cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Education Administration Research
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
The EARR has sought to publish research on educational administration conducted across diverse political, economic and socio-cultural contexts. Indeed, publications featured in EARR have both anticipated and traced the evolution of educational administration into a global field of research and practice. Articles published in EARR demonstrate the editors' continuing commitment to theory, empirical research and critical analysis of the field's development. EARR's primary focus is on understanding issues of leadership and management in schools and school systems as well as the higher educayion level. This broad focus includes studies of how leadership is shaped by the cultural and national context of schools and or universities, as well as leadership effects on teachers and teaching, features of the school organization (e.g., culture, climate, health), educational quality and student outcomes. The journal also publishes research on human resource processes including human resource management in education systems, change management, administrator and teacher selection and evaluation, and school leader preparation and development. Although the majority of papers published in EARR are based on studies that report empirical data, the journal does not give priority to quantitative, qualitative or mixed methods research. Regardless of the empirical research paradigm, we expect a high standard of reporting the methods of the research. EARR also remains one of the primary international venues for reporting theoretical critiques and systematic reviews of research. This reflects our belief in the role that journals play in supporting the productive synthesis of knowledge.
Arjuna Subject : -
Articles 22 Documents
STANDAR PELAYANAN MINIMUM PENDIDIKAN (STUDI KASUS MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI SEKOLAH LABORATORIUM-PERCONTOHAN UPI BANDUNG) Firdaus, Ikhbal
Education Administration Research Vol 1, No 01 (2013): HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA SENTRA PENDIDIKAN BANK R
Publisher : Education Administration Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakStandar pelayanan minimum sarana dan prasarana adalah kriteria minimum. Standar sarana dan prasarana tersebut disusun untuk lingkup pendidikan formal, jenis pendidikan umum, jenjang pendidikan dasar dan menengah yaitu: Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).Standar sarana dan prasarana mencakup kriteria minimum sarana yang terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan komunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah/madrasah. Kriteria minimum prasarana yang terdiri dari lahan, bangunan, ruang-ruang, dan instalasi daya dan jasa yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah/madrasah. Penelitian ini memfokuskan kajian tentang standar minimum manajemen sarana dan prasarana di Sekolah Laboratorium-Percontohan UPI yang mencakup SD, SMP, dan SMA Laboratorium-Percontohan UPI Bumi Siliwangi Bandung, antara lain: (1) Lahan, (2) Bangunan, dan (3) Kelengkapan sarana dan prasarana di Sekolah Laboratorium-Percontohan UPI Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penilitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dilapangan dilakukan analisis data untuk mendapatakan temuan penelitian. Keabsahan data diuji dengan kredibilitas data, transferabilitas, reliabilitas, dan konfirmabilitas. Temuan penelitian yaitu: pertama lahan yang terdiri dari beberapa unsur diantaranya luas lahan yang tidak memenuhi standar pelayanan minimum, keamanan, kenyamanan, dan izin pemanfaatan lahan sudah mencukupi pemenuhan standar pelayanan minimum sarana prasarana. Kedua bangunan yang memenuhi standar pelayanan minimum yaitu unsur keselamatan, kesehatan, daya listrik, izin bangunan, dan pemeliharaan sedangkan luas lantai bangunan untuk sementara ini belum memenuhi kriteria standar pelayanan minimum. Ketiga kelengkapan sarana dan prasarana yang belum terpenuhi yaitu perpustakaan yang belum memadai, ruangan laboratorium, serta ruang tenaga kerja.Kata Kunci :Lahan, Bangunan, Kelengkapan Sarana dan Prasarana
PENGARUH SISTEM KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BIDANG PENDIDIKAN LUAR BIASA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Nurlaely, Silvi
Education Administration Research Vol 1, No 01 (2013): HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA SENTRA PENDIDIKAN BANK R
Publisher : Education Administration Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSecara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran yang aktual dan jelas mengenai pengaruh sistem kompensasi terhadap kinerja pegawai di Bidang Pendidikan Luar Biasa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup yang disebarkan kepada 36 pegawai sebagai sampel penelitian. Hasil perhitungan kecenderungan umum dengan menggunakan Weighted Mean Scored (WMS), menunjukkan bahwa sistem kompensasi di Bidang Pendidikan Luar Biasa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata sebesar 2,98 dan kinerja pegawai di Bidang Pendidikan Luar Biasa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat termasuk dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata sebesar 3,18.Analisis korelasi menggunakan Pearson Product Moment, diperoleh koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y adalah sebesar 0,62 yaitu menunjukkan bahwa korelasi kedua variabel berada pada tingkat hubungan kuat. Hasil uji signifikasi dengan uji-t diperoleh thitung = 4,63 dan diketahui ttabel = 1,684 jika dibandingkan yaitu (4,63) > (1,684), artinya terdapat hubungan yang signifikan antara sistem kompensasi dan kinerja pegawai di Bidang Pendidikan Luar Biasa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Hasil uji koefisien determinasi yaitu bahwa sistem kompensasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 38% sedangkan sisanya 62% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Adapun saran dari penelitian ini yaitu bagi para pegawai diharapkan dapat selalu meningkatkan kualitas kinerjanya dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsinya yang telah diberikan oleh lembaga.Kata Kunci : sistem kompensasi, kinerja pegawai
PENGARUH DISIPLIN GURU TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 2 KOTA BANDUNG Gusriyani, Riska Dwi
Education Administration Research Vol 1, No 01 (2013): HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA SENTRA PENDIDIKAN BANK R
Publisher : Education Administration Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSecara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai pengaruh disiplin guru terhadap efektivitas pembelajaran di SMK Negeri 2 Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup, yang disebarkan kepada 50 orang guru sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan dengan rumus Weighted Means Score (WMS), diperoleh gambaran umum disiplin guru berada pada kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,43. Sementara gambaran umum Efektivitas Pembelajaran berada pada kategori sangat baik, dengan skor rata-rata 4,27. Hasil uji normalitas terhadap distribusi data menunjukkan bahwa disiplin guru dan efektivitas pembelajaran berdistribusi normal, selanjutnya analisis data menggunakan statistik parametrik, yaitu dengan analisis korelasi, uji koefisien determinasi, uji signifikansi, dan analisis regresi. Analisis korelasi disiplin guru dan efektivitas pembelajaran dengan menggunakan Pearson Product Moment memiliki hubungan yang signifikan. Hal tersebut dilihat dari hasil koefisien korelasi sebesar 0,764 yang berada pada kategori kuat, dengan koefisien determinasi sebesar 58,3 %. Adapun hasil uji signifikansi dengan uji-t diperoleh thitung = 8,200 dan diketahui ttabel yaitu 2,021, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara disiplin guru terhadap efektivitas pembelajaran. Begitu juga hasil analisis regresi diperoleh persamaan yaitu Ŷ = 9,819 + 0,802X, artinya bahwa setiap ada perubahan satu unit pada disiplin guru akan meningkat 0,802 pada efektivitas pembelajaran dengan arah perubahan positif. Berdasarkan hasil pengujian statistik secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa disiplin guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas pembelajaran di SMK Negeri 2 Kota Bandung.Kata Kunci : Disiplin, Guru, Efektivitas Pembelajaran
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU SEKOLAH (STUDI ANALISIS DEKSRIPTIF IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMAN 2 INDRAMAYU) Assidiq, Ibnu Hajar
Education Administration Research Vol 1, No 01 (2013): HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA SENTRA PENDIDIKAN BANK R
Publisher : Education Administration Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen berbasis sekolah adalah salah satu implementasi kebijakan pendidikan dan merupakan bentuk dari desentralisasi pendidikan, yang didalamnya terdapat aspek-aspek dalam mendukung implementasi Manajemen Berbasis Sekolah. Landasan penerapannya adalah Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pasal 51 ayat (1). Aspek –aspek itu diantaranya adalah 8 standar nasional pendidikan yang termuat dalam Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005. Permasalahannya adalah bagaimanakah implementasi manajemen berbasis sekolah dalam meningkatkan mutu sekolah tersebut, apakah terkendala dengan implementasi 8 standar nasional pendidikan. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dalam peningkatan mutu sekolah.Studi pendahuluan menunjukkan bahwa terdapat permasalahan pada penerapan Manajemen Berbasis Sekolah, yang terletak pada 4 standar nasional pendidikan, yakni pada standar isi, standar sarana prasarana, standar pendidik tenaga kependidikan, dan standar proses. Untuk memudahkan penelitian, maka dibuatlah fokus penelitian yang terdiri atas, 1). Penataan Manajemen Bebasis Sekolah, 2). Pengembangan Manajemen Berbasis Sekolah, dan 3). Hasil pengembangan Manajemen Berbasis Sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui proses observasi, studi dokumentasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian: (1). Penataan manajemen berbasis sudah terlaksana dengan baik. Indikatornya adalah beberapa standar yang menjadi fokus kajian ini sudah menunjukkan hasil positif, (2). Secara umum pengembangan manajemen berbasis sekolah di sekolah ini sudah sesuai dengan alur yang disyaratkan, dengan beberapa standar nasional pendidikan yang menjadi acuan positif dalam pengembangannya, (3) Hasil dari pengembangan manajemen berbasis sekolah, berupa peningkatan kompetensi siswa dan guru serta perbaikan kelengkapan sarana prasarana penunjang pembelajaran.Kata Kunci: Kebijakan Pendidikan, Desentralisasi Pendidikan, Mutu Sekolah
HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA SENTRA PENDIDIKAN BANK RAKYAT INDONESIA BANDUNG Kurniady, Dedy Akhmad
Education Administration Research Vol 1, No 01 (2013): HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA SENTRA PENDIDIKAN BANK R
Publisher : Education Administration Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSecara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran yang aktual dan jelas mengenai hubungan iklim organisasi dengan kinerja pegawai pada Sentra Pendidikan Bank Rakyat Indonesia Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan kepada 24 pegawai sebagai sampel penelitian yang merupakan semua populasi. Hasil perhitungan kecenderungan umum dengan menggunakan Weighted Mean Scored (WMS), menunjukkan bahwa iklim organisasi di Sentra Pendidikan BRI Bandung termasuk dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata sebesar 4,15 dan kinerja pegawai di Sendik BRI Bandung termasuk dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata sebesar 4,39. Penelitian ini menggunakan statistik non parametrik, karena jumlah sampel kurang dari 30. Pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi Spearman Rank, diperoleh koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y adalah sebesar 0,802 yaitu menunjukkan bahwa korelasi kedua variabel berada pada tingkat hubungan yang sangat kuat. Adapun saran dari penelitian ini yaitu bagi pegawai dari sisi kinerja pegawai diharapkan dapat selalu meningkatkan kualitas dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsinya dan dari sisi iklim organisasinya yaitu agar lebih meningkatkan komunikasi informal agar rasa aman AAAdan nyaman dalam lingkungan kerja tercipta. Kata Kunci: iklim organisasi, kinerja pegawai
PENGARUH IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA (SURVEY PADA MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FIP UPI) Arianti, Pita
Education Administration Research Vol 1, No 01 (2013): HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA SENTRA PENDIDIKAN BANK R
Publisher : Education Administration Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini berjudul “Pengaruh Iklim Kelas Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa (Survey Terhadap Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI Bandung) “. Masalah penelitian adalah seberapa besar pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar mahasiswa di Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran yang aktual dan jelas mengenai pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar mahasiswa di Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup. Populasi penelitian berjumlah 206 orang yaitu mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI yang terbagi dalam 4 kelas (2010, 2011, 2012, 2013). Pembagian sampel menggunakan teknik Proportionate stratified random sampling sehingga diperoleh sampel sejumlah 67 orang mahasiswa. Hasil perhitungan kecenderungan dengan menggunakan Weighted Mean Scored (WMS), menunjukkan bahwa kondisi iklim kelas pada Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 2,8 dan motivasi belajar mahasiswa pun berada pada kategori yang baik dengan skor rata-rata 2,9. Hasil uji normalitas terhadap distribusi data menunjukkan bahwa variabel X dan variabel Y berdistribusi normal. Analisis data selanjutnya menggunakan statistik parametrik. Analisis korelasi menggunakan Pearson Product Moment, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,549 yaitu menunjukkan bahwa korelasi kedua variabel berada pada tingkat hubungan yang cukup kuat. Dari Tabel Coefficient diperoleh nilai thitung sebesar 5,293 dan nilai ttabel sebesar 3,684. Nilai thitung ˃ ttabel, hal ini menyatakan bahwa iklim kelas berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI. Hasil uji koefisien determinasi yaitu bahwa iklim kelas berpengaruh terhadap motivasi belajar Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI sebesar 30,01% sedangkan sisanya 69,99% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Adapun hasil analisis regresi diperoleh persamaan Ŷ = 39,502 + 0,549 X, artinya bahwa kondisi iklim kelas yang ada pada mahasiswa jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI akan meningkat 0,549 terhadap motivasi belajar mahasiswa dengan arah perubahan positif. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif antara iklim kelas terhadap motivasi belajar mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI. Adapun rekomendasi berdasarkan hasil penelitian, yaitu: Jurusan Administrasi Pendidikan perlu mempertahankan dimensi-dimensi pada iklim kelas yang dirasa telah cukup baik dalam pembentukan iklim kelas yaitu dimensi kekompakan (2,9), dimensi arahan tugas dari dosen (3,0) dan kesetaraan (3,0) dan juga untuk mempertahankan dimensi motivasi belajar yang dirasa telah berada pada posisi yang sangat baik yaitu dimensi optimis.Kata Kunci: iklim kelas, motivasi belajar.
HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA SENTRA PENDIDIKAN BANK RAKYAT INDONESIA BANDUNG Kurniady, Dedy Akhmad
Education Administration Research Vol 1, No 01 (2013): HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA SENTRA PENDIDIKAN BANK R
Publisher : Education Administration Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSecara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran yang aktual dan jelas mengenai hubungan iklim organisasi dengan kinerja pegawai pada Sentra Pendidikan Bank Rakyat Indonesia Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan kepada 24 pegawai sebagai sampel penelitian yang merupakan semua populasi. Hasil perhitungan kecenderungan umum dengan menggunakan Weighted Mean Scored (WMS), menunjukkan bahwa iklim organisasi di Sentra Pendidikan BRI Bandung termasuk dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata sebesar 4,15 dan kinerja pegawai di Sendik BRI Bandung termasuk dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata sebesar 4,39. Penelitian ini menggunakan statistik non parametrik, karena jumlah sampel kurang dari 30. Pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi Spearman Rank, diperoleh koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y adalah sebesar 0,802 yaitu menunjukkan bahwa korelasi kedua variabel berada pada tingkat hubungan yang sangat kuat. Adapun saran dari penelitian ini yaitu bagi pegawai dari sisi kinerja pegawai diharapkan dapat selalu meningkatkan kualitas dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsinya dan dari sisi iklim organisasinya yaitu agar lebih meningkatkan komunikasi informal agar rasa aman AAAdan nyaman dalam lingkungan kerja tercipta. Kata Kunci: iklim organisasi, kinerja pegawai
KONTRIBUSI PERAN KOMITE SEKOLAH SEBAGAI BADAN PENDUKUNG TERHADAP MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DI SMK NEGERI SE- KOTA BANDUNG Azam, Fauziah
Education Administration Research Vol 1, No 01 (2013): HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA SENTRA PENDIDIKAN BANK R
Publisher : Education Administration Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi peran komite sekolah sebagai badan pendukung (Variabel X) terhadap manajemen mutu pendidikan (Variabel Y) di SMK Negeri se- Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode penyebaran angket. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan wakil manajemen mutu pendidikan sebanyak 32 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus Weight Means Score (WMS), diperoleh gambaran umum mengenai Variabel X termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata 2,88. Sedangkan, Variabel Y termasuk dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata 3,50. Korelasi variabel X dan Y memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil koefisien korelasi sebesar 0,731 (kuat) dan koefisien determinasi sebesar 53,9%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran komite sekolah sebagai badan pendukung memberikan kontribusi terhadap manajemen mutu pendidikan di SMK Negeri se- Kota Bandung. Adapun saran dari penelitian ini yaitu komite sekolah mampu berperan optimal dalam setiap proses manajemen mutu pendidikan.Kata kunci : komite sekolah, manajemen mutu pendidikan
PENGARUH MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA TERHADAP MUTU LAYANAN SARANA DAN PRASARANA DIKLAT DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (PUSDIKLAT) GEOLOGI BANDUNG Dawous, Gilang Gumilang
Education Administration Research Vol 1, No 01 (2013): HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA SENTRA PENDIDIKAN BANK R
Publisher : Education Administration Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini berjudul “Pengaruh Manajemen Sarana dan Prasarana Terhadap Mutu Layanan Sarana dan Prasarana Diklat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Geologi Bandung”. Penelitian ini didasarkan pada permasalahan tentang layanan sarana dan prasarana kepada peserta. Ada beberapa permasalahan yang membuat para peserta mengeluh tentang layanan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh pihak manajemen. Misalnya beberapa alat PKL yang tidak bisa dipakai secara optimal, beberapa sarana dan prasarana yang tidak bisa dipakai dan beberapa alat perlengkapan yang tidak tepat waktu diberikan kepada peserta diklat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data secara jelas mengenai gambaran pengaruh manajemen sarana dan prasarana terhadap mutu layanan sarana dan prasarana diklat di Pusdiklat Geologi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun yang menjadi sample dalam penelitian ini adalah para peserta diklat yang sedang mengikuti beberapa diklat pada bulan Oktober Tahun 203 yaitu Diklat Mengoperasikan GPS Geodetik Untuk Penentuan Batas Wilayah, Diklat Penyusunan Database Airtanah dan Diklat Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Pengumpulan data yang dilakukan berupa angket berdasarkan jumlah sample yaitu sebanyak 41 orang dengan pengolahan data melalui: Weighted Means Score (WMS), uji normalitas, analisis korelasi, uji signifikansi, dan analisis regresi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah hasil manajemen sarana dan prasarana dirasakan sudah baik oleh para peserta diklat dengan memiliki nilai kecenderungan sebesar 3,80. Sementara mutu layanan sarana dan prasarana diklat dapat dikategorikan sangat baik dengan memiliki nilai sebesar 4,22. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi, menunjukan nilai sebesar 0,575 yang berarti variable X berkorelasi terhadap variable Y cukup kuat. Adapun tingkat hubungan antara manajemen sarana dan prasarana terhadap mutu layanan sarana dan prasarana diklat sebesar 33,06% sisanya 66,94% dipengaruhi oleh faktor lain. Pihak lembaga diharapkan mampu meningkatkan pelayanan sarana dan prasarananya dengan meningkatkan proses manajemennya sehingga mampu meningkatkan efektifitas penyelenggaraan diklat secara konsisten.Kata Kunci : manajemen sarana dan prasarana, mutu layanan
THE PROBLEM BASED LEARNING THEMATIC INTEGRATIVE MODELS TO INCREASE CLASS MANAGEMENT FOR TEACHERS IN ELEMENTARY SCHOOL Amaliyah, Nurrohmatul
Educational Administration Research and Review Vol 1, No 2 (2017): Educational Administration Research and Review Vol.I No.2 December 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract— Meaningful learning for a teacher is when it can be understood that the knowledge provided to learners and their changes in the results obtained in the study. As one example of such learning is by using problem based learning thematic integrative. Problem-based learning is a way to acquire the knowledge that combines aspects of cooperative learning and concentrating activities on group work, problem-solving skills and independent learning, as well as discovering the importance of inter-disciplinary knowledge to understand the problem. This learning involves students to solve a problem through the stages of the scientific method so that students can learn the knowledge based on the issues and have the skills to solve problems. While the function of learning with Problem Based Learning method: (1). Learners will increase their problem-solving skills; (2). Its easier to remember; (3). Increased understanding; (4). Increased knowledge relevant to the world of practice; (5). Developing the leadership skills, teamwork, learning skills, and motivate learners. Therefore, this model is very useful for primary school teachers so expect an increase in management learning in the classroom.Keywords— Problem Based Learning; Thematic Integrative; Improvement of Classroom Management

Page 1 of 3 | Total Record : 22