehatan pada berbagai tingkat pelayanan baik pemerintah maupun swasta mutunya belum merata dan belum sepenuhnya dapat memenuhi tuntutan kebutuhan pengguna jasa dan masyarakat termasuk pelayanan penunjang kesehatan seperti pelayanan radiologi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan penjelasan mengenai mutu pelayanan radiologi pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kuantitatif yang dimaksudkan untuk menggambarkan data penelitian secara interpretatif berlandaskan teori dengan menggunakan tabel frekuensi skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu pelayanan radiologi pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 4,56 atau 91,3%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian mutu pelayanan tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu aspek akses berada pada kategori baik, aspek pilihan dan pastisipasi berada pada kategori baik, aspek informasi berada pada kategori baik, aspek kualitas berada pada kategori baik, dan dari aspek mekanisme pengaduan konsumen berada pada kategori baik. Dari hasil penelitian ini disarankan sebaiknya mutu pelayanan radiologi pasien rawat jalan tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan sehingga semakin banyak orang yang memilih untuk melakukan pemeriksaan radiologi di rumah sakit Bhayangkara Makassar.Kata kunci : mutu pelayanan, radiologi, pasien rawat jalan, rumah sakit Abstract : Quality of health care organized by a variety of health facilities at various levels of both government and private services have not been evenly distributed and not fully able to meet the demanding needs of service users and the community, including health support services such as radiology services. This study aimed to obtain information and explain the quality of outpatient radiology services in Bhayangkara Hospital of Makassar. The method used is descriptive-quantitative that intended to describe interpretative research data, based on the theory by using frequency table scores. The results show that the quality of outpatient radiology services in Bhayangkara Hospital of Makassar is in good category with an average value of 4.56 or 91.3%. The Results of the assessment of service quality are viewed from the Aspect of Accessibility that are in good category, the Aspect of Choice and Participation, that are in good category, the Aspect of Information that is in good category, the Aspects of Quality that is in good category, and the Aspect of Consumer’s Complaints Mechanism that is in good category as well. Based on the study, it is suggested that the quality of outpatient radiology services in Bhayangkara Hospital of Makassar should be maintained or improved so that more and more people are willing to conduct radiological examinations in Bhayangkara Hospital of Makassar.Keywords : Quality of services, radiology, outpatient, hospital
Mengakselerasi Gerakan Pembangunan Di Provinsi Papua Mada, Johann Tarru
Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 1 (2015): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Pemerintah Daerah seharusnya memiliki Pernyataan visi dan misi yang menjadi tonggak kesepahaman bersama semua pelaku pembangunan untuk menyamakan gerak langkah guna mengaktualisasikan segenap potensi yang dimiliki oleh setiap kabupatendan kota menuju cita-cita sejati pembangunan, yaitu menjadikan masyarakat lebih sejahtera dan bermartabat. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba memetakan potensi perekonomian dan membandingkannya dengan pernyataan visi dan misi kabupaten/kota di Provinsi Papua sehingga dapat diperoleh gambaran umum mengenai kemampuan akselerasi pembangunan di setiap kabupaten/kota. Penelitian ini bersifatdeskriptif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua, yaitu sebanyak 28 kabupaten dan 1 kota. Berdasarkan area cluster sampling, dipilih 3 kabupaten di bagian utara, 4 kabupaten/kota di bagian tengah, dan 3 kabupaten di bagian selatan Provinsi Papua. Analisis data dilakukan dengan menggunakan modelTipologi Klassen, yang memetakan sektor ke dalam 4 kuadran. Kemudianmembandingkannya dengan pernyataan visi dan misi masing-masing kabupaten/kota. Hasil analisis menunjukkan bahwa masing-masing kabupaten/kota memiliki perbedaan karakteristik sektor unggulannya. Terdapat dua sub sektor yang unggul dihampir semua daerah, yaitu: perikanan dan kehutanan. Secara kumulatif terdapat 86 sub sektor unggulan yang dimiliki oleh semua kabupaten/kota, namun hanya 34sub sektor yang tersirat secara jelas dalam pernyataan visi dan misi masing-masing kabupaten dan kota.Kata kunci : Visi, Misi, Tipologi klassen, Keunggulan regional, Keunggulan absolut, Keunggulan komparatif. Abstract : Regional Government should have vision and mission statements as milestones of agreement with all the actors of development to equalize motion steps in order to actualize all the potential of each of regency and city to reach the ideals of development, i.e.to make more prosperous and dignified society. This research is to chart the potentialeconomy and compare it with the vision and mission statement of regencies and cities in Papua Province, in order to obtain general overview on the ability of accelerating development in each of regency and city. This is a descriptive research. The population of this research is all regency/city in Papua Province, they are, 28 regencies and 1 city. Based on Area Cluster Sampling, 3 (three) regencies in the northern part, 4 (four) regencies/city in the center, and 3 (three) regencies in the southern part of PapuaProvince were chosen. Data is analysed by using the Klassen Typology Model, who mapped the sector into 4 quadrants. Then, compare it with their vision and mission statements of each of regency and city. The results show that each of regency/city has distinctive characteristics in advantage sector. There are 2 sub sectors of excellence exist in all regencies and city, namely fishery and forestry. Cumulatively, there are 86 sub sector flagships that are owned by all districts/cities, but only 34 sub sectors clearly imply the vision and mission statements in each of regency and city.Keywords : Vision, Mission, Klassen typology, Regional advantages, Absolute advantage, Comparative advantage
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bulungan Jaenudin, Jaenudin; Chairunisa, Frida
Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 2 (2015): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah sosok yang masih sering dikaitkan dengan pandangan miring seperti prilaku korupsi, kolusi, nepotisme, tidak disiplin, tidak kompeten, birokrasi yang panjang, inefesiensi. Ada beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap kinerja pegawai negeri sipil yaitu; pendidikan dan pelatihan, disiplin kerja, motivasi kerja, dan kemampuan SDM. Sehubungan dengan  itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor  pendidikan dan pelatihan, disiplin kerja, motivasi kerja, dan kemampuan SDM serta faktor yang paling dominan terhadap kinerja PNS pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bulungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi adalah seluruh pegawai negeri sipil pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bulungan sebanyak 160 orang dan sampel 113 orang yang ditetapkan menggunakan teknik disporportionate stratified random sampling didasarkan pada strata tingkat pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendidikan dan pelatihan (X1), disiplin kerja (X2), motivasi kerja (X3), dan kemampuan SDM (X4) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai (Y), disebabkan  karena kesempatan pendidikan dan pelatihan pegawai didukung anggaran yang cukup besar, komitmen dan ketegasan penegakkan disiplin pegawai, motivasi kerja melalui pemberian TPP yang cukup memadai, serta pemberdayaan SDM secara optimal. Adapun variabel disiplin kerja (X2) yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja (Y). Oleh karena itu harus ada komitmen dalam  penegakkan disiplin kerja secara konsisten karena keberhasilan kinerja ditentukan oleh faktor disiplin.Kata kunci : Kinerja PNS, Disiplin Kerja, Diklat, Motivasi Kerja, Kemampuan SDM Abstract : Civil Servants are seen as figures with negative stigma, regarding corruption behaviour, indiscipline, incompetent, long bureaucratic services, inefficient. It is assumed that there are factors influencing their performances, such as training and development, work discipline, work motivation and ability. Regarding this, the objective of the study is to understand whether training and education, work discipline, work motivation, and ability influenced employee performance and to discover the dominant factor influencing employees’ performance at the secretariat office of Bulungan Regency. The method of the study is an associative method with quantitative approach. The population is 160 employees at the secretariat office of Bulungan Regency and 113 employees are selected with disproportionate stratified random sampling to participate as respondents of the study. The results show that variables of the training and education (X1), work discipline (X2), work motivation (X3), and ability (X4) influenced employee performance. The reasons for this findings are the availability of funding for employees to attend training and education, commitment on law enforcement, allocation of additional TPP that effectively improved employee work motivation, and optimalization of employees’ empowerment. Variable of work discipline (X2) attains the most significant influence on employees’ performance (Y). Accordingly, there must be a commitment to enforce employees’ discipline consistently, because the success of employees’ performance is determined by the factor of discipline.Keywords : Employee Performance, Work Discipline, Training and Education, Work Motivation, Ability. 
Kendala Dan Solusi Dalam Peningkatan Disiplin Pegawai Negeri Sipil Di Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat Thahier, Rohana
Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 1 (2015): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Salah satu indikasi rendahnya kualitas PNS di Pemerintah Daerah adalah banyaknya pelanggaran disiplin yang dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala dan solusi dalam peningkatan disiplin Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data dari kepustakaan dan informan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kendala dalam peningkatan disiplin PNS adalah kurang tegasnya sanksi yang diberikan oleh pejabat yang berwenang serta lunturnya kedisiplinan PNS. Oleh karena itu, diperlukan adanya sanksi/tindakan secara tegas bilamana seorang PNS terbukti melakukan pelanggaran disiplin sebagai solusi yang tujuannya untuk memberikan efek jera dan shock terapi agar PNS yang lain tidak meniru atau melakukan pelanggaran yang lebih berat lagi.Kata kunci : Peningkatan Disiplin, Pegawai Negeri Sipil, Sekretariat Daerah. Abstract : An indication of low quality civil servants in local government is in the number of disciplinary offenses committed. Therefore, this study aims at understanding the problems and solutions of the improvement of civil servants discipline in the Regional Secretary of West Sulawesi Province. This study uses a qualitative method with data from library research and informants. The result of the study shows that problems of improvement of civil servants discipline is the lack of traction on the sanctions providedby the competent authorities, along with undermining discipline by the civil servants. Hence, it is necessary to explicitly sanction or action when a civil servant convicted of breach of discipline as a solution that aim to give a deterrent effect and shock therapy so that civil servants do not imitate others or commit more serious offenses again.Keywords : Improvement of discipline, Civil Servants, Regional Secretary.
Pendekatan Sistem Dalam Menjaga Mutu Pelayanan Pada Rawat Inap Sampuria Puenya Puskesmas Pandauke Kecamatan Mamosalato Kabupaten Morowali Utara Ningsih, Fitriah; Syukur, Alam Tauhid; Kamariah, Najmi
Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 2 (2015): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Puskesmas merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat, dalam hal ini pelayanan Rawat Inap diharapkan mampu memberikan pelayanan yang bermutu dan menyeluruh berdasarkan dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menjelaskan pendekatan sistem dalam menjaga mutu pelayanan pada Rawat Inap Sampuria Puenya Puskesmas Pandauke Kecamatan Mamosalato Kabupaten Morowali Utara. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif- deskriptif yakni mengetahui, menjelaskan, dan mendiskripsikan mutu pelayanan Rawat Inap Sampuria Puenya. Sampel dalam penelitian adalah sebagian petugas dan pasien pada Rawat Inap Sampuria Puenya Puskesmas Pandauke dengan jumlah informan sebanyak 9 informan terdiri dari 6 informan petugas dan 3 orang informan pasien dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan telaah dokumen. Pengolahan data diambil dari data primer yang bersumber dari wawancara, data sekunder melalui analisis teoritis yang bersumber dari buku, laporan, dan foto-foto, dan hasil observasi melalui reduction, display, dan conclusion drawing verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan sistem dalam menjaga mutu pelayanan pada Rawat Inap Sampuria Puenya Puskesmas Mamosalato Kabupaten Morowali Utara dilihat dari aspek masukan (input), aspek proses (process), dan aspek hasil (outcome) belum maksimal.Kata kunci : mutu pelayanan, pendekatan sistem, rawat inap, puskesmas, Kabupaten Morowali Utara. Abstract : Public Health Centre is part of the health care system provided to the community, in this case Inpatient services that are capable to provide quality services and full services, based on standards and procedures that have been set. The purpose of this study is to determine and explain the systems approach in maintaining the quality of services for Inpatients in Sampuria Puenya Pandauke Health Centre of Mamosalato Sub District at North Morowali Regency. This type of research uses descriptive qualitative research method of knowing, explaining and describing quality of Inpatient Services at Sampuria Puenya Pandauke Public Health Centre. Samples are some officers and Inpatients of Sampuria Puenya Pandauke Public Health Centre with a number of informants as much as 9 informants which consists of 6 officers and 3 inpatients. Technique of collecting data is observation, interviews and document analysis. Data is presented by processing primary data through interviews and secondary data processing through theoretical analysis from books, reports, photographs, data and observations and analysis of data through data reduction, display, and conclusion drawing verification. The results show that the system approach in maintaining the quality of services in Inpatient Sampuria Puenya Panauke Health Center at Mamosalato Sub District of North Morowali Regency can be seen from: (a) Aspects of the inputs, Aspects of the processes, and the aspect of the results (outcome) that have not been maximized.Keywords : Services Quality, System Approach, Inpatient, Public Health Centre, Morowali Regency

Page 2 of 18 | Total Record : 175


Filter by Year

2014 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 29 No 2 (2023): Jurnal Administrasi Negara Vol 29 No 1 (2023): Jurnal Administrasi Negara Vol 28 No 3 (2022): Jurnal Administrasi Negara Vol 28 No 2 (2022): Jurnal Administrasi Negara Vol 28 No 1 (2022): Jurnal Administrasi Negara Vol 27 No 3 (2021): Jurnal Administrasi Negara Vol 27 No 2 (2021): Jurnal Administrasi Negara Vol 27 No 1 (2021): Jurnal Administrasi Negara Vol 26 No 3 (2020): Jurnal Administrasi Negara Vol 26 No 2 (2020): Jurnal Administrasi Negara Vol 26 No 1 (2020): Jurnal Administrasi Negara Vol 25 No 3 (2019): Jurnal Administrasi Negara Vol 25 No 2 (2019): Jurnal Administrasi Negara Vol 25 No 1 (2019): Jurnal Administrasi Negara Vol 25 No 1 (2019): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 3 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 3 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 2 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 2 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 1 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 1 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 3 (2017): Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 3 (2017): Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 1 (2017): Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 1 (2017): Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 2 (2015): Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 2 (2015): Jurnal Administrasi Negara Vol 21, No 2 (2015): Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 1 (2015): Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 1 (2015): Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 3 (2014): Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 3 (2014): Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 2 (2014): Jurnal Administrasi Negara Vol 20, No 2 (2014): Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 1 (2014): Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 1 (2014): Jurnal Administrasi Negara More Issue