cover
Contact Name
-
Contact Email
mediamesin@ums.ac.id
Phone
+62271-717417
Journal Mail Official
mediamesin@ums.ac.id
Editorial Address
Jl. A. Yani 1 Pabelan Kartasura Surakarta 57162 INDONESIA
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin
ISSN : 14114348     EISSN : 25414577     DOI : 10.23917/mesin
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 366 Documents
PENGARUH KOMPOSISI SERAT KELAPA TERHADAP TEMPERATUR GESEK BAHAN KOPLING GESEK KENDARAAN Purboputro, Pramuko Ilmu
Media Mesin VOL 16, NO 1 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin UMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi bahan dengan menggunakan fraksi berat serat kelapa, serbuk tembaga, fiberglass dengan resin phenolic terhadap keausan dan kekerasan specimen kampas kopling dan membandingkannya dengan kampas kopling yang sudah ada di pasaran Special Genuine Part (SGP ).Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat kelapa, serbuk tembaga, fiberglass, dan resin phenolic.               Pembuatan dilakukan dengan  proses kompaksi, dengan gaya sebesar 2 ton dan ditahan selama 60 menit. Setelah mencapai holding time yang diinginkan, dies (cetakan) dimasukkan kedalam oven dan dilakukan proses sintering dengan suhu 800 C selama 40 menit dan specimen dikeluarkan dari cetakan. Setelah didapat tiga specimen kampas kopling variasi serart kelapa, serbuk tembaga, dan fiberglass lalu dilakukan proses pengujian kekerasan Brinell dengan standar ASTM F 1957-99 dan pengujian keausan dengan standar ASTM D 3702-94 kemudian dilakukan foto makro untuk melihat kepadatan dan sifat masing-masing bahan penyusun specimen kampas kopling.               Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa variasi 1 memiliki temperatur rata-rata yang paling tinggi yaitu dengan 77,70C dan yang paling rendah adalah variasi 2 yaitu 710C. Hasil temperatur gesek terendah adalah 77oC pada variasi 2pada kondisi kering. Pada kondisi basah temperatur gesek terendah adalah  47,7oC pada  variasi 3. 
ANALISA ELASTISITAS DENGAN BOUNDARY ELEMENT Supriyono, Supriyono
Media Mesin VOL 16, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam tulisan ini, analisa elastisitas dengan  boundary element method disampaikan. Perumusan-perumusan boundary element method juga diperkeknalkan. Untuk menyelesaikan persamaan yang didapatkan integrasi numerik diterapkan. Elemen dari tipe Quadratic isoparametric digunakan untuk mereprentasikan variasi variable ynag tidak diketahui sepanjang elemen. Beberapa contoh aplikasi disampaiakn untuk menunjukan  keakurasian Boundary Element Method.
ANALISA PENGARUH PERIODIK CHARGING DAN DISCHARGING PADA WAKTU CHARGING DAN DISCHARGING DARI METAL HYDRIDE REACTOR (MHR) Syawitri, Taurista Perdana
Media Mesin VOL 16, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpindahan panas merupakan faktor penting yang mempengaruhi kinerja tangki penyimpanan hydrogen dalam bentuk metal hydride. Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa penambahan sejumlah kecil metal foam pada interior metal hydride reactor (MHR) merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan perpindahan panas pada reaktor, sehingga mengurangi waktu charging. Namun, proses charging dan discharging MHR dilakukan secara terpisah dalam studi ini. Oleh karena itu, penelitian ini menyimulasikan model 2-D axisymmetric menggunakan software COMSOL untuk menginvestigasi pengaruh dari periodik charging dan discharging dari MHR yang mengandung metal foam dengan fraksi volume tertentu. Hasil simulasi menunjukkan bahwa model saat ini mempunyai hasil yang sesuai dengan hasil yang ditunjukkan di dalam literatur. Selain itu, ditemukan bahwa terdapat nilai optimum dari fraksi volume metal foam di setiap proses charging dan proses discharging yang memberikan waktu charging dan discharging lebih pendek.
PENGARUH KOMPOSISI SERAT KELAPA TERHADAP KEKERASAN, KEAUSAN DAN KOEFISIEN GESEK BAHAN KOPLING GESEK KENDARAAN Purboputro, Pramuko Ilmu; Kusuma, Rahmat
Media Mesin Vol 14, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi bahan dengan menggunakan fraksi berat serat kelapa, serbuk tembaga, fiberglass dengan resin phenolic terhadapa keausan dan kekerasan spesimen kampas kopling dan membandingkannya dengan kamplas kopling yang sudah ada di pasaran Special Genuine Part (SPG)              Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat kelapa, serbuk tembaga, fiberglass, dan resin phenolic.              Pembuatan dilakukan dengan proses kompaksi, dengan gaya sebesar 2 ton dan ditahan selama 60 menit. Setelah mencapai holding time yang diinginkan, dies (cetakan) dimasukkan ke dalam oven dan dilakukan proses sintering dengan suhu 80°C selama 40 menit dan spesimen dikeluarkan dari cetakan. Setelah didapat tiga spesimen kampas kopling variasi serat kelapa, serbuk tembaga, dan fiberglass lalu dilakukan pengujian kekerasan Brinell dengan standar ASTM F 1957-99 dan pengujian keausan dengan standar ASTM D 3702-94 kemudian dilakukan foto makro dengan melihat kepadatan dan sifat masing-masing bahan penyusun spesimen kampas kopling.              Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa komposisi bahan dengan fraksi berat serat kelapa sebesar 40%, serbuk tembaga sebesar 20%, fiberglass 20% dan resin phenolic 20% didapat harga kekerasan 4,098 kg/mm2, harga keausan uji kering sebesar 0,14 mm/jm dan harga keausan uji basah pengaruh oli sebesar 0,19 mm/jm. Sehingga menedekati harga kampas kopling SGP dengan harga kekerasan 3,974 kg/mm2, harga keausan uji kering sebesar 0,15 mm/jm dan harga keausan uji basah pengaruh oli sebesar 0,20 mm/jm.
Kaji Eksperimental Pengaruh Variasi Diameter Nozzle Throat Terhadap Thrust Pada Motor Roket Propellant Padat Caroko, Novi; Setiawan, Sigit Surya Bagus
Media Mesin Vol 15, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gaya dorong motor roket propellant padat tergantung dari ketepatan campuran bahan bakar, diameter core hole dan diameter nosel. Untuk mengetahui pengaruh variasi ukuran zozzle throat terhadap gaya dorong yang dihasilkan, maka perlu dilakukan pengujian motor roket propellant padat dengan variasi diameter nozzle throat 8, 10 dan 12,5 mm. Pengambilan data dilakukan dengan memposisikan motor roket agar mengarah pada alat pengukur gaya. Penekanan alat pengukur gaya terjadi setelah propellant padat terbakar dan menghasilkan gas pembakaran yang keluar melalui nosel. Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa semakin kesil penggunaan diameter nozzle throat, maka gaya dorong yang idcapai akan semakin tinggi dan laju penurunan massa akan semakin besar.
Simulasi Proses Deep Drawing Stainless Steel dengan Software Abaqus Riyadi, Tri Widodo Besar; Hastomo, Budi
Media Mesin Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil simulasi proses deep drawing terhadap bahan stainless steel pada proses pembentukan komponen end cub hub body. Penelitian dilakukan dengan paket software Abaqus 6.5-1 yang diawali dengan pengujian uji tarik, kemudian mengkonversi data tegangan-regangan nominal ke dalam tegangan-regangan sebenarnya, dan menghitung sifat plastisitas bahan dengan persamaan Holomon. Hasil simulasi menunjukkan bentuk produk dan distribusi tengan pada pelat setelah mengalami proses deep drawing. Hubungan antara tegangan dan fenomena kerutan juga diketahui. Perbandingan hasil menunjukkan bahwa bentuk produk pelat hasil simulasi mendekati hasil yang diperoleh dengan eksperimen.
UNJUK KERJA TUNGKU GASIFIKASI DENGAN BAHAN BAKAR SEKAM PADI MELALUI PENGATURAN KECEPATAN UDARA PEMBAKARAN Subroto, Subroto; Prastiyo, Dwi
Media Mesin Vol 14, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembakaran bahan bakar gas lebih menguntungkan dari bahan bakar padat karena menghasilkan pembakaran yang lebih bersij, gas metana dapat dibuat dengan cara gasifikasi dengan bahan bakarsekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan udara terhadap unjuk kerja tungku gasifikasi yang meliputi temperatur pembakaran, waktu lama nyala efektif, dan lama pendidihan air.              Penelitian diawali dengan pembuatan tungku gasifikasi sekam padi, kemudian melakukan pengujian pembakaran dengan mengatur kecepatan udara V=2,82 m/s, kecepatan udara, V=2,31 m/s, dan kecepatan udara V=1,90 m/s. Data yang diukur dalam penelitian ini adalah mengukur temperatur pembakaran, mengukur waktu nyala efektif dari bahan bakar sekam padi dan mengukur perubahan temperatur air untuk mengetahui lamanya pendidihan.              Hasil penelitian menunjukkan kecepatan udara mempengaruhi kinerja tungku gasifikasi semakin besar kecepatan udara temperatur pembakaran yang dihasilkan semakin tinggi. Pada kecepatan udara V=2,82 m/s didapatkan temperatur pembakaran 288,82ÚC, pada V=2,31 m/s didapatkan temperatur pembakaran 281,68ÚC, dan pada V=1,90 m/s didapatkan temperatur pembakaran 235,52ÚC. Untuk kecepatan udara V=2,82 m/s didapatkan nyala efektif 36 menit, V=2,31 m/s didapatkan nyala efektif 45 menit, dan V=1,90 m/s didapatkan nyala efektif 48 menit. Lama pendidihan untuk kecepatan udara V=2,82 m/s adalah 18 menit, untuk V=2,31 m/s lama pendidihan 21 menit dan untuk  V=1,90 m/s lama pendidihan air 9 menit. Sedangkan untuk kecepatan udara optimum didapatkan pada kecepatan udara 2,31 m/s
ANALYSIS OF HYDROCARBON TREATING SYSTEM TO THE EMISSION OFF SPARK-IGNITION FOUR-STROKE ENGINE Binyamin, Binyamin; Subroto, Subroto; Tjahjono, Tri
Media Mesin Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The reduction of carbon monoxide (CO), unburnthydrocarbon (UHC) emission and fuel consumption on spark-ignition four-stroke engine is continuously attempted. The purposes from this research were to determine the effect of Hydrocarbon Treating System (HTS)  on levels of CO, UHC and fuel consumption. This is an experimental research. Its is conducted by comparing the exhaust pollutant concentration such as carbon monoxide, unburnt hydrocarbon and also fuel consumption between standard engine setting and Hydrocarbon Treating System applied. The research variable are HTS flow rate from Q1 = 0 cc/s (without HTS), Q2 = 1,5 cc/s, Q3 = 2 cc/s, Q4 = 2,5 cc/s, and Q5 = 33 cc/s. The research will be done in three conditions which are low, medium and high rotation. The result showed that Hydrocarbon Threating System decrease fuel consumption up to 19,43% with flow rate Q5 = 3 cc/s, but on the other hand it increase CO emission up to 80.84% with flow rate Q5 = 3 cc/s and UHC emission level up to 124.75% with flow rate Q5 = 3 cc/s from engine standart condition.
Pengaruh Jenis Bahan Bakar Terhadap Kinerja Pembakaran Pada Tungku Gasifikasi Subroto, Subroto; Handoko, Aris Tri
Media Mesin Vol 15, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembakaran bahan bakar gas lebih menguntungkan dari bahan bakar padat karena menghasilkan pembakaran yang lebih bersih, gas metana dapat dibuat dengan cara gasifikasi dengan bahan bakar sampah organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis bahan bakar terhadap unjuk kerja tungku gasifikasi yang meliputi temperatur pembakaran, waktu pendihan, lama pendidihan air dan lama nyala efektif bahan bakar. Penelitian ini diawali dengan melakukan gasifikasi bahan bakar sampah organik yaitu sekam padi, bonggol jagung dan tatal kayu jaati, setelah tungku gasifikasi dinyalakan kemudian diukur temperatur pembakara, perubahan temperatur air dan waktu nyala efektif bahan bakar. Data hasil pengukuran dipakai untuk menentukan kinerja tungku gasifikasi. Hasil pengujian menunjukkan jenis bahan bakar berpengaruh terhadap temperatur pembakaran, waktu dan lama pendidihan air, dan lama nyala efektif bahan bakar.  Temperatur pembakaran rata-rata tertinggi adalah bahan bakar tatal kayu jati 625°C, bongo jagung 550°C, sekan padi 500°C. Waktu pendidihan yang cepat adalah bahan bakar tatal kayu jati 9 menit, bonggol jagung 10 menit, sekam padi 11 menit. Nyala efektif yang paling lama adalah bajan bakar sekam padi 27 menit, bonggol jagung 21 menit, tatal kayu jati 18 menit.
Pengembangan Ketahanan Keausan Pada Bahan Kampas Rem Sepeda Motor Dari Komposit Bonggol Jagung Purboputro, Pramuko Ilmu
Media Mesin Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memanfaatkan bonggol jagung sebagai serat pengisi. Bonggol jagung dalam hal ini sebagai serat penguat karena termasuk serat alam yang limbahnya banyak tidak dipergunakan. Matiks yang digunakan adalah polyesester dengan serat campuran fiberglass.              Metoda pembuatannya dengan cara pengepresan dan sintering pada suhu 180°C. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian kekerasan, impak dan keausan.              Hasilnya adalah untuk pengujian keausan Ogoshi pada kondisi kering, maka bahan kampas rem mempunyai nilai keausan yang paling rendah yanitu sebesar 0,00041 mm2/kg, yang sedikit lebih besar dari produk di pasaran yaitu sebesar 0,00014 mm2/kg. Untuk pengujian keausan Ogoshi basah dengan air, diperoleh bahwa, bahan kampas rem paling rendah keausannya yaitu sebesar 0,0062 mm2/kg, namun masih lebih tinggi sedikit dari bahan kampas rem pasaran (eksipart) yaitu sebesar 0,0032 mm2/kg.

Page 2 of 37 | Total Record : 366