cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Lentera Pustaka
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 23024666     EISSN : 25409638     DOI : -
Core Subject : Science,
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan is the official scholarly research journal of the Library Science Study Program of Diponegoro University which focused on Library and Information Science. Lentera Pustaka is published online twice a year (semi annual) in the middle of the year (June) and in the end of the year (December).
Arjuna Subject : -
Articles 92 Documents
Pemanfaatan Buku Teks Elektronik di Perpustakaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Maryatun Maryatun
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 6, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v6i2.28317

Abstract

Berkembangnya teknologi dan informasi memberi dampak terhadap layanan informasi perpustakaan salah satunya trend penyediaan buku teks elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan buku teks elektronik di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Sampel penelitian berjumlah 100 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive. Kriteria sampel adalah mahasiswa S1 yang pernah menggunakan buku teks elektronik dan masih berstatus aktif sebagai mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan buku teks elektronik yang dilanggan telah dimanfaatkan oleh mahasiswa meskipun belum optimal disebabkan karena penggunaan buku teks elektronik masih dalam masa transisi dari buku teks cetak ke buku teks elektronik yang baru dilanggan selama satu semester. Sebagian besar mahasiswa menggunakan buku teks elektronik untuk kuliah. Buku teks diakses melalui laptop, dan sebagian besar mahasiswa masih memerlukan petunjuk cara membuat catatan, highlight, dan berbagi dengan teman. Namun demikian, sebagian besar mahasiswa masih merasa lebih nyaman membaca buku teks cetak dari pada buku teks elektronik. Pemanfaatan buku teks elektronik bagi mahasiswa merupakan pengalaman positif dalam kegiatan belajar dan mahasiswa setuju apabila buku teks elektronik untuk tetap dilanggan oleh fakultas. Beberapa upaya yang perlu dilakukan oleh perpustakaan untuk meningkatkan pemanfaatan buku teks elektronik antara lain, memberikan layanan bimbingan pemanfaatan secara berkala, melakukan sosialisasi melalui media sosial, memberikan reward kepada pengguna aktif, serta menobatkan salah satu mahasiswa berprestasi sebagai duta baca sumber materi elektronik. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi perpustakaan lain yang sedang mengembangkan koleksi buku teks elektronik maupun koleksi digital lain bagi pemustakanya.
Kebutuhan Literasi Informasi dan Digital bagi Masyarakat di Pekon Podosari Kecamatan Pringsewu Provinsi Lampung Andi Windah; Purwanto Putra; Renti Oktaria; Annisa Yulistia
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 6, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v6i2.32973

Abstract

Penelitan ini menganalisis tentang Kebutuhan Literasi Informasi Dan Digital Bagi Masyarakat Di Pekon Podosari Kecamatan Pringsewu Provinsi Lampung. Hal ini penting dengan asumsi bahwa masih kurangnya kecakapan literasi dari masyarakat yang memberikan pelayanan publik karena kurangnya pembinaan dalam bentuk pembekalan literasi, khususnya literasi informasi dan literasi digital. Selain itu keterbatasan sumber daya dari berbagai instansi terkait yang bertanggungjawab terhadap urusan ini menjadi penghalang utama dalam memajukan sumber daya manusia dalam hal kecakapan literasi khususnya untuk wilayah Kecamatan Pringsewu dan lebih luas lagi Kabupatan Pringsewu. Penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif dengan tujuan untuk memberikan gambaran atau penjelasan secara terperinci mengenai kebutuhan literasi informasi dan digital bagi masyarakat di Pekon Podosari Kecamatan Pringsewu Provinsi Lampung. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui kajian literatur. Data yang diperoleh dianalisis dan disusun secara sistematis sesuai dengan tema pembahasan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebutuhan pengimplementasian konsep akselerasi literasi dibutuhkan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Menguasai kecakapan atau kompetensi di bidang teknologi informasi merupakan suatu keharusan dimasa sekarang. Selain sebagai upaya agar dapat beradaptasi dan berkompetisi di era revolusi industri 4.0 dan masyarakat informasi 5.0, hal ini sekaligus sebagai filter agar masyarakat dapat bersikap dewasa dalam berinformasi.
Pengelolaan Institutional Repository Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Berdasarkan Model Open Archival Information System (OAIS) Muh Ahlis Ahwan
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 6, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v6i2.30729

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tata kelola Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga dengan menggunakan model Open Archival Information System (OAIS), sebuah model pengarsipan dari Consultative Committee for Space Data System (CCSDS) yang telah diakui International Standart Organization (ISO) sebagai standar internasional 14.721 yang dapat digunakan untuk perpustakaan digital yang menekankan pada fungsi preservasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan meninjau beberapa document terkait. Data yang terkumpul kemudian dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, verifikasi serta penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi dan member check. Hasil analisis menunjukan pengelolaan Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memenuhi komponen model OAIS; mulai dari lingkungan luar sistem, lingkungan dalam sistem, hingga kemasan informasi dan objek. Beberapa unsur masih perlu dilengkapi, misalnya variasi koleksi, pemantauan terhadap anggota, pengembangan desain kemasan, rencana migrasi, serta negosiasi kesepakatan/perjanjian penyerahan materi. Serta beberapa unsur lain yang perlu dilengkapi agar model OAIS dapat menjadi standar yang ideal bagi tata kelola Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan dapat menjadi acuan bagi institutional repository lain yang ingin mengembangkan tata kelola perpustakaan digital yang menekankan preservasi data.
Pusat Arsip di Era Digital: Dilema antara Urgensi dan Relevansi Indah Novita Sari; Widiatmoko Adi Putranto; Lastria Nurtanzila
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 6, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v6i2.31328

Abstract

Permasalahan pusat arsip di era digital menjadi menarik untuk diulas mengingat kondisi pusat arsip di instansi publik yang belum memadai dan kemunculan arsip elektronik sebagai tantangan baru dalam dunia kearsipan. Tema penelitian yang diangkat memang sedikit berbeda dengan penelitian sebelumnya yang lebih banyak mengkaji sarana prasarana tempat penyimpanan arsip dinamis inaktif pada instansi. Penelitian ini berfokus pada dilema urgensi dan relevansi pusat arsip di era digital. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya penyelamatan arsip dalam berbagai format penyimpanan yang akan berguna sebagai bukti historis bagi generasi akan datang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan setting penelitian pada 21 instansi publik di Yogyakarta. Penulis menemukan bahwa terdapat masalah keamanan dan temu kembali arsip pada instansi publik yang di observasi. Hal ini merupakan dampak dari kurang sesuainya manajemen penyimpanan arsip secara umum, dimana arsip diletakkan pada pusat arsip, gudang dan basement yang kurang memadai. Di sisi lain, perkembangan teknologi memunculkan tantangan baru dalam pengelolaan tempat penyimpanan, sehingga arsiparis perlu merencanakan pusat data. Arsiparis berada dalam posisi sulit dikarenakan masih harus meneyelesaikan permasalahan arsip konvensional, sehingga perencanaan pusat data arsip elektronik.Pada akhirnya, penyelamatan arsip dalam berbagai format perlu dipersiapkan, baik pusat arsip maupun pusat data. Tempat penyimpanan arsip yang dapat mengakomodir berbagai format dan kebutuhan instansi, akan berdampak positif bagi kelancaran tugas sehari-hari pada instansi pemerintah dan layanan kepada publik.
Literasi Privasi di Sosial Media: Analisis Kesadaran Privasi pada Grup Facebook Komunitas Peduli HBV (Hepatitis B Virus) di Indonesia Arina Faila Saufa; Shofwan Yusuf
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 6, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v6i2.31407

Abstract

Hepatitis merupakan virus yang menyerang hati dan menyebabkan sirosis atau peradangan hati hingga menyebabkan kasus meninggal dunia. Didasari oleh kekhawatiran akan penularan, beberapa penderita hepatitis mendapatkan diskriminasi dalam berbagai bentuk. Hal itu membuat sebagian penderita hepatitis memilih menyembunyikan kasus penyakitnya agar tidak diketahui orang lain. Berbeda dengan dunia fisik, sosial media menyediakan kesempatan anonimitas bagi penggunanya sehingga membuka peluang untuk lebih mudah menyembunyikan identitas beserta privasinya terkait penyakit. Namun bagaimanakah jika pengguna sosial media tersebut adalah penderita hepatitis yang cenderung menyembunyikan identitasnya karena kekhwatiran akan diskriminasi, mungkinkah mereka sepenuhnya memiliki literasi akan privasi di media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesadaran privasi pengguna grup Facebook “Komunitas Peduli HBV (Hepatitis B virus)” di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis konten media sosial yang menjadi obyek dari study ini. Analisis dilakukan terhadap postingan berupa foto pada grup facebook Peduli HBV mulai bulan Mei 2019 hingga bulan April 2020 untuk mengetahui kesadaran privasi pengguna media tersebut. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari 281 postingan gambar terdapat 151 gambar yang tidak memiliki relevansi dengan kesadaran privasi, 91 gambar yang menunjukkan kesadaran privasi, serta 39 gambar yang menunjukkan ketidaksadaran privasi. Jika hanya mengamati gambar yang memiliki relevansi dengan kesadaran privasi, maka terdapat 130 gambar dengan 70% menunjukkan kesadaran privasi dan 30 menunjukkan ketidaksadaran privasi. Peneliti menyimpulkan bahwa masih terdapat 30% pengguna Facebook menunjukkan ketidaksadaran privasi. Hal ini membuka kesempatan untuk dilakukan penelitian lanjutan terkait literasi privasi dalam konteks yang lebih luas dan mendalam.
Pemetaan Pengetahuan Eksplisit Tentang COVID-19 pada Website Perpustakaan Rizki Nurislaminingsih; Sukaesih Sukaesih
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 6, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v6i2.32335

Abstract

Kewajiban utama perpustakaan adalah menyebarkan pengetahuan. Melihat dampak besar yang ditimbulkan COVID-19 pada kesehatan maupun sosial, maka sudah selayaknya perpustakaan secara rutin memberikan pengetahuan tentang pencegahan, aktivitas yang tepat saat lockdown, cara menghindari stress, atau pengumuman penting lainnya tentang perkembangan virus Corona. Website dapat menjadi jembatan penghubung antara perpustakaan dengan kebutuhan pengetahuan masyarakat. Website merupakan representasi dari sebuah perpustakaan yang bersifat maya sebagai penyimpan sekaligus penyebar pengetahuan tentang COVID-19 yang dibutuhkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan pengetahuan eksplisit tentang COVID-19 pada website perpustakaan melalui analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 perpustakaan yang membagikan pengetahuan tentang COVID-19 melalui website yaitu Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Banten, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpusatakaan Badan Standardisasi Nasional dan Perpustakaan Universitas Islam Sultan Agung. Website tersebut mengunggah tema literasi, tips dan trik hidup sehat selama wabah, menikmati waktu, kesehatan psikis, efek COVID-19, tips bepergian, tips bekerja di kantor, informasi kesehatan, serta karakter, penularan dan pencegahan COVID-19. Kesimpulan penelitian ini adalah website dari 4 perpustakaan yang menjadi sampel pada penelitian ini mengunggah pengetahuan tentang COVID-19 dengan berbagai tema seperti literasi corona, kiat hidup sehat fisik dan psikis selama masa pandemi, tips beraktivitas di dalam dan luar rumah yang aman, hingga informasi tentang penularan dan pencegahan virus Corona.
Peran Pengelolaan Dokumen Kepemilikan Aset Berbasis ISO 9001: 2015 Terhadap Upaya Revitalisasi Jalur Kereta Api di Indonesia Rina Rakhmawati; Ichwan Ichwan; Elya Riska Dwi Wahyuni
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 7, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v7i1.32911

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengelolaan dokumen aset kereta api yang didasarkan pada ISO 9001: 2015 tentang Sistem Jaminan Mutu dalam mendukung program revitalisasi beberapa jalur kereta api di Indonesia. Dalam proses revitalisasi jalur kereta tentunya dibutuhkan dokumen sebagai acuan utama. Dokumen aset yang digunakan dalam kegiatan revitalisasi jalur kereta api adalah dokumen yang berupa gambar teknik, dokumen aset kepemilikan, dan kartografi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer, yang diperoleh dari observasi partisipasi pada tahun 2019, in-depth interview, dan pengkajian terhadap dokumen kegiatan pengelolaan dokumen aset. Data sekunder diperoleh dari kajian pustaka berupa buku, perundang-undangan, artikel ilmiah, maupun literatur yang digali dari sumber internet. Data-data tersebut diolah dengan analisis triangulasi data. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pengelolaan dokumen berbasis ISO, serta menganalisis dampak model pengelolaan dokumen tersebut terhadap program revitalisasi jalur kereta api di Indonesia. Adapun kesimpulan yang diperoleh yaitu pengelolaan dokumen aset dengan basis ISO 9001: 2015 memiliki peran penting mendukung program revitalisasi jalur kereta api di Indonesia. Hal ini disebabkan dalam merevitalisasi jalur kereta api dibutuhkan pedoman untuk merekonstruksi ulang struktur jalur kereta pada masa jalur tersebut masih aktif dipergunakan. Apabila dokumen aset dalam kondisi rusak, baik fisik maupun informasinya, maka proses rekonstruksi ulang akan membutuhkan biaya lebih besar dan waktu yang lebih lama.
Analisis Sitasi Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan: Khizanah Al Hikmah Periode 2013 – 2018 Rochani Nani Rahayu; Dukariana Idhani Idhani
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 7, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v7i1.28149

Abstract

Studi tentang sitasi ini dilakukan pada salah satu jurnal ilmu perpustakaan dan informasi yaitu Khizanah Al Hikmah diperiode 2013 - 2018.  Khisanah Al-Hikmah merupakan salah satu jurnal terakreditasi SINTA 2 oleh Kemenristek –Dikti dibidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Kajian sitasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tren penggunaan sumber informasi yang disitir dan dapat mengetahui jumlah artikel dan sitasi, jumlah buku, jurnal, makalah, dan prosiding dalam dan luar negeri yang disitir, jumlah situs web yang disitir, dan rentang tahun referensi yang disitir. Metode pengumpulan data dilakukan melalui pengunduhan artikel secara akses langsung ke situs jurnal Khizanah Al Hikmah kemudian referensi dicatat berdasarkan jenis dokumen dan tahun publikasi. Data yang diperoleh dikelompokkan menurut jenis referensi, serta rentang tahun yaitu antara < 1960 hingga rentang 1996 – 2020. Data disajikan dalam tabel dan gambar, selanjutnya dilakukan analisis dan pembahasan. Kesimpulan yang didapat adalah  selama 2013 – 2018, Khizanah Al Hikmah mempublikasikan k  101 artikel dengan jumlah sitasi 1.512 judul, yaitu buku (62,23%), berikutnya adalah jurnal (19,71%) dan   situs web (17,33%). Sumber informasi dalam negeri (buku, jurnal, makalah dan prosiding )  lebih banyak disitir (818 judul) dibandingkan sumber informasi yang sama yang berasal dari luar negeri (432 judul).  Sumber informasi dengan rentang 2011 – 2015, paling banyak disitir (145 judul) untuk buku, jurnal, makalah dan prosiding  dan sebanyak 110 untuk situs web. Dengan demikian,  sumber informasi yang disitir dalam artikel jurnal Khizanah Al Hikmah periode 2013 - 2018 tergolong  sumber informasi relatif baru.
Pelestarian Naskah Kuno dalam Upaya Menjaga Warisan Budaya Bangsa di Perpustakaan Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa Yogyakarta Herwin Cahya Nugraha; Nurdin Laugu
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 7, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v7i1.37694

Abstract

Penelitian ini berupaya mengungkap kegiatan pelestarian naskah kuno sebagai upaya menjaga warisan budaya bangsa di Perpustakaan Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa. Kajian tersebut fokus pada kegiatan pelestarian bersifat preventif dan kuratifnya, sekaligus membahas kendala-kendala yang dihadapi serta solusi yang diberikan dalam kegiatan pelestarian naskah kuno tersebut. Jenis pendekatan yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif yang berupaya mengungkapkan fenomena dalam bentuk naratif sebagaimana adanya yang ditemukan di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk memperoleh data yang valid, tiga bentuk triangulasi digunakan, yaitu triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Sementara, analisis data yang digunakan mengacu pada teori Miles dan Huberman dalam tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelestarian naskah kuno dilaksanakan melalui tahap kebijakan pelestarian untuk mengatur kegiatan pelestarian, seperti kuratif melalui cover box, pengaturan suhu, dan kelembaban. Selanjutnya, preventif dilakukan melalui digitalisasi, duplikasi naskah ke hard copy, dan pembersihan secara manual. Kegiatan pelestarian tersebut bermuatan penjagaan warisan budaya bangsa melalui perawatan fisik dan informasi naskah yang didiseminasikan ke publik. Terakhir, kendala yang dihadapi terkait sumber daya manusia dan pendanaan telah dikelola dengan langkah-langkah solutif perpustakaan. Hasil penelitian tersebut secara akademik menjadi masukan urgensif dalam pelestarian naskah kuno sekaligus berkaitan dengan kontinuitas warisan budaya bangsa.
Kerjasama HeLLIS Indonesia dan Indonesia Onesearch dalam Menyediakan Sumber informasi Kesehatan dan Kedokteran : Sebuah Kajian Literatur Gani Nur Pramudyo; Indira Irawati
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 7, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v7i1.30336

Abstract

Perpustakaan harus mampu untuk mengikuti perubahan dan perkembangan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Mengatasi persoalan ini, perpustakaan dapat melakukan kerjasama. Kerjasama memberikan akses ke sumber daya lebih luas, meningkatkan jasa dan berbagi sumber daya. Penelitian ini bertujuan menganalisis kerjasama HeLLIS Indonesia dan Indonesia Onesearch untuk memudahkan pencarian sumber informasi kesehatan dan kedokteran. Pendekatan kualitatif dengan mengkaji literatur secara mendalam digunakan untuk membahas penerapan kerjasama yang dilakukan HeLLIS Indonesia dan Indonesia Onesearch. Temuan menunjukkan kerjasama HeLLIS Indonesia telah dilaksanakan sejak tahun 1971 melalui JIDIKK selanjutnya berkembang ke HeLLIS Indonesia. Pengembangan kerjasama dapat dilakukan dengan mengembangkan kebijakan informasi, mengembangkan sumber informasi dan layanan pengguna. Kerjasama HeLLIS Indonesia dan Indonesia Onesearch melahirkan HeLLIS Onesearch sebagai portal satu pintu dan menyediakan deskripsi bibliografis sumber informasi kesehatan dan kedokteran Indonesia. Identifikasi sumber informasi HeLLIS Onesearch menghasilkan deskripsi bibiliografis yang terhubung ke anggota HeLLIS Indonesia. Pengelompokan sumber yang tersedia di HeLLIS Onesearch meliputi afiliasi, institusi, koleksi, format, pengarang, bahasa, tahun, penerbit, dan topik sumber informasi. Penyebaran sumber informasi HeLLIS Onesearch difasilitasi oleh fitur-fitur HeLLIS Onesearch.

Page 6 of 10 | Total Record : 92