cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
WARTA
ISSN : -     EISSN : 25495631     DOI : -
Core Subject : Education,
Warta LPM merupakan media komunikasi dan informasi ilmiah hasil pengabdian kepada masyarakat yang meliputi bidang ilmu-ilmu sosial, sains dan teknologi.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "WARTA LPM Vol. 20, No. 1, Maret 2017" : 8 Documents clear
MANAJEMEN MUTU KERJASAMA KEPALA SEKOLAH SEBAGAI PENINGKATAN KUALITAS DAN AKREDITASI SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN-KOTA MAGELANG Tria Mardiana; Rasidi Rasidi; Ela Minchah Laila Alawiyah
WARTA LPM WARTA LPM Vol. 20, No. 1, Maret 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v19i3.3042

Abstract

Tujuan program ini adalah mengetahui langkah-langkah pelatihan mutu kerjasama dan mengoptimalkan pelatihan manajemen mutu kerjasama. Hal ini didasari pada permasalahan yang terjadi pada mitra yaitu kurangnya perhatian Kepala Sekolah dalam kerjasama lembaga, Bentuk kerjasama-kerjasama yang dimiliki oleh sekolah kurang maksimal, dan terbatasnya sumber dana yang dimiliki sekolah dalam peningkatan mutu.Target luaran dalam pengabdian ini adalah Modul Pelatihan Manajemen Mutu   Kabupaten dan Kota Magelang Kepala Sekolah Sebagai  Penunjang Kualitas Dan Akreditasi  Sekolah Dasar. Target ini meliputi beberapa aspek: 1) Model pelatihan manajemen sebagai penunjang mutu dan akreditasi sekolah dasar di Kabupaten-Kota Magelang. 2) Pemahaman Kepala Sekolah tentang pentingnya dan manfaat dari manajemen mutu kerjasama. 3) Kemampuan menyusun rencana strategis, dan tindak lanjut kerjsama Sekolah Dasar.Pelatihan yang diikuti oleh 25 kepala Sekolah Dasar di Kabupaten dan Kota Magelang ini, menggunakan model pelatihan yang tertutup dengan  keuntungan penggunaan model ini yaitu: 1) Menerangkan beberapa aspek dari perilaku manusia dan interaksi, 2) Mengintegrasikan apa yang akan diketahui dengan observasi, 3) Penyederhanaan proses hubungan antar manusia yang kompleks, 4) Membimbing observasi. Pelatihan dalam program pengabdian ini memiliki aspek yaitu, mengidentifikasi kebutuhan organisasi, penilaian dan umpan balik, spesifikasi pekerjaan, identifikasi kebutuhan peserta pelatihan, menentukan tujuan, membuat kurikulum, memilih strategi pengajaran, dan pengadaan sumber–sumber pengajaran, pelaksanaan pelatihan. Efektifitas pelatihan  dilihat pengkuruan awal yaitu menggunakan pretest diperoleh skor pemahaman awal dengan persentase 67,4% dan pengukuran akhir dalam bentuk postest dengan persentase 82,95%. Terjadi peningkatan pemahaman tentang manajemen mutu kerjasama sekolah sebesar, terjadi peningkatan 15,55% dalam tahap pelatihan. Hal ini menunjukan efektifitas model pelatihan mutu kerjasama.
PENINGKATAN PENDAPATAN UKM MELALUI PENGUASAAN TEKNOLOGI PAKAN LELE DAN PEMANFAATAN LIMBAH LOKAL DESA JATISARI KECAMATAN JATISRONO, KABUPATEN WONOGIRI Rochmi Widayanti
WARTA LPM WARTA LPM Vol. 20, No. 1, Maret 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v19i3.2799

Abstract

IbM activities carried out in the village Jatisari, local village government has formed groups of fish farmers, but due to constraints in the high feed costs, the number of farmers began to decrease from 20 to less than 5 people catfish farmers. Constraints, high feed costs caused by dependence on the feed manufacturers and fish farmers group is limited knowledge about the creation of alternative feed. Limitations in managing the business also experienced group of fish farmers, especially in production planning and financial of the business, through the program IbM, expected these problems can be finished.The IbM program consist of:(1)business management training (business plan), (2) training of feed manufacturing catfish with the use of local waste and can be as alternative feed, (3) training on mastery of engine technology prill fish pellets simple and integrated with dryers that can be used as an alternative to the rainy season. Outcomes of this program can be formed business group catfish farmers are independent, able to manage the business properly, can make alternative feed and capable of implementing the technology. 
Model Multi Situs di Cabang Muhammadiyah Kartasura untuk Efisiensi Pengelolaan Web Berbagai Amal Usaha Husni Thamrin; Albert Septiawan
WARTA LPM WARTA LPM Vol. 20, No. 1, Maret 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v19i3.3438

Abstract

Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan jumlah ribuan cabang di seluruh Indonesia. Dakwah Muhammadiyah tidak hanya berbentuk ceramah melainkan juga memberikan pelayanan sosial dalam bentuk panti asuhan, sekolah, pesantren dan rumah sakit. Keberadaan dan aktivitas amal usaha Muhammadiyah khususnya di cabang Kartasura belum cukup dikenal masyarakat karena minimnya sarana dalam mensosialisasikan. Teknologi internet merupakan solusi untuk pengenalan AUM ke masyarakat namun terdapat kendala operasional dalam baik biaya maupun sumber daya manusia. Kendala tersebut dapat diatasi dengan penerapan model multi situs dengan satu situs induk untuk pimpinan cabang Kartasura dan sub situs untuk seluruh AUM yang belum memiliki situs. Implementasi model telah dilakukan dan pelatihan bagi pengelola situs dan sub situs telah dilaksanakan. Implementasi model multi situs terbukti lebih efisien dalam hal biaya hingga 84%. Efisiensi dalam jumlah personil pengelola diperoleh karena implementasi model multi situs di cabang Kartasura dapat dikelola hanya oleh 3 orang untuk lebih dari 10 situs.
Media Pembelajaran Interaktif Lectora Inspire sebagai Inovasi Pembelajaran Norma Dewi Shalikhah
WARTA LPM WARTA LPM Vol. 20, No. 1, Maret 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v19i3.2842

Abstract

AbstractThe utilization of information and communication technology in education sector is a tremendous output. Support of ICT is hoped to become an innovation in learning with many involving information technology components inside. Therefore, in globalization era, education sector can not pass from its extent, with involves the inherent technology can produce a system of education. This paper discusses the interactive learning media that involve education technology using lectora inspire application. Lectora inspire is designed specifically for the beginner with purpose user friendly to use to make learning media, and can make the material test or evaluation. The development of interactive learning media with lectora inspire is conducted with how to provide training to the teachers in the elementary school. The methods are done with phases, includes gathering information, planning tools, implementing, presenting and reflecting. The object of this training is MIM Jagalan and MIM Jumoyo Greeting sub Magelang regency.Keywords: Media Interactive Learning, Lectora Inspire, Learning Innovation
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SEBAGAI SOLUSI KONFLIK PADA HUBUNGAN REMAJA DAN ORANG TUA DI SMK BATIK 2 SURAKARTA Rina Sari Kusuma
WARTA LPM WARTA LPM Vol. 20, No. 1, Maret 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v19i3.3642

Abstract

Semakin baik komunikasi keluarga, semakin jarang remaja melakukan kenakalan. Efek positifnya adalah remaja merasa ada yang peduli dengan masalah, kehidupan, dan masa depannya. Sebaliknya, semakin jarang komunikasi di dalam keluarga, maka semakin tinggi pulalah remaja melakukan kenakalan. Hal ini terjadi karena keluarga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.Keluarga adalah dasar bagi kemanusiaan masyarakat. Remaja yang sering memiliki konflik tak terselesaikan dengan orang tuanya berada pada resiko yang tinggi untuk melakukan kenakalan. Adanya konflik di dalam keluarga membuat remaja kehilangan pengalaman personalnya, yang penuh cinta dan adanya tempat bernaung. Konflik terjadi ketika kedua belah pihak mengalami ketidaksepakatan mengenai suatu hal.  Ketika hal itu terjadi maka keahlian resolusi konflik perlu untuk mengatasi perbedaan dan tetap menjalin hubungan yang positif. Ketika komunikasi dan solusi konflik dilihat sebagai sebuah masalah, maka kita harus merujuk pada adanya masalah di dalam hubungan antar pribadinya. Kemampuan untuk menyelesaikan konflik penting bagi semua tahapan perkembangan manusia, karena dapat mengarah pada hubungan yang produktif dan harmonis.  
PAKOM PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY Rita Pramujiyanti Khotimah
WARTA LPM WARTA LPM Vol. 20, No. 1, Maret 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v19i3.2854

Abstract

Guru yang profesional adalah salah satu faktor penentu keberhasilan proses belajar mengajar di kelas. Kemampuan merancang perangkat pembelajaran yang berkualitas menunjukkan kesiapan guru dalam mengajar. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan guru matematika SMA/SMK Muhamamadiyah Klaten dalam mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)  melalui pendekatan lesson study.Metode pelaksanaan melalui Sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil pelaksanaan kegiatan: (1) ada peningkatan kemampuan guru-guru matematika di SMA/SMK Muhammadiyah Klaten dalam hal mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis lesson study(2) Respon peserta terhadap pelaksanaan kegiatan sangat baik. 
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENGELOLAAN POSYANDU LANSIA AKTIF DI DESA JETIS SUKOHARJO M. Maryatun
WARTA LPM WARTA LPM Vol. 20, No. 1, Maret 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v19i3.4291

Abstract

Posyandu lansia wilayah Kelurahan Jetis merupakan bentuk kepedulian warga masyarakat terhadap lansia. Banyak perubahan yang terjadi saat menjadi lanjut usia seperti perubahan (fsik, kognitif, mental, spikososial dan spiritual), dengan adanya banyak perubahan tersebut dibutuhkan pelayanan yang lebih optimal. Masalah utama yang dihadapi posyandu lansia ini diantaranya keterbatasan jumlah kader, rendahnya pengetahuan serta keterampilan kader terhadap pelayanan yang diberikan dalam posyandu lansia, terbatasnya fasilitas yang ada di posyandu lansia, kurangnya pengetahuan tentang tertib administrasi di posyandu lansia, serta penguatan kelembagaan sumberdaya manusia bagi kader posyandu lansia. Metode pengabdian masyarakat yang diterapkan adalah dengan pelatihan kader posyandu lansia, penguatan  sarana pelayanan posyandu, dan pendampingan pelaksanaan posyandu lansia. Hasil kegiatan pemberdayaan kader posyandu lansia yang dilakukan selama 4 bulan ini, ternyata memberikan kontribusi terhadap pengelolaan pelayanan posyandu lansia dengan sangat bagus. Semula kader belum percaya diri, belum trampil berkomunikasi dan melakukan konseling sederhana tentang kesehatan serta belum trampil membantu bidan dalam administrasi kegiatan, setelah kegiatan pengabdian ini kader lebih percaya diri, trampil dalam berkomunikasi, dan trampil dalam kegiatan administrasi posyandu. Selain peningkatan kemampuan kader tersebut, selepas kegiatan pengabdian masyarakat terbentuk alur posyandu lansia sistem lima meja sehingga proses pelayanan posyandu menjadi lebih tertib dan lancar.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENGHADAPI MEA MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN DI KOTA MAGELANG Agrissto Pradana; Ari Suryawan; Tabah Subekti
WARTA LPM WARTA LPM Vol. 20, No. 1, Maret 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v19i3.2892

Abstract

A preliminary observation revealed that a number of people living near Mount Hill considered to start their business but they were lack of money and skills. This community service was conducted through a training purposed for improving their knowledge about enterpreneurship, motivation and skills on resin craft making. Conducted in November 27, 2016 in Magersari, Magelang, it was aimed at those living in RW VII. It was devided into two steps, preparation and training activities. The preparation covered the coordination with the stakeholders and participants, and the materials preparation. While the training activity provided the introduction of entrepreneurship, motivation and resin crafting experience. SWOT technique was presented in the entrepreneurship discussion activity. Then the crafts they experienced was made of resin. Based on the result, it can be concluded that the training gave them better understanding about entrepreneurship. Besides, they were finally able to create resin crafts. Follow-up was so needed to develop their skills that could be a souvenier business in Mount Tidar.

Page 1 of 1 | Total Record : 8