cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains
ISSN : 23379049     EISSN : 25024671     DOI : -
Core Subject : Education,
Terbit dua kali setahun, pada bulan Maret dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2018)" : 6 Documents clear
Implementasi Kurikulum 2013 (K-13) dengan Pendekatan Saintifik (Metode 5M) Terhadap Siswa pada Mata Pelajaran Matematika di SMA/MA Negeri Kec. Sape Edi Mulyadin; Khaldun Riyadi
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.887 KB) | DOI: 10.25273/jems.v6i2.5374

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 1 Sape diperoleh informasi bahwa masih banyak permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan Kurikulum 2013 (K-13 di sekolah khususnya jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang statusnya Negeri yang ada di wilayah Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana efektifitas implementasi kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik (metode 5M) terhadap siswa pada mata pelajaran matematika. Menulis laporan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum implementasi K-13 di kecamatan Sape masih kurang efektif karena masih ditemukan beberapa kendala di masing-masing sekolah yang peneliti kunjungi sebagai tempat penelitian, karena memang setiap sekolah memiliki keunggulan dan ciri khas dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) maupun dalam mengimplementasikan kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut, salah satu hal yang mempengaruhinya adalah karakter siswa yang berbeda dimasing-masing sekolah. Based on observations at Sape 1 Public High School, information was obtained that there were still many problems related to the implementation of the 2013 Curriculum (K-13 in schools, especially the equivalent status of high schools in the State in Sape District, Bima District. The purpose of this study was to determine how far the effectiveness of applying the 2013 curriculum with a scientific approach (5M method) to students in mathematics. Writing a qualitative research report The results showed that in general, the implementation of K-13 in Sape District was still ineffective because there were still some obstacles encountered in every school visited by researchers. as a place of research, because indeed each school has advantages and characteristics in the implementation of teaching and learning activities (KBM). As well as in implementing the curriculum that applies to schools, one of the things that influence it is the different character of students in each school.
Analisis Pemahaman Konsep Siswa Kelas VII Berdasarkan Taksonomi Bloom Ditinjau dari Kemampuan Kognitif Restu Lusiana; Ika Krisdiana; Siti Aisyah
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1063.107 KB) | DOI: 10.25273/jems.v6i2.5354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep berdasarkan taksonomi bloom dalam memecahkan masalah aljabar ditinjau dari kemampuan kognitif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Wungu. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Subjek dengan kemampuan kognitif tinggi dapat memenuhi semua tahapan pemecahan masalah dan memenuhi semua indikator pemahaman konsep berdasarkan taksonomi bloom. (2) Subjek dengan kemampuan kognitif sedang hanya memenuhi beberapa tahapan pemecahan masalah yang meliputi memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, dan menyelesaikan pemecahan masalah, serta memenuhi beberapa indikator pemahaman konsep yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, dan analisis. (3) Subjek dengan kemampuan kognitif rendah hanya memenuhi tahapan penyelesaian masalah memahami masalah dan merencanakan pemecahan masalah, serta memenuhi beberapa indikator pemahaman konsep yaitu pengetahuan, pemahaman, dan penerapan. This study aims to describe the understanding of concepts based on bloom's taxonomy in solving algebra problems in terms of cognitive abilities. The research method used is a qualitative approach. The subjects of this study were eighth grade students of SMPN 2 Wungu. Data analysis techniques using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that (1) Subjects with high cognitive abilities can meet all stages of problem solving and meet all indicators of understanding concepts based on bloom taxonomy. (2) Subjects with cognitive abilities are only fulfilling several stages of problem solving which include understanding the problem, planning problem solving, and solving problem solving, as well as fulfilling several indicators of concept understanding namely knowledge, understanding, application, and analysis. (3) Subjects with low cognitive abilities only meet the stages of problem solving, understanding problems and planning problem solving, as well as meeting several indicators of concept understanding, namely knowledge, understanding, and application.
Penggunaan Strategi Mind Web untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Geci Oktari; Aan Putra; Rahmi Putri; Febria Ningsih
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.348 KB) | DOI: 10.25273/jems.v6i2.5364

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pemahaman konsep matematika siswa yang diajar dengan strategi Mind Web dibandingkan dengan pemahaman konsep matematika siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalahsiswa kelas VIII SMP Negeri 26 Kerinci. Kelas sampel adalah kelas VIII A dan VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data yang berupa tes pemahaman konsep matematis berbentuk soal uraian yang telah disesuaikan dengan indikator pemahaman konsep matematis. Data hasil tes akhir dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil uji t menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa yang diajar dengan menggunkan Mind Web lebih baik daripada pemahaman konsep matematika siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. The purpose of this study was to determine the comparison of students' mathematical concepts understanding that taught by the Mind Web strategy and students' that taught by conventional learning. This research was experimental research. The population in this research was all of the eighth-grade students OF SMP Negeri 26 Kerinci. The samples were VIII A and VIII B as the experimental group and the control group. The data collected by tests of mathematical concepts understanding in essay form that has been adapted to the indicators of mathematical concepts understanding. The data of the final test were analyzed using the t-test. The result of the t-test shown that students’ mathematical concepts understanding that taught by Mind Web was better than students’ mathematical concepts understanding that taught by conventional learning.
Penalaran Matematis Mahasiswa dengan Kemampuan Berpikir Intuitif Sedang dalam Memecahkan Masalah Analisis Real Fatriya Adamura; Vera Dewi Susanti
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1026.145 KB) | DOI: 10.25273/jems.v6i2.5366

Abstract

Kemampuan penalaran matematis diperlukan dalam memahami matematika dan dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, mahasiswa memerlukan. Kemampuan Indonesia di dunia pendidikan dalam bidang matematika masih sangat rendah. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penalaran matematis mahasiswa dengan kemampuan berpikir intuitif sedang dalam memecahkan masalah analisis real. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa. Teknik pengumpulan data melalui tes tulis dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa mahasiswa dengan kemampuan berpikir intuitif sedang pada pemecahan masalah analisis real memiliki kecenderungan melaksanakan penalaran matematis dengan kurang sempurna. Mahasiswa dengan kemampuan berpikir intuitif sedang tidak mampu melaksanakan penalaran matematis pada tahap pemecahan masalah menyelesaikan masalah sesuai rencana dan melakukan pengecekan kembali. Mathematical reasoning capability is needed in the understanding of mathematics and in the problem solving of daily activity, student need. Indonesian education capability in mathematics is low. Based on that fact, the aim of this research is for knowing student mathematical reasoning with medium intuitive thinking capability in the problem solving of real analysis. This research uses qualitative method with the kind of method is qualitative descriptive. Data resource that is used in this research is student. Data collecting technique is done by using writing test and interview. Data analysis in this research is done by data reduction, data display, and data verification. Based on research result is gotten conclusion that student with medium intuitive thinking capability in the problem solving of real analysis can do mathematical reasoning less completely. Student with medium intuitive thinking capability cannot do mathematical reasoning in every step solving problem based on plan and doing answer checking .
Pengembangan Modul Biologi Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X Madrasah Aliyah Lia Angela; Riko Aprianto
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.27 KB) | DOI: 10.25273/jems.v6i2.5373

Abstract

Modul adalah salah satu bahan ajar yang dapat digunakan peserta didik dalam proses pembelajaran. Untuk meningkatkan hasil belajarnya, peserta didik membutuhkan modul pembelajaran biologi yang berbasis contextual Taeching Learning (CTL). Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian Research and development (R&D) dengan menggunakan model pengembanan 4-D (four D) terdiri dari tahap define, design dan develop, sedangkan tahap dessiminate tidak dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan modul yang dikembangkan memiliki nilai rata-rata kevalidan yaitu 3,51 dengan kriteria sangat valid. Nilai rata-rata kepraktisan modul oleh peserta didik yaitu 3,49 dengan kategori praktis. Modules are one of the teaching materials that students can use in the learning process. Students need a biology learning module based on contextual learning (CTL) to increase their learning achievement. The purpose of this study was to produce a valid and practical module. This research was a Research and development (R&D) study using the 4-D (four-D) development model consisting of define, design and development stages, while the disseminate stage was not carried out. The results of this study indicate that the module developed has an average value of validity 3.51 or on very valid criteria. The average value of the practicality of the module was 3.49 or on the practical category
Profil Tingkat Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII SMP dalam Pemecahan Masalah Pada Pokok Bahasan Segitiga dan Segiempat Citha Ade Priyandani; Nonik Indrawatiningsih; Ani Afifah
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (948.345 KB) | DOI: 10.25273/jems.v6i2.5329

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat berpikir kreatif siswa kelas VII SMP dalam pemecahan masalah pokok bahasan segitiga dan segiempat. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 siswa dengan kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek berkemampuan matematika tinggi berada pada TBK 4, subjek mampu menunjukkan aspek kelancaran, keluwesan, keaslian, dan keterincian. Subjek berkemampuan matematika sedang berada pada TBK 2, subjek hanya mampu menunjukkan aspek kelancaran dan keluwesan. Sedangkan subjek berkemampuan matematika rendah berada pada TBK 0, subjek tidak mampu menunjukkan semua aspek kemampuan berpikir kreatif. This research is qualitative research that aims to describe the level of creative thinking of Grade VII Middle School students in solving triangles and quadrilateral problems. The subjects in this study were three students with high, medium, and low mathematical abilities. Data collection uses tests of creative thinking skills, interviews, and documentation. The results showed that subjects with high mathematical abilities were at TBK 4, subjects were able to show aspects of fluency, flexibility, authenticity, and detail. Subjects with mathematical abilities are at TBK 2; subjects are only able to show aspects of fluency and flexibility. While subjects with low mathematical ability are at TBK 0, subjects are not able to show all aspects of creative thinking abilities.

Page 1 of 1 | Total Record : 6