cover
Contact Name
Subhan
Contact Email
jsapalaut@uho.ac.id
Phone
+6285394139509
Journal Mail Official
jsapalaut@uho.ac.id
Editorial Address
Sekretariat Elektronik Jurnal Gedung Kardiyo P. Kardiyo, Lt.2 FPIK-UHO, Jl. HEA Mokodompit No.1, Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu, Kendari Sulawesi Tenggara 93232
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Sapa Laut
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : ""     EISSN : 25030396     DOI : http://dx.doi.org/10.33772/jsl.v5i4
Cakupan artikel Jurnal Sapa Laut Meliputi : Bio-ekologi Kelautan Oseanografi dan Sains Atmosfer Remote Sensing Kelautan dan GIS Bioteknologi Kelautan Mitigasi Bencana Pesisir dan Adaptasi Perubahan Iklim Pencemaran Laut Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Ekowisata Bahari
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1: Februari 2017" : 4 Documents clear
PERBANDINGAN DAYA TAHAN TUBUH IKAN TERNATE CHROMIS (Chromis ternatensis) DAN COMMON GOBY (Bathygobius fuscus) TERHADAP KENAIKAN SUHU PADA WADAH TERKONTROL Gunawan Giu, La Ode Muh.; Ramli, Muhammad; Alirman Afu, La Ode
Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan) Vol 2, No 1: Februari 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v2i1.3589

Abstract

Perubahan iklim menyebabkan naiknya suhu perairan yang dapat memengaruhi proses metabolisme dan tingkah laku organisme. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan daya tahan tubuh ikan Common goby (Bathygobius fuscus) dan Ternate chromis (Chromis ternatensis) terhadap kenaikan suhu perairan. Pengambilan data penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2015 di perairan Pulau Hoga, Kabupaten Wakatobi. Metode yang digunakan adalah Critical Thermal Method (CTM), dengan pendekatan batas kritis suhu maksimum (CTMax) pada wadah terkontrol dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Pengaturan kenaikan suhu sebesar 1⁰C dalam waktu 5 menit. Hasil penelitian menunjukan rata-rata CTMax ikan Common goby adalah 40,6⁰C pada menit ke-57, sementara rata-rata CTMax ikan Ternate chromis adalah 36,7⁰C pada menit ke-38.  Berdasarkan perbandingan rata-rata CTMax tersebut maka ikan Common goby lebih tahan terhadap kenaikan suhu perairan dibanding ikan Ternate chromis.Kata Kunci : CTMax, Common goby, Daya tahan tubuh, Suhu, Ternate chromis
STUDI KESUBURAN PERAIRAN BERDASARKAN UNSUR HARA DAN KLOROFIL-a DI PERAIRAN PULAU SAPONDA LAUT KECAMATAN SOROPIA, KABUPATEN KONAWE Harianto, Fahrunnisa; Nurgayah, Wa; Irawati, Nur
Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan) Vol 2, No 1: Februari 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v2i1.3591

Abstract

Penelitian inibertujuan untuk menganalisis tingkat kesuburan  perairanberdasarkan unsur hara dan klorofil-a di Perairan Pulau Saponda Laut. Penelitian ini dilaksanakan bulan November sampai dengan Desember 2015. Lokasi pengambilan sampel dibagi dalam dua stasiun. Stasiun I terletak di bagian Utara dan stasiun II terletak dibagian Selatan. Penentuan lokasi didasarkan pada karakteristik perairan Pulau Saponda Laut dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil pengukuran parameter utama, yakni NO3, NO2, NH3 danPO4, 0,029 ̶ 0,03 mg/L, 0,004 ̶ 0,006 mg/L, 0,0156 ̶ 0,0238 mg/L dan 0,005 ̶ 0,006 mg/L. Hasil pengukuran parameter penunjang, yakni suhu, kecerahan, pH, salinitas dan DO perairan berkisar 29 ̶ 30°C, 12 ̶ 13 m, pH 7, 34 ̶ 35 ppt dan 7,4 ̶ 7,6 mg/L. Hasil pengukuran Klorofil-adi Pulau Saponda Laut rata-rata 0,97 ̶ 1,205 mg/L. Terdapat empat kelas fitoplankton yang menempati perairan Pulau Saponda Laut, yaitu kelas Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Dinophyceae dan Chlorophyceae. Kelas Bacillariophyceae merupakan kelas yang paling dominan di perairan Pulau Saponda Laut. Kelimpahan fitoplankton tertinggi ditemukan pada Bulan Desember sebesar 375 ind/L Kategori kesuburan perairan dan klorofil-aPerairan Pulau Saponda Laut masuk dalam kategori perairan oligotrofik.Kata kunci: Fitoplankton,Kesuburan Perairan, Klorofil-a, Saponda Laut.
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI MAKROALGA BERDASARKAN TIPE SUBSTRAT DI PERAIRAN DESA LALOWARU KECAMATAN MORAMO UTARA Ariani, .; Nurgayah, Wa; Alirman Afu, La Ode
Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan) Vol 2, No 1: Februari 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v2i1.3592

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2015 sampai Januari 2016 dengan tujuan mengetahui komposisi jenis makroalga dan pola distribusi makroalga berdasarkan tipe substrat di perairan Desa Lalowaru. Pengambilan sampel makroalga menggunakan transek kuadrat di dua stasiun yang ditentukan berdasarkan tipe substrat. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil pengukuran parameter kualitas air di lokasi pengamatan menunjukkan kisaran normal yang menunjang kehidupan makroalga dengan kisaran nilai yaitu suhu 29-330C, derajat keasaman (pH air) 7˗8, salinitas 35 ppt, kedalaman perairan 1,35-1,75 m, kecepatan arus     0,032-0,039 m/s, dan kecerahan perairan sebesar 92-97%. Selama periode penelitian jenis makroalga yang ditemukan pada 2 stasiun yaitu 16 jenis yang terdiri dari 5 jenis kelas Chlorophyta, 6 jenis kelas Rhodophyta, dan 5 jenis Phaeophyta. Komposisi jenis pada stasiun I didominasi kelas Chlorophyta (95%) dan di stasiun II didominasi kelas Phaeohyta (45%). Index distribusi jenis pada stasiun I mengelompok dengan nilai 3,9831 dan stasiun II seragam dengan nilai 0,6977. Perbedaan komposisi jenis makroalga disebabkan perbedaan holdfast dan kesukaan makroalga tersebut terhadap jenis substrat.Kata Kunci:  Komposisi jenis, makroalga, pola distribusi, tipe substrat
PENDUGAAN SEBARAN TOTAL SUSPENDED SOLID BERDASARKAN DATA CITRA SATELIT DI PERAIRAN TELUK KENDARI Rosvita Sari, Indira; Halili, .; Alirman Afu, La Ode
Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan) Vol 2, No 1: Februari 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v2i1.3587

Abstract

Teluk Kendari saat ini mengalami sedimentasi yang tinggi diduga akan memengaruhi kulitas air sehingga tidak mampu mendukung kehidupan organisme di perairan tersebut. Bila kekeruhan di Teluk Kendari semakin tinggi maka dapat menghambat penetrasi cahaya matahari kebadan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan algoritma empiris yang sesuai terhadap pendugaan sebaran total suspended solid (TSS) dan untuk memetakan sebaran TSS Perairan Teluk Kendari. Metode yang digunakan pada pengukuran lapangan yakni metode gravimetri. Hasil yang diperoleh nilai TSS tertinggi sebesar 1201 mg/L pada stasiun 8 yang berhadapan langsung pada sungai Wanggu. Kemudian pengembangan model dari parameter fisik perairan TSS, diasumsikan dengan menggunakan data satelit Landsat TM dan OLI/TRIS. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma empiris yang sesuai untuk menduga sebaran TSS yakni persamaan Quadratik Y = 82,587 + 0,536 (x) – 0,002 (x)2. Konsentrasi TSS pada musim hujan dan kemarau pada Tahun 2005 hampir sama yakni berkisar 101-600 mg/L sementara pada Tahun 2015 pada musim hujan dan kemarau berkisar 1001-2000 mg/L. Kontribusi pendangkalan Teluk Kendari dari tahun ke tahun disebabkan oleh aktifitas yang terjadi di daerah aliran sungan Wanggu, Kambu, dan Mandonga.Kata Kunci : Algoritma Empiris, Landsat TM dan OLI/TRIS, Teluk Kendari, TSS

Page 1 of 1 | Total Record : 4