cover
Contact Name
Teguh Triyono
Contact Email
teknik@unwiku.ac.id
Phone
+6281804888643
Journal Mail Official
teknik@unwiku.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Beji KarangsalamPurwokerto 53152, Banyumas, Jawa Tengah
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Teodolita: Media Komunikasi Ilmiah di Bidang teknik
ISSN : 14111586     EISSN : 27226204     DOI : -
Teodolita adalah jurnal imiah Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto yang merupakan wadah informasi berupa hasil penelitian, studi literatur maupun karya ilmiah terkait. Jurnal Teodolita terbit 2 kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Memuat materi yang membahas tentang ilmu-ilmu teknik seperti sipil, arsitektur, elektro dan informatika. Pembahasan yang diberikan diharapkan dapat menambah wawasan bagi siapa saja yang membacanya. Kontribusi makalah dari berbagai pihak baik di dalam lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus sangat redaksi harapkan agar dapat memberikan pengetahuan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2011)" : 7 Documents clear
ANALISA DAN USULAN KOREKSI STRUKTUR TANAH PADA SUPERMARKET KEBUMEN AKIBAT PENURUNAN BANGUNAN Basuki Basuki
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.093 KB) | DOI: 10.53810/jt.v12i1.72

Abstract

AbstraksiPenurunan bangunan merupakan permasalahan yang melibatkan penurunan daya dukung / kuat geser tanah, fenomena  alam gempa yang sulit diprediksi dan kegagalan desain struktur. Analisa dibuat untuk mendapatkan jawaban mekanisme terjadi penurunan dan mendapatkan solusi menghentikan penurunan dengan melakukan serangkaian perbaikan struktur tanah bawah bangunan maupun solusi lain yang dimungkinkan untuk dilaksanakan.Kata Kunci: Penurunan Bangunan.
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN VISITOR CENTER TAMAN KOTA PURWOKERTO Chrisna Pudyawardhana
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v12i1.68

Abstract

AbstrakPenelitian ini membahas tentang identifikasi terhadap risiko Keselamatan  dan Kesehatan Kerja penilaian risiko-risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang terjadi, serta bagaimana tindakan penanganan terhadap risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada kegiatan proyek pembangunan Visitor Center Taman Kota Purwokerto. Dalam  penelitian ini akan digunakan metode penilaian menggunakan matriks penilaian risiko  yang bersumber dari AS/NZS 4360:2004 Risk Management Standard. Dari penelitian ini diperoleh risiko tertinggi, yaitu: Hot Working (welding, cutting) terdapat risiko pekerja terpercik api las dengan total indeks risiko sebesar 1457.Kata kunci: Management risiko, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
PERANCANGAN DAN REALISASI MODEL PROTOTIPE TURBIN AIR TYPE SCREW UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DENGAN HEAD RENDAH DI INDONESIA Atiyah Barkah
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v12i1.69

Abstract

AbstraksiAkibat dari krisis energi yang terjadi di dunia, terutama akibat keterbatasan bahan bakar minyak yang mengakibatkan mengurangi ketersediaan listrik,  maka diadakanlah penelitian-penelitian untuk membuat Pusat Tenaga Listrik Mikrohidro (PTLMH) dengan memanfaatkan bermacam tipe turbin air. Salah satu dari tipe turbin yang sangat berpotensi untuk pembangkit listrik mikrohidro pada sungai-sungai di Indonesia adalah Turbin Screw Turbin Screw ini didunia baru mulai dikembangkan terutama di Eropa pada akhir tahun 2007 yanga lalu dan masih merupakan proyek uji coba. Turbin screw ini sangat cocok untuk sungai-sungai di Indonesia karena pengoperasian turbin ini hanya memerlukan head turbin yang rendah (H<10 m), dimana keadaan ini sangat cocok untuk kebanyakan potensi alam di Indonesia yang mempunyai sungai dengan head yang rendah. Selain dari sungai, juga dimungkinkan untuk memanfaatkan potensi saluran irigasi yang telah ada. Apabila ditinjau dari segi investasi pembangunan pembangkit listrik tersebut adalah sangat  sebanding dengan hasil yang diperoleh. Saat ini ketersediaan data-data spesifikasi teknis yang berkaitan dengan aplikasi Turbin Screw masih sangat langka, oleh sebab itu perlu dibuatkan model protoptipe tubin jenis ini untuk dapat dilakukan pengujian-pengujian untuk mendapatkan parameter yang berpengaruh pada pemilihan dan pengoperasian Turbin Screw.  Pada penelitian ini telah dilakukan perancangan model  Turbin Screw  dan sekaligus pembuatannya. Keywords : Turbin Srew, head rendah, model, perancangan
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM PERSPEKTIF EKOLOGIS Susatyo Adhi Pramono
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v12i1.70

Abstract

AbstractHuman is never satisfied with anything that has been achieved because of the satisfaction is temporary; human has always wanted to get something more than what he had accomplished. That is why development is always ongoing or sustainable.Now the problem is how we can go through stages of development it smoothly and safely, so that all development plans that have been implemented can be properly fulfilled. The difficulty is that there are still many problems that exist around us. Social problems, economic, cultural, and political issues is a challenge that still exists in sustainable development in Indonesia is which all of them must be addressed both the sectors and integrated manner. It is necessary for unity of movement which is more intensive development, effective, and comprehensive.Key words: sustainable development, environmental impact
PEMBANGUNAN UNDERPASS KM 319 + 370 ANTARA BUMIAYU – KRETEK LINTAS CIREBON – KROYA DENGAN METODE PENYANGGA Dwi Sri Wiyanti
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v12i1.71

Abstract

AbstractA railroad crossing that intersects with a road is called a plot railway or also known as railway cross level. The railway cross level is a railroad that crosses in the same level (at the junction area) with roads, paths, or other railways without using a bridge/link. With a plot railway, the risk of traffic accidents between vehicles and train will be even greater. This is because on the railway cross level there is an intersection between road transport modes and that of train (that have different movement characteristics) on the same field so that it has a high-risk traffic accident.The risk of accidents like that on the railway cross level could be solved with a railroad crossing that is not at the same plot like the underpass. On the underpass, because the track used by the vehicles and trains are different, they do not affect each other. By making observations on the underpass construction project across Cirebon KM 319 +389 – Kroya, it can be concluded that with a good construction method the project will run smoothly according to the planned target without disrupting the schedules of trains that pass above.  Key word : underpass, railway cross level, lintas Cirebon – Kroya, construction method
PRODUKTIVITAS PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA PADA DINDING RUMAH TINGGAL Iwan Rustendi
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v12i1.67

Abstract

AbstraksiPenentuan besarnya nilai produktivitas merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk mengetahui besarnya peningkatan produktivitas yang dapat diterapkan dalam proyek konstruksi. Penentuan nilai produktivitas itu sendiri memerlukan kelengkapan data di lapangan, dimana dalam penelitian ini data yang akan diambil dikhususkan untuk mengetahui besarnya produktivitas pekerjaan pemasangan batu bata dengan mengambil data pada pemasangan batu bata untuk dinding pada bangunan perumahan yang berlokasi di Jalan Mas Cilik Purwokerto. Untuk mendapatkan nilai produktivitas diperlukan data sekunder yang diperoleh dengan melakukan pembacaan literature dan jurnal teknik sipil tentang produktivitas dan pasangan batu bata, serta data primer berupa gambar proyek, data proyek dan pengamatan langsung dilapangan. Produktivitas merupakan rasio kegiatan (output) dan masukan (input), dalam penelitian ini yang disebut sebagai output adalah luasan dinding yang terpasang sedangkan input dalam hal ini adalah durasi atau waktu total pengerjaan pasangan. Hasil analisis data dari pengamatan di lapangan pada pekerjaan pasangan batu bata pada proyek rumah tinggal dapat diambil kesimpulan bahwa produktivitas tertinggi yaitu sebesar 3,13 m2/jam sedangkan produktivitas terendah yaitu sebesar 2,23 m2/jam dengan jumlah pekerja 1 orang tukang dan 1 orang pembantu tukang. Sedangkan rata-rata produktivitasnya adalah 2,77 m2/jam.Kata Kunci : pasangan batu bata, produktivitas
TINJAUAN PERENCANAAN KOTA ABAD PERTENGAHAN Dwi Jati Lestariningsih
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v12i1.282

Abstract

Karakter  Kota  Abad  Pertengahan  merupakan  proses  pertumbuhan  kota  dari peradaban  yang  tidak  aman  kepada  peradaban  baru.  Pada  kota-kota  awal  Abad Pertengahan  kebanyakan  kota  tumbuh  tidak  terencana  (organic  growth),  contohnya  kota Cesky Krumlov. Selanjutnya pada pertengahan Abad Pertengahan kondisi kota-kota menjadi tidak  aman,  sehingga  dibangun  benteng-benteng  sebagai  pertahanan,  sehingga  tumbuh menjadi kota benteng. Perencanaan kota baru pada akhir Abad Pertengahan menggunakan pola  grid  iron  pada  lahan  kosong  contohnya  kota  Monpazier.  Market  square  dan  gereja merupakan ciri khas Kota Abad Pertengahan.   Perencanaan  kota  Abad  Pertengahan  dipengaruhi  oleh  kondisi  social,  ekonomi  dan politik.  Bangunan-bangunan  Kota  Abad  Pertengahan  dibangun  dengan  skala  manusia, sehingga  lebih  manusiawi.  Terjadi  kebangkitan  ekonomi  di  masa  Abad  Pertengahan, ditandai  dengan  banyaknya  kegiatan  perdagangan.  Akibatnya  adalah,  square  mengalami perubahan  fungsi  dari  simbol  kekuasaan  pada  masa  Yunani  dan  Romawi  menjadi  pusat kegiatan ekonomi di Kota Abad Pertengahan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7