cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Geotadulako
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 2338753X     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Pendidikan Geografi FKIP Universitas Tadulako.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue " Vol 2, No 4 (2014): Juli-Desember" : 7 Documents clear
KEBUTUHAN LAHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) Saputra, Iwan Alim
Geotadulako Vol 2, No 4 (2014): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini disusun dengan mengambil lokasi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dimana wilayah tersebut mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi akibat dari urbanisasi. Tingginya animo masyarakat untuk berinteraksi dan bahkan bertempat tinggal di DIY menimbulkan permasalahan yang kompleks, salah satunya adalah penyediaan ruang dan peningkatan kebutuhan pangan. Tujuan utama dari makalah ini adalah memproyeksikan kebutuhan luas lahan pertanian berkelanjutan, serta keterkaitannya dengan kebijakan pemerintah daerah setempat. Metode yang dipakai adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis data sekunder yang berasal dari studi instansional lembaga terkait. Hasilnya adalah bahwa secara umum wilayah Provinsi DIY masih mencukupi dalam penyediaan lahan pertanian khususnya sawah. Namun, pertambahan penduduk terutama akibat dari urbanisasi menjadi kekhawatiran tersendiri. Hal ini terkait dengan ancaman alih fungsi lahan produktif (pertanian) menjadi lahan non pertanian (permukiman, perdagangan, dan industri). Kekhawastiran tersebut telah muncul dan digambarkan pada salah satu wilayah di Provinsi DIY yaitu Kota Yogyakarta yang dari tahun awal proyeksi (2012) sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan penduduknya sendiri dan hanya mengandalkan pasokan luar daerah. Beberapa masukan dalam mencegah masalah ini adalah (1) kontrol yang ketat terhadap perubahan pemanfaatan lahan melalui berbagai kebijakan dan regulasi, (2) pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi pertanian, dan (3) pemerintah kabupaten perlu mengambil inisiatif untuk mempersiapkan sektor lain diluar pertanian sebagai sektor unggulan untuk meningkatkan pendapatan daerah (seperti di Kota Yogyakarta) sehingga antisipasi kebutuhan pangan penduduknya akan dapat dilakukan dengan baik walaupun harus membeli dari wilayah lain
PERANAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN AIR TERJUN LIKUNGGAVALI DESA UEVOLO KECAMATAN SINIU KABUPATEN PARIGI MOUTONG Widyastuti, Rifaldi,
Geotadulako Vol 2, No 4 (2014): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan masyarakat dalam pembangunan kehutanan selama ini sudah banyak dilakukan, sedangkan peranan masyarakat lokal dalam dalam pariwisata alam masih terasa kurang terutama dalam hal pengelolaan dan perencanaan pengembangannya. Padahal masyarakat lokal di sekitar obyek wisata alam sebenarnya potensial untuk mengelolanya dan dapat menjamin kelestarian dari atraksi wisata alam yang ada, di samping itu masyarakat dapat menikmati hasilnya. Hal ini hampir terjadi disetiap pengelolaan obyek wisata alam di Indonesia. Untuk studi kasus di wisata alam Air Terjun Likunggavali, masyarakat lokal telah diberi kepercayaan oleh dinas pariwisata setempat untuk mengelolanya tetapi selam ini pengelolaan di wisata alam Air Terjun Likunggavali masih sederhana dengan perencanaan yang masih belum jelas, sehingga pengelolaan yang melibatkan masyarakat tersebut belum kentara hasilnya. Dari penduduk yang jumlahnya 431 orang yang aktif dalam pengelolaan Air Terjun Likunggavali sekitar (63,33%) itu mendandakan begitu besarnya peranan masyarakat desa Uevolo terhadap obyek wisata alam air terjun Likunggavali. Sedangkan untuk mengetahui hubungan peranan dengan faktor sosial ekonomi dan budaya digunakan pendekatan deskriptif  kualitatif dan salah satu pendukung obyek wisata alam air terjun Likunggavali mudah dijangkau oleh masyarakat karena hanya ± 500 m dari jalan ditambah dengan akses jalan  yang mudah dilalui para pengunjung
KERUSAKAN EKOSISTEM HUTAN MANGROVE DI DESA DONGKO KECAMATAN DAMPAL SELATAN KABUPATEN TOLITOLI TAHUN 2007 – 2012 Aziz Budianta, Rahman,
Geotadulako Vol 2, No 4 (2014): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini menggambarkan  kondisi fisik kerusakan ekosistem hutan mangrove oleh penduduk yang bermukim di sekitar kawasan hutan mangrove, jenis-jenis aktivitas sosial-ekonomi penduduk yang berpengaruh terhadap kerusakan ekosistem hutan mangrove, serta merumuskan berbagai upaya pemulihan kerusakan ekosistem hutan mangrove akibat aktivitas sosial-ekonomi penduduk di Desa Dongko Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk yang bermukim di sekitar kawasan ekosistem hutan mangrove yaitu dusun 1 Dongko dan dusun 3 Silumba dengan jumlah 465 KK. Besar sampel penelitian adalah 211 KK yang ditentukan dengan teknik sampling acak sederhana (simple ramdom sampling) dan dihitung menggunakan formulasi Krijcie dan Morgan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei, pengamatan (observasi), wawancara, dan pemetaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan ekosistem hutan mangrove di Desa Dongko dengan Sistem Informasi Geografi (SIG), hasil pemetaan dan analisis peta penggunaan lahan tahun 2007-2012 diketahui luas kerusakan 40,21 Ha (50,36%) dari luas seluruh hutan mangrove seluas 79,83 Ha, yang pada saat ini hanya tinggal tersisa 39,62 Ha, hal ini disebabkan oleh aktivitas sosial ekonomi penduduk seperti pengalih fungsian lahan hutan mangrove menjadi lahan pertambakan, pemukiman, dan fasilitas umum. Berdasarkan hasil analis SWOT  perlu dilakukan pengembangan kawasan hutan mangrove di Desa Dongko sebagai hutan lindung yang berpedoman pada kebijakan pemerintah Kabupaten Tolitoli terkait pengelolaan mangrove, meningkatkan prasarana dan sarana guna menunjang pembangunan dan penanggulangan kerusakan kawasan ekosistem hutan mangrove, meningkatkan sumberdaya manusia, merumuskan kebijakan pengelolaan dan pembangunan yang tepat di sekitar hutan mangrove serta melakukan penaman kembali terhadap ekosistem hutan mangrove yang rusak
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGENDALIAN EROSI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) MIU DESA WAYU KECAMATAN MARAWOLA BARAT KABUPATEN SIGI Nurvita, Ahmad,
Geotadulako Vol 2, No 4 (2014): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh terganggunya kondisi DAS Miu dimana tanggapan atau respon sistem DAS terhadap masukan curah hujan semakin mudah menyebabkan terjadinya tanah longsor dan banjir di DAS hal tersebut didukung oleh sebagian besar penduduk dengan mata pencaharian sebagai petani yang mengolah lahan pertanian merupakan kegiatan dominan dilakukan di DAS bagian hulu sehingga dibutuhkan partisipasi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat partisipasi serta bentuk partisipasi masyarakat. Subjek pada penelitian ini adalah masyarakat Desa Wayu yang telah ditentukan melalui purposive sampling sebanyak 36 respon.  Metode penelitian kualitatif menggambarkan atau melukiskan fenomena yang diteliti secara sistematis, faktual dan akurat dan untuk penelitian kuantitatif di gunakan untuk mengukur tingkat partisipasi masyarakat dengan teknik skala likert. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi, dengan bentuk partisipasi yang dilakukan masyarakat tertinggi dalam bentuk tenaga sebanyak 50%, selanjutnya partisipasi dalam bentuk ide dan tenaga sebanyak 36%, partisipasi dalam bentuk tenaga dan barang sebanyak 13%, partisipasi dalam bentuk barang sebanyak 8% kemudian terkecil partisipasi dalam bentuk ide sebanyak 3%, dan untuk kegiatan yang dilakukan dalam mendukung pengendalian erosi di daerah alairan sungai yakni terbanyak 81% membersihkan lingkungan dan terkecil melakukan kegiatan penanaman pohon hanya 19%
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TRANSFORMASI MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT DI DESA SILAMPAYANG KECAMATAN KASIMBAR KABUPATEN PARIGI MOUTONG Abdul Hamid, Lutfiannur Balosi,
Geotadulako Vol 2, No 4 (2014): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah : Membahas mengenai (1) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi terjadinya transformasi mata pencaharian masyarakat di Desa Silampayang dan (2) Bagaimana kondisi perekonomian masyarakat Desa Silampayang setelah terjadinya transformasi mata pencaharian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya transformasi mata pencaharian masyarakat Desa Silampayang dan untuk mengetahui kondisi ekonomi masyarakat setelah terjadinya transformasi mata pencaharian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengambilan sampel responden menggunakan purposive sampling yang diperoleh 20  kk dari 120 kk. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Analisis yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya transformasi mata pencaharian masyarakat Desa Silpanyang yaitu (a) Tuntutan kebutuhan ekonomi keluarga, (b) Produktifitas tidak sesuai dengan yang diharapkan, (c) Faktor lahan yang semakin sempit akibat bertambahnya penduduk. (2) Kondisi perekonomian setelah masyarakat melakukan transformasi pekerjaan sebagai petani rumput laut yaitu meningkat, hal ini dapat dilihat dari tingkat pendidikan anak-anak para petani dan penghasilan mereka setelah beralih pekerjaan sebagai petani rumput laut
STUDI TENTANG PERAN ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI KELURAHAN LAYANA INDAH KECAMATAN PALU TIMUR Amiruddin, Dian Mustika,
Geotadulako Vol 2, No 4 (2014): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengambil judul studi tentang peran orang tua terhadap pendidikan anak dikelurahan layana indah kecamatan palu timur. Judul tersebut dipilih dengan alasan keberhasilan seorang anak dalam studinya tidak lepas dari peran orang tua dalam mengawasi dan mendidik disamping kesibukan seorang orang tua yang mengurus rumah tangga dan kesibukan seorang ayah yang berkerja untuk memberi nafka keluarganya, juga dituntut untuk dapat membagi waktu dan perhatiannya dalam memberikan pendidikan dan motivasi anak untuk belajar, untuk mengetahui lebih jauh, dilakukan penelitian ini dengan memilih lokasi di kelurahan Layana Indah. Permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana peran orang tua terhadap pendidikan anak, Faktor-faktor apa saja yang menjadi penunjang dan penghambat pendidikan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran orang tua terhadap pendidikan anak, untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penunjang dan penghambat terhadap pendidikan anak. Penilitian ini dilakukan dengan mengunakan metode observasi, kuesioner dan wawancara melalui penarikan sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menujukkan bahwa, terdapat beberapa faktor yang menjadi penunjang keberhasilan orang tua terhadap pendidikan anak, dimana faktor yang paling penting adalah kemauan belajar anak yang besar (50%) serta dukungan orang tua (36,67%) dengan memantau setiap kegiatan yang dilakukan oleh anak dapat mencega anak untuk berbuat hal-hal yang negatif. Memberikan kebebasan kepada anak dalam pemilihan studinya, diharapkan dalam menjalani masa-masa studinya tidak merasa terbebani dan apa yang menjadi cita-citanya bisa terwujud. Pada akhirnya, antara keluarga, lingkungan sekitar, serta lingkungan sekolah adalah sarana-sarana perkembangan mentalnya hingga pada masa dia lebih mandiri menanggapi dunia dan aneka perubahan dengan berbagai konsekunsinya
PENGARUH MINAT MEMILIH PROGRAM STUDI TERHADAP INDEKS PRESTASI KOMULATIF MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN P.IPS FKIP UNTAD ANGKATAN TAHUN 2009-2012 Nurvita, Ni Made Lestari Widani,
Geotadulako Vol 2, No 4 (2014): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Pengaruh Minat Memilih Program Studi Terhadap Indeks Prestasi Komulatif Mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi Jurusan P.IPS FKIP UNTAD Angkatan Tahun 2009-2012 dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNTAD. Latar belakang penelitian didasarkan karena Mahasiswa memiliki minat yang berbeda-beda dalam memilih Program Studi. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui pengaruh minat memilih Program Studi terhadap Indeks Prestasi Komulatif yang dicapai mahasiswa Geografi Angkatan 2009-2012 di Prodi Pendidikan Geografi FKIP UNTAD. Jenis penilitian ini deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Geografi angkatan 2009-2012. Dari sejumlah populasi diambil sampel sebanyak 71 mahasiswa, teknik sampel yang digunakan adalah Stratified Random Sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data minat Mahasiswa dalam memilih Program Studi dan data Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dikumpulkan dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif menggunakan teknik persentase untuk menggambarkan minat mahasiswa dalam memilih Program Studi dan analisis inferensial menggunakan teknik Korelasi Person Product Moment untuk menguji hipotesis pada taraf kepercayaan 95%. Hasil analisis deskriptif membuktikan bahwa pengaruh minat memilih Program Studi terhadap Indeks Prestasi Komulatif mahasiswa dikategorikan tergolong sedang sesuai dengan klasifikasi yang telah ditentukan. Selain analisis deskriptif dilakukan juga pengujian hipotesis dengan teknik Korelasi Person Produc Moment diperoleh thitung > ttabel atau 5,083 > 1,980. Hal itu berarti hipotesis H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara minat memilih Program Studi terhadap IPK mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi Jurusan P.IPS FKIP Untad Tahun Angkatan 2009-2012

Page 1 of 1 | Total Record : 7