cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR" : 15 Documents clear
Peningkatan Responsibility Melalui Penerapan Model Pembelajaran Ditinjau dari Kepribadian Extrovert dan Introvert Siswa Hartono, Tony; Berliana, Berliana; Mulyana, Mulyana
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan tanggung jawab siswa melalui penerapan model pembelajaran teaching personal social responsibility (TPSR) dan direct instruction (DI) ditinjau dari kepribadian introvert dan extrovert. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain factorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah SDN 1 dan 2 Panyingkiran berjumlah 41 siswa putra dan putri dari kelas IV. Teknik sampling yaitu random sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 32 siswa. Instrumen untuk mengukur kepribadian (Eysenck) dan sikap tanggung jawab, menggunakan skala angket personal social respobsibility. Analisis data menggunakan SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1)Terdapat perbedaan pengaruh siswa yang belajar dengan model pembelajaran TPSR dan DI terhadap peningkatan sikap tanggung jawab, (2) Terdapat perbedaan pengaruh siswa dengan kepribadian tipe exktrovert yang diberikan model pembelajaran TPSR dan DI terhadap peningkatan sikap tanggung jawab, (3) Terdapat perbedaan pengaruh siswa dengan kepribadian tipe introvert yang diberikan model pembelajaran TPSR dan DI terhadap peningkatan sikap tanggung jawab, (4) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kepribadian introvert, extrovert terhadap peningkatan sikap tanggung jawab. Simpulan dalam penelitian ini model pembelajaran TPSR lebih baik dari pada DI. Penelitian ini menyarankan untuk menggunakan model pembelajaran TPSR dalam meningkatkan tanggung jawab.
Fenomena Kompetisi Video Dance melalui Instagram (Studi Fenomenologi pada Komunitas Dancer di Surabaya) Mutia, Lu'lu; Nurfebiaraning, Sylvie
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v19i1.17132

Abstract

Instagram merupakan sebuah aplikasi yang digunakan oleh semua orang agar terhubung dengan pengguna lain dan dapat dimanfaatkan untuk mengirimkan informasi dalam bentuk gambar atau foto, video, dan berbagi (share). Instagram digunakan oleh Telkomsel Area Jabotabek Jabar untuk membuat konten kontes atau kompetisi yang berlangsung saat Asian Games 2018, yaitu kompetisi video dance #YoAyoChallenge. Kompetisi online melalui Instagram ini diikuti oleh anggota Komunitas Valkyrie dan anggota Komunitas Fresh DC dari Surabaya serta berhasil menjadi pemenang harapan kedua. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui motif, interaksi, makna dari keikutsertaan individu-individu yang berkolaborasi dan membentuk kelompok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz dan paradigma konstruktivis. Teknik pemilihan informan yakni purposive sampling dengan informan utama dan informan pendukung sejumlah empat orang. Hasil penelitian ini adalah, pertama adanya because motives (motif sebab) yaitu motif kegiatan, motif afiliasi, motif kompetensi dan ada in-order-motives (motif tujuan) yaitu motif berprestasi dan motif berkuasa. Kedua, interaksi antar anggota kelompok melalui komunikasi kelompok dengan melaksanakan fungsi tugas dan fungsi pemeliharaan. Ketiga, makna terhadap keikusertaan di kompetisi adalah memperkenalkan diri, memperkenalkan komunitas, menguji kemampuan diri, mendapatkan perhatian, mendapatkan pengakuan, dan mengekspresikan perasaan.
Penerapan Model Pembelajaran Challenge Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Kompetensi Dasar Merakit Sistem Kontrol Membalik Arah Putaran Motor Induksi 3 Fasa Pakpahan, Saul Samosir
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v19i1.17138

Abstract

Penerapan model pembelajaran challenge inquiry dilatarbelakangi hasil pengamatan kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran Electric Machine and Motor Control pada kompetensi dasar Merakit Sistem Kontrol Membalik Arah Putaran Motor Induksi 3 Fasa di kelas XI KPU 2 memiliki beberapa kendala, seperti proses pembelajaran berpusat pada guru, kurangnya keaktifan peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, kurangnya keterbukaan dan kegiatan interaksi antara gurupeserta didik dan interaksi peserta didik dengan peserta didik. Hal ini berdampak pada pencapaian hasil belajar peserta didik yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) hanya 3,03% dari 33 peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan profil kegiatan pembelajaran, sehingga dari hasil gambaran tersebut peneliti dapat menyusun rencana perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitiann Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari beberapa tahap yaitu rencana, tindakan, observasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi aktivitas peserta didik, lembar evaluasi akhir pembelajaran, dan lembar penilaian praktikum. Hasil penelitian setelah dilakukan tindakan, observasi dan refleksi diperoleh jumlah peserta didik yang aktif sesuai dengan pengamatan dilapangan pada siklus I sebesar 55,72% (pada skala 100); pada siklus II sebesar 76,14% dan pada siklus III sebesar 80,59% dari seluruh peserta didik yang mengikuti kegiatan pembelajaran challenge inquiry. Hasil belajar siswa pada setiap siklus diperoleh nilai rata-rata pada siklus I sebesar 67; pada siklus II sebesar 72 dan pada siklus III sebesar 78,8. Dengan jumlah peserta didik yang mendapatkan nilai ≥ 75 pada siklus I sebanyak 8 peserta didik, pada siklus II sebanyak 16 peserta didik, dan pada siklus III sebanyak 32 peserta didik. Dari hasil wawancara dengan observer dan peserta didik, pembelajaran challenge inquiry mampu membangkitkan motivasi, lebih fokus, terarah dalam mengikuti pembelajaran dan lebih efektif dalam memanfaatkan waktu belajar. Kegiatan interaksi guru-peserta didik dan peserta didik dengan peserta didik lebih terbuka sehingga kesulitan peserta didik bisa teratasi. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan selama penerapan model pembelajaran challenge inquiry dapat meningkatkan aktivitas kegiatan pembelajaran peserta didik serta hasil belajar peserta didik.
Posisi Setengah Terlentang pada Teknik Alexander untuk Mengatasi Nervous Pemula Dewasa Saat Memainkan Piano Annisa, Auliya Ayu; Latifah, Diah
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v19i1.17127

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas kondisi nervous dua pemula dewasa saat bermain piano di pelatihan piano. Siswa piano dengan usia 18 tahun atau lebih dikategorikan sebagai pemula dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, keunggulan dan kelemahan penerapan teknik Alexander posisi setengah terlentang dalam mengatasi nervous pemula dewasa pada pelatihan piano. Teknik Alexander posisi setengah terlentang merupakan posisi istirahat yang sangat efektif. Tidak hanya untuk melepaskan ketegangan tetapi juga memiliki efek untuk meningkatkan koordinasi antara kepala, leher, dan tulang belakang. Melalui posisi setengah terlentang, pemula dewasa menjadi lebih relaks untuk memainkan piano. Posisi setengah terlentang diterapkan pada pemula dewasa melalui 2 siklus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Based Research dengan pendekatan kualitatif yang berkarakter fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah melalui penerapan teknik Alexander posisi setengah terlentang pada pelatihan piano, pemula dewasa dapat mengatasi nervous nya tanpa mengikuti perawatan medis atau pelaksanaan terapi.
Hasil Keterampilan Lempar Lembing (Studi Eksperimen Menggunakan Alat Bantu Bola Berekor Pada Mahasiswa) Sobarna, Akhmad; Triono, Sandi Dwi; Supratman, Agus
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v19i1.17147

Abstract

Belajar lempar lembing melalui media bola berekor. Penelitian ini berjenis penelitian eksperimen dengan Subjek penelitian adalah mahasiswa kelas tingkat dua STKIP Pasundan Cimahi Tahun Ajaran 2017/2018 dengan jumlah 60 mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas non kontrol. Data dikumpulkan melalui hasil post-test dan pre-test, dan rubrik penilaian untuk menilai keterampilan dan hasil belajar. Data dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif berbantu aplikasi SPSS-20. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada peningkatan proses dan hasil belajar pada pembelajaran lempar lembing di STKIP Pasundan Cimahi.
Belajar Otodidak untuk Mencapai Kompetensi Improvisasi bagi Pemain Keyboard Komunitas Band di Bandung Kartika, Nindya Maya; Latifah, Diah
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v19i1.17133

Abstract

Penelitian ini didasari atas kemampuan kreativitas improvisasi pemain keyboard pada band melalui belajar otodidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses belajar otodidak, meningkatkan kreativitas improvisasi pemain keyboard band dalam komunitas Band in Bandung. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif single case design karena menekankan pada sebuah unit kasus dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi untuk mendapatkan data hasil penelitian. Wawancara dilakukan dengan komunikasi mengenai proses awal bermain keyboard, cara untuk meningkatkan kreativitas improvisasi bermain keyboard. Observasi untuk mendapatkan data mengenai proses belajar otodidak guna meningkatkan kreativitas pemain keyboard. Hasil analisis data sebagai berikut: 1. Kreativitas pengembangan akor dengan menambahkan akor tambahan sebagai pemanis lagu, pengembangan melodi dengan menirukan nada-nada melodi tersebut, pengembangan kecepatan jari dengan latihan rutin melalui tangga nada dan nada-nada kromatik, 2. Proses awal mengenal lagu dan improvisasi memainkan keyboard dengan mendengarkan lagu dan memberi variasi nada secara spontan serta menambahkan sound effect keyboard 3. Kekurangan terletak pada fingering yang tidak seharusnya dan keunggulan belajar keyboard secara otodidak adalah mempunyai rasa musikalitas yang tinggi. Kesimpulannya adalah belajar otodidak bisa untuk meningkatkan kreativitas improvisasi bermain keyboard.
Hubungan antara Partisipasi Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi: Studi Kasus di Indonesia Utama, Wahyudayanto; Soesanti, Nina
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v19i1.17139

Abstract

Pendidikan dipercaya sebagai salah satu unsur yang dapat menumbuhkan perekonomian negara. Di Indonesia terjadi peningkatan partisipasi siswa untuk tingkat menengah dan tinggi dari tahun 1994 – 2017 dan diwaktu yang bersamaan terjadi juga pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Penelitian ini akan mencari hubungan antara partisipasi Pendidikan tingkat dasar, menengah, tinggi dan Produk Domestik Bruto (PDB). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder tentang partisipasi siswa dan PDB di Indonesia yang diambil dari Biro Pusat Statistik (BPS). Metode yang digunakan dalam mencari hubungan jangka pendek adalah uji Granger Causality, sedang untuk hubungan jangka panjang digunakan metode Vector Error Correction Model (VECM). Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah Angka Partisipasi Kasar (APK) Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Perguruan Tinggi (PT) dan PDB. Untuk uji stasioner variabel dan redisual digunakan uji Augment Dickey Fuller (ADF). Pada uji ADF diperoleh hasil bahwa variabel APK SD dan APK SMP stasioner pada tingkat Level, sehingga kedua variabel tersebut dihilangkan dari model awal. Hasil yang diperoleh untuk jangka pendek PDB mempengaruhi partisipasi pendidikan SMA; partisipasi pendidikan Perguruan Tinggi mempengaruhi PDB; partisipasi pendidikan SMA saling mempengaruhi dengan partisipasi pendidikan Perguruan Tinggi. Untuk jangka panjang diperoleh hasil APK PT dan APK SMA mempengaruhi PDB.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar dengan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Type Jigsaw dan Media Benda Asli Cumiati, Cumiati
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v19i1.17128

Abstract

Tujuan penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran bangun ruang sisi datar dengan menggunakan kombinasi pendekatan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan media benda asli. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas karena sifat penelitian ini lebih sesuai dengan tugas pokok dan fungsi guru dalam meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, langkah penelitian terdiri dari empat komponen utama yaitu perencanaan, observasi dan refleksi, adapun subyek penelitian adalah siswa kelas VIII-G SMP Negeri 2 Jatinangor yang berjumlah 40 siswa. data yang diperoleh pada penelitian ini adalah hasil belajar, hasil pengamatan kinerja guru. hasil observasi aktivitas belajar siswa dan respon siswa.Hasil penelitian menunjukan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa dari hasil observasi memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan keaktifan siswa yang pada siklus ke-1 hanya rata-rata 58% menjadi 61% pada siklus ke 2. Dari hasil observasi terjadi peningkatan aktivitas siswa dalam hal ini rata-rata untuk aspek partisipasi tidak mengalami peningkatan yaitu pada siklus ke-1 rata-rata 73% pada siklus 2 juga tetap 73%. Namun untuk aspek penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran bangun ruang sisi datar menunjukkan peningkatan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan rata-rata hasil belajar pada siklus ke-1 rata-ratanya 53% menjadi 79 % pada siklus ke-2, aspek presentasi siswa setelah melakukan diskusi pada siklus 1 hanya 73 % meningkat pada siklus 2 menjadi 78%.Meningkatnya aktivitas siswa dalam proses belajar didukung oleh meningkatnya aktivitas guru dalam meningkatkan suasana pembelajaran yang mengarah pada pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
Upaya Menurunkan Perilaku Agresif melalui Pemberian Layanan Konseling Kelompok pada Siswa Ondawati, Ondawati
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v19i1.17135

Abstract

Dengan banyaknya permasalahan yang terjadi di kelas VIII/A SMP Negeri 2 Jatinangor Kabupaten Sumedang terutama masalah pertengkaran diantara anggota kelas tersebut maupun dengan kelas lain yang disebabkan karena rasa marah, sakit hati ataupun kesalahpahaman. Hal ini menyebabkan sering terganggunya kegiatan pembelajaran di kelas tersebut, sehingga penulis berusaha mengadakan penelitian tentang upaya penurunan perilaku agresif bertengkar di sekolah melalui pemberian layanan konseling kelompok. Perilaku agresif adalah suatu perilaku yang bertujuan nuntuk melukai orang lain baik baik secara verbal maupun non verbal, secara fisik maupun psikis, langsung maupun tidak langsung. Untuk mengurangi frekuensi peserta didik VIII/A yang berperilaku agresif bertengkar di sekolah peneliti memberikan layanan konseling kelompok dengan kelompok besar dan kelompok kecil secara berkelanjutan. Mereka diberi kesempatan untuk menyampaikan permasalahan pengalaman, uneg-uneg yang mereka alami ataupun mereka memberikan masukan, saran pendapat ataupun sanggahan kepada kelompok atau teman yang lain. Dengan suasana kelompok yang terbuka dan penuh kekeluargaan mereka merasa senasib dan memiliki tanggung jawab bersama untuk menyelesaikan permasalahan dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui layanan konseling kelompok dapat menurunkan perilaku agresif bertengkar di sekolah sebesar 65 % dengan jumlah penurunan dari 11 peserta didik berperilaku agresif dalam satu minggu berkurang menjadi 4 peserta didik.Dengan penurunan jumlah peserta didik sebanyak 7 peserta didik merupakan penurunan yang cukup signifikanHal ini menunjukkan bahwa melalui pemberian layanan konseling kelompok dapat menurunkan perilaku agresif bertengkar di sekolah pada peserta didik kelas VIII/A. SMP Negeri 2 jatinangor Kabupaten Sumedang.
Efektivitas Penggunaan Media Gambar Kartun pada Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Peserta Didik Sekolah Dasar Patonah, Desti; Wijaya, Widia Murni; Rosalin, Elin
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan media gambar kartun pada pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan dalam menghitung penjumlahan bilangan pecahan pada peserta didik kelas 3 (tiga) sekolah dasar. Adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif yang menggunakan analisis statistik deskriptif dengan teknik tabulasi silang (crosstab). Hasil yang didapatkan dari penelitian ini antara lain, media pembelajaran gambar kartun memberikan dampak yang besar terhadap meningkatnya nilai peserta didik yang dilihat dari hasil analisis crosstab bahwa kecenderungan jika tidak menggunakan media gambar kartun maka hasil tes peserta didik termasuk dalam kategori sangat rendah karena paling banyak terdapat pada rentang nilai 1-2 sedangkan jika menggunakan media gambar kartun maka nilai peserta didik tersebut termasuk dalam kategori baik yang mendapatkan rentang nilai 7-8, dan hasil tes Chi-Square menunjukkan keterikatan yang signifikan antara hasil tes yang menggunakan media gambar kartun atau tanpa menggunakan media gambar kartun terhadap kategori nilai yang didapatkan peserta didik.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 23, No 1 (2023): Pendidikan Vol 22, No 3 (2022) Vol 22, No 2 (2022) Vol 22, No 1 (2022) Vol 21, No 3 (2021) Vol 21, No 2 (2021) Vol 21, No 1 (2021) Vol 20, No 3 (2020) Vol 20, No 2 (2020) Vol 20, No 1 (2020): MEDIA PEMBELAJARAN Vol 19, No 3 (2019): PERMASALAHAN PENDIDIKAN Vol 19, No 2 (2019): PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR Vol 18, No 3 (2018): PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN Vol 18, No 3 (2018): PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN Vol 18, No 2 (2018): KOMPETENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 2 (2018): KOMPETENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 1 (2018): MUTU PENDIDIKAN Vol 18, No 1 (2018): MUTU PENDIDIKAN Vol 17, No 3 (2017): MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DAN MODEL PEMBELAJARAN Vol 17, No 3 (2017): MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DAN MODEL PEMBELAJARAN Vol 17, No 2 (2017): BAHASA, BUDAYA DAN PEMBELAJARAN Vol 17, No 2 (2017): BAHASA, BUDAYA DAN PEMBELAJARAN Vol 17, No 1 (2017): PENGEMBANGAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK Vol 17, No 1 (2017): PENGEMBANGAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK Vol 16, No 3 (2016): KREATIFITAS DAN TEKNOLOGI INFORMASI Vol 16, No 3 (2016): KREATIFITAS DAN TEKNOLOGI INFORMASI Vol 16, No 2 (2016): PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN Vol 16, No 2 (2016): PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN Vol 16, No 1 (2016): PENGEMBANGAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN Vol 16, No 1 (2016): PENGEMBANGAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN Vol 15, No 3 (2015): STRATEGI DAN PEMBELAJARAN Vol 15, No 3 (2015): STRATEGI DAN PEMBELAJARAN Vol 15, No 2 (2015): Penelitian Pendidikan Vol 15, No 2 (2015): PENGEMBANGAN MODEL Vol 15, No 2 (2015): PENGEMBANGAN MODEL Vol 15, No 1 (2015): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN Vol 15, No 1 (2015): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN Vol 15, No 1 (2015): Penelitian Pendidikan Vol 14, No 2 (2014): PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER Vol 14, No 2 (2014): PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER Vol 14, No 1 (2014): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN Vol 14, No 1 (2014): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN Vol 13, No 2 (2013): APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN Vol 13, No 2 (2013): APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN Vol 13, No 1 (2013): MODEL PEMBELAJARAN Vol 13, No 1 (2013): MODEL PEMBELAJARAN More Issue