Articles
14 Documents
Search results for
, issue
"Vol 1, No 1 (2015)"
:
14 Documents
clear
SMART ORBITAL (SO) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA PADA SISWA SMP POKOK BAHASAN KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR
Firmanul Catur Wibowo
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (120.674 KB)
|
DOI: 10.30870/gravity.v1i1.2533
Ilmu pengetahuan berkembang, dan bersifat dinamis seiring tuntutan perkembangan ilmu pendidikan yang semakin tinggi. Fisika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang menjadi perhatian bagi guru maupun siswa karena menggunakan rumus. Banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar fisika. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan menggunakan media pembelajaran yang menarik yaitu menggunakan Smart Orbital (SO). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana penggunaan SO terhadap hasil belajar fisika sebagai media pembelajaran pokok bahasan kalor, dan perpindahan kalor. SO merupakan media pembelajaran yang cerdas, asyik, dan menyenangkan berbentuk garis perjalanan bintang atau orbit. Penggunaan SO sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan daya ingat, dan pemahaman.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan kelas VIII A sebagai kelompok eksperimen, dan kelas VIII C sebagai kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen pembelajaran dilakukan dengan menggunakan SO. Pada kelompok kontrol pembelajaran dilakukan secara konvensional. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, tes, dan angket.Hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang pada kelompok eksperimen. Hal tersebut terlihat pada nilai rata-rata kelas kelompok eksperimen yang lebih tinggi dibandingkan pada kelompok kontrol. Selain itu penggunaan media pembelajaran menggunakan SO mampu meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran fisika. Siswa termotivasi dalam melakukan pembelajaran menggunakan media SO. Tanggapan guru terhadap media pembelajaran menunjukkan hal yang positif. Tanggapan siswa, dan guru terhadap penggunaan SO sebagai media pembelajaran ini sudah baik, menarik, dan positif.
Sebaran Suhu pada Pengering Surya Efek Rumah Kaca (ERK) Tipe Kabinetdalam Proses Pengeringan Komoditi Pertanian
Yayat Ruhiat
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (147.193 KB)
|
DOI: 10.30870/gravity.v1i1.2484
Secara umum pengeringan komoditi pertanian dilakukan dengan cara penjemuran atau dengan menggunakan alat pengering buatan. Salah satu mesin pengering untuk proses pengeringan komoditi pertanian digunakan mesin pengering Surya Efek Rumah Kaca (ERK) tipe kabinet. Untuk mengetahui efektivitas mesin pengering Surya ERK tipe kabinet, dilakukan kajian tentang sebaran suhu pada alat selama proses pengeringan. Dalam mengkaji sebaran suhu, dilakukan analisis suhu pada plat penyerap dan suhu udara lingkungan. Manfaat dari kajian ini yakni efektivitas sistem pengeringan yang dapat meningkatkan mutu komoditi pertanian. Untuk menganalisis sebaran suhu pada alat pengering berlaku hukum pendinginan Newton tentang perpindahan panas konveksi. Hasil analisis sebaran menunjukkan suhu ruangan pada bagian atas alat pengering Surya ERK tipe kabinet lebih tinggi dari pada suhu ruangan bagian bawah.
Perhitungan Laju Korosi di dalam Larutan Air Laut dan Air Garam 3% pada Paku dan Besi ASTM A36
Gurum AP Ayu;
Dita Rahmayanti;
Nindy EM
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (57.742 KB)
|
DOI: 10.30870/gravity.v1i1.2489
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media air laut dan air garam 3% terhadap laju korosi besi ASTM A36 dan paku. Penelitian ini dilakukan dengan metode menimbang kehilangan massa hanya akibat pengkaratan saat sampel terendam selama 72 jam, 144 jam, 216 jam, 288 jam, dan 360 jam. Semakin lama waktu perendaman, laju korosi yang dihasilkan ASTM A36 dan paku pada media air laut dan air garam 3% akan semakin kecil yang disebabkan reaksi elektrokimia. Laju korosi pada paku lebih besar dibandingkan dengan besi ASTM A36.
PEMBUATAN PROTOTIPE SENSOR MASSA MENGGUNAKAN CANTILEVER BEAM DAN STRAIN GAGE
Anang Suryana
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30870/gravity.v1i1.2534
Alat ukur massa telah banyak dikembangkan dengan berbagai metode. Dalam perancangannya, alat ukur massa disesuaikan dengan obyek yang akan di ukur baik jangkauan maupun bentuknya. Hal ini terkait dengan sensitivitas yang dapat dihasilkan oleh alat ukur massa. Salah satu transduser untuk pengukuran massa yang dapat mendeteksi perubahan massa kecil adalah strain gage.Pada penelitian dilakukan perancangan dan pembuatan prototipe sensor massa menggunakan strain gage tipe uniaxial dengan hambatan 120 ohm dan batang kantilever dengan panjang 2 cm, lebar 1 cm, ketebalan 20 mm yang memanfaatkan defleksi dari permukaan batang. Gejala defleksi terjadi akibat penambahan massa pada salah satu ujung batang. Massa sebagai pembeban dikalibrasi menggunakan neraca ohaus merk PioneerTM tipe PA214. Defleksi yang terjadi dideteksi menjadi strain oleh transduser strain gage yang terpasang pada permukaan kantilever. Melalui rangkaian elektronis jembatan Wheatstone, diperoleh persamaan karakteristik prototipe alat ukur massa yang menyatakan hubungan antara tegangan, V, dalam milivolt, dan massa, m dalam gram, adalah V.= -3,36667m + 38,49556. Pada penelitian ini juga akan dilakukan sistem akuisisi data ke PC untuk disimpan pada database melalui interface komunikasi serial.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN GRAFIK KINEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Surya Gumilar
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (309.01 KB)
|
DOI: 10.30870/gravity.v1i1.2485
This research is aimed to know understanding graph of kinematic student with using Criteria Respon Index (CRI). The kind of research is descriptive research that described and interpretated object as the real condition. Understanding of student about graph of kinematic is showed in knowing concept, misconception, and unknowing concept that is measured by multiple choice objective test using Test of Understanding Graph of Kinematics (Tugk). The result of this research shows that understanding graph of kinematic student is low. It is known by looking test score that is gotten by student in every unit analysis test.
PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMK PADA MATERI FLUIDA STATIS
Sudirman Sudirman
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (98.619 KB)
|
DOI: 10.30870/gravity.v1i1.2506
The advanced Research goal is to Obtain a picture of the use of models to enhance problem-based learning concept mastery of vocational students in class XI and the static fluid material to Obtain a picture of students' responses to the model of problem based learning. The method used is a quasi-experimental design "pretest-posttest control group design" Implemented in class XI in one vocational school in Sambas district for school year 2011/2012. The data was collected using the initial test and final test for the control concept of students as well as a questionnaire to find out students' responses to the model of problem based learning. Based on the analysis of the data obtained by the average N-gain students' mastery of the concept of 0:33 to 0206 for the experimental class and control class. The results of hypothesis testing using two independent samples t test with SPSS 16 shows That Increasing mastery of the concept of learning by students WHO follow the model of problem based learning method is higher than the experimental inquiry of the which follows the learning of students with problem based learning with practical methods acre free. Concluded That the learning by problem-based learning by experimentation can significantly improve students' mastery of concepts compared to the free practice
IMPLEMENTASI PROTOTIPE ALAT UKUR KERENTANAN LISTRIK (SUSEPTOMETER) BAHAN ANISOTROP BERBASIS KAPASITOR KEPING SEJAJAR
Yuhelsa Putra
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (124.332 KB)
|
DOI: 10.30870/gravity.v1i1.2535
The prototype chip capacitor as a parallel electric field sensors and sources, as well as the operational amplifier type of instrumentation. Prototype measuring devices are capable of measuring the electric susceptibility of dielectric material (wood and water), paraelectric (aluminum) and ferroelectric materials (iron).Voltage magnitude of the measured material processed using a graphical method to obtain the value of the gradient. From this gradient an electric susceptibility values obtained material. Measurement values and theoretical comparison of the results obtained 0.9 ± 0.2. The results of of measurements of electrical vulnerability of wood close to the value 8, while the electric susceptibility measurement results obtained water at 81 ±2. The value of iron and aluminum electric susceptibility values approaching infinity. Value of electric susceptibility of these materials tend to approach the value of his theory, it is feasible prototype gauge used to measure the electric susceptibility of dielectric materials ,ferroelectric paraelectric and especially iron.
PENGGUNAAN WEBSITE DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI KINEMATIKA GERAK LURUS
Niki Dian Permana
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (125.594 KB)
|
DOI: 10.30870/gravity.v1i1.2486
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang penggunaan website dalam penerapan model pembelajaran learning cycle 7E pada materi kinematika gerak lurus dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode quasi eksperiment dengan desain the randomized pretest–posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIA (matematika dan ilmu pengetahuan alam) pada salah satu SMA di Kota Bandung dengan sampel sebanyak dua kelas yang dipilih dengan metode randomized sampling class. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan skala sikap untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan website dalam penerapan model pembelajaran learning cycle 7E pada materi kinematika gerak lurus. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t (independent sample t test) pada skor rata-rata gain yang dinormalisasi pemahaman konsep siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan website dalam penerapan model pembelajaran learning cycle 7E secara signifikan dapat lebih meningkatkan pemahaman konsep siswa daripada penerapan model pembelajaran learning cycle 7E pada tanpa menggunakan website pada materi kinematika gerak lurus.
PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Indri Indri Sari
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (22.228 KB)
|
DOI: 10.30870/gravity.v1i1.2507
The purpose of this study was to determine the effect of learning cycle 5e models to see the increasing of student’s achievement in physics learning of high school students. This study uses quasi experimental method. The population in this study is the high school students of class X in second semesters. The data was collected by using learning achievement test instruments and observation sheet of student and teacher activities during the lesson.The results showed that students achievement increased after application of learning cycle 5e model in dynamic electrical topic
Perbandingan Komposit Serat Alam dan Serat Sintetis melalui Uji Tarik dengan Bahan Serat jute dan e-glass
Rahmat Firman Septiyanto;
Akbar Hanif Dawam Abdullah
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (121.196 KB)
|
DOI: 10.30870/gravity.v1i1.2536
. Penelitian komposit dengan matriks epoksi berpenguat serat jute telah dilakukan dengan penyusunan 3 lapis simetri dengan fraksi volme serat sebesar 33,57%. Komposit epoksi berpenguat serat jute tersebut dilakukan pengujian tarik untuk mengetahui sifat mekanik. Sifat mekanik tersebut meliputi: kekuatan tarik, pertambahan panjang, dan kekuatan tarik spesifik. Kekuatan tarik komposit epoksi berpenguat serat jute 3 lapis simetri sebesar 45,961%. Pertambahan panjang sebesar 8,9278%. Kekuatan tarik spesifik tertinggi pada komposit epoksi berpenguat serat jute 3 lapis simetri sebesar 42,517 MPa/g.cm-3. Selain itu dibuat komposit epoksi berpenguat serat e-glass sebagai pembanding. Jika dibandingkan komposit epoksi berpenguat serat jute dengan komposit epoksi berpenguat serat e-glass maka kekuatan tarik rata-rata komposit epoksi berpenguat serat e-glass masih belum bisa menyamai. Akan tetapi, kekuatan komposit epoksi berpenguat jute memiliki potensi untuk menggantikan serat sintetis tersebut.