Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

DESALINASI AIR LAUT MENGGUNAKAN METODE REVERSE OSMOSIS SEBAGAI SOLUSI KRISIS AIR BERSIH DI INDONESIA Atiyah Barkah
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v11i2.61

Abstract

AbstraksiPenyediaan kebutuhan air bersih di Indonesia saat ini masih minim. Di kota-kota besar pelayanan penyediaan air bersih baru mencapai 45 persen, sedangkan di pedesaan  baru sebesar 10 persen. Ini membuktikan terjadinya krisis air bersih di Indonesia, yang merupakan unsur  vital dalam kehidupan manusia. Seseorang tidak dapat bertahan hidup tanpa air, karena itu air sebagai salah satu penopang hidup bagi manusia. Pengolahan pengadaaan air dalam skala besar sangat penting, sehingga akan membantu masyarakat dalam mengelola air. Pengolahan air dengan desalinasi merupakan cara lama untuk mendatangkan air dalam skala besar namun untuk memperbaiki cara desalinasi konvensional diperlukan cara khusus dan modern, tidak hanya itu juga cara tersebut harus murah dan tahan lama. Ada beberapa metode untuk menangani kelangkaan air tersebut. Salah satunya dengan “desalinasi air laut dengan metode reverse osmosis”.Kata kunci: desalinasi, air laut, reverse osmosis
KAJIAN TANAH AMBLAS PADA RUAS JALAN MENUJU TPA WLAHAR KECAMATAN KALIBAGOR, KABUPATEN BANYUMAS ATIYAH BARKAH; RENI SULISTYAWATI
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 22, No 2 (2021): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v22i2.420

Abstract

ABSTRAK Ruas Jalan Menuju TPA Wlahar Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas berulang kali mengalami ambles dan longsor lereng pada beberapa titik. Ambles dan longsor menimbulkan masalah transportasi karena ruas jalan ini akan menjadi jalur utama menuju ke TPA yang sedang di bangun. Ambles dan longsor meliputi hampir seluruh lebar badan jalan dengan panjang longsoran lebih kurang 35meter. Tujuan penelitian adalah mengkaji karakteristik tanah dasar jalan dan stabilitas lereng Ruas Jalan Menuju TPA Wlahar tersebut. Kajian dilakukan untuk menemukan jawaban penyebab terjadinya longsor lereng dan ambles di ruas jalan tersebut. Karakteristik tanah dasar dianalisis dengan pendekatan parameter batas-batas Atterberg. Hasil analisis menunjukkan tanah dasar dibawah timbunan Ruas Jalan tersebut, endapan fluvial yang sangat mudah sekali longsor bila tidak dalam kondisi tertahan. Tanah jenis ini mempunyai karakteristik tanah yang kurang baik, karena sering menimbulkan penurunan yang berlebihan, gerakan dinding penahan tanah, keruntuhan lereng, dan lain-lain. Stabilitas lereng. Analisis daya dukung tanah pada Ruas Jalan tersebut menggunakan metode PCI dan perhitungan CBR laboratorium. Adapun data yang diperlukan dalam penelitain adalah data sekunder dan data primer yang didapat dari lokasi jalan tersebut. Dari hasil Analisa, didapatkan hasil sebagai berikut: Berat Jenis Tanah (2,354-2,411)gr/cm3, CBR Laboratorium untuk kepadatan 95% (0,860-3,300)% untuk kepadatan 100% (0,740-2,350)%, Tanah dasar (subbase) ruas jalan tersebut, mempunyai nilai Batas plastis antara 27,579– 0,808 dan indeks plastisitas antara 22,641–31,992. termasuk tanah yang mempunyai sifat plastisitas sedang. Batas Cair antara 53,392-62,800% . Kemudian, nilai batas susu tantara 6,762-41,436%. Kata-kata Kunci : Karakteristik tanah, Struktur Tanah, indeks plastisitas
Pusat Batik Banyumasan Dengan Pendekatan Kearifan Lokal Di Purwokerto Atiyah Barkah; Aqmarina Safitri
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 17, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v17i2.276

Abstract

Batik menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dibudidayakan. Batik sudah diakui oleh masyarakat Internasional (UNESCO) ditetapkan sebagai ‘Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity)’. Purwokerto merupakan penghasil batik khas Banyumasan yang memiliki potensi wisata batik yang menyebar membuat wisatawan kurang efisien waktu dalam menjangkau titik-titik lokasi industri batik tersebut. Permasalahan yang muncul pada perancangan Pusat Batik Banyumasan di Purwokerto adalah bagaimana upaya untuk merencanakan dan merancang Pusat Batik Banyumasan yang mewadahi kegiatan yang berhubungan dengan wisata batik yang efisien bagi wisatawan. Tujuannya adalah untuk memenuhi wadah kegiatan yang berhubungan dengan informasi dan promosi, penjualan, serta produksi dan penjualan Batik Banyumasan dengan pendekatan Kearifan Lokal. Desain arsitektur yang sesuai dengan perencanaan pusat batik ini menggunakan metode pendekatan aspek Kearifan Lokal karena mempertimbangkan aspek kearifan lokal yang masih ada di lingkungan setempat. Konsep pusat batik ini akan menerapkan konsep Kearifan Lokal terhadap bangunan yang mencakup konsep zona ruang, orientasi bangunan, bentuk dan tampilan bangunan, serta struktur bangunan yang erat kaitannya dengan unsur Kearifan Lokal.Kata Kunci:Batik, Batik Banyumasan, Pusat Batik, Purwokerto, Kearifan Lokal.
PERANCANGAN DAN REALISASI MODEL PROTOTIPE TURBIN AIR TYPE SCREW UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DENGAN HEAD RENDAH DI INDONESIA Atiyah Barkah
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v12i1.69

Abstract

AbstraksiAkibat dari krisis energi yang terjadi di dunia, terutama akibat keterbatasan bahan bakar minyak yang mengakibatkan mengurangi ketersediaan listrik,  maka diadakanlah penelitian-penelitian untuk membuat Pusat Tenaga Listrik Mikrohidro (PTLMH) dengan memanfaatkan bermacam tipe turbin air. Salah satu dari tipe turbin yang sangat berpotensi untuk pembangkit listrik mikrohidro pada sungai-sungai di Indonesia adalah Turbin Screw Turbin Screw ini didunia baru mulai dikembangkan terutama di Eropa pada akhir tahun 2007 yanga lalu dan masih merupakan proyek uji coba. Turbin screw ini sangat cocok untuk sungai-sungai di Indonesia karena pengoperasian turbin ini hanya memerlukan head turbin yang rendah (H<10 m), dimana keadaan ini sangat cocok untuk kebanyakan potensi alam di Indonesia yang mempunyai sungai dengan head yang rendah. Selain dari sungai, juga dimungkinkan untuk memanfaatkan potensi saluran irigasi yang telah ada. Apabila ditinjau dari segi investasi pembangunan pembangkit listrik tersebut adalah sangat  sebanding dengan hasil yang diperoleh. Saat ini ketersediaan data-data spesifikasi teknis yang berkaitan dengan aplikasi Turbin Screw masih sangat langka, oleh sebab itu perlu dibuatkan model protoptipe tubin jenis ini untuk dapat dilakukan pengujian-pengujian untuk mendapatkan parameter yang berpengaruh pada pemilihan dan pengoperasian Turbin Screw.  Pada penelitian ini telah dilakukan perancangan model  Turbin Screw  dan sekaligus pembuatannya. Keywords : Turbin Srew, head rendah, model, perancangan
PENANGGULANGAN BANJIR DANKEKERINGAN AKIBAT SAMPAHORGANIK MENGGUNAKAN SUMUR RESAPAN BIOPORI Atiyah Barkah; Reni Sulistyawati AM
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 19, No 2 (2018): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v19i2.263

Abstract

Environmental problems due to waste, can cause flooding and drought, this has become a globalproblem. environmental pollution in Indđonesia is very worrying. smog disasters and floods that hit partsof Indonesia due to human behavior that is not sensitive to the environment. In addition, various forms ofair, soil and water pollution can be witnessed through the surrounding environment. the problem offloods and droughts that hit many cities in Indonesia.Although the shape is small, the presence of biopori infiltration holes has an important function ofinfiltration holes which are important for natural balance, especially in urban areas, having the functionof maintaining soil conditions in urban areas. Biopori infiltration holes, like city pores, can increaserainwater absorption. This hole also functions to drain water so that it can become water reserves forunderground water. That way, biopori can prevent flooding and drought. other benefits, biopori can beused to make compost. The waste in the biopori hole is eaten by termites, then the worms and microbesare broken down into compost. The results can be taken to fertilize the plants.Key words: Flood, Droughts, Garbage, Biopore Infiltration HolesABSTRAKPermasalahan lingkungan hidup akibat sampah dapat menyebabkan banjir dan kekeringan, hal ini telahmenjadi permasalahan global. Pencemaran lingkungan di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan.Bencana kabut asap d a n b a n j i r yang melanda sebagian wilayah di Indonesia karena perilakumanusia yang tidak peka terhadap lingkungan. Selain itu berbagai bentuk pencemaran udara, tanah, dan airdapat disaksikan melalui lingkungan di sekitar. Masalah banjir dan kekeringan yang banyak melandaberbagai kota di IndonesiaMeski bentuknya kecil, keberadaan lubang resapan biopori memiliki fungsi penting. Lubang resapan yangpenting untuk keseimbangan alam, terutama di perkotaan, mempunyai fungsi untuk menjaga kondisi tanahdan air tanah di wilayah perkotaan. Lubang Resapan Biopori, ibarat pori-pori kota yang bisa meningkatkanresapan air hujan. Lubang ini juga berfungsi mengalirkan air sehingga mampu menjadi cadangan air bagiair bawah tanah. Dengan begitu, biopori bisa mencegah banjir dan kekeringan. Manfaat lainnya, bioporibisa dipakai untuk membuat kompos. Sampah di dalam lubang biopori dimakan rayap lalu diuraikan cacingserta mikroba menjadi kompos. Hasilnya bisa diambil untuk menyuburkan tanaman. Hal perlu diperhatikandalam pengembangan ke depan adalah diasukkannya unsure edukatif di dalam taman.Kata Kunci: Banjir, Kekeringan, Sampah, Lubang Resapan Biopori
PENYUSUNAN DOKUMEN UKL – UPL PADA PLTMh SIGEBANG KECAMATAN WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA Atiyah Barkah
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 10, No 2 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v10i2.51

Abstract

AbstraksiSalah satu solusi menghadapi masalah kelistrikan terutama di daerah perdesaan adalah Pembangkit listrik tenaga air skala mikro. Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan organisasi luar negeri maupun lembaga sosial dalam negeri /investor telah memulai kegiatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMh) sejak akhir dasawarsa 80-an. Setiap kegiatan pembangunan, selalu disertai dengan perubahan-perubahan terhadap lingkungan. Perubahan lingkungan ini terjadi karena setiap pembangunan akan memanfaatkan sumberdaya alam, maupun sumberdaya buatan yang terdapat dalam lingkungan. Hanya saja perubahan ini ada yang menimbulkan dampak besar dan penting, tetapi ada pula yang tidak menimbulkan dampak besar dan penting, baik positif maupun negatif.Berdasarkan hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan studi tentang analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) untuk mengantisipasi terjadinya dampak negatif atau kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi akibat pembangunan PLTMh Sigebang. Sementara, jika tidak menimbulkan dampak besar dan penting, maka diwajibkan untuk menyusun pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL – UPL). Hal ini, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1999 tentang AMDAL.Kata Kunci: UKL-UPL, PLTMh, Sigebang
TINJAUAN PENGGUNAAN ABU SISA PEMBAKARAN BATU BARA PABRIK DILEM TERHADAP KUAT TEKAN BETON Dwi Sri Wiyanti; Taufik Dwi Laksono; Atiyah Barkah
KURVATEK Vol 5 No 2 (2020): November 2020
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v5i2.1816

Abstract

Many concrete study studied the use of substitute material that is fly ash, a coal combustion product from the steampowered electric generator. Coal is also used by PT. SCI, a Dilem leaves processing industry in Purbalingga regency. To determine whether the utilization of the residual ash from coal combustion of Dilem leaves industry meet the required compressive strength, a study was conducted on the compressive strength of concrete that use coal combustion ashes from PT SCI. The purpose of this study is to find out the effect of using coal combustion ash on concrete compressive strength and to find out the deviation in compressive strength of concrete that produced with the 10%, 12.5%, 15%, and 17.5% of coal combustion ashes on the weight of cement. The use of coal combustion ash affects the compressive strength of concrete and 12.5% of coal combustion ash as a cement substitution gives the maximum compressive strength that is 23.0 Mpa.Keywords: Concrete, Compressive Strength of Concrete, Fly Ash, Coal Combustion Ash
OPTIMASI POLA OPERASIONAL WADUK PENJALIN KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES TERHADAP KEBUTUHAN IRIGASI Kevin Pratama Nataniel; Novi Andhi Purwono; Atiyah Barkah
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 23, No 2 (2022): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v23i2.454

Abstract

Waduk Penjalin terletak di wilayah selatan Kabupaten Brebes tepatnya di Kecamatan Paguyangan Desa Winduaji. Waduk Kapasitas tampungan Waduk Penjalin tidak terlalu besar dengan volume rata – ratanya yaitu sekitar 9,25 juta m³. Penelitian ini diawali dengan melakukan analisis data sekunder yang didapat. Data – data kemudian diolah untuk mendapatkan besar debit bangkitan 10 tahun mendatang, serta kebutuhan air untuk irigasi berdasarkan pola tanam rencana. Studi diakhiri dengan simulasi pola pengoperasian waduk. Hasil studi ini diharapkan dapat membantu memberikan solusi untuk pengelola Waduk Penjalin dan diharapkan Pola Operasi Waduk Penjalin dapat berfungsi sebagai waduk yang Optimal terutama untuk Desa Winduaji.Berdasarkan hasil analisis debit bangkitan dengan menggunakan metode Thomas – Fiering dalam rentang tahun 2021 – 2031 didapatkan debit paling kecil sebesar 0 m3/bulan, dan debit terbesar yang mencapai 102.526.180,61 m3/bulan, dengan kebutuhan irigasi didapat kebutuhan terkecil adalah 0 m3/bulan, sedangkan kebutuhan irigasi terbesar didapat pada masa penyiapan lahan / land preparation untuk penanaman padi jenis (nedeco/prosida) varietas unggul dengan luas irigasi rencana sebesar 200 Ha untuk Desa Winduaji, maka kebutuhan irigasinya menjadi 676.026,68 m3/bulan. Berdasarkan hasil analisis water balance didapat peluang keandalan Waduk Penjalin sebesar 99,242% untuk 10 tahun kedepan sampai tahun 2031, dapat disimpulkan bahwa untuk 10 tahun kedepan ketersediaan air pada Waduk Penjalin masih ada dan dapat digunakan secara Optimal. Kata Kunci : Waduk Suplesi, Pola Operasi, Waduk Penjalin, Optimal.
ANALISIS JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH PDAM BANYUMAS PADA WILAYAH PELAYANAN SPAM PATIKRAJA DENGAN SOFTWARE EPANET 2.0 Anisa Dela Oktafia; Novi Andhi Purwono; Citra Pradipta Hudoyu; Atiyah Barkah
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 24, No 1 (2023): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v24i1.474

Abstract

ABSTRAK Air bersih merupakan kebutuhan dasar di setiap lingkungan hidup. Penyediaan air bersih di kota dikelola oleh Perusahan Daerah Air Minum (PDAM), tidak semua wilayah bisa terjangkau dan terlewati jalur distribusi air bersih. Dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, tentunya semakin bertambahnya kebutuhan manusia terhadap konsumsi air bersih. Pertumbuhan penduduk berpotensi menyebabkan peningkatan jumlah pelanggan PDAM dan seiring waktu akan mengalami perubahan terhadap penggunaan pola konsumsi kebutuhan air, yang menyebabkan kebutuhan air bersih akan mengalami peningkatan, disisi lain ketersediaan air semakin menurun. Dalam penelitian ini, akan dianalisis kemampuan jaringan distribusi air bersih tahun 2031 dan studi perencanaan kebutuhan air bersih tahun tahun 2031 PDAM Banyumas pada wilayah pelayanan SPAM Patikraja dengan aplikasi program Epanet 2.0.Berdasarkan data hasil analisis jaringan distribusi air bersih PDAM Kabupaten Banyumas pada wilayah pelayanan SPAM Patikraja, diperoleh bahwa nilai kebutuhan air tahun 2021 sebesar 17,137 liter/detik masih dibawah kapasitas sumber air baku sedangkan tahun 2031 sebesar 34,438 liter/detik kebutuhan air melebihi kapasitas sumber air baku. Nilai tekanan tiap node tahun 2021 dan 2031 sesuai ketentuan DPU. Kecepatan aliran dalam pipa dari seluruh jumlah pipa tahun 2031 yang sesuai dengan kecepatan yang dijinkan yaitu 1,15 m/detik. Nilai rata - rata kehilangan energi tahun 2031 sebesar 4,431 m/km. Kata kunci: Node, pipa, Epanet 2.0, jaringan distribusi air bersih.