cover
Contact Name
Jurnal Sosiologi Nusantara
Contact Email
jurnalsn@unib.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalsn@unib.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
SOSIOLOGI NUSANTARA
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : 24609099     EISSN : 26229617     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Sosiologi Nusantara (JSN) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik, Universitas Bengkulu. Jurnal Sosiologii Nusantara teregistrasi dengan ISSN Print (2460-9099) dan ISSN Online (2622-9617). Jurnal ini menerima artikel ilmiah yang berisi hasil penelitian di bidang sosial humaniora, kajian mengenai kependudukan, gender, pemberdayaan masyarakat. Redaksi tetap menerima naskah artikel yang masih berkaitan dengan topik sosial yang relevan. Jurnal Sosiologi Nusantara terbit sebanyak 2 kali dalam 1 tahun, yakni pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 116 Documents
PENGARUH MOTIVASI DAN PEMBERIAN BEASISWA TERHADAP KEPUTUSAN PEGAWAI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI Adetia Wulindari; Yoyok Hendarso; Yunindyawati Yunindyawati
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.5.2.140-156

Abstract

RITUAL ADAT HINTING PALI SEBUAH RESOLUSI KONFLIK ALTERNATIF : STRATEGI MEMBUKA KOMUNIKASI PADA KONFLIK TANAH ADAT ANTARA KOMUNITAS ADAT TAMANGGUNG DOHO DENGAN PT KARYA DWI PUTERA (PT KDP) DI DESA TUMBANG MARAK, KALIMANTAN TENGAH Yuliana Yuliana
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.5.2.157-170

Abstract

CONSEQUENCES OF NEPALESE YOUTH MIGRATION TO OVERSEAS FOR FOREIGN EMPLOYMENT Pankaj Das
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.6.1.23-30

Abstract

Nepal is an agricultural country, where migration is increasing for foreign employment. Majority of workers from Asia mostly from Nepal migrate to Middle East countries. Migrant workers working in these countries suffer from work related risk like accidents at workplace and mental sickness. Foreign migration has shifted the agricultural economy towards remittance economy. Lack of education and limited employment opportunities are the main reasons behind international labor migration. The issue of such migration needs to be addressed at the government level, to assist in managing and promoting safe migration in an effective way.Keywords: Foreign Employment, Health risks. Migration
RELASI AGEN DAN STRUKTUR: RUANG NEGOSIASI DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN DI KABUPATEN LEBONG Panji Suminar
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.6.1.55-76

Abstract

Abstract This paper draws on research concerned with relations between agents and structures in community-based forest management by bringing in Giddens’s theoretical framework on structuration. The research that this paper draws upon attempted to make visible the relations between state and local elite in opening negotiation spaces on existing forest management problems.  The research was carried out in Ladang Palembang village, sub-district of Lebong Utara, Lebong district Bengkulu Province. Data were collected through observation, depth-interviewed, and documentation methods. Informants involved in the study were local informal and formal elites, state decision-makers on forest management, and  organizations which are concerned with  empowering local communities. The findings reveal that relations between local elites and government (state) have been able to open negotiate space relating to forest management. The relations between agents have produced and reproduced social structures relating to forest management. The structures consist of various institutions such as shared values, norms, and sanctions, social values, and ethics, formal regulations, and customs. The structures are aimed at meeting various agents’ needs and interests. Keyword: structuration, agents, structures, local elite, protected forest AbstrakMakalah ini mengacu pada penelitian yang berkaitan dengan relasi antara agen dan struktur dalam pengelolaan hutan berbasis masyarakat dengan memasukkan kerangka teori Giddens tentang strukturasi. Kajian yang dilakukan bertujuan untuk memperjelas relasi antara negara dan elit lokal dalam membuka ruang negosiasi terkait dengan pengelolaan hutan yang ada. Penelitian ini dilakukan di Desa Ladang Palembang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan metode dokumentasi. Informan yang terlibat dalam penelitian ini adalah elit informal dan formal setempat, para pengambil keputusan  tentang pengelolaan hutan, dan organisasi yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat lokal. Temuan mengungkapkan bahwa hubungan antara elit lokal dan pemerintah (negara) telah mampu membuka ruang negosiasi yang berkaitan dengan pengelolaan hutan. Hubungan antara agen telah menghasilkan dan mereproduksi struktur sosial yang berkaitan dengan pengelolaan hutan. Struktur tersebut terdiri dari berbagai lembaga seperti nilai-nilai bersama, norma dan sanksi, nilai-nilai sosial dan etika, peraturan formal, adat istiadat, dan lain-lain. Struktur ini ditujukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan kepentingan agen. Kata kunci: strukturasi, agen, struktur, elit lokal, hutan lindung, Lebong
Menilik Keunggulan Classroom Talk Dalam Penguatan Penanaman Nilai Karakter Siswa SMP ina nurnina
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.6.1.31-44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif bagi sekolah dan pendidik, khususnya dalam memberikan penanaman konsep nilai-nilai karakter kedalam kelas, dengan cara yang menyenangkan dan selaras dengan konsep pembelajaran abad 21. Pendidikan Karakter merupakan sarana utama dalam mencapai tujuan pembangunan sumber daya manusia, yang secara terus – menerus disempurnakan pemerintah baik melalui pengintegrasian dengan kurikulum, pemberian training kepada fasilitator program PPK dari unsur sekolah dan komite sekolah (orang tua), masyarakat, maupun dalam bentuk kerjasama program dengan institusi formal lainnya.Efektivitas metode classroom talk sebagaimana dinyatakan dalam berbagai teori dalam proses pembelajaran dirasakan membantu dalam memotivasi siswa memahami sebuah kasus atau permasalahan yang diberikan. Siswa aktif berfikir konstruktif dalam memecahkan masalah, didukung dengan diskusi yang melibatkan seluruh siswa di kelas menjadikan metode ini memberikan banyak hal baru yang dikatakan sebagai inquiry based learning yang lebih mudah di ingat dan dimengerti siswa.Penelitian dilakukan pada pembelajaran PKn di kelas VII A, SMP YPI – Bintaro Jakarta selatan, untuk mengetahui adanya pengaruh classroom talk pada tingkat pemahaman siswa terkait konsep dan penerapan toleransi dalam interaksi sosial, menggunakan uji paired sample T-test pada hasil pre tes dan post tes siswa. Pre test dilakukan tanpa perlakuan, sementara Post tes dilakukan setelah sebelumnya guru menerapkan perlakuan berupa metode classroom talk dengan tema toleransi.Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari penggunaan strategi pembelajaran classroom talk dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep dan penerapan toleransi dalam interksi sosial. Sehingga dalam kaitannya dengan penerapan konsep pembelajaran abad 21, strategi atau metode pembelajaran classroom talk dapat dijadikan alternatif dalam meningkatkan kualitas pemahaman dan internalisasi nilai-nilai karakter siswa. 
Terpaan Media Terhadap Edukasi Masyarakat Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga Serta Perlindungan Hukumnya Andy Makhrian
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.6.1.77-86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tujuan penelitian ini ditujukan untuk mengetahui terpaan media terhadap pendidikan masyarakat tentang kekerasan dalam rumah tangga serta perlindungan hukumnya didaerah Kelurahan Dusun Besar IV Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Kelurahan Dusun Besar IV Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu yang berumah tangga.  Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposif sampling. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kelurahan Dusun Besar IV Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu yang telah berumah tangga. Pengumpulan data dilakukan dengan Observasi dan Penyebaran kuesioner dilakukan secara langsung pada masyarakat yang sudah berumah tangga di Kelurahan Dusun Besar IV Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu sebagai objek penelitian. Pengumpulan data dilakukan juga menggunakan studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa content yang ada di media tentang KDRT sudah baik. Masyarakat paling banyak mendapatkan informasi tentang KDRT melalui media sosial atau media internet. Manfaat, informasi tentang KDRT yang diberikan oleh media baik cetak maupun elektronik sudah memberikan kontibusi dan manfaat yang baik untuk masyarakat di Kelurahan Dusun Besar IV Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.
PENCEGAHAN TERORISME BERBASIS MASYARAKAT DENGAN PEMBENTUKAN FORUM KOORDINASI PENCEGAHAN TERORISME DI TIGA PROVINSI Andra Fahreza
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.6.1.13-22

Abstract

Penelitian ini menjelaskan mengenai konsep pencegahan kejahatan berbasis masyarakat, dalam kaitannya dengan pelibatan komunitas di dalam pembentukan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Aceh, dan Jawa Barat.Kebijakan pembentukan FKPT ini dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai lembaga pencegahan dan penanggulangan terorisme di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang mana didapatkan dari laporan pelaksanaan kegiatan, dokumen/data dan jurnal ilmiah internasional mengenai terorisme, pembentukan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan program deradikalisasi yang dijalankan oleh BNPT di Indonesia saat ini. Dari hasil analisis, ditunjukkan bahwa pelibatan komunitas menjadi peran yang penting dalam pembentukan FKPT.Dalam pembentukannya, FKPT menggunakan pendekatan multi lembaga.Ditinjau dari konsep pencegahan kejahatan berbasis masyarakat, pembentukan FKPT merupakan mitra strategis BNPT. Didukung penerapan nilai kearifan lokal di masing-masing daerah, hal ini diharapkan dapat menjadi strategi deradikalisasi yang efektif dalam upaya pencegahan terorisme di Indonesia.
Drugs Trafficking Phenomenon in Border District of Jagoi Babang Indonesia-Malaysia West Kalimantan Nikodemus - Niko
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.6.1.1-12

Abstract

This paper aim to describe the development of the phenomena of Drugs Trafficking that occurred in Indonesia-Malaysia border region at Jagoi Babang, Bengkayang Region, West Kalimantan Province. Drugs trafficking through the territory of border region is not a new issues. This issue has been very long and seemingly without a settlement rises. This study used a qualitative descriptive approach. Data that is processed in the form of primary data through observation and secondary data from various sources. Based on the facts and the secondary data were analyzed it was found that the border region is still very vulnerable to the growing of drugs trafficking. Poverty being one cause factor towards the border residents participate in the development of this phenomena. The security limitations of the PLB (cross border post) as well as the large number of "jalur tikus" in the border region of Jagoi Babang became a trigger of Drugs Trafficking in the border region.
PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI TERHADAP POLA KOMUNIKASI MAHASISWA UMM medina azizah
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.6.1.45-54

Abstract

Pola komunikasi merupakan model dari proses komunikasi, sehingga dengan adanya berbagai macam model komunikasi dan bagian dari proses komunikasi akan dapat ditemukan pola yang cocok dan mudah digunakan dalam berkomunikasi. Pada awalnya komunikasi antar manusia hanya bertukar informasi melalui bahasa, dengan bertukar informasi secara langsung melalui percakapan sehari-hari. Dengan berkembangnya teknologi saat ini semakin memudahkan proses komunikasi tanpa memikirkan jarak, ruang dan waktu, lebih mudah dalam memperoleh informasi dengan memperolehnya lebih cepat. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk mengkaji pengaruh kemajuan teknologi terhadap pola komunikasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey yaitu jenis penelitian yang dilakukakan pada populasi atau objek secara keseluruhan atau pada sebagian objek yang disebut sampel untuk mengambil suatu kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui pola komunikasi antar mahasiswa setelah adanya kemajuan teknologi. Manfaat dari penilitian ini adalah supaya diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan memperkaya wawasan bagi semua orang. Pola komunikasi di kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini sedikit kurang harmonis karena adanya penghambat dari gadget ini sendiri.
SRAWUNG: IMPLEMENTASI BUDAYA PERUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN KEDAI KOPI DI MAGISTRA COFFEE YOGYAKARTA Bayundaru Hadiprabuono
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.6.2.103-122

Abstract

Penelitian ini mengacu pada studi yang berkaitan dengan kopi dalam konteks budaya pada pengelolaan kedai kopi dengan memasukkan konsep budaya perusahaan dan identitas. Kajian yang dilakukan bertujuan untuk memperjelas signifikansi relasi antara penjual dan pembeli dalam melihat kebertahanan kedai kopi berskala kecil di tengah persaingan bisnis yang ketat. Penelitian ini dilakukan di Magistra Coffee, yang berlokasi di Fakultas Ilmu Budaya, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode etnografi, yang pengumpulan datanya melalui tehnik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan yang terlibat dalam penelitian ini adalah pemilik kedai kopi dan salah satu baristanya yang terlibat dalam keputusan-keputusan strategis. Temuan mengungkapkan bahwa kedekatan hubungan secara emosional antara pihak penjual dan pembeli terbangun karena adanya budaya perusahaan (srawung) yang berorientasi lebih kepada pelayanan daripada produk kopinya sendiri. Hubungan tersebut melahirkan identitas dan reputasi yang berguna bagi kedai kopi untuk merawat para pelanggannya. Budaya srawung juga digunakan secara berkelanjutan sebagai dasar dalam pengelolaan identitas dan reputasi yang didapatkannya. Fokus pada merawat pelanggan sehingga menciptakan pelanggan-pelanggan loyal pada akhirnya mengarahkan pada kepastian penjualan. Hal tersebut dinilai relevan daripada berfokus pada peningkatan penjualan di saat banyak kedai kopi kecil yang berumur pendek karena semakin banyak kompetitor yang bermunculan.

Page 6 of 12 | Total Record : 116