cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Lentera Pustaka
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 23024666     EISSN : 25409638     DOI : -
Core Subject : Science,
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan is the official scholarly research journal of the Library Science Study Program of Diponegoro University which focused on Library and Information Science. Lentera Pustaka is published online twice a year (semi annual) in the middle of the year (June) and in the end of the year (December).
Arjuna Subject : -
Articles 92 Documents
Analisis Bibliometrik Pola Produktivitas Pengarang Bidang Ilmu Perpustakaan Terindeks SINTA dengan Pendekatan Hukum Lotka Nurmianti Sulis; Cecep Ibrahim; Asrul Jaya; Rivi Handayani
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 8, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v8i2.46998

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian yang bertujuan untuk menganalisis pola produktivitas pengarang  pada artikel jurnal terindeks SINTA  dengan pendekatan strategi count. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan data, dimana pengumpulan data unit analisis di lakukan dengan mengakses internet dan merekapitulasi data yang telah dikumpulkan. Penentuan jurnal bidang ilmu perpustakaan  diambil dari database SINTA berdasarkan Keyword “Ilmu Perpustakaan” Pada artikel jurnal terindeks SINTA yaitu terdapat 1796 artikel dan 1787 pengarang kemudian data dianalisis. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh  nilai parameter n  sebesar 3,3572 dan c sebesar  0,8761. Hasil Kolmogorov Smirnov menunjukan bahwa Dmaks = 0,36522 dan nilai kritis taraf  α 0,05 yaitu nilai kritis 0,0321 sedangkan pada taraf  α = 0,01, nilai Dmaks 0,36522 pada nilai kritis 0,288. Hal tersebut menunjukan bahwa Dmaks lebih besar dari pada nilai kritis yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara distribusi pengarang pada artikel jurnal terindeks SINTA dengan teori hukum lotka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengarang yang paling produktif  adalah Ika Krismayani dengan jumlah artikel 20, sedangkan artikel yang paling banyak dikutip Technology Acceptance model (TAM) untuk menganalisis penerimaan terhadap sistem informasi di perpustakaan informasi perpustakaan dengan jumlah sitasi 233 dan jurnal yang paling banyak disitir adalah Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan dengan jumlah sitasi 953. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola produktivitas pengarang artikel jurnal terindeks SINTA bidang ilmu perpustakaan tahun tidak sesui dengan hokum lotka. 
Langkah Strategis Fungsi Kearsipan Badan Riset dan Inovasi Nasional Pada Masa Transisi Dwi Ridho Aulianto; Tiara Desyanti Raharja
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 8, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v8i2.48348

Abstract

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai lembaga hasil penggabungan beberapa lembaga dituntut untuk langsung bekerja sehingga proses pengintegrasian lembaga harus diproses secara cepat. Arsip, aset, keuangan, dan sumber daya manusia menjadi elemen utama yang terdampak dalam proses pengintegrasian lembaga sehingga perlu perhatian khusus terhadapnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui langkah strategis Badan Riset dan Inovasi Nasional khususnya fungsi kearsipan pasca pengintegrasian LIPI, LAPAN, BATAN, BPPT, dan KemenristekBrin. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data berlangsung sejak bulan September 2021 sampai dengan Januari 2022 melalui observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menginformasikan bahwa langkah strategis BRIN selama masa transisi khususnya difungsi kearsipan yaitu: membentuk tim transisi kearsipan; menerbitkan surat sekretaris utama tentang tata naskah dinas; menyusun pedoman tata naskah dinas; sosialisasi rancangan final pedoman tata naskah dinas; menyusun pedoman penyelenggaraan kearsipan; menyusun pedoman organisasi kearsipan; melakukan pemetaan dan penempatan arsiparis; serta melakukan penyelamatan arsip eks. kementerian atau lembaga yang terintegrasi ke BRIN.
Model Pengembangan Perpustakaan Sekolah Berbasis Guru Pustakawan Wa Ode Lusianai; Muliati Muliati; Astin Astin; Aryuni Salpian Jabar
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 8, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v8i2.36532

Abstract

Keterbatasan tenaga pustakawan diberbagai perpustakaan khususnya di perpustakaan sekolah mendorong lahirnya guru pustakawan. SMAN 10 Kendari, salah satu perpustakaan sekolah yang menggunakan guru sebagai tenaga pustakawannya. Menarik kemudian bagaimana seorang guru yang tidak dibantu oleh pustakawan profesional mampu mengelola dan mengembangkan perpustakaannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menemukan sebuah model pengembangan perpustakaan yang dilakukan oleh guru pustakawan. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan model pengembangan perpustakaan yang dilakukan oleh guru pustakawan pertama melalui suport system sekolah dalam bentuk kebijakan pengembangan perpustakaan. Kedua, pengembangan standar diri guru pustakawan yang dilakukan secara formal dan nonformal melalui pelatihan, magang, workshop pengelolaan perpustakaan. Ketiga kolaborasi layanan perpustakaan dengan memberdayakan OSIS, PMI dan guru piket serta menjalin kerjasama dengan perpustakaan lain. Keempat, perpustakaan kejujuran untuk membentuk pemustaka yang mampu memenuhi kebutuhan informasinya sendiri baik melalui layanan perpustakaan secara langsung maupun pencarian informasi digital.
Meningkatkan Pemanfaatan Institutional Repository Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan Rizqy Fadhilah Nasution; Retno Sayekti; Rina Devianty
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 8, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v8i2.44801

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan, kemampuan, faktor yang mempengaruhi serta hambatan yang dihadapi mahasiswa IAIN Padangsidimpuan dalam memanfaatkan Institutional Repository (IR). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa IAIN Padangsidimpuan lebih banyak mengetahui Institutional Repository (IR) dari Word of Mouth Communication daripada melalui kegiatan User education, ini berarti melalui Word of Mouth Communication  ini efektif dalam menyampaikan informasi.Kemampuan mahasiswa IAIN Padangsidimpuan dalam memanfaatkan Institutional Repository (IR) adalah mampu dilihat dari pencarian informasi menggunakan pencarian spesifik lebih dominan menggunakan pencarian berdasarkan subyek dan divisi. Faktor yang mendorong mahasiswa IAIN Padangsidimpuan memanfaatkan Institutional Repository (IR) kemudahan dalam akses, efisien waktu, fitur-fitur yang mudah dipahami, memenuhi tugas kuliah, pandemi Covid-19 dan open access. Hambatan yang dihadapi mahasiswa IAIN Padangsidimpuan dalam memanfaatkan Institutional Repository (IR) yaitu repository yang tiba-tiba error, kuota/jaringan mahasiswa IAIN Padangsidimpuan. Dari temuan ini dapat diketahui bahwa perpustakaan terkhususnya perpustakaan perguruan tinggi harus lebih meningkatkan pelatihan, workshop yang kreatif dan inovasi tentang Institutional Repository.
Penerapan Crowdsourcing dalam Interaksi Komunitas Informasi di Indonesia: Systematic Literature Review Aisyah Romauli Harahap; Luki Wijayanti
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 8, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v8i2.46649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode, konsep, dan manfaat crowdsourcing dalam interaksi komunitas informasi di Indonesia. Mengetahui bagaimana penerapan metode, konsep, dan manfaat dari crowdsourcing jika diterapkan di Indonesia dalam era lingkungan digital. Metode yang digunakan yaitu tinjuan literature review dengan pendekatan kualitatif, dan artikel-artikel terseleksi yang bersumber dari Google Scholar dan Portal GARUDA. Proses analisis terdiri dari 6 (enam) tahap yaitu 1) mapping the field through scoping review (pemetaan bidang melalui tinjauan lingkup); 2) comprehensive search (pencarian komprehensif); 3) quality assessment (penilaian kualitas); 4) data extraction (ekstraksi data); 5) synthesis (sintesis); dan 6)write up (penulisan). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat 30 literatur (8%) dari total hasil pencarian sebanyak 260 literatur yang relevan membahas mengenai penerapan crowdsourcing dalam komunitas informasi di Indonesia, konsep, metode dan manfaat penggunaannya. crowdsourcing dapat disimpulkan sebagai suatu jenis aktivitas online partisipasi, dimana individu, komunitas, lembaga, organisasi, maupun perusahaan dapat mengusulkan ide dan informasi dengan beragam pengetahuan bertemu di dalam medium yang disediakan menggunakan jaringan. Temuan menunjukkan bahwa penerapan crowdsourcing dalam interaksi komunitas informasi di Indonesia yaitu memudahkan masyarakat dalam memperoleh dan mengakses informasi yang dibutuhkan; tersedianya ruang publik online untuk berdiskusi secara bebas dan menangkal isu hoaks; konten, tanggapan dan penilaian diberikan langsung oleh masyarakat; sebagai media mempromosikan event, budaya, iklan, informasi lowongan kerja, dan sebagainya.
Membangun Personal Knowledge Management (PKM) untuk Pustakawan Dwi Cahyo Prasetyo
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 9, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v9i1.50595

Abstract

Penelitian bertujuan memahami konsep Personal Knowledge Management (PKM) untuk pustakawan melalui Personal Knowledge Base (PKB) dan Second Brain, serta penerapannya melalui penggunaan Zotero dan Obsidian. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, kajian pustaka, dan partisipasi aktif dengan praktik. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa PKM merupakan salah satu cara untuk mengelola dan menyimpan informasi dan pengetahuan yang berguna bagi pustakawan. Kelebihan menggunakan Zotero dan Obsidian sebagai alat bantu PKM adalah mempermudah proses pengelolaan dan akses informasi yang tersimpan, sehingga mempermudah pustakawan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Evaluasi Perpustakaan Digital Universitas Islam Indonesia Pada Masa Pandemi Anton Risparyanto; Vebby Venri Yendri
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 9, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v9i1.41573

Abstract

Penelitian masalah evaluasi perpustakaan digital pada masa pandemi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan efektivitas perpustakaan digital pada masa pandemi sehingga kebutuhan sumber informasi pemustaka dapat terpenuhi secara mudah dan cepat serta dampak kunjungan langsung pengguna perpustakaan. Desain penelitian menggunakan metode kualitatif. Sebagai objek penelitian difokuskan pada operasional pelaksanaan perpustakaan digital pada masa pandemi berlangsung untuk dilakukan perbandingan. Pengambilan data dilakukan melalui observasi lapangan, dokumen dan wawancara terhadap tiga responden yang dipilih secara purposive. Keabsahan data diuji melalui triangulasi, member chek dan kredibilitas. Data dianalisis melalui coding, reduksi, dan kategori sehingga dapat disajikan sebagai dasar penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa operasional perpustakaan digital pada masa pandemi didukung oleh tiga komponen di antaranya: 1) Koleksi elektronik yang terdiri dari (e-resource, tugas akhir mahasiswa (skripsi, tesis dan disertasi), jurnal institusi; 2) Teknologi informasi (Dspace dan sistem jaringan internet Edu VPN) dan 3) Sistem pencarian ONE SEARCH RESOURCES. Komponen tersebut menjadikan  perpustakaan digital dapat berjalan efektif dan efisien sehingga berdampak berkurangnya kunjungan pengguna perpustakaan.
Upaya Potensi SAR Bandung dalam Preservasi Arsip Personal Sebagai Bentuk Mitigasi Gempa Sesar Lembang Achmad Fachmi; Tamara A. Salim
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 9, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v9i1.47829

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan upaya penerapan pengetahuan relawan bencana Bandung (Potensi Search and Rescue (SAR) Bandung) dalam melestarikan arsip pribadi sebagai upaya mitigasi bencana gempa Sesar Lembang. Seperti diketahui, Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat setiap saat berpotensi gempa dengan kekuatan maksimum 6,8 SR dari sesar Lembang yang merupakan sesar aktif di Provinsi Jawa Barat. Karena mengacu pada UU no. 24 Tahun 2007, dalam menghadapi bencana yang terpenting adalah mempersiapkan diri melalui mitigasi bencana. Termasuk menyimpan arsip pribadi dalam bentuk digital, karena mitigasi merupakan tahap awal dari empat tahapan dalam perencanaan penanggulangan bencana menurut International Federation of Library Association (IFLA), yaitu prevention, mitigation, response, dan recovery. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara daring, observasi, dan studi kepustakaan. Informannya adalah Potensi SAR Bandung yang terlibat dalam organisasi kebencanaan dan memiliki pengetahuan awal tentang bencana dan kesadaran akan dampak Gempa Sesar Lembang. Hasilnya adalah informan yang memiliki keterampilan mitigasi bencana mengakui bahwa mereka menggunakan cloud untuk preservasi arsip personal yang efektif. Kesadaran tentang ini sudah ada, tetapi tujuannya bukan sebagai bentuk mitigasi bencana. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan perspektif tentang upaya masyarakat, terutama individu yang memiliki pengetahuan awal tentang kebencanaan.
Perilaku Informasi Stalker di Instagram Muhammad Al Fauzi; Roro Isyawati Permata Ganggi
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 9, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v9i1.49842

Abstract

Perilaku informasi merupakan kegiatan yang muncul dimana individu sadar akan kebutuhan informasinya kemudian memiliki cara untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut. Stalker merupakan sebutan bagi seseorang yang melakukan kegiatan penguntitan serta pencarian informasi personal milik orang lain tanpa sepengetahuan pemilik informasi. Dalam proses stalking terdapat kegiatan pencarian informasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengeksplorasi bagaimana perilaku informasi yang muncul dan dilakukan oleh stalker saat melakukan kegiatan pencarian informasi target, khususnya pada platform media sosial Instagram. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan metode analisis tematik. Data penelitian didapat melalui proses observasi, studi dokumen, dan wawancara narasumber berdasarkan kriteria tertentu. Peneliti mewawancarai 5 orang narasumber yang pernah melakukan kegiatan stalking pada media sosial Instagram. Hasil analisis menunjukkan bahwa setiap pelaku stalker memiliki alasan melakukan kegiatan stalking yang berbeda-beda namun memiliki kemiripan tujuan yaitu mendapat perhatian target stalking-nya. Dalam kegiatan stalking yang dilakukan stalker, ditemukan perilaku informasi dimana stalker awalnya mengalami suatu pemicu untuk mulai melakukan pencarian informasi awal berupa alamat Instagram target, kemudian dilanjutkan dengan pencarian dan penemuan informasi, hingga akhir kegiatan pencarian. Hasil analisis menunjukkan bahwa stalker setelah melakukan pencarian awal, akan melanjutkan kegiatan pencarian untuk mencari informasi personal target yang dibutuhkan oleh stalker. Pada akhir kegiatan pencarian, stalker akan melakukan pemanfaatan informasi target stalking yang telah diperoleh dilandasi oleh kebutuhan pribadi stalker itu sendiri serta cenderung dilakukan secara repetitif.
IFLA Agenda of Green and Sustainable Library: a Literature Study Albertoes Pramoekti Narendra
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 9, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v9i1.50038

Abstract

Green library sustainability initiatives include all the wise decisions that must be made to maintain the balance between the library system and the underlying environmental system. The green library philosophy advocates a careful understanding of the environment and the creation of methods for managing library facilities and programs while keeping environmental concerns in mind. This study aims to build the understanding and perception of librarians about the concept of green libraries for environmental sustainability; and analyze the practices adopted by libraries according to the IFLA checklists in libraries in several locations. This research method uses literature search in the Library, Information Science & Technology Abstracts  database. A search was conducted on the google scholar, focusing on documents published between 2010 and 2020 using the search terms “green libraries” “sustainable/sustainable/eco-friendly” “IFLA checklist” revealing 22 results. The title of each reference returned is checked for relevance and appropriateness. The results show that the concept of green and sustainable logistics has received increasing attention and consideration from the government sector, academia, practitioners, and international organizations. The result of a systematic investigation that combines conference proceedings, reports, and valuable books in the field of green libraries and is expected to illustrate a more comprehensive knowledge map for future research on Green and Sustainable Libraries.

Page 9 of 10 | Total Record : 92