cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Komunikator
ISSN : 19796765     EISSN : 25499246     DOI : 10.18196/jkm
Jurnal Komunikator terbit dua kali setahun pada bulan Mei dan November. Berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan pemikiran konseptual di bidang komunikasi. Penerbit menerima sumbangan tulisan yang belum pernah diterbitkan di media lain. Tulisan dapat langsung di input ke dalam sistem e-journal komunikator pada laman ini dengan cara registrasi terlebih dahulu. Naskah yang masuk akan disunting untuk keseragaman format, istilah dan tata cara lainnya.Jurnal Komunikator diterbitkan oleh Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Arjuna Subject : -
Articles 271 Documents
Membincangkan Anak-anak dalam Iklan Pertamina versi Pemanfaatan Energi Arzak, Miftahul
Jurnal Komunikator Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Komunikator

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper aims to explain the hidden meaning behind the ad of Pertamina, namely “Pemanfaatan Energi (Energy Utilization)”.  The ad displays childrens as models and narratives filled by children in the form of audio and texts. This paper thus will analyze text, audio and display of children within the Pertaminas ad. It will be analyzed using the concept of Nature as Backdrop and Environmental Advocacy by Julia B Corbett, which argues that the ad is a message that is made to attract attention, and to give understanding to the audience. At the end, this paper explicates how  children are displayed in the Pertaminas ad. Keyword: Pertamina, Children, Ad
Pemanfaatan Website Organisasi sebagai Media Keterbukaan Informasi Publik : Studi pada Website PSSI www.pssi.org Prasetya, Narayana Mahendra
Jurnal Komunikator Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Komunikator

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on The Law Number 14 Year 2008 about The Openness of Public Information (UU KIP), public organization in Indonesia must provide the public information as their duty for the public. Majority of research about practice of UU KIP discuss about the practice in government or state organization. Meanwhile, the public organization also include non-government organization. This article discuss about practice of the opennes of public information in Indonesian Football Association (PSSI). PSSI is one kind of non-government organization. PSSI also under the microscope because public thinks PSSI is not transparent related to their management. The focus of this article is how PSSI use their internet-based media to support the  practice of the opennes of public information. Theoritically, internet could support the organization in providing information to the public. There are four indicators to observe the internet usage: (1) transparency, (2) participation, (3) accountability, (4) effective and efficient. PSSI has did the transparency and accountability, but still non-ideal. Meanwhile for participation and effective and efficient, PSSI not doing it yet. Keywords: Indonesian Football Association, Internet, New Media, The Openness of Public Informmation, Website
Strategi Media Relations PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk untuk Meningkatkan Citra Perusahaan (Studi Deskriptif Kualitatif pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Regional IV Wilayah Jateng & DIY) sholikhah, farida siti
Jurnal Komunikator Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Regional IV Wilayah Jawa Tengan dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu unit bisnis perusahaan Telkom Regional yang berada di Semarang. Memiliki bagian Sekertariat dan Divisi Public Relations (PR) dipimpin oleh seorang manajer. Tugas menyalurkan informasi perusahaan melalui publikasi dalam wilayah scope Regional IV serta menciptakan citra positif tentang perusahaan kepada publik. Tahun 2016 Telkom meraih penghargaan Corporate Image Award sebagai perusahaan telekomunikasi dengan reputasi terbaik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi media relations Telkom Regional IV dalam meningkatkan citra perusahaan. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sample dalam penelitian ini adalah dua informan dari Telkom Regional dan satu dari wartawan dengan tehnik snawball sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tehnik wawancara semi tersetuktur untuk mendapatkan informasi sesuai situasi yang terjadi dan dokumentasi dari arsip kliping Telkom. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi media relations yang dilakukan oleh public relations Telkom Regional IV adalah memberikan informasi, membangun hubungan informal dengan wartawan, public relations juga memelihara komunikasi bersama wartawan dengan media, dan memberikan fasilitas serta melakukan pertemuan dengan media. Kegiatan media relations yang melibatkan press adalah press release, radio and newspaper interviuw, radio talk show, media event, press conference, press call, facilitiy press, metting with editor, elektronic communications, press getering, resepsi pers. Dampak dari media relations yang dilakukan sekitar 90% tulisan public relations termuat dimedia massa dan mampu meningkatkan citra positif perusahaan untuk menghadapi persaingan kompetitor dan menghadapi keingginan pelanggan yang dinamis.kata kunci: Strategi Media Relations, Media Relations Event, Media Relations Tulis, Citra Positif.
Pembentukan Kultur Konsumtif melalui eWOM Kuliner di Instagram Hifziati, Lailia
Komunikator Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Communication eWOM as culinary promotion media has grown rapidly in Instagram, with Food Instagrammer followers who actively become opinion seeker and the shaper of the phenomenon itself. In addition to being the most up-to-date eWOM culinary promotional tool in Instagram has formed a consumptive culture. This research is to see how followers food Instagrammer able to play an active role in forming culinary eWOM and consumptive culture in Instagram. This study uses virtual ethnography, which focuses on media object analysis taken from three active followers of Instagrammer professional food. The results of this study indicate that culinary eWOM in Instagram besides establishing a new identity becomes an effective promotional tool rather than the use of other media. eWOM culinary  in instagram is able to form millennial consumer culture in the digital era.
Di Balik Sandiwara Program Geronimo FM : Manajemen Produksi Penyiaran Program Sandiwara Radio Kos-Kosan Gayam Sari, Puti Andam
Jurnal Komunikator Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKRadio Geronimo FM merupakan salah satu radio yang sudah lama berdiri di kota Yogyakarta. Sebagai radio yang sudah lama berdiri, radio Geronimo FM Jogja dituntut untuk mempertahankan audience dengan persaingan yang ketat seiring dengan munculnya radio – radio baru. Salah satu strategi yang dilakukan oleh radio Geronimo FM Jogja dalam mempertahankan audience adalah dengan melakukan manajemen penyiaran. Penelitian ini mengkaji mengenai implementasi manajemen penyiaran radio Geronimo FM Jogja dalam mempertahankan audience. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yaitu mengamati fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang menjadi objek penelitiannya adalah program komedi Kos Kosan Gayam di Geronimo FM Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi saat pra produksi, produksi,dan pasca produksi dengan pihak Radio Geronimo FM Jogja. Subjek penelitian adalah divisi Produser Program Radio Geronimo FM Jogja dan tokoh di Kos-Kosan Gayam. Berdasarkan hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa ada strategi kreatif dalam Kos-Kosan Gayam yang telah diterapkan dari awal acara ini berdiri yaitu dengan mengangkat fenomena yang ada di sebuah kos-kosan dengan keanekaragaman budaya yang ada di dalamnya yang dikemas dengan komedi. 
MEMBACA RELASI MEDIA-PEMERINTAH PADA ERA OTONOMI DAERAH bin mukhotib, mukhijab
Komunikator Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketika rezim Orde Baru dengan sistem pemerintah otoriter, bentuk dominan sebagai model relasi antara media dan masyarakat (baca = kekuasaan).  Dalam rezim desentralisasi dan industrialisasi media, maka bentuk  dominan digantikan oleh bentuk pluralistik. Hubungan media dan kekuasaan  berorientasi pada pencapaian kepentingan politik, sosial, budaya, ekonomi dan kelompok yang bersaing. Ini berarti bahwa hubungan dua lembaga tersebut sangat dinamis. Suatu saat, media mendominasi, pada saat yang lain, kekuasaan bisa jadi lebih dominan. Kesetaraan bisa terjadi ketika keduanya menemukan kesamaan kepentingan. Situasi demikian memerlukan pisau bedah “baru” yang mampu membongkar dan mengkonstruksi bagaimana hubungan media dan kekuasaan. Artikel ini menawarkan teori homologi atau struktur homologi untuk membaca bagaimana relasi keduanya. Karena artikel ini bersifat kajian awal, penulis  tidak menyimpulkan bagaimana struktur relasi media dan kekuasaan saat ini. Dengan kajian ini, penulis berharap akan mendapat respon dari pembaca untuk menyempurnakan artikel ini. When the New Order regime (in Indonesia) with authoritarian government system, the dominant form as a model of relations between the media and society (read = power). In a decentralized regime and industrialization of media, then the dominant form was replaced by a form of pluralistic. Media relations and power oriented on achieving the interests of political, social, cultural, economic and competitive group. This means that the relationship of the two institutions is so dynamic. At one point, the media dominates, while at the other, the power could be more dominant. Equality can happen when the two find common ground of interest. Such a situation requires a scalpel "new" capable of dismantling and constructing how to media relations and power. This article offers a theory of homology or homology structure to read how relationships are both. Due to the nature of the initial review of this article, the author did not conclude how media relations and power structure at this time. With this study, the authors hope will get the response from readers to improve this article. 
Aktivitas Bauran Komunikasi Pemasaran Di Perusahaan Jamu Ibu Tjipto Kota Tegal Susanto, Agus; Sunardi, Ahmad
Jurnal Komunikator Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Activities marketing today not just activities selling, but is activity to gain loyal customers. This is not easy work so there needs integrated marketing communications. The example of  integrated marketing communications implementation is by use  marketing communications mix,  which divided in advertising activity, sales promotions, special event &  experiences, public relations & publicity, direct marketing and personal selling.The problems in research discussed by descriptive qualitative approach. This study attempts to give a description of about their activities of marketing communications mix  by Perusahaan Jamu Ibu Tjipto Tegal City  to get drug market share  in  Tega City. Data collection is done by using in-depth interviews with two key participants  and field observation  with compiles literature that supports. Through this research obtained a description of  marketing communications mix activities  in Perusahaan Jamu Ibu Tjipto, which marketing activity not arrayed integrally and adjust human resources and their funds are. The marketing communications mix  not carried out very maximum shown to be just advertising, sales promotions , direct marketing and  personal selling done. Keywords : marketing mix, marketing communication mix, herbal company
STRATEGI KOMUNIKASI BAHAYA KANKER SERVIKS DI PUSKESMAS NGAMPILAN TAHUN 2015 pratiwi, maulita listian
Jurnal Komunikator Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks atau leher rahim merupakan kanker nomor dua yang paling sering menyerang perempuan di seluruh dunia, dan juga merupakan kanker kedua yang paling sering menyebabkan kematian. Di Indonesia, diperkirakan setiap harinya terjadi 41 kasus baru kanker serviks dan 20 perempuan meninggal dunia setiap harinya karena penyakit tersebut atau setiap 72 menit satu wanita meninggal karena kanker ini. Tingginya angka ini biasanya disebabkan oleh rendahnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya kanker serviks. Pada 2009 di Daerah Istimewa Yogyakarta, kasus kanker serviks sebanyak 111 dan kanker payudara 191 kasus. Sedangkan pada 2014, untuk periode Januari hingga April, sudah ada 29 kasus payudara dan lima kasus kanker serviks yang baru. Penderita kanker terbanyak berasal dari kalangan usia 25 hingga 64 tahun. Namun, kanker juga ditemukan di usia remaja 15 hingga 24 tahun. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis strategi komunikasi bahaya kanker serviks di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta Tahun 2015.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan subyek penelitian Wanita usia subur, Bidan puskesmas, Bagian sistem informasi dan pelayanan puskesmas, serta Penyuluh lapangan. Data didapatkan dari hasil wawancara, divalidasi dengan triangulasi data dan dianalisis dengan reduksi data, pemyajian data dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian yaitu bentuk komunikasi yang digunakan adalah komunikasi antar pribadi dan kolompok sebagai upaya sosialisasi bahaya kanker serviks dan upaya pencegahannya serta menggunakan strategi komunikasi berbasis kader dalam mensosialiasisasikan bahaya kanker serviks. Berdasar hasil penelitian ini saran yang kami berikan agar puskesmas ngampilan membuat strategi komunikasi yang lebih terstruktur dan dikelola dengan baik demi sebuah informasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Bagian promosi kesehatan Puskesmas Ngampilan sebaiknya membuat poster atau leaflet tentang bahaya kanker serviks dan pencegahannya. Mengadakan evaluasi setelah dilakukan penyuluhan untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat.
The Impact of Renaming STT Telkom being Telkom University to Image of Telkom University Kirianawati, Felesia Ekafaya
Komunikator Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telkom University is one of university in Bandung, was established on August 14, 2013. Telkom University was transformed of STT Telkom which standing on 1990. Based on observation which held by researcher, many people still consider that Telkom University still same with STT Telkom. But actually the case is Telkom University have different identity with STT Telkom. That’s problem surely will be influence to image of Telkom University. This research have purpose to know how the relation name changes of STT Telkom being Telkom University about image of Telkom University to Bandung society. The theories used in this research are the public relation theory as a grand theory, rebranding theory as a middle theory, and then renaming theory and corporate image theory as an applied theory. This study is using the assosiatif methods, that is to find relation about independent variable and dependent variable. Using with survey methods to the 200 Bandung society as the respondents were selected using multistage of cluster sampling techniques. To determine the relation both of this variable in this research, used deskriptive techniques, pearson correlation techniques and also regression technique. The result showed that there are positive relation and significant between renaming of STT Telkom being Telkom University to image of Telkom University in Bandung Society.
Sowan Kyai, Komunikasi Perspektif Islam-Jawa Zuliansyah, Muhammad Alfien
Komunikator Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perilaku komunikasi dalam perspektif Masyarakat Islam-Jawa melalui perilaku Sowan Kyai diwilayah Tebuireng-Cukir, Kabupaten Jombang. Penelitian ini dilakukan berdasarkan adanya dominasi dan hegemoni keilmuan Barat dalam perkembangan kajian Ilmu Komunikasi. Metode yang digunakan adalah Kualitatif-Fenomenologi Komunikasi dengan pemilihan informan Purposive Sampling dan Deviant Case Sampling. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi perspektif Islam-Jawa lebih ditekankan pada 3 konsep, diantaranya Barokah, Tawadlu, serta Merujuk pada orang terdahulu. Dengan hasil tersebut, penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi perspektif Islam-Jawa lebih menekankan adanya keseimbangan, manfaat pada lingkungan sekitar, serta penghormatan pada orang yang lebih bijaksana daripada sekedar persuasif dan transaksionis.Kata Kunci : Sowan Kyai, Komunikasi Perspektif Asia, Islam-Jawa

Page 5 of 28 | Total Record : 271