cover
Contact Name
Imam Syafa'at
Contact Email
-
Phone
+6224-8505680
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Menoreh Tengah X/22 Sampangan Semarang » Tel / fax : 0248505680 / 0248505680
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Majalah Ilmiah MOMENTUM
ISSN : 24069329     EISSN : 24069329     DOI : -
Core Subject : Education,
"MOMENTUM" adalah sebuah Jurnal Ilmiah yang dikelola oleh Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim dengan ISSN cetak 0216-7395. Terbit setahun dua kali yaitu tiap bulan April dan Oktober. Lingkup bidang yang dapat dipublikasikan di jurnal ini adalah teknik mesin, teknik kimia dan teknik informatika
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2013)" : 11 Documents clear
ANALISIS KEAUSAN BAJA ST60 MENGGUNAKAN ALAT TRIBOTESTER TIPE PIN ON DISC DENGAN VARIASI KONDISI PELUMAS Nurul Ala Besihi; Darmanto Darmanto; Imam Syafa'at
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 9, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v9i2.917

Abstract

Penggunaan pelumas pada alat  pengujian  tribometer  Pin-on-Disc  sangat berpengaruh sekali pada spesimen uji. variasi kondisi pelumas yang di gunakan adalah pelumas SAE 140, SAE 40 dan pengujian tanpa pelumas dengan satu jenis material uji baja St 60. Alat yang  digunakan pada  penelitian ini  adalah alat  tribometer Pin-on-Disc  yang  dirancang  dengan desain  yang simpel. Hasil penelitian  ini  menunjukkan bahwa pada pengujian material yang menggunakan pelumas  SAE  140  dengan  SAE  40  terlihat  hasil perbedaan  yang  sangat  kecil  yaitu  0.00131 m3/N.m  dan 0.00121  m3/N.m, sedangkan  pada  pengujian  tanpa  pelumas menunjukkan penurunan berat material yang sangat besar yaitu 0.0304 m3/N.m.Kata kunci; Pin-on-Disc, Pelumasan, Keausan
PENGUATAN USAHA PENGASAPAN IKAN “SIDO MAKMUR” KETAPANG KABUPATEN KENDAL Indah Hartati; Laeli Kurniasari; Darmanto Darmanto; Hasan Hasan
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 9, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v9i2.918

Abstract

Salah  satu  sentra  produksi  ikan  asap  di  Kabupaten  Kendal adalah  di  desa  Ketapang Kecamatan Kendal yang tergabung dalam Kelompok Usaha Pengasapan Ikan Sido Makmur. Permasalahan  yang  dihadapi  oleh  Kelompok  Usaha  Pengasapan  Ikan  Sido  Makmur  antara lain:  penggunaan  tungku  konvensional  menghasilkan  asap  yang  menimbulkan  gangguan kesehatan  terhadap  masyarakat  sekitar,  penggunaan  tungku  konvensional  menyebabkan produk  memiliki  penampakan  yang  kurang  menarik,  belum  terlaksananya  cara  produksi pangan yang baik, belum memiliki siup, p-irt, label halal dan desain kemasan yang baik, belum dilaksakannya sistem manajemen usaha yang baik dan belum adanya perluasan pangsa pasar. Guna mengatasi permasalah mitra, solusi yang ditawarkan adalah sebagai berikut:  perbaikan proses produksi melalui aplikasi tungku pengasapan tertutup; pelatihan penguatan usaha yang meliputi pelatihan mengenai cppb, perijinan dan pelabelan halal,; pelatihan penataan sistem manajemen  dan  perluasan  pangsa  pasar.  Aplikasi  tungku  pengasapan  sistem  tertutup dilaksanakan  dengan  mendesain,  mempabrikasi,  menguji  coba  dan  mengaplikasikan  tungku pengasapan  ikan.  Penguatan  usaha  dilakukan  dengan  melakasanakan  pelatihan  dan penyuluhan  CPPB,  pengemasan,  perijinan  dan  pelabelan  halal.  Berdasarkan  hasil  uji penggunaan tungku pengasapan ikan sistem tertutup, dihasilkan ikan asap dengan rasa yang tidak  berbeda  dengan  ikan  asap  yang  diasapi  menggunakan  tungku  konvensional.,  namun memiliki penampakan serta higienitas ikan asap yang lebih baik. Hasil pelatihan penguatan usaha  telah  dapat  memberikan  wawasan  kepada  kelompok  Sido  Makmur  mengenai  cara produksi  pangan  yang  baik,  cara  pengawetan  melalui  pengemasan  vakum,  prosedur  untuk mendapatkan  PIRT,  dan  prosedur  untuk  mendapatkan  sertifikat  halal.  Hasil  pelatihan manajemen usaha  mikro  telah  dapat  memberikan  wawasan  mengenai cara  mengelola  usaha kecil pengasapan ikan serta wawasan mengenai pemasaran produk. Diskusi perluasan pangsa pasar  dapat  memetakan  potensi  pasar  yang  dapat  disasar  meliputi  pemasaran  melalui pameran  produk  unggulan  daerah,  toko  oleh-oleh  khas  kendal,  pasar  modern  kendal  serta outlet kelompok Sido Makmur.Kata Kunci: ikan asap, sido makmur, ketapang, tungku, pengasapan
ANALISA PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TUANG PADA PENGECORAN SQUEEZE TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PRODUK SEPATU KAMPAS REM DENGAN BAHAN ALUMINIUM (Al) SILIKON (Si) DAUR ULANG Parwening Sabdo Hermawan; Helmy Purwanto; Sri M. Bondan Respati
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 9, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v9i2.919

Abstract

Pegecoran squeeze adalah pengecoran dengan pengaruh tekanan pada saat pembekuan logam cair dan merupakan  pengabungan antara  proses  pengecoran dan penempaan. Penelitian ini bertujuan  untuk  mempelajari  pengaruh  temperatur  tuang  terhadap  struktur  mikro  dan kekerasan  hasil  pengecoran  squeeze  (squeeze  casting)  pada  aluminium  daur  ulang  sepatu kampas rem  yang beredar di pasaran. Paduan dilebur pada tungku peleburan  kemudian  pada temperatur  600,  700,  dan  800°C  dituang  ke  dalam  cetakan.  Cetakan  dikondisikan    pada temperatur  300°C  dan  spesimen  ditekan  pada  tekanan  squeeze  66,58  MPa.  Sebagai pembanding  dilakukan  pengecoran  tuang tanpa tekanan.  Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengecoran  squeeze  mampu  mengurangi  cacat  porositas  sebesar  30,  5%,  struktur  silikon semakin  halus,  meningkatkan  dan  meratakan  distribusi  kekerasan  Brinell.  Penambahan temperatur tuang tidak signifikan terhadap kenaikan nilai kekerasan.Kata kunci: pengecoran squeeze, temperatur tuang, struktruk mikro, kekerasan
PEMISAHAN GINGEROL DARI RIMPANG JAHE SEGAR MELALUI PROSES EKSTRAKSI SECARA BATCH Hargono Hargono; Fitra Pradhita; Margaretha Praba Aulia
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 9, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v9i2.920

Abstract

Jahe  mengandung  gingerol  yang  sangat  bermanfaat  dalam industri farmasi dan makanan. Gingerol dapat di gunakan dalam crosslinking pati untuk mengikat-silangkan rantai karbon pada pati sehingga memiliki sifat mendekati gandum. Gingerol di pasaran jarang tersedia, mahal harganya dan berkualitas rendah, sehingga perlu dipelajari metode ekstraksi gingerol untuk menghasilkan gingerol berkualitas tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mencari variabel paling berpengaruh dalam ekstraksi gingerol dari rimpang jahe segar dengan menggunakan variabel suhu ekstraksi, berat jahe, dan ukuran partikel jahe, selanjutnya dilakukan optimasi ekstraksi gingerol dari variabel yang paling berpengaruh. Penelitian ini dilakukan dengan metode ekstraksi menggunakan pelarut n-hexane dan dilakukan secara batch. Variabel terikat adalah volume n-hexane 300 ml, kecepatan pengadukan 450 rpm, dan waktu ekstraksi 1jam dengan pengambilan sampel setiap 10 menit.Sedangkan variabel berubahnya adalah suhu ekstraksi 50 dan 60 oC. Berat jahe masing-masing 50 dan 75 g; ukuran partikel jahe 10 x 10 x 1 mm; dan 5 x 5 x 1 mm. Prosedur penelitian ini yaitu persiapan awal bahan dengan mencuci dan memperkecil ukuran jahe segar sesuai dengan variabel. Pembuatan kurva standar dimaksudkan untuk analisis gingerol. Analisis gingerol hasil percobaan dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer. Dari hasil penelitian didapat bahwa berat jahe adalah variabel paling berpengaruh dalam ekstraksi gingerol. Kondisi optimum yang di dapat adalah saat berat jahe 75 g, di ekstraksi menggunakan pelarut 300 ml n-hexane menghasilkan gingerol dengan konsentrasi 498 ppm.Kata Kunci: gingerol, crosslinking, rimpang jahe, n-hexane, oleoresin
PEMBUATAN BIOETANOL DARI PATI UMBI KIMPUL (Xanthasoma Sagittifolium ) Sukaryo Sukaryo; Bakti Jos; Hargono Hargono
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 9, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v9i2.921

Abstract

Bioetanol  merupakan  energi  terbaharukan  yang  dapat  mengatasi  krisis  energi  yang disebabkan  berkurangnya  energi  yang  berbasis  fosil.  Produksi  bietanol  umumnya menggunakan  bahan  yang  mengandung  karbohidrat  sebagai  bahan  baku  umumnya  yang digunakan  sumber  makanan  pokok  pengganti  beras    misalnya  ketela.  Salah  satu  alternative bahan  baku  yang  tidak  mempengaruhi  sumber  makanan  pokok  adalah  umbi  kimpul  ( Xanthasoma sagittifolium .). Umbi kimpul kandungan karbohidratnya sekitar  34,2 gr per 100 gr  berat  bahan   Proses  yang  umum  digunakan  adalah  fermentasi.  Diharapkan  perolehan alkohol lebih banyak dengan memvariasikan waktu fermentasi ( 1, 3, 5, 7 dan 9 ) hari ,  jumlah enzim α-amilase ( 1; 1,5; 2; 2,5; dan 3 ) dan glukoamilase yang ditambahkan ( 1; 1,5; 2; 2,5; 3 ).  Proses  ini  terdiri  tiga  tahap  yaitu  likuifikasi,  sakarifikasi  dan  fermentasi.  B ioetanol  yang diperoleh kadarnya  9 % dalam waktu fermentasi  7 hari. Sedangkan dengan   enzim α-amilase dan  glukoamilase  2  ml  diperoleh  alkohol  masing  –  masing  kadarnya  9,5  %  .    Hasil  studi menunjukan  bahwa  umbi  kimpul  tersebut    dapat  digunakan  sebagai  sumber  bahan  untuk memproduksi bioetanol.Kata kunci:  umbi kimpul, fermentasi dan  bioetanol
HUBUNGAN JENIS BAHAN BAKAR DENGAN KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR BERTRANSMISI CVT, SEMI-OTOMATIK DAN MANUAL Mastain Budiharto; Tabah Priangkoso
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 9, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v9i2.922

Abstract

Konsumsi bahan bakar pada kendaraan bermotor banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya jenis bahan bakar yang digunakan. Penelitian  ini dimaksudkan untuk mengetahui  pengaruh  angka  oktan  yang  terkandung  pada  bahan  bakar  terhadap  konsumsi bahan  bakar  sepedamotor  dengan  transmisi  berbeda.  Bahan  bakar  yang  digunakan  pada motor  uji  adalah  produksi  Pertamina  yaitu  Premium  (RON  88),  Pertama  (RON  92),  dan Pertamax Plus  (RON 95). Sedangkan kendaraan yang digunakan pada penelitian ini adalah Honda  Beat  (110  cc)  bertransmisi  continuous  variable  transmision  (CVT),  Yamaha  Vega-R (110  cc)  bertransmisi  semi-automatic  dan  Suzuki  Satria-Fu  bertransmisi  manual.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan bakar PertamaxPlus dengan RON paling tinggi  paling  efisien  dibandingkan  dengan  jenis  bahan  bakar  lain  yang  memiliki  RON  lebih rendah.Kata Kunci: Sepeda motor, bahan bakar minyak, RON, transmisi
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTAMAX DAN PERTAMAX PLUS TERHADAP PERFORMA SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN DINAMOMETER CHASSIS Umar Farouk Abul Haq; Tabah Priangkoso
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 9, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v9i2.923

Abstract

Salah  satu  Informasi  yang  jarang  disampaikan  adalah  unjuk  kerja  performa  kendaraan bermotor, khususnya pada sepeda motor. Padahal informasi ini sangat penting bagi konsumen untuk memilih sepeda motor yang akan dibeli. Untuk mengetahui performance sebuah sepeda motor harus melakukan uji performa mesin motor, yang dapat dilakukan dengan menggunakan dinamometer  chassis.  Pengujian  ini  dilakukan  guna  untuk  menganalisis  performa  sepeda motor  berbahan  pertamax  dan  pertamax  plus  pada  pembukaan  throttle  50  %  dan  25  %. Pengujian  dilakukan  untuk  3  motor  yang  berbeda  dengan  kapasitas  mesin  110  cc  pada transmisi  1,  2,  3,  dan  4.  Hasil  pengujian  menunjukkan  bahwa  pengujian  menggunakan pertamax plu menyebabkan, daya dan torsi yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar pertamax, yaitu terjadi peningkatan sebesar rata-rata 7,76  %.Kata kunci; Dinamometer, uji daya dan torsi, bahan bakar pertamax dan pertamax plus.
PENGARUH JENIS PELUMAS MESIN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR Amir Rouf Abul ‘Ashim; Tabah Priangkoso
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 9, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v9i2.924

Abstract

Jenis  pelumas  mesin  mempengaruhi  konsumsi  bahan  bakar kendaraan  bermotor.  Jenis pelumas  dibedakan  menurut  viskositasnya.  Jenis  pelumas  dengan  viskositas  tinggi  akan menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, begitu juga sebaliknya.  Penelitian  ini bertujuan  untuk  menganalisis  pengaruh  jenis  pelumas  terhadap  konsumsi  bahan  bakar kendaraan.  Perbedaan  viskositas  pelumas  ditunjukkan  dari  spesifiasi  pelumas  mesin  yang digunakan  pada  sepeda  motor  uji  dengan  SAE  10W40,  SAE  15W40  dan  SAE  20W40. Kendaraan  yang  digunakan  sebagai  kendaraan  uji  adalah  sepeda  motor  Suzuki  Satria  Fu 150cc, Suzuki Smash 110cc dan Yamaha Vega R 110cc dengan bahan bakar Premium produksi PT  Pertamina.  Pengukuran  konsumsi  bahan  bakar  dilakukan  dengan  mengendarai  sepeda motor  uji  pada  jalan  raya  dengan  arus  lalu  lintas  normal.  Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa semakin rendah nilai SAE pelumas maka SAE konsumsi bahan bakarnya akan semakin kecil,  begitupun  sebaliknya  bila  nilai  SAE  semakin  tinggi  maka  konsumsi  bahan  bakarnya semakin besar.  Penggunaan pelumas SAE 10W40  menghasilkan konsumsi bahan bakar  ratarata  37,76  km/L,  SAE  15W40  sebesar  35,81  km/L  dan  SAE  20W40  sebesar  34,79  km/L. Peningkatan efisiensi karena penggunaan pelumas SAE 10W40 dibanding SAE 15W40 sebesar 5,44% ,  dibanding SAE 20W40 sebesar 8,56%. Sedangkan penggunaan SAE 15W40 dibanding pelumas SAE 20W40 memberikan pengingkatan efisiensi sebesar 2,93%.Kata Kunci: SAE,sepeda motor, konsumsi bahan bakar.
ANALISA PENGARUH VARIASI TEKANAN PADA PENGECORAN SQUEEZE TERHADAP KEKERASAN PRODUK SEPATU KAMPAS REM DENGAN BAHAN ALUMINIUM (Al) SILIKON (Si) DAUR ULANG Muhammad Syaiful Nurkholiq; Helmy Purwanto; Sri M. Bondan Respati
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 9, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v9i2.925

Abstract

Pengecoran  squeeze  adalah  proses  pengecoran  dimana  logam cair  dibekukan  dibawah tekanan  tinggi  dengan  menggunakan  tenaga  hidrolik,  proses  ini  pada  dasarnya mengkombinasikan keuntungan dari proses tempa dan pengecoran. Tujuan  dari penelitian ini adalah  untuk  mengetahui  pengaruh  tekanan  terhadap  struktur  mikro  dan  kekerasan  pada proses  pengecoran  squeeze  pada  paduan aluminium  daur  ulang  pada  produksi  kampas  rem sepeda  motor.  Paduan  dilebur  pada  tungku  peleburan  dan  dituang  pada  temperatur  700°C pada cetakan yang dipanaskan pada temperatur 400°C, kemudian diberikan variasi tekanan 125,71  MPa,  188,57  MPa  dan  251,43  MPa.  Hasil  pengujian  menunjukkan  bahwa  semakin tinggi  tekanan  yang  diberikan  dapat  mengurangi  cacat  penyusutan,  struktur  silikon  makin halus, dan meningkatkan nilai kekerasan.Kata kunci: kekerasan, pengecoran squeeze, struktur mikro, tekanan
ANALISIS KEAUSAN BAJA St.40 MENGGUNAKAN TRIBOTESTER PIN-ON-DISC DENGAN VARIASI KONDISI PELUMAS Anang Rohadi; Darmanto Darmanto; Imam Syafa'at
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 9, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v9i2.926

Abstract

Keausan pada suatu  komponen  sistem permesinan  banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah  satu  diantaranya  jenis  material  dan  pelumas  yang  digunakan.  Penelitian  ini dimaksudkan  untuk  mengetahui  pengaruh  pelumas  terhadap  keausan  pada  suatu  material komponen  permesinan.  Material  yang  digunakan  pada  pengujian  ini  adalah  material  baja jenis baja karbon rendah yaitu: baja  St.40  .  Sedangkan variasi pelumas  yang digunakan pada penelitian ini adalah Tanpa pelumas, Pelumas SAE 40, Pelumas SAE 140.  Penelitian Keausan Baja  St.40  Menggunakan  Tribotester  Pin-on-disc  Dengan  Variasi  Kondisi  Pelumas menunjukkan  bahwa;  penggunaan  pelumas  yang  memiliki  nilai  vikositas    tinggi,  mempunyai pengaruh    faktor  keausan  terkecil  sebesar  0,4.10⁻4 mm 3/N.m pada  variasi  pelumas menggunakan SAE 140 dan Faktor keausan tertinggi sebesar  26,9.10⁻4 mm3/N.m pada tanpa pelumas.Kata Kunci; Pin-on-disc, Variasi Pelumas , Material Baja St.40

Page 1 of 2 | Total Record : 11