cover
Contact Name
Erwin Musdah
Contact Email
jan.stialanmks@gmail.om
Phone
+628113157949
Journal Mail Official
jan.stialanmks@gmail.om
Editorial Address
Jl. A.P. Pettarani No.61 Makassar 90222
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Administrasi Negara
ISSN : 14108399     EISSN : 26153424     DOI : -
Jurnal Administrasi Negara menyediakan media untuk mempublikasikan artikel asli berupa pengetahuan baru yang unik dalam bidang administrasi negara. Jurnal ini membuka kesempatan seluas-luasnya untuk publikasi dan berbagi penelitian serta pengembangan upaya berkelanjutan di bidang administrasi. Jurnal Administrasi Negara menerbitkan artikel di bidang admnistrasi negara dengan pendekatan antar disiplin dengan berbagai topik kajian yang meliputi tata pemerintahan, organisasi publik, kebijakan publik pelayanan publik, manajemen, etika birokrasi, serta hukum administrasi/tata pemerintahan. Artikel harus dikirim ke kantor redaksi. Informasi lengkap mengenai cara mengirimkan artikel dan petunjuk untuk penulis tersedia di setiap edisi. Semua artikel yang disampaikan akan diseleksi oleh mitra bebestari (peer reviewed) dan dapat diedit oleh redaksi. Sejak tahun 2014 jurnal ini akan dipublikasikan tiga kali dalam setahun yaitu pada bulan April, Agustus, dan Desember. Tidak ada biaya yang dikenakan untuk publikasi dalam jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 175 Documents
ANALISIS PEREKRUTAN DAN SELEKSI DOSEN DAN KOORDINATOR LAPANGAN PADA UNIVERISTAS NUSA CENDANA II BAJAWA KABUPATEN NGADA Watu, Paskalina Apriany Reba; Chairunisa, Frida; Thahier, Rohana
Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 1 (2017): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPengadaan pegawai yang baik akan membantu terwujudnya tujuan organisasi. Oleh karena itu penting melakukan perekrutan dan seleksi untuk memperoleh dosen dan koordinator lapangan (Korlap) yang sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perekrutan dan seleksi dosen dan Korlap pada Undana II Bajawa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, telaah dokumen dan observasi dengan informan sebanyak lima orang terdiri dari Ketua Pengelola, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Dosen Terbang dan Dosen Kontrak, serta Korlap yang dianggap mampu memberikan informasi seputar pengadaan dosen dan Korlap pada Undana II Bajawa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Aspek Perekrutan belum sesuai standar perekrutan tenaga kependidikan karena masih dipengaruhi oleh kekuatan politik dan hubungan kekerabatan. Juga, perekrutan calon dosen tetap masih mengutamakan putra daerah. Namun secara umum, proses perekrutan sudah sangat baik karena dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Selanjutnya 2 proses penyeleksian dosen/ tenaga kependidikan, sudah sesuai dengan standard dan prosedur yang ada, dimana dosen/ tenaga kependidikan tetap memasukkan syarat yang sudah ditetapkan oleh Undana dan juga mengikuti serangkaian tes, baik tertulis maupun tidak tertulis (wawancara).Kata Kunci: Perekrutan, Seleksi, Dosen, Koordinator Lapangan, Universitas Nusa Cendana II                       BajawaAbstractGood employee recruitment can contribute to the attainment of organizational goals. Therefore it is important to carry out recruitment and selection processes in an attempt to obtain lecturers and field coordinators (Korlap) based on needs in terms of quality and quantity. Therefore, the purpose of this research is to analyze the recruitment and selection of lectures and field coordinators at Undana II Bajawa. The method used is a qualitative descriptive study. Data collection employed interviews, document review and observation techniques. Five informants were involved, consisting of the Chief Manager, Chief Infrastructures, Contract and Fellow Lecturers, as well as field coordinator members who were considered able to provide information about recruitment of lecturer and field coordinator at Undana II Bajawa. The results of this study show that: 1) aspect of recruitment has not conformed to the standards of education personnel recruitment as it is influenced by political forces and kinship. Furthermore, recruitment of candidates for tenured faculty still give a positive discrimination towards “Putra Daerah” (those who were born in the disstrict) In general, however, the process of recruitment has been excellent as it is openly and transparent. Furthermore, 2 the process of selecting faculty / staff, has conformed to the standard lecturers / educators submit terms and conditions set forth by Undana, and they also take a series of tests both written and oral (interview).Keywords: Recruitment, Selection, Lecturer, Field Coordinator, University of Nusa Cendana II BajawaAbstrakPengadaan pegawai yang baik akan membantu terwujudnya tujuan organisasi. Oleh karena itu penting melakukan perekrutan dan seleksi untuk memperoleh dosen dan koordinator lapangan (Korlap) yang sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perekrutan dan seleksi dosen dan Korlap pada Undana II Bajawa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, telaah dokumen dan observasi dengan informan sebanyak lima orang terdiri dari Ketua Pengelola, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Dosen Terbang dan Dosen Kontrak, serta Korlap yang dianggap mampu memberikan informasi seputar pengadaan dosen dan Korlap pada Undana II Bajawa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Aspek Perekrutan belum sesuai standar perekrutan tenaga kependidikan karena masih dipengaruhi oleh kekuatan politik dan hubungan kekerabatan. Juga, perekrutan calon dosen tetap masih mengutamakan putra daerah. Namun secara umum, proses perekrutan sudah sangat baik karena dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Selanjutnya 2 proses penyeleksian dosen/ tenaga kependidikan, sudah sesuai dengan standard dan prosedur yang ada, dimana dosen/ tenaga kependidikan tetap memasukkan syarat yang sudah ditetapkan oleh Undana dan juga mengikuti serangkaian tes, baik tertulis maupun tidak tertulis (wawancara). Kata Kunci: Perekrutan, Seleksi, Dosen, Koordinator Lapangan, Universitas Nusa Cendana II                        Bajawa  AbstractGood employee recruitment can contribute to the attainment of organizational goals. Therefore it is important to carry out recruitment and selection processes in an attempt to obtain lecturers and field coordinators (Korlap) based on needs in terms of quality and quantity. Therefore, the purpose of this research is to analyze the recruitment and selection of lectures and field coordinators at Undana II Bajawa. The method used is a qualitative descriptive study. Data collection employed interviews, document review and observation techniques. Five informants were involved, consisting of the Chief Manager, Chief Infrastructures, Contract and Fellow Lecturers, as well as field coordinator members who were considered able to provide information about recruitment of lecturer and field coordinator at Undana II Bajawa. The results of this study show that: 1) aspect of recruitment has not conformed to the standards of education personnel recruitment as it is influenced by political forces and kinship. Furthermore, recruitment of candidates for tenured faculty still give a positive discrimination towards “Putra Daerah” (those who were born in the disstrict) In general, however, the process of recruitment has been excellent as it is openly and transparent. Furthermore, 2 the process of selecting faculty / staff, has conformed to the standard lecturers / educators submit terms and conditions set forth by Undana, and they also take a series of tests both written and oral (interview). Keywords: Recruitment, Selection, Lecturer, Field Coordinator, University of Nusa Cendana II                  Bajawa
PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG Abubakar, Rodlial Ramdhan Tackbir
Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 1 (2018): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi pegawai terhadap produktivitas kerja Pegawai Dinas Kesehatan Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif melalui penggunaan metode analisis jalur (path analysis) yang dimaksudkan untuk mengetahui besaran pengaruh variabel kompetensi terhadap produktivitas kerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Bandung baik secara simultan maupun secara parsial. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan, pengaruh kompetensi pegawai (X) terhadap produktivitas kerja (Y) sebesar 68,9%. Adapun pengaruh variabel lain (ε) terhadap produktivitas kerja (Y) sebesar 31,1%. Sedangkan secara parsial, pengaruh kompetensi pegawai (X) yang terdiri dari tiga komponen kompetensi meliputi : komponen sikap (X1) berpengaruh positif sebesar 17%. Komponen pengetahuan (X2) berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja (Y) sebesar 42,1%, dan komponen keterampilan (X3) berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja (Y) sebesar 9,8%. Dari ketiga komponen kompetensi pegawai yang memberikan pengaruh dominan secara parsial terhadap produktivitas kerja pegawai adalah komponen pengetahuan (X 2) berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja pegawai (Y) Dinas Kesehatan Kota Bandung sebesar 42,1%. Selanjutnya penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kompetensi Pegawai berpengaruh secara positif terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kota Bandung. Bahwa secara menyeluruh Kompetensi telah dilaksanakan dan dijalankan sesuai dengan faktor-faktor produktivitas kerja. Kata Kunci: kompetensi pegawai; produktivitas kerja; pegawai  AbstractThis research aims to understand the effect of the Bandung Health Office employee competency on their productivity. The research uses quantitative method, particularly path analysis, which reveals the scale of effect of employee competency on productivity, both simultaneously and partially. The result showcases that simultaneously, the effect of employee competency (X) on productivity (Y) is 68.9%, while the effect of other factors (ε) on productivity (Y) is 31.1%. Partially, the influence of employee competency (X) consists of three main components those are attitude (X1) which has positive effect on productivity (Y) by 17%, knowledge (X1) which has positive effect by 42.1%, and skills (X3) which has positive effect by 9.8%. From the three competency components which have partial positive effect on productivity, it can be seen that knowledge (X1) is the dominant partial factor in determining the productivity of Bandung Health Office employees. A conclusion drawn in this research is that employee competency has positive effect on productivity of Bandung Health Office employees. Moreover, the three components of competency which affect productivity have been applied comprehensively.Kata Kunci: employee competency, productivity, employee
HUBUNGAN OPTIMISME MASA PERSIAPAN PENSIUN DENGAN SINDROM PURNA KUASA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) GURU DI KOTA MAKASSAR Rahayu, Puji; Widyastuti, Widyastuti; Ridfah, Ahmad
Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 3 (2017): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gejala sindrom purna kuasa yang dialami oleh individu yang sudah tidak bekerja atau sudah memasuki masa persiapan pensiun sering dialami oleh Pegawai yang akan berakhir maupun telah berakhir masa kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan optimisme masa persiapan pensiun dan sindrom purna kuasa. Metode Penelitian adalah kuantitaif-asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Guru yang ada di kota Makassar dan pengambilan sampel sebanyak 29 orang menggunakan teknik accidental sampling, mengingat penelitian ini bersifat non parametrik dimana sampel boleh berjumlah kurang dari 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara optimisme masa persiapan pensiun dan sindrom purna kuasa, r = - 0,822 (p = 0,000 ). Artinya, semakin tinggi optimisme masa persiapan pensiun maka semakin rendah sindrom purna kuasa pada Tenaga Pengajar (Guru) yang berstatus PNS. Hal tersebut menunjukkan ada pengaruh negatif yang siginifikan antara optimisme masa persiapan pensiun dan sindrom purna kuasa. Implikasi dari penelitian ini adalah sebagai informasi untuk menanamkan sikap optimisme dalam diri untuk menghadapi masa persiapan pensiun agar terhindar dari sindrom purna kuasa.Kata kunci: Pensiun, Masa Persiapan Pensiun, Sindrom Purna Kuasa, Pegawai Negeri Sipil, dan Guru. The symptoms of post power syndrome are often experienced by individuals who are retired or has entered a period prior to retirement. This study aims to determine the relationship between optimism retirement preparation and post power syndrome. This study aims to determine the relationship of optimism during the preparation of retirement and post power syndrome. Research method is quantitative-associative. The population in this research is Civil Servant (PNS) of teachers in Makassar city and sampling of 29 people using accidental sampling technique, considering this research is non parametric where the sample may amount to less than 30 people. The result showed there is a negative relationship between optimism retirement preparation and post-power syndrome, r = - 0.822 (p = 0.000). That is, the higher the optimism of retirement preparation period, the lower the syndrome of powers on the teachers as civil servants. This suggests that there is a significant negative influence between optimism of retirement preparation period and post-power syndrome. This study implicates that it is necessary to instill an optimism attitude in order to face future retirement period as an attempt to avoid the post-power syndrome.Keywords: Retirement, Retirement Preparation, Post-Power Syndrome, Civil Servant, and Teacher. 
MUTU PELAYANAN KESEHATAN POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) LANJUT USIA (LANSIA) DI KELURAHAN TAMMUA KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR Ali, Muhammad Yamin; Muttaqin, Muttaqin; Syukur, Alam Tauhid
Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 1 (2017): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPermasalahan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah bagaimana mutu pelayanan Pos Pelayaan Terpadu (Posyandu) lanjut usia (lansia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu pelayanan kesehatan Posyandu lansia di Kelurahan Tammua Kecamatan Tallo Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif dan dianalisis menggunakan program SPSS versi 23. Survei dilakukan di Kelurahan Tammua Kecamatan Tallo Kota Makassar yang termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Rappokalling. Populasi dalam penelitian ini adalah 1.662 lansia yang telah mendapat pelayanan kesehatan di Posyandu lansia. Penetapan sampel dengan menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling, diperoleh 94 lansia yang terpilih untuk berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek struktur (input) yang mencakup: kemampuan petugas, ketersediaan peralatan kesehatan, ketersediaan obat-obatan, kelengkapan sarana penunjang, akses posyandu lansia, dan kenyamanan posyandu lansia dengan nilai rata-rata 4,68 (ketegori bermutu). Aspek proses yang mencakup: hubungan interpersonal, kecepatan pelayanan, pemeriksaan kesehatan, penjelasan petugas, dan pencatatan dengan nilai rata-rata 4,69 (ketegori bermutu). Sedangkan aspek outcome yang mencakup kepuasan lansia dengan nilai rata-rata 4,83 (kategori puas) dan jumlah kunjungan sebanyak 107 (Mei 2015) meningkat menjadi 115 (Mei 2016). Namun, ketersediaan peralatan pemeriksaan gula darah dan hubungan interpersonal harus ditingkatkan. Secara keseluruhan, pelayanan kesehatan Posyandu lansia dapat memenuhi harapan lansia.Kata Kunci: Mutu Pelayanan Kesehatan, Lanjut Usia (Lansia), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).AbstractThe problem analysed in the study was about service quality integrated services point (Posyandu) for elderly. The objective of the study was to understand the quality of health care at Posyandu for elderly in Tammua village Tallo district of Makassar city. The study applied a survey method with a quantitative approach and analyzed using SPSS version 23. The survey was undertaken in Tammua village of Tallo sub-district of Makassar city, which was service area of Rappokalling public health centre (Puskesms). Population of the study was 1.662 elderly had received health care in elderly Posyandu. Using non-probably sampling with a purposive sampling technique, 94 elderly were selected to participate as respondents in the study. The results of the study showed that the structure aspect (inputs) consisting of staff ability, availability of health facilities, availability of medicines, availability of supporting facilities, access to the elderly Posyandu, and the comfort of the Posyandu scored 4.68 (categorised as qualify). The process aspect consisting of interpersonal relation, speed of service, medical check, explanations officers, and documentation scored 4,69 (categorised as quality). While the outcome aspect consisting of elderly satisfaction scored 4.83 (categorised as satisfied). The number of elderly visit was 107 (May 2015) increased to 115 (May 2016). However, the availability of facility for blood sugar and interpersonal capability of staff should be improved. In overall, the health care at elderly Posyandu could meet the elderly expectation.Keywords: Quality of Health Care, Elderly, Integrated Services Point (Posyandu).
PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERPAJAKAN (SUATU KAJIAN HUKUM DOKTRINAL) Arifki, Nindi Achid; Azmi, Ilima Fitri
Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 1 (2018): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakArtikel ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam penerapan pertanggungjawaban korporasi di Indonesia dalam penyelesaian sengketa perpajakan. Penerapan pertanggungjawaban korporasi di Indonesia sangat dipengaruhi bentuk hubungan kerja direksi, pemilik dan organ perseroan. Hubungan kerja ini berdampak pada adanya ruang lingkup pertanggungjawaban tertentu dari masing-masing bentuk korporasi (yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum). Ruang lingkup yang terbatas ini memberikan konsekuensi tersendiri atas perbuatan hukum korporasi. Seperti halnya perbuatan hukum dalam pemenuhan kewajiban perpajakan, pengaturan subjek hukum sebagai Artificial Person dalam mewakili tindakan dan perbuatan hukum korporasi yang diatur dalam konsep Hukum Perdata, secara khusus juga diatur dalam Undang-undang perpajakan. Pembahasan terkait hal tersebut dikaji dengan menggunakan metode penelitian hukum doktrinal, dimana dengan menggunakan pendekatan hermeneutik guna menerjemahkan doktrin-doktrin yang mendasarinya, sehingga dapat dicapai sebuah kesimpulan bahwa terdapat doktrin lifting the corporate veil berkenaan dengan pengaturan pertanggungjawaban korporasi dalam penyelesaian sengketa perpajakan sehingga penentuan subjek hukum korporasi menjadi lebih luas. Pertanggungjawaban korporasi tidak terbatas pada pengurus saja tetapi dapat mencakup pemegang saham maupun pegendali perusahaan. Kata Kunci: Korporasi, Pajak, Pertanggungjawaban Korporasi, Sengketa Perpajakan Abstract This article attempts to explore deeply on the implementation of corporate accountability in Indonesia in tax dispute resolution. The implementation of corporate accountability in Indonesia is heavily influenced by working relations between manager, owner and corporation. These relations influence the scope of accountability of each form of corporation (with or without legal entity). The limited scope gives a particular consequence toward corporate legal action. Similar to corporate legal action in fulfilling tax duty, the legal subject arrangement as artificial person to represent any corporate legal action that is mentioned in private law concept, also specifically mentioned in Tax Regulation. The discourse on the issue is discussed using doctrinal law research method, by means of hermeneutic approach to translate the doctrine basis. It may be concluded that there is a doctrine of ”lifting the corporate veil” related to the arrangement of corporate accountability in tax dispute resolution  so that the selection of corporate law subject is seen from a wider perspective. Corporate accountability is not only limited to the management board but also includes stockholder and corporate leader. Keywords: Corporation, Tax, Corporate Accountability, Tax Dispute
ANALISIS PENYELENGGARAAN PENGAWASAN INSPEKTORAT KOTA MAKASSAR Manan, Sri Devi Rudy; Mannayong, Jumalia
Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 3 (2017): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian  ini  bertujuan  untuk  memperoleh  informasi  mengenai  penyelenggaraan pengawasaan  dalam  rangka  mewujudkan  perubahan  ke  arah  yang  lebih  baik  dan berdampak  baik  bagi  Satuan  Kerja  Perangkat  Daerah  lingkup  Pemerintah  Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif-kualitatif. Informan dalam penelitian ini yaitu Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan, Kepala Sub Bagian Perencanaan, Ketua Tim Auditor, dan Auditor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk penyelenggaraan pengawasaan, Inspektorat  Kota  Makassar  melakukan  beberapa  proses  yang  menunjang  untuk penyelenggaraan pengawasaan tersebut di antaranya pada pemeriksaan, memeriksa aparatur pemerintah dan dalam bidang keuangan. Kemudian pada proses pengujian ada pengujian bukti fisik/barang yang telah  dilakukan secara transparan dan akurat, serta telah sesuai dengan prosedur/ kebijakan yang ada, juga melakukan pengujian laporan keuangan baik, terpercaya dan accountable. Selanjutnya proses tindak lanjut, yaitu melaksanakan komunikasi dengan Audit dengan cara melakukan pembicaraan kembali  setelah  pemeriksaan,  memantau  tindak  lanjut  dilakukan  dengan  cara mengawal setiap proses atau alur pemeriksaan pada masing-masing instansi terkait, kemudian menyimpulkan status temuan yang pada hal ini hanya berisi kesimpulan atau  rekomendasi  dari  hasil  penyidikan,  untuk  selanjutnya  dilakukanlah  proses penyelesaian yang dilakukan dengan empat cara yang sudah sangat baik dan efektif guna  mempertanggung  jawabkan  apabila  memang  terindikasi  kesalahan  atau penyimpangan. Kata Kunci : Pengawasan Internal, Inspektorat, Pemerintah Kota  Abstract The problem dicussed in this research is how the conducting of supervision done by Inspectorate  of  Makassar  City.  Based  on  these  problems,  this  study  aims  to  obtain information on implementation of the supervision, whether it has been able to realize the change towards a better and good impact for the Regional Device Work Unit (SKPD) government  of  Makassar  City.  The  research  method  is  descriptive  qualitative.  The informants of the study are Head of Evaluation and Reporting Sub Division, Head of Sub Division of Planning, Chairman of Auditor Team, and Auditor. The result of the research concludes that for the implementation of the supervision, the Inspectorate of  Makassar  City  performs  several  processes  that  support  to  carry  out  the implementation of such supervision on the examination, checking the government apparatus and in the financial field. Then in the testing process there is physical/ goods proof testing that has been done transparently and accurately, and has been in accordance with existing procedures/policies, also perform testing financial statements good,  reliable  and  accountable.  Furthermore,  the  follow-up  process,  ie.  carry  out communication with the audit by rediscussing after the examination, monitoring the follow-up done by escorting each process or flow of inspection at each related agencies, then concluded the status of findings which in this case contains only conclusions or recommendations from the results of the investigation, then carried out the process of completion is done with four ways that have been very good and effective in order to account for if it is indicated error or deviation.Keywords: Deviation, Inspectorate, Supervision, Municipality.
EFEKTIVITAS E-PUSKESMAS DI PUSKESMAS KASSI KASSI KOTA MAKASSAR Ganing, Anwar; Firdaus, Muhammad; Chaerunisa, Frida
Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 1 (2017): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakDi era globalisasi teknologi menjadi kebutuhan utama dalam memenangkan persaingan. Khususnya di bidang kesehatan menurut World Health Organization (WHO) salah satu building blocks pembangunan adalah sistem informasi kesehatan merupakan poin kelima dari kerangka kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, tanggap, proteksi resiko keuangan, serta meningkatkan efisiensi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas e-Puskesmas sebagai sarana peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja pada Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan informan yaitu: Pegawai bidang Perencanaan Dinas Kesehatan Kota Makassar, Kepala Puskesmas, Pegawai yang melakukan penginputan data serta pelayanan kepada Pasien, Admin, dan Masyarakat Pengguna e-Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas e-Puskesmas ditinjau dari segi input sumber daya manusia masih belum maksimal, baik dari SDM (Sumber Daya Manusia) Petugas maupun Masyarakat yang menggunakan e-Puskesmas. Namun dari segi sarana prasarana serta dana sudah cukup efektif. Ditinjau efektivitas dari segi proses, penggunaan fitur dalam e-Puskesmas belum efektif karena belum semua fasilitas digunakan hanya fitur seperti loket pendaftaran, poli rawat jalan, apotik, laboratorium. Belum adanya sistem pelaporan online ke Dinas Kesehatan Kota Makassar pada e-Puskesmas oleh karena itu disarankan untuk mengkoneksikan e-Puskesmas kepada pihak penerima laporan yang ada di Dinas Kesehatan Kota Makassar. Pada aspek output, belum adanya pemanfaatan e-Puskesmas oleh masyarakat, oleh karena itu disarankan untuk melakukan sosialisasi dan pembelajaran kepada Masyarakat yang lebih gencar tentang cara pemanfaatan e-Puskesmas.Kata kunci: e-Puskesmas, input, proses, dan output, Puskesmas Kassi-Kassi.Abstract In the era of globalization, technology becomes a prime need in order to lead the competition. Particularly in health, according to the World Health Organization (WHO) one of the building blocks health development is the health information system is the fifth point of the health framework that aims to improve health, responsiveness, financial risk protection, and improve efficiency. Therefore, this study aims to determine the effectiveness of e-Puskesmas as a means of improving service quality and performance at Kassi Kassi Puskesmas Makassar. This research uses qualitative description method with informants that are: Planning Officers of Health Office of Makassar City, Head of Puskesmas, Officers that performing data entry and service to Patient, Admin Officers, and Community of e-Puskesmas Kassi Kassi Makassar. The results showed that the effectiveness of e-Puskesmas, in terms of human resource input, is still not fully applied, both from Officers as well as the Community that use e-Puskesmas, but in terms of infrastructure and funds are quite effective. In terms of process effectiveness, the use of features in e-Puskesmas has not been effective because not all facilities are used, only several features such as registration booths, outpatient, pharmacies, laboratories. The absence of an online reporting system to the Health Office of Makassar City in e-Puskesmas is therefore recommended to connect e-Puskesmas to the report recipients in the Health Office of Makassar. In the aspect of output, the lack of utilization of e-Puskesmas by the community, therefore it is advisable to socialize and to inform the Community more vigorous about how to use e-Puskesmas.Keywords: e-Puskesmas, input, process, and output, Kassi-Kassi Puskesmas.
HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN PERILAKU PRESENTEEISM PERAWAT RUMAH SAKIT X MAKASSAR Buranda, Gledy Febriani; Jufri, Muhammad; Indahari, Nur Afni
Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 1 (2018): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPerawat merupakan profesi yang rentan mengalami stres kerja akibat tekanan waktu dan beban kerja yang tinggi. Stres kerja yang dialami oleh perawat dapat mendorong pada perilaku presenteeism, yaitu kondisi ketika karyawan tetap memaksakan diri untuk hadir bekerja meskipun dalam kondisi yang tidak sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan perilaku presenteeism perawat. Responden pada penelitian sebanyak 50 orang perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit X Makassar yang diambil dengan metode total sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala stres kerja perawat (α = 0,859) dan skala presenteeism (α = 0,816). Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan korelasi spearman diperoleh nilai r = 0,653 dan nilai p < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara stres kerja dengan perilaku presenteeism perawat di RS. X Makassar. Presenteeism dapat memengaruhi produktivitas kerja perawat, sehingga sangat penting bagi rumah sakit untuk mengotrol stres kerja perawat untuk mengurangi munculnya perilaku  presenteeism dan menghindari dampak negatif dari perilaku presenteeism.Kata Kunci : Stres Kerja, Presenteeism, Perawat.Abstract Nurse is a job susceptible to occupational stress for timing pressure and high burden of workload. Occupational stress of nurses could force them into presenteeism behavior, the condition when employee push themself to still working although not in good and healthy condition. The aim of this study was to find correlation between occupational stresses with nurses presenteeism. Samples of this study were 50 nurses of inpatient room of X Hospital in Makassar which taken by using total sampling method. Measuring instruments used in this study were nurses job stress scale (α = 0,859) and presenteeism scale (α = 0,816). Using hypothetical test of Spearman correlation, results found r = 0,653 and p = < 0,05. The result means there was positive correlation between occupational stresses with nurses presenteeism on X Hospital in Makassar. Presenteeism can affect the productivity of nurses, so it is important for hospitals to control the nurses occupational stress to reduce the appearance of presenteeism and avoid the negative impact of presenteeism.Keywords: Occupational stress, Presenteeism, Nurse
KUALITAS PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL DI PUSKESMAS PITUMPANUA KABUPATEN WAJO Marsi, Bidya; Amir, Irawaty
Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 3 (2017): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPuskesmas  sebagai  fasilitas  kesehatan  tingkat  pertama  memberikan  pelayanan kesehatan sehingga merupakan ujung tombak bagi pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan dan pelayanan kesehatan baik pada masyarakat sehat maupun sakit, baik untuk  pelayanan  rawat  jalan  maupun  rawat  inap.  Untuk  itu  kualitas  pelayanan kesehatan menjadi hal penting dalam organisasi pelayanan kesehatan karena dapat meningkatkan  efisiensi  dan  efektifitas  pelayanan  kesehatan,  meningkatkan penerimaan  masyarakat  terhadap  pelayanan  kesehatan  dan  dapat  melindungi penyelenggara pelayanan kesehatan dari kemungkinan timbulnya gugatan hukum. Untuk  itu  penelitian  ini  bertujuan  untuk  menganalisis  kualitas  pelayanan  pasien pasien  rawat  jalan  Peserta  Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  di  Puskesmas Pitumpanua Kabupaten Wajo. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, telaah dokumen dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Pasien Rawat Jalan Peserta BPJS yang berkunjung pada bulan Maret sampai bulan Mei 2017, dengan jumlah sampel 147 orang  dengan  menggunakan  purposive  sampling  dan  data  dianalisis  dengan menggunakan tabel frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan pasien Pasien Rawat Jalan Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di Puskesmas Pitumpanua  Kabupaten  Wajo  berada  pada  peringkat  berkualitas,  baik  dilihat  dari dimensi persyaratan, prosedur, waktu pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, maklumat pelayanan, dan penanganan pengaduan, saran dan masukan. Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan maka ada beberapa hal yang disarankan dan masih memerlukan perhatian seperti kenyamanan ruang poliklinik, kecepatan waktu  pelayanan  di  loket  kartu,  penjelasan  mengenai  informasi  fungsi  dan  cara konsumsi obat pada pelayanan di ruang obat, keramahan pelayanan di ruang obat, informasi jenis pelayanan yang tersedia di tiap ruangan rawat jalan, dan menambah ketersediaan kotak saran di ruang rawat jalan. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Puskesmas.Abstract Puskesmas as first-rate health facilities provide health services so that is the spearhead for health development at the sub-district level, health services for both healthy and sick people, both for outpatient and inpatient services. Therefore, the quality of health services is important in the organization of health services because it can improve the efficiency and effectiveness of health services, increase public acceptance of health services and can protect health service providers from possible legal claims. Therefore, this study aims to analyze the quality of patient service of outpatients participating Social Insurance Administrative Agency (BPJS) at Pitumpanua Health Center Wajo Regency. The method used is descriptive quantitative. Data collection techniques used questionnaires, document review and interviews. The populations in this study were all outpatients of BPJS members who visited from March to May 2017, with a sample size of 147 people using purposive sampling and data were analyzed using frequency tables. The results of this study indicate that the service of outpatients participating Social Insurance Administrative Agency at Pitumpanua Health Center of Wajo Regency is  in  the  rank  of  good  quality,  seen  from  the  dimension  of  requirement,  procedure, service  time,  executive  competence,  implementer  behavior,  service  announcement, suggestions and inputs. However, to improve the quality of service then there are some things that are suggested and still require attention such as the convenience of the polyclinic unit, the speed of service time at the counter card, the explanation of the function information and the way of drug consumption on the service in the medicine room, information on the types of services available in each outpatient room, and to increase the availability of suggestion boxes in the outpatient room. Keywords: Service Quality, Social Insurance Administrative Agency, Puskesmas.
PENERAPAN PRINSIP CITIZEN’S CHARTER PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN GOWA Rani, Renny Puteri Harapan; Imbaruddin, Amir; Muttaqin, Muttaqin
Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 1 (2018): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penerapan prinsip citizen’s charter pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Informan penelitian sebanyak 12 orang, yang terdiri dari Kepala Dinas 1 orang, Kepala Bidang 2 orang, Kepala Seksi 4 orang, dan Penerima Layanan Perizinan dan Non Perizinan 6 orang. Prosedur pengolahan dan analisis data adalah analisis kualitatif yang dilakukan melalui lima tahapan yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPM PTSP Kabupaten Gowa belum sepenuhnya menerapkan prinsip citizen’s charter sebagaiamana teori Oliver dan Drewry, yakni standar pelayanan yang tinggi (higher standard), keterbukaan (openness) pelayanan, informasi (information) pelayanan, tidak diskriminasi (non discrimination) pelayanan, daya respon (responsiveness) pelayanan, keluhan (grievances) pelayanan, karena belum ada kerjasama dengan lembaga pengawasan independen dan tanda charter (petunjuk arah) pelayanan; belum ada publikasi struktur organisasi lengkap dengan nama-nama pejabat yang berwenang dan publikasi biaya pelayanan secara munual dan daring; belum ada publikasi informasi target kinerja dan capaian pelaksanaan kinerja secara daring; belum memiliki peraturan mengenai jaminan kesamaan hak bagi penerima layanan; belum adanya permintaan tanggapan penerima layanan oleh pegawai atas pelayanan yang diberikan; belum adanya kerjasama dengan lembaga independen sebagai mediator antara pihak DPM-PTSP Kabupaten Gowa dengan penerima layanan apabila tidak terjadi kesepakatan penyelesaian keluhan atau pengaduan.Kata Kunci: Prinsip Citizen’s Charter; Pelayanan Perizinan, Kualitas Pelayanan Perizinan. AbstractThe purpose of this research is to know and analyze the application of citizens charter principle to the Department of Investment and One Stop Service of Gowa Regency. The research method used is qualitative method. Data collection techniques through interviews, observation and document review. The research informants are 12 people, consisting of Head of Service 1 person, Head of Division 2 persons, Head of Section 4 person, and Service Licensing and Non Licensee 6 people. Processing and data analysis is a qualitative analysis conducted through five stages of data collection, data reduction, data display, data verification, and conclusion. The results show that DPM PTSP Gowa Regency has not fully applied the principle of citizens charter as the theory of Oliver and Drewry, namely higher service standard, service openness, service information, non-discrimination service, service responsiveness, service grievances, as there is no cooperation with independent oversight agencies and charter signatures (directions) of service; there is no publication of the complete organizational structure with the names of authorized officials and the publication of the cost of services in a munual and online manner; no publication of performance target information and performance performance achievements online; does not yet have a regulation on guarantee of equal rights for the beneficiaries; the absence of requests for service recipient response by the employee for the services provided; the absence of cooperation with independent institutions as mediator between the DPM-PTSP Gowa District with the recipient of service in the event of no agreement on the settlement of complaints or complaints.Keywords: Principles of Citizens Charter, Licensing Service, Quality of Licensing Services.

Page 4 of 18 | Total Record : 175


Filter by Year

2014 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 29 No 2 (2023): Jurnal Administrasi Negara Vol 29 No 1 (2023): Jurnal Administrasi Negara Vol 28 No 3 (2022): Jurnal Administrasi Negara Vol 28 No 2 (2022): Jurnal Administrasi Negara Vol 28 No 1 (2022): Jurnal Administrasi Negara Vol 27 No 3 (2021): Jurnal Administrasi Negara Vol 27 No 2 (2021): Jurnal Administrasi Negara Vol 27 No 1 (2021): Jurnal Administrasi Negara Vol 26 No 3 (2020): Jurnal Administrasi Negara Vol 26 No 2 (2020): Jurnal Administrasi Negara Vol 26 No 1 (2020): Jurnal Administrasi Negara Vol 25 No 3 (2019): Jurnal Administrasi Negara Vol 25 No 2 (2019): Jurnal Administrasi Negara Vol 25 No 1 (2019): Jurnal Administrasi Negara Vol 25 No 1 (2019): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 3 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 3 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 2 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 2 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 1 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 1 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 3 (2017): Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 3 (2017): Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 1 (2017): Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 1 (2017): Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 2 (2015): Jurnal Administrasi Negara Vol 21, No 2 (2015): Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 2 (2015): Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 1 (2015): Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 1 (2015): Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 3 (2014): Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 3 (2014): Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 2 (2014): Jurnal Administrasi Negara Vol 20, No 2 (2014): Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 1 (2014): Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 1 (2014): Jurnal Administrasi Negara More Issue