cover
Contact Name
Sandi Pratama
Contact Email
pratamasandi2008@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaltarbawipai@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : 25274082     EISSN : 2622920X     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Tarbawi (p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X) adalah media publikasi ilmiah yang fokus menyebarluaskan hasil penelitian di bidang Ilmu Keguruan dan Pendidikan Agama Islam. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar bekerjasama dengan LP3M Unismuh Makassar, dan terbit secara berkala dua kali dalam setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 02 (2019): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM" : 6 Documents clear
Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Disiplin belajar Siswa Mawardi Pewangi; Sitti Satriani
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 02 (2019): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v4i02.2790

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pelaksanaan pembentukan disiplin belajar siswa di SMP Negeri 1 Barombong dan mengetahui peranan guru Pendidikan Agama Islam  dalam pembentukan disiplin belajar siswa di SMP Negeri 1 Barombong. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Deskriptif kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif beruapa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Ke dua jenis penelitian ini diguanakan untuk mengetahui Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Disiplin Belajar Siswa di SMP Negeri  1 Barombong Kabupaten Gowa. Usaha pembentukan disiplin belajar, dapat dilakukan dengan cara: 1) Memberi contoh atau tauladan kepada siswa dalam melaksanakan perintah Allah dan dalam kehidupan sehari-hari. 2) Memberikan kebebasan pada siswa 3) Memberi pujian dan hukuman Pujian yang diberikan 4) Menetapkan peraturan yang tetap dan konsisten. 5) Penyesuaian dengan sikap siswa. 6) Menjelaskan kegunaan atau manfaat disiplin.  Upaya peran guru agama dalam pembentukan disiplin belajar PAI yang harus dilaksanakan antara lain: 1) Peran guru sebagai pembimbing, 2) Peran guru sebagai contoh atau tauladan, 3) Peran guru sebagai motivator dan 4) Peran guru sebagai inspirator
Sistem Evaluasi dalam Pendidikan Islam Ahmad Abdullah
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 02 (2019): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v4i02.2791

Abstract

AbstrakPendidikan Islam menuntut bahwa keimanan dan kesalehan  harus dijabarkan  secara jelas dalam silabi-silabi sebagai tujuan yang akan dicapai secara sistematis. Uji silabi harus benar-benar bisa memperdalam  pemahaman peseta didik  tentang yang kudus dan hubungan manusia dengan-Nya. Subyek ini bisa menjadi salah satu diantara banyak subjek pembelajaran di Universitas; Sebagai sesuatu yang berbeda dari yang sudah lazim. Tetapi bagaimanapun juga uji Validitas dan keefektifannya, yang jelas subjek pembelajaran  ini harus memperdalam kesadaran mahasiswa tentang kehadiran Ilahi di alam semesta.
Syi’ah dan Sunni dalam Perspektif Pemikiran Islam Munirah Munirah; Sumiati Sumiati
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 02 (2019): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v4i02.2792

Abstract

AbstrakPenelitian ini menggunakan research librari (kepustakaan), untuk mengetahui dan memahami sejarah syi’ah dan sunni setelah Nabi Muhammad Saw wafat. Sehingga yang menjadi instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Adapun instrumen yang penulis gunakan dalam mengumpulkan data dalam tulisan ini adalah dokumentasi untuk melengkapi hasil penelitian yang ditemukan dalam semua referensi yang mendukung penelitian tersebut. Syi’ah lahir sebagai reaksi mayoritas kelompok sunni yang sejak wafatnya Nabi Muhammad telah mendominasi dalam percaturan politik Islam. Mereka menganggap bahwa yang berhak memegang kekuasaan politik setelah Nabi wafat adalah Ali bin Abi Thalib, suami Fatimah binti Rasulullah, dan keturunanya. Kelompok Syi’ah mengemukakan hadits untuk memperkuat adanya wasiat Nabi tentang kekhalifahan Ali, yakni beberapa hari sebelum Nabi wafat dan kesehatan Beliau sudah mulai menurun, Nabi meminta alat tulis kepada sahabat-sahabat yang hadir disekitar beliau. “bawakan aku alat tulis. Aku akan menyampaikan suatu pesan padamu, supaya kalian tidak melakukan kesalahan nanti setelah aku wafat”, demikian nabi bersabda. Namun Umar menolak dan menyatakan bahwa sakit Nabi sudah terlalu parah. “Kitab Allah cukup bagi kita” kata Umar. Lalu orang-orang pun ribut menanggapi ucapan Umar ini. Melihat keadaan ini Nabi merasa terganggu dan menyuruh semuanya keluar. Golongan Syi’ah mengklaim bahwa Nabi meminta alat tulis untuk mendiktekan bahwa Ali akan menjadi penggantinya kelak. Oleh karena hadits tersebut maka golongan Syi’ah menuduh Abu bakar, Umar dan Usman telah merampas kekhalifahan Ali. Hal inilah yang menyebabkan golongan Syi’ah selalu memperjuangkan baik Ali masih hidup maupun sepeninggalnya Ali
PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Nely Maksudah
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 02 (2019): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v4i02.2233

Abstract

Penelitian ini upaya untuk mengetahui apakah ada pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidoharjo Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket tertutup untuk variabel bebas. Sedangkan variabel terikatnya dengan nilai raport mata pelajaean pendidikan agama Islam  semester dua tahun pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian seluruh siswa SD Negeri Sidoharjo sebanyak 65 responden.. Data penelitian yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan rumus regresi sederhana dan dilanjutkan dengan rumus korelasi product moment dibantu program SPSS Version 24.00 for windows. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa (1) Variabel kondisi sosial ekonomi orang tua dari 65 responden yang berada dalam kategori baik sebanyak 27 siswa atau 41,54%, adapun dengan kategori sedang sebanyak 27 siswa atau 41,54%, dan dalam kategori rendah sebanyak 11 siswa atau 16,92%. (2) Variabel hasil belajar pendidikan agama Islam siswa dari 65 responden yang berada dalam kategori baik sebanyak 21 siswa atau 32,30%, adapaun dalam kategori sedang sebanyak 19 siswa atau 29,23%, dan dalam kategori rendah sebanyak 25 siswa atau 38,47%. Hasil pengolahan data menggunakan analisis regresi linear sederhana, diperoleh beberapa temuan yaitu nilai  70,183 dengan tingkat signifikan 0,000. Sumbangan yang diberikan oleh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa sebesar  52,7%. Adapun persamaan regresiyang diperoleh yaitu Y = 56,638 + 0,425X. 
Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Sarak (Syariat) Sebagai Unsur Pangngadakkang (Tradisi) Bagi Masyarakat Gowa Rusli Malli; St. Rajiah Rusydi
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 02 (2019): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v4i02.2793

Abstract

AbstrakPenerapan nilai-nilai pendidikan Islam dalam Sarak (syariat) sebagai unsur Pangngadakkang (tradisi) bagi masyarakat Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji   menerapkan Nilai-nilai penidikan Islam yang dalam sarak sebagai unsur pangngadakkang,serta menyimak lebih lanjut pada tataran pemahaman masyarakat   Gowa. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian kualitatif, metode pendekatan yang berdasar pada teori-teori pendekatan ilmu kependidikan Islam dan bidang ilmu lain yang mendukung seperti pendekatan teologis normatif, pendekatan psikologis dan sosiologis dan historis sehingga tercakup pula di dalamnya pendekatan antardisipliner, yang datanya merujuk pada field research dan ditnunjang library research. Data yang diperoleh, langsung dari lokasi penelitian dengan cara menemui informan. Adapun prosedur pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Pengolahan dan analisis datanya secara kualitatif.  Hasil penelitian ini  disimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan Islam dalam  sarak sebagai unsur  pangngadakkang di kalangan masyarakat Gowa terutama berrkaitan dengan aqidah, syariat dan akhlak sudah diterapkan semenjak unsur Pangngadakkang yang kelima yaitu sarak yang diintegrasikan dengan unsur pangngadakkang lainnya seperti unsur Ada’, unsur Rapang, unsur Bicara dan unsur Wari’ yang ajarannya memuat tentang norma, aturan perundang-undangan dan juga tentang keseimbangan dan keteraturan dalam tatanan hidup bermasyarakat, namun aturan-aturan tersebut sebelum sarak diintegrasikan ke dalam unsur Panggadakkang tatanan kehidupan masyarakat belum menemukan ketenteraman.
Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Fikih Siswa Ahsan Taqwim
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 02 (2019): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v4i02.2789

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa yang terjadi dilapangan mengenai pengaplikasian serta efektivitas model pembelajaran aktif Tipe Quiz Team khususnya pada mata pelajaran fikih  yang di laksanakan di MA Ainus Syamsi Kabupaten Maros. Jenis penelitian ini adalan PTK deskriptif ( Penelitian Tindakan Kelas) yang terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting) yang dilakukan dengan tiga siklus. Data-data yang diperlukan dikumpulkan dengan menggunakan tekhnik observasi, wawancara dan dokumentati. Hasil `penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data yaitu dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada pra siklus, evaluasi hasil awal yang dicapai oleh siswa masih rendah yaitu 21 % dengan rata-rata 67,14. Kemudian pada siklus I pencapaian ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 36% dengan rata-rata 72,14, sedangkan pada siklus II pencapaian ketuntasan belajar sebesar 64 % dengan rata-rata 77,50. kemudian naik menjadi  100 % pada siklus III dengan rata-rata 82,86  artinya telah melewati kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75 dengan kualifikasi nilai baik.Dengan demikian dapat disimpulkan  bahwa penerapan model pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa, ternyata mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI B IPA Pada Mata Pelajaran Fikih di MA Ainus Syamsi Kabupaten Maros. Kata Kunci : Model Pembelajaran Aktif Quiz Team dan Hasil BelajarAbstractThis thesis examines the Active Learning Model Quiz Team to increased    learning outcomes for Class XI B IPA students on subject Fikih In MA Ainus Syamsi Maros. This thesis discussed about how the teacher becomes a facilitator in the implementation of active learning model Type Quiz Team The purpose of this research is describe the events that occurred in the field of the application and effectiveness of active learning model Quiz Team, especially on the subjects fikih in the MA Ainus Syamsi Maros. The method of research is using descriptive PTK method (Classroom Action Research), which consists of planning (planning), implementation (acting), observation (observing) and reflection (reflecting) performed by three cycles. The data required are collected by using observation techniques, interviews and dokumentation. `Results were analyzed using data analysis techniques, namely by collecting data, reducing the data and draw conclusions. Based on the results obtained in the pre-cycle, the evaluation of the initial results achieved by students is still low at 21% with an average of 67.14. Then on the first cycle students' achievement in classical completeness 36% with an average of 72.14, while in the second cycle of mastery learning achievement of 64% with an average of 77.50. then rose to 100% in the third cycle with an average of 82.86 meaning that it has passed the minimum completeness criteria (MCC) is 75 with qualification baik.Dengan value thus be concluded that the application of active learning model Quiz mode Team as part of an effort to improve results student learning, was able to improve student learning outcomes for Class XI B IPA students on subject fikih In MA Ainus Syamsi Maros. 

Page 1 of 1 | Total Record : 6