cover
Contact Name
INTEKNA
Contact Email
intekna@poliban.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
intekna@poliban.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Articles 694 Documents
Sistem Pendukung Keputusan Identifikasi Rumah Tangga Terindikasi Miskin Menggunakan Metode Simple Additive Ferry Sobatnu; Henyningtyas Suhel; Rahmi Hairidawati
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 17 No 1 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 1, Mei 2017: 1 - 78
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v17i1.488

Abstract

Kemiskinan adalah suatu kondisi ketidakmampuan secara ekonomi untuk memenuhi standar hidup rata-rata masyarakat di suatu daerah. Kondisi ketidakmampuan ini ditandai dengan rendahnya kemampuan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok baik berupa pangan, sandang, maupun papan. Kemampuan pendapatan yang rendah ini juga akan berdampak berkurangnya kemampuan untuk memenuhi standar hidup rata-rata seperti standar kesehatan masyarakat dan standar pendidikan. Banjarmasin pada tahun 2014 memiliki jumlah penduduk sebanyak 666.223 jiwa. Angka ini meningkat pada tahun 2015 menjadi 675.440 jiwa. Berdasarkan sebaran jumlah penduduk kota Banjarmasin, dapat diketahui bahwa tingkat penduduk terbanyak berada di kecamatan Banjarmasin Selatan yaitu sekitar 23,34 persen. Pertambahan jumlah penduduk tersebut secara tidak langsung berdampak pada jumlah rumah tangga terindikasi miskin di Kota Banjarmasin. Untuk Mengetahui kajian identifikasi rumah tangga terindikasi miskin di Kelurahan Kelayan Selatan dengan analisis spasial SIG. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey dengan pengambilan data secara acak (Proportional Random Sampling) dan menggunakan metode analisis pembobotan (scoring) dengan (SAW) Simple Additive Weighting. Hasil dari pembuatan peta rumah tangga terindikasi miskin Kelayan Selatan mencapai 1.109.748 (28,91%) dan tingkat rumah tangga tidak terindikasi miskin mencapai 1.225.977 (31.94%) beserta dengan informasi didalamnya yaitu data sekunder dan data primer
Analisis Pelaporan Aktivitas Pengelolaan Lingkungan Pada Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Bio Energi Lea Emilia Farida; Andriani Andriani; Henny Susilowati
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 17 No 1 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 1, Mei 2017: 1 - 78
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v17i1.489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai aktivitas pengelolaan lingkungan hidup serta bagaimana perusahaan menyajikan aktivitas tersebut dalam laporan keuangan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui kajian literatur dan menganalisis data empiris 2 perusahaan sampel energi terbarukan bio energi dari 50 perusahaan energi terbarukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan bersedia mengalokasikan dana rata-rata 10 % hingga 20% untuk pengelolaan lingkungan hidupnya, menunjukan perusahaan cukup peduli dengan upaya perbaikan lingkungan.
Modul Pembangkit Listrik Tenaga Surya Untuk Aplikasi Beban Rendah (600 W) Rahmat Hidayat; Zuraidah Zuraidah; Jazuli Fadil; Muhammad Firdaus; Muhammad Mursalin; Muhammad Ridwan; Muhammad Rizki
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 17 No 1 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 1, Mei 2017: 1 - 78
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v17i1.490

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai jenis sumber daya energi dalam jumlah yang cukup melimpah. Letak Indonesia berada pada daerah khatulistiwa, maka wilayah Indonesia akan disinari matahari selama 10 sampai dengan 12 jam dalam sehari. Data ditjen listrik dan pengembangan energi pada tahun 1997, kapasitas listrik tenaga surya diindonesia terpasang mencapai 0,88 MW dari potensi yang tersedia 1,2 × 109 MW. Energi surya melalui konversi dimanfaatkan menjadi energi listrik yang diperoleh dengan sistem fotovoltaik (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) pembangkit listrik tenaga surya diarahkan agar dapat dimamfaatkan oleh para pemakai didaerah terpencil yang tidak mungkin dijangkau oleh jaringan PLN.
Promosi Dan Keputusan Penggunaan E-Banking Pada Pt Bank Bri (Persero)Tbk Hikmayanti Huwaida
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 17 No 1 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 1, Mei 2017: 1 - 78
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v17i1.491

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui promosi dan keputusan penggunaan E-Banking pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Ahmad Yani Banjarmasin. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden sebanyak 50 orang yang melakukan transaksi pada frontliner. Hasil penelitian menunjukan bahwa Nasabah Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Unit Ahmad Yani Banjarmasin 58% mengenal Produk E-Banking. Produk E-Banking dijelaskan pada saat pembukaan rekening. Nasabah Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Unit Ahmad Yani Banjarmasin 34% mengetahui semua jenis produk E-Banking melalui media iklan. Nasabah mengenal Produk E-Banking dengan persentase di atas 50% menggunakan media iklan televisi, brosur, baleho, Xbanner, dan spanduk. Media iklan yang persentase nya di bawah 50% yaitu iklan radio, koran, dan majalah. Selain media iklan nasabah Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Unit Ahmad Yani Banjarmasin mengetahui semua jenis produk E-Banking dari keluarga, kerabat dan teman, dan menyatakan biaya administrasi E-Banking cukup terjangkau. Pada media iklan yang persentase nya di bawah 50% seperti iklan radio, koran, dan majalah perlu ditingkatkan. Pengguna E-Banking pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Ahmad Yani Banjarmasin memutuskan menggunakan E-Banking 56% setelah adanya promosi penjualan secara langsung, 56% datang secara langsung ke bank, 52% berdasarkan pengalaman orang lain, 76% karena faktor teknologi, dan 78% menyatakan produk sangat bermanfaat, aman, mudah dan menghemat waktu dalam bertransaksi.
Strategi Pelayanan Teller Untuk Meningkatkan Kepuasan Nasabah Pada Pt Bri Kcp Kayutangi Banjarmasin Sri Imelda
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 17 No 1 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 1, Mei 2017: 1 - 78
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v17i1.492

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi pelayanan teller dalam melayani nasabah, dan strategi teller yang baik dalam melayani nasabah guna tercapainya kepuasan nasabah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Data yang digunakan data primer dan sekunder. Teknik menentukan sampel adalah non probability sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik data descriptive kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan persentase terbesar sebesar 18% nasabah merasa tidak puas terhadap pemberian solusi atas suatu permasalahan secara terinci dan paham (Assurance). Layanan teller yang diberikan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk KCP Kayu Tangi Banjarmasin masih belum memuaskan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk KCP Kayu Tangi Banjarmasin yaitu dengan meningkatkan kinerja pelayanan atau kualitas pelayanan menggunakan TERRA. Untuk mencapai kualitas pelayanan yang baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Teller antara lain pelanggan/nasabah adalah raja, teller adalah cerminan citra perusahaan, menciptakan kesan positif kepada nasabah. Menjaga penampilan seorang teller, menjaga keramahan dan kesopanan selama berinteraksi dan prinsip melayani dengan hati, dan meningkatkan lagi skill yang dimiliki teller seperti kesigapan/kecakapan kerja agar nasabah merasa puas.
Strategi Penetapan Tarif Sewa Ruang Konsensioner Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin Riswan Yunida; Muhammad Teguh Nuryadin; Linda Permanasari; Akhmad Nazlianoor
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 17 No 1 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 1, Mei 2017: 1 - 78
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v17i1.493

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan menemukan strategi yang dapat digunakan, mengetahui dan menganalisa sistem penetapan harga sewa ruang yang digunakan PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa, observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan pada peneilitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu peneliti mendiskrpsilan dan menggambarkan sebuah fenomena dan temuan dalam penelitian yang berkaitan dengan penetapan tarif sewa konsensioner pada Bandara syamsuddin Noor Banjarmasin. Dalam hasil penilitian menunjukkan bahwa dengan adanya wacana pengembangan dan perubahan status Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin menjadi Bandara Internasional dengan status Bandara tipe A yang dengan kata lain akan dinaikan dari status sebelumnya yang hanya Bandara Domestik yang mengakibatkan banyak perusahaan lain tertarik ingin mengembangkan usahanya dengan menjadi mitra usaha PT Angkasa Pura I (Persero) dengan menyewa ruang-ruang yang tersedia di terminal Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin yang artinya PT Angkasa Pura I (Persero) perlu penetapkan dan menyesuaikan harga sewa ruang pada konsensioner terhadap pengembangan dan perubahan status bandara yang baru. Pendekatan strategi harga yang dipilih dan cocok untuk diterapkan dalam penelitian ini adalah strategi harga penetapan harga produk yang sudah mapan yaitu dengan menaikan harga tarif konsensioner yang didasarkan dari meningkatnya status bandara menjadi tipe A atau Internasional yang juga akan menambah profitabilitas dari tenant yang menyewa di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin. Dan pendekatan strategi Harga yang kedua jga dilakukan dalam penelitian ini yaitu strategi kepemimpinan harga yaitu dengan berubahnya status bandara menjadi internasional dan dicanangkan Bandara Syamsuddin Noor menjadi Banjadara terbesar di Kalimantan maka Bandara Syamsuddin Noor akan menjadi pemimpin pasar dan juga berimbas pada konsensioner yang ada didalamnya karena pasar sasarmn akan lebih potensial dalam menghasilkan peningkatan keuntungan bagi tenant yang menyewa dan tentunya bagi Bandara Syamsuddin Noor itu sendiri.
Analisis Mutu Pelayanan Pendidikan Di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin Priyougie Priyougie; Ahsanul Haq
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 17 No 1 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 1, Mei 2017: 1 - 78
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v17i1.495

Abstract

Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin sebagai salah satu institusi pemberi jasa di bidang pendidikan khususnya di bidang pelayanannya kepada masyarakat yang menjadi pelanggannya. Agar dapat dievaluasi mutu pelayanannya, salah satunya diteliti dengan mengukur ekspektasi dan persepsi pengguna jasa (mahasiswa) yang diberikan berdasarkan lima dimensi kualitas pelayanan yaitu bukti fisik (tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance) dan empati (emphathy). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) gambaran ekspektasi, (2) gambaran persepsi, (3) kesenjangan antara ekspektasi dan persepsi, dan (4) gambaran mutu tentang pelayanan pendidikan di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin. Hasil penelitian yang menunjukkan kesenjangan (gap) terbesar antara ekspektasi dan persepsi adalah peralatan laboratorium yang modern, luas ruang perpustakaan yang memadai dan ketersediaan lapangan parkir yang memadai., sehingga masuk dalam klasifikasi kualitas buruk. Variabel yang memiliki performance dan importance di atas rata-rata, adalah hal yang berkenaan dengan kompetensi dosen (seperti penguasaan dan ketuntasan materi, kesabaran dan perhatiannya pada mahasiswa), kebijakan jurusan yang memperhatikan kondisi sosial dan ekonomi mahasiswa, kepedulian jurusan terhadap aktivitas religi dan sosial mahasiswa, kepedulian jurusan terhadap bakat dan kreativitas mahasiswa, dan rasa aman mahasiswa ketika kuliah serta adanya bantuan beasiswa bagi mahasiswa.
Pengembangan Skill Guna Meningkatkan Kinerja Sekretaris Pada Pt Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Selatan Rofi’i Rofi’i; Sekar Arum Mukti
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 17 No 1 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 1, Mei 2017: 1 - 78
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v17i1.497

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala dalam pengembangan skill guna meningkatkan kinerja sekretaris pada PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Selatan, dan untuk mengetahui pengembangan skill sekretaris yang perlu dilakukan oleh PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Selatan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, yang mana penulis hanya menggambarkan masalah sebagaimana adanya atau sesuai dengan kenyataan yang terjadi pada objek penelitian. Dalam teknik pengumpulan data penulis melakukan observasi yaitu pengamatan secara langsung di lapangan, serta dokumentasi berupa foto-foto dan wawancara secara langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Selatan memiliki sekretaris yang kurang menguasai skill dasar sebagai seorang sekretaris sehingga menyebabkan kinerja sekretaris kurang efektif dan efisien. Hal ini disebabkan karena sekretaris merupakan seorang lulusan Sarjana Komputer sehingga tidak memiliki pengetahuan mendasar mengenai kesekretarisan, dan juga dikarenakan perusahaan tidak pernah memberikan pelatihan khusus tentang kesekretarisan. Untuk mengatasi masalah ini sekretaris harus berinisiatif untuk mengembangkan skill salah satunya dengan cara mempelajari literature yang ada hubungannya dengan skill tersebut, selain itu perusahaan juga harus mengadakan pelatihan untuk sekretaris dengan menerapkan sasaran pelatihan, menyusun kurikulum, menetapkan sarana, memilih peserta, dan menetapkan waktu pelaksanaan. Dengan melakukan strategi tersebut maka skill sekretaris akan berkembang dan kinerja sekretaris akan menjadi lebih baik.
Pollution Water Quality Of Any Potential Acid Mine Drainage The Result Coal Mining (Study Case In Patangkep River) Marlina Kaharapenni; Rudy Hendrawan Noor
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 15 No 2 (2015)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

At level pollution in location research the caused of any contamination between the bedrock exposed with air, and water (either water from in location mining although rain water). Metal heavy with be found in accumulation overburden although coal, oxidize with minerals a sulphide of so raises the potential acid mine drainage, the condition talked opportunity occurred pollution water quality. This occurs on Patangkep river, the where content of unsure acided and metal heavy on contained in water. As there is any unsure minerals sulphide that is sulfat acid (SO4); 390,61 mg/l, unsure metal heavy as iron (Fe); 3,10 mg/l, and manganase (Mn); 3,815 mg/l. Than presention value obtained, weather level limits of parameters of coursed. While on the bedrock and layer rock as carbon mudstone, mudstone at parting and roof, as well clay stone raises of any is potential acidity. Be based on result research indicated that status grade water Patangkep river be at class C “soiled medium” this occurs finded be based on parameter chemical (pH and metal heavy).
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN KOMITMEN DOSEN POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN Herlinawati Herlinawati
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 9 No 2 (2009): Jurnal Intekna, Volume IX, Nomer 2, Nopember 2009
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dengan komitmen dosen. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Banjarmasin dengan sampel sebanyak 123 orang diambil secara acak proporsional dari 175 orang dosen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Skala yang digunakan untuk mengukur kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual dan komitmen adalah skala likert. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan teknik korelasi product-momen dari Person. Dari hasil analisis,dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) ada hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan komitmen dengan koefisien korelasi sebesar 0,400; (2) ada hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan spiritual dan komitmen dengan koefisien korelasi sebesar 0,584 (3); ada hubungan yang positif dan signifikan secara simultan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dengan komitmen dengan koefisien korelasi sebesar 0,358.

Filter by Year

2008 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 23 No 1 (2023): Jurnal INTEKNA, Volume 23, No. 1, Mei 2023 Vol 22 No 02 (2022): Jurnal INTEKNA, Volume 22, No. 2, Nov 2022: 76 - 162 Vol 22 No 01 (2022): Jurnal INTEKNA, Volume 22, No. 1, Mei 2022: 01 - 75 Vol 21 No 2 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 2, Nov 2021: 54 - 111 Vol 21 No 1 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 1, Mei 2021: 1 - 53 Vol 20 No 2 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 2, Nov 2020: 53 - 110 Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52 Vol 19 No 1 (2019): Vol 19 No 1 (2019): Jurnal INTEKNA, Volume 19, No. 1, Mei 2019: 1-68 Vol 19 No 2 (2019): Jurnal INTEKNA, Volume 19, No. 2, Nov 2019: 69-133 Vol 18 No 2 (2018): Vol 18 No 2 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 2, Nov 2018: 67-131 Vol 18 No 1 (2018): Vol 18 No 1 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 1, Mei 2018: 1-66 Vol 17 No 2 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 2, November 2017: 79-147 Vol 17 No 1 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 1, Mei 2017: 1 - 78 Vol 16 No 2 (2016) Vol 16 No 1 (2016) Vol 15 No 2 (2015) Vol 15 No 1 (2015) Vol 14, No 2 (2014) Vol 14 No 2 (2014) Vol 14 No 1 (2014) Vol 14, No 1 (2014) Vol 13, No 3 (2013) Vol 13 No 3 (2013) Vol 13, No 2 (2013) Vol 13 No 2 (2013) Vol 13, No 1 (2013) Vol 13 No 1 (2013) Vol 12, No 2 (2012) Vol 12 No 2 (2012) Vol 12 No 1 (2012) Vol 12, No 1 (2012) Vol 11 No 2 (2011) Vol 11, No 2 (2011) Vol 11 No 1 (2011) Vol 11, No 1 (2011) Vol 10 No 2 (2010) Vol 10, No 2 (2010) Vol 9 No 2 (2009): Jurnal Intekna, Volume IX, Nomer 2, Nopember 2009 Vol 8, No 1 (2008) Vol 8 No 1 (2008) More Issue